Anda di halaman 1dari 19

TOKSIKOLOGI

H2SO4 (ASAM
SULFAT)

Oleh: kelompok 4

Iftitah Adi

112110101074

Dewi Sri Wahyuni

112110101099

Shinta Umi A.

112110101131

Irriene Iga N.

112110101149

Sifat-Sifat Umum
Asam sulfat yang murni adalah suatu
cairan yang jernih, tidak berwarna dan
menyerupai
oli,
tetapi
berwarna
kecoklatan bila cairan tidak murni
Cairan
yang
tidak
berbau
dan
mempunyai rasa asam yang mencolok
Larut dalam air atau etil alcohol, dan
campuran ini akan menghasilkan
panas

Berat molekul: 98,1


Berat jenis: 1,84
Titik leleh: 10,3oc
(100%)
Titik didih: 338oc
(98%)

Asam sulfat pekat berwarna kekuningan dan menghasilkan


gas sulfur trioksida (SO3) pada suhu kamar
akan menghasilkan uap bila dipanaskan sampai diatas 30 oC,
dan pada suhu diatas 200oC akan menghasilkan sulfur
trioksida
Asam sulfat yang dingin bereaksi dengan semua logam
Dalam keadaan panas, rektivitas asam sulfat akan meningkat
Asam sulfat encer dapat melarutkan logam-logam
Bersifat higroskopik
Tidak mudah terbakar tetapi sangat reaktif
Sangat berbahaya bila kontak dengan beberapa bahan kimia
bahan pengoksida

NFPA (National Fire Protection


Association) Diamonds

Penggunaan pada Industri


1.

Pupuk

2.

Industri besi dan baja untuk menghilangkan oksidasi,


karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri
otomobil

3.

Pembuatan aluminium sulfat

4.

Industri kimia

5.

Pigment organic

6.

Penyulingan petroleum

7.

Rayon dan film

8.

Bahan peledak

Jalan masuk ke dalam tubuh


Melalui saluran pernafasan
(Inhalation)
Melalui caluran pencernaan
(Ingestion)

Nilai Ambang Batas


Nilai Ambang Batas (NAB) asam
sulfat yaitu 1mg/m3

Bahaya pada Industri dan


Tenaga Kerja
Berbahaya bila terkena pada
jaringan seperti kulit
Jenis asam sulfat pekat berasap
(oleum) dapat berbahaya untuk
saluran pernapasan

Toksisitas

Menyebabkan iritasi yang hebat dan luka bakar pada mukosa saluran
pernafasan dan saluran pencernaan, mata, gigi dan kulit

Kulit terbakar

Pendarahan pada hidung, dahak mengandung darah, peradangan pada


lambung, muntah darah

Kerusakan gigi

Luka bakar yang dalam pada mukosa dan kulit

Kulit menjadi kering, timbul luka (Borok) pada tangan dan peradangan
menahun pada daerah sekitar kuku

Mengenai mata akan menimbulkan luka yang dalam pada kornea,


peradangan pada konjungtiva dan kornea, dan kerusakan pada kelopak
mata

Acidosis (pH darah menurun)

Bila tertelan, asam sulfat akan menyebabkan luka bakar pada mulut,
kerongkongan, lambung dan usus dengan gejala-gejala seperti mual,
muntah darah, diare, sakit perut yang hebat, dan perforasi saluran

Luka Bakar Akibat


Cairan Asam Sulfat

Prosedur Pertolongan Pertama


Bila mengenai mata, segera mencucinya dengan air bersih yang mengalir
paling sedikit selama 15 menit
Bila kulit terkena percikan larutan asam sulfat, yaitu dengan cara mencuci
bagian kulit yang terkontaminasi dengan air bersih dan sabun, kemudian
dengan larutan sodium carbonat yang encer. Serta melepas pakaian kerja
yang terkontaminasi dangan asam sulfat tersebut
Asam sulfat yang tertelan jangan dimuntahkan (untuk meghindari
terjadinya perforasi pada kerongkongan dan lambung)
Bila penderita berhenti bernafas, segera melakukan pernafasan buatan,
memberi oksigen bilamana diperlukan serta segera menghubungi medis

Pencegahan
Penggunaan ventilasi tempat kerja yang baik (Local Exhaust
Ventilation System)
Pemakaian alat pelindung diri
Higiene perorangan yang baik
Pemeriksaan kesehatan, dimana pemeriksaan kesehatan dititik
beratkan pada saluran pernafasan atau paru, mata dan kulit
Ketatarumahtanggaan yang baik
Penyuluhan kesehatan dan keselamatan kerja bagi semua
calon karyawan atau pekerja

Penanganan dan
Penyimpanan

Melindungi kemasan dari kerusakan fisik


Menghindarkan kontak dengan air

Memisahkan dari karbida-karbida, klorat, pikrat,

nitrat, fulminat, bubuk logam dan bahan-bahan


yang mudah terbakar
Menggunakan alat pelindung diri
Menyimpan kemasan asam sulfat

dalam suatu

ruang yang kering dan memiliki ventilasi yang baik

Tumpahan dan Kebocoran


Menutup tumpahan asam sulfat
dengan natrium karbonat atau
campuran soda ash dan slaked lime.
Tidak menyentuh tumpahan asam
karena dapat merusak kulit atau
pakaian

Pembuangan dan Pengolahan


Limbah
Menambahkan larutan soda ash dan
slaked lime secara perlahan-lahan
(dengan cara mengaduk)
Membuang

campuran

larutan

tersebut ke dalam suatu bak dengan


air yang banyak

Bahan Pemadam Kebakaran


Kebakaran

dapat

dipadamkan

dengan bubuk kimia atau CO2


Kebakaran

besar

dipadamkan

dengan air tetapi harus hati-hati


karena dapat menimbulkan panas
(pemadaman dari jarak jauh).

Alat Pelindung Diri


Paru-paru: Filter penyerap asam atau
respirator udara
Mata: Safety goggles dan pelindung
muka
Kulit: Gloves (CPE, neoprene, PE),
pakaian kerja

Anda mungkin juga menyukai