Anda di halaman 1dari 9

Pedoman Residensi I

Halaman

PEDOMAN RESIDENSI I

MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERISTAS HASANUDDIN
2015
Magister Administrasi Rumah Sakit
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pedoman Residensi I

I.

Halaman

PENDAHULUAN
Residensi di rumah sakit merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa pada
Program Magister Administrasi Rumah Sakit karena merupakan bagian dari Mata
Kuliah (MK) semester I dengan beban studi 2 (dua) SKS.
Mahasiswa yang menjadi peserta residensi diharapkan terlibat secara aktif dalam
keseluruhan rangkaian kegiatan residensi untuk menyeimbangkan pengetahuan
akademik yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan pengetahuan dan
keterampilan mengelola rumah sakit. Peserta juga diharapkan mengumpulkan
berbagai data dan informasi tentang rumah sakit dan terlibat langsung dalam
mengamati proses/ kegiatan manajemen rumah sakit.
Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu mahasiswa
sebagai peserta residensi, rumah sakit yang menjadi tempat residensi dan
tentunya bagi peningkatan kualitas pengajaran pada Magister Administrasi Rumah
Sakit (MARS) Program Pascasarjana (PPS) Unhas.

Mahasiswa Program MARS wajib melaksanakan residensi sebanyak 2


(dua) kali dengan bobot 2 SKS yang uraiannya sebagai berikut:
1) Residensi I
Dilaksanakan selama 2 (dua) minggu pada semester I (Pedoman ini adalah
khusus untuk residensi I)
2) Residensi II
Dilaksanakan selama 3-4 minggu pada semester III (Pedomannya ada pada
dokumen terpisah dari dokumen ini).

II.

TUJUAN

A. TUJUAN UMUM
Tujuan umum dari kegiatan Residensi Rumah Sakit adalah meningkatnya
pemahaman peserta residensi tentang organisasi dan proses administrasi
rumah sakit dalam situasi nyata di rumah sakit dan menggambarkannya
Magister Administrasi Rumah Sakit
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pedoman Residensi I

Halaman

dalam bentuk alur proses pelayanan, pelayanan penunjang dan


manajemen.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


1. Menganalisis visi, misi, tugas, fungsi, tujuan dan struktur organisasi
rumah sakit serta job description bagian-bagian yang ada di rumah
sakit.
2. Membuat dan menganalisis mapping rumah sakit
3. Mengenal dan memahami kegiatan pengelolaan kegiatan di rumah
sakit yang meliputi rawat jalan, rawat inap, instalasi gawat darurat,
instalasi bedah (OK), penunjang medis, bagian logistik, bagian
keuangan, bagian SDM dan bagian lainnya.
4. Mengetahui mekanisme hubungan kerja antar bagian dalam organisasi
rumah sakit dan menggambarkan dalam bentuk alur proses.
C. SASARAN OBSERVASI DAN KAJIAN DALAM KEGIATAN MAGANG
1.
2.
3.

Kebijakan umum rumah sakit


Bidang pelayanan medik (RI, RJ, IGD, OK, ICU)
Bidang pelayanan penunjang mediK (laboratorium,
radiologi, gizi, farmasi, CSSD)
4.
Bidang umum dan administrasi di rumah sakit (logistiK,
keuangan, rekam medik, SDM )

D. STRUKTUR DAN ISI MATA AJARAN


Mata ajaran dibagi sebagai berikut:
1. Pembekalan Residensi
a. Pembekalan dilaksanakan sebelum pelaksanaan residensi dan peserta
wajib menghadiri pembekalan tersebut.
b. Pembekalan diselenggarakan oleh pengelola Program Magister
Administrasi Rumah sakit (MARS)
c. Pembekalan dilakukan selama satu hari
d. Dalam pembekalan, pengelola memberikan penjelasan umum tentang
residensi, meliputi latar belakang, tujuan dan rencana kegiatan residensi
serta hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan residensi.
e. Pembekalan juga dapat melibatkan nara sumber internal maupun
eksternal untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bidang
kajian residensi
2. Pelaksanaan Residensi
a. Residensi dilaksanakan di rumah sakit yang telah ditentukan oleh
pengelola Program MARS sesuai dengan waktu yang telah disepakati
pada setiap pelaksanaan residensi.

Magister Administrasi Rumah Sakit


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pedoman Residensi I

Halaman

b. Selama proses pelaksanaan residensi di rumah sakit, peserta dibimbing


oleh seorang instruktur akademik yang ditunjuk oleh Pengelola Program
MARS dan seorang instruktur klinik yang ditunjuk oleh Direktur RS tempat
residensi dilaksanakan.
3. Evaluasi dan Penilaian Residensi
a. Peserta residensi akan dievaluasi selama proses residensi oleh instruktur
klinik
b. Selain itu, peserta juga akan dinilai berdasarkan presentasi pada seminar
hasil dan laporan residensi.
c. Seminar hasil pelaksanaan residensi dilakukan setelah pelaksanaan
residensi di rumah sakit selesai. Seminar ini dihadiri oleh instruktur klinik,
insruktur akademik, pengelola Program MARS lainnya dan Direktur RS
tempat residensi dilaksanakan.
d. Seminar hasil dilaksanakan dua kali, yaitu di rumah sakit tempat
pelaksanaan residensi dan di Program MARS.
e. Tujuan seminar bagi peserta adalah untuk memperoleh masukan bagi
penyempurnaan hasil yang telah diperoleh dalam pelaksanaan residensi.
f. Peserta residensi wajib menghadiri seminar hasil baik di rumah sakit
tempat pelaksanaan residensi maupun di program MARS
g. Peserta yang berhalangan hadir pada seminar diharuskan memberikan
informasi tentang ketidakhadiran mereka pada pengelola MARS dan
instruktur akademik dan klinik.
h. Peserta yang berhalangan hadir dengan menginformasikan terlebih
dahulu kepada Pengelola MARS akan diberikan kesempatan sekali lagi
untuk presentasi namun waktu pemasukan laporannya tetap mengikuti
jadwal yang sama dengan peserta lainnya.
i. Setiap peserta akan diberi waktu maksimal 15 menit untuk
mempresentasikan hasil residensinya.
j. Peserta diberi waktu 2 (dua) minggu untuk menulis Laporan hasil
residensi. (Format laporan terdapat pada bagian lain dokumen ini).
k. Laporan harus dimasukkan tepat waktu untuk selanjutnya dinilai oleh
instruktur klinik dan instruktur akademik
l. Laporan yang dimasukkan dicetak sebanyak 4 (empat) rangkap masingmasing 1 (satu) rangkap untuk Instruktuk klinik, instruktur akademik,
Direktur RS dan pengelola MARS).
m. Nilai residensi adalah akumulasi penilaian proses pelaksanaan residensi,
seminar hasil dan laporan hasil residensi. (Skema penilaian dapat dilihat
pada bagian lain dari dokumen ini).

E. PERATURAN DAN TATA TERTIB TENTANG RESIDENSI


Agar residensi dapat berhasil guna bagi semua pihak terutama bagi para
peserta residensi, maka dianggap perlu menetapkan hal-hal berikut ini:
1. Residensi dilakukan pada 1 (satu) atau lebih rumah sakit yang akan
disepakati dan ditetapkan kemudian oleh Pengelola MARS

Magister Administrasi Rumah Sakit


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pedoman Residensi I

Halaman

2. Peserta residensi yang bekerja di rumah sakit, tidak diperkenankan untuk


melakukan residensi di rumah sakit tempatnya bekerja.
3. Peserta residensi dinilai secara individu, walaupun dalam pelaksanaannya
dilakukan secara berkelompok.
4. Peserta residensi diwajibkan hadir pada pembekalan residensi, hadir di
rumah sakit selama proses residensi berlangsung dan hadir pada seminar
residensi, yang merupakan rangkaian mata ajaran residensi. Peserta yang
tidak memenuhi ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang ada
5. Setiap peserta memilih 2 (dua) unit/bagian di rumah sakit yang akan
diobservasi dengan berkonsultasi kepada instruktur klinik dan instruktu r
akademik.
6. Peserta yang sudah bekerja di rumah sakit, dapat memilih mengobservasi
secara khusus 1 (satu) unit pelayanan dan 1 (satu) unit/bagian manajemen.
Seperti contoh: mengobservasi pelayanan gawat darurat dan bagian
keuangan.
7. Bagi peserta yang tidak bekerja di rumah sakit diharapkan mengobservasi 1
(dua) unit pelayanan dan 1 (satu) unit/bagian penunjang, contoh:
mengobservasi pelayanan rawat jalan dan farmasi
8. Semua peserta residensi harus dapat menyelesaikan residensi dalam waktu
yang telah ditentukan. Apabila karena sesuatu hal, penyelesaian ini tidak
dapat
dilaksanakan,
dengan
mempelajari
alasannya,
maka
Pengelola/penanggung jawab residensi akan mengambil sikap dan
menangani masalahnya kasus demi kasus.
9. Peserta residensi wajib mengisi daftar hadir (absensi) dan jurnal residensi di
rumah sakit pada setiap waktu kerja.
10. Waktu kerja residensi adalah mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 15.00
WIT pada setiap hari kerja, yaitu hari Senin sampai dengan Sabtu (atau
disesuaikan dengan hari dan jam kerja di rumah sakit tempat residensi).
11. Peserta wajib mentaati seluruh peraturan rumah sakit tempat residensi
dilakukan.
12. Peserta harus aktif melakukan pertemuan bimbingan dengan para instruktur
residensi, baik instruktru akademik maupun klinik yang dijadwalkan sendiri
oleh peserta residensi dengan persetujuan instruktur.

F. RUMAH SAKIT TEMPAT PELAKSANAAN RESIDENSI


Residensi
dilaksanakan di
MARS/ pengelola residensi.

rumah sakit

yang disetujui oleh pengelola

Adapun rumah sakit yang disetujui sebagai tempat pelaksanaan residensi


untuk mahasiswa program MARS angkatan15 adalah sebagai berikut: RSUD
Syekh Yusuf Gowa, RSUD A.Makkasau Parepare, RSUD Lasinrang Pinrang,
RSUD Kab. Bantaeng, RSUD Kab. Bone

Magister Administrasi Rumah Sakit


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pedoman Residensi I

Halaman

G. PEMBIMBING DAN FASILITATOR


1. Instruktur Akademik
Instruktur akademik adalah staf pengajar yang ditunjuk oleh pengelola
Program MARS. Adapun ruang lingkup tugas Instruktur akademik adalah:
a. membimbing peserta residensi mulai dari tahap penyusunan usulan
residensi, selama pelaksanaan residensi hingga seminar hasil dan laporan
hasil pelaksanaan residensi.
b. Melakukan supervisi dan monitoring ke rumah sakit serta membicarakan
proses residensi dari pesetra residensi yang dibimbingnya denga instruktur
klinik dan peserta residensi. Frekuensi supervisi ke rumah sakit minimal 2
(dua) kali.
c. Apabila ditemukan masalah/ hambatan, mengusahakan pemecahannya
bersama-sama dengan instruktur klinik dan peserta residensi
d. Memberikan penilaian bagi peserta residensi, melalui formulir penilaian yang
telah disediakan program MARS.
2. Instruktur Klinik
Instruktur klinik adalah staf dari rumah sakit tempat pelaksanaan residensi yang
ditunjuk oleh Direktur rumah sakit. Adapun ruang lingkup tugas instruktur klinik
adalah:
a. Mengusahakan agar peserta residensi dapat diterima di lingkungan rumah
sakit dan membantu kelancaran proses residensi sesuai dengan peraturan
yang berlaku di rumah sakit tempat residensi dilaksanakan.
b. Membimbing peserta residensi dalam pelaksanaan residensi dalam aspek
teknis dan praktis dari pelaksanaan administrasi rumah sakit.
c. Bersama dengan instruktur akademik, melakukan supervisi dan monitoring
terhadap pelaksanaan residensi dan kemajuan residensi tiap peserta, serta
membantu mengatasi permasalahan yang timbul.
d. Menilai peserta residensi denganmenggunakan formulir penilaian yang
disediakan oleh pengelola residensi Program MARS
3. Narasumber/ fasilitator
Narasumber adalah para dosen pengajar dan para praktisi di rumah sakit
tempat residensi yang dianggap menguasai pengetahuan maupun
keterampilan bidang kajian residensi. Narasumber bertugas untuk
memberikan wawasan pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang
keahliannya pada para peserta residensi.

H. PENILAIAN
Mahasiswa peserta residensi diberikan penilaian sebagai berikut :

Magister Administrasi Rumah Sakit


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pedoman Residensi I

Halaman

A. Proses Pelaksanaan Residensi : 25%


1. Kehadiran peserta minimal 80% dari jumlah hari pembekalan residensi
dan jumlah hari pelaksanaan residensi di RS :5%
2. Penilaian dari Pembimbing Klinik : 10%
3. Kegiatan dalam jurnal : 10%
B. Laporan Residensi : 50%
1. Menganalisis visi, misi, fungsi, tujuan dan struktur organisasi RS serta
job deskripsi bagian-bagian yang ada di Rumah sakit : 15%
Melakukan analisis terhadap :
Visi
Misi
Fungsi Rumah sakit
Tujuan dan struktur RS
2. Membuat dan menganalisis mapping RS : 15%
Membuat gambar denah RS dalam bentuk mapping RS.
Melakukan analisis terhadap denah tersebut, disarankan untuk
membuat perbandingan antara tata letak dan Ruangan RS yang
dianalisis dengan standar gedung dan alat RS yang dikeluarkan oleh
Kementerian kesehatan.
3. Memaparkan pengelolaan kegiatan di RS : 15%
Menguraikan pengelolaan kegiatan pada Instalasi Rawat jalan,
instalasi Rawat inap, instalasi Gawat darurat, instalasi bedah, intensive
care unit, pelayanan penunjang medis, bagian logistik bagian keuangan
dan bagian SDM.Uraian ini dapat mencakup mekanisme hubungan
kerja antar bagian-bagian di RS dan alur proses pelayanan pada
bagian-bagian tersebut
4. Penggunaan referensi/literatur yang sesuai dengan pembahasan pada
point 1-3 : 5%
5. Rekomendasi hasil residensi dan refleksi tentang proses pembelajaran
selama residensi baik secara professional maupun personal : 5%
6. Layout laporan sesuai dengan format laporan sebagaimana terlampir
pada skema penilaian ini : 5%
C. Seminar Residensi : 25%
1. Ketepatan waktu pengumpulan bahan presentasi (1x24 jam) sebelum
pelaksanaan seminar di fakultas: 5%
2. Materi dan tampilan presentasi : 5%
3. Kemampuan presentasi : 5%
4. Kemampuan menguasai materi dan menjawab pertanyaan: 10%
5. Materi presentasi dikumpulkan melalui staf pengelola Program MARS
FKM Unhas paling lambat sehari sebelum hari presentasi (pukul 17.00
sore). Mahasiswa yang tidak mengumpulkan materi presentasi pada
jadwal yang telah ditentukan tidak diperkenankan untuk mengikuti
presentasi hasil.

Magister Administrasi Rumah Sakit


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pedoman Residensi I

Halaman

I. PENULISAN LAPORAN
Laporan hasil residensi disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Cover Judul (sesuai tujuan)
Lembar pengesahan (Instruktur Akademik & Instruktur Klinik)
Executive Summary
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Kegiatan
1.2.1.
Tujuan Umum
1.2.2.
Tujuan Khusus

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT


2.1. Sejarah, visi, misi RS
2.2. Organisasi dan manajemen RS
2.3. Deskripsi fisik dan bangunan disertai outline Rs
2.4. Kegiatan pelayanan yang ada
2.5. Kinerja kegiatan pelayanan
2.6. Kegiatan pelayanan penunjang
2.7. Kinerja kegiatan pelayanan penunjang
2.8. Sumber daya manusia RS
BAB III GAMBARAN UNIT PELAYANAN YANG DIOBSERVASI
3.1.Organisasi dan manajemen unit X (Visi, misi, falsafah,
tujuan, struktur organisasi, job deskripsi)
3.2. Deskripsi fisik dan bangunan unit X
3.3. Deskripsi kegiatan unit X
3.4. Kinerja kegiatan unit X
3.5. Sumber daya manusia unit X (jumlah, kualifikasi dan job
deskripsi)
3.6. Kebijakan-kebijakan unit X
BAB IV ALUR PROSES PELAYANAN UNIT YANG DIOBSERVASI
4.1. Alur proses secara umum
4.2. Alur proses secara rinci
BAB V REKOMENDASI DAN SARAN
Magister Administrasi Rumah Sakit
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pedoman Residensi I

Halaman

5.1. Rekomendasi
5.2. Saran
5.3. Refleksi
BAB VI PENUTUP
Laporan hasil kegiatan magang bersifat individu dan dikumpulkan paling
lambat 2 (dua) minggu setelah di seminarkan di program MARS

Magister Administrasi Rumah Sakit


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai