Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS FARMASI, TEKNOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFORMATIKA


UNIVERSITAS MEGAREZKY
T.A. 2019/2020
2

I. PENDAHULUAN
Residensi rumah sakit merupakan salah satu mata kuliah yang bersifat wajib bagi
mahasiswa pada Program S1 Administrasi Rumah Sakit. Kegiatan Residensi Rumah
Sakit ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi mahasiswa sebagai peserta residensi
dengan memberikan pengalaman dalam mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan
dibangku kuliah serta kemampuan pemecahan masalah perumahsakitan. Bagi Rumah
Sakit tempat dilaksanakan kegiatan residensi juga diharapkan dapat memberi manfaat
berupa tersedinya masukan mengenai permasalah manajerial yang dihadapi oleh rumah
sakit serta rekomendasi dalam pemecahan masalahnya.

Mahasiswa yang menjadi peserta residensi diharapkan terlibat secara aktif dalam
keseluruhan rangkaian kegiatan residensi untuk meningkatkan pemahaman peserta
residensi tentang kegiatan dan proses manajemen yang terjadi di rumah sakit baik itu
kegiatan operasional maupun manajerial.

Di Era saat ini, Rumah Sakit telah menjadi salahsatu bisnis yang yang paling berkembang
di Indonesia. Makin banyaknya kompetitor dari rumah sakit – rumah sakit swasta,
memaksa rumah sakit pemerintah untuk melakukan perbaikan dengan membuat rencana
strategis hingga business plan. Oleh karena itu, residensi II ini berfokus pada manajemen
strategi bisnis yang berisi : visi, misi dan strategi pada masing-masing unit , baik unit
(revenue center) maupun (cost center), yang dilengkapidengan aplikasi strategis unit dan
sistem akuntabilitas. Diharapkan mahasiswa peserta residensi dapat memahami tentang
Rencana Strategic Unit yang bersangkutan, Implementasi strategy, dan Akuntabilitas
untuk kemudian dapat bersama-sama dengan pihak rumah sakit menyusun pedoman
bagi unit tertentu dalam melaksanakan aksinya untuk mencapai tujuan unit yang pada
akhirnya akan mendukung pencapaian misi organisasi dan menjadi dasar penilaian
kinerja bagi tenaga struktural dan fungsional dengan harapan secara transparan dapat
diminta pertanggung gugatannya atas apa yang mereka kerjakan sesuai bidang tugasnya
masing-masing, serta merumuskan Business Plan bagi pejabat fungsional yang unitnya
menghasilkan uang.

II. TUJUAN
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan residensi II adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengetahui apa yang harus dikerjakan dalam rangka mewujudkan visi
rum ahsakit, menjalankan misi dan strategi rumah sakit
2. Mahasiswa memiliki kemampuan menjelaskan tugas dan fungsi unit
3. Mahasiswa mengetahui mengenai dokumen perencanaan yang harus dimiliki oleh
pejabat struktural dan tenaga fungsional,
4. Mhasiswa mengetahui penyusununan pedoman bagi unit tertentu dalam
melaksanakan aksinya untuk mencapai tujuan unit
5. Mahasiswa memiliki kemampuan menyusun dasar penilaian kinerja bagi tenaga
struktural dan fungsional secara transparan.
6. Mahasiswa memiliki kemampuan mengukur Kinerja unit
a. koherensi antar unit

Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fatersi UNIMERZ


3

b. Kinerja para pejabat dapat diukur untuk kepentingan promosi jabatan,


remunerasi atau merit system
7. Mahasiswa mampu menyusun Business Plan yang unitnya menghasilkan uang

Sesuai dengan tujuan di atas maka pendekatan yang dipakai adalah peran aktif peserta
residensi. Peserta diharapkan mengumpulkan berbagai data dan informasi tentang
rumah sakit, SAP, implementasinya dan akuntabilitas tiap unit dalam rangka mencapai
visi, misi, tujuan, dan sasaran unit.

C. SASARAN OBSERVASI DAN KAJIAN DALAM KEGIATAN RESIDENSI


Sasaran observasi kegiatan residensi II adalah sebagai berikut :
1. Nama Penyusun SAP
2. Rangkuman isi SAP
3. Visi dan Misi di tiap unit
4. Nilai – nilai yang di tiap unit
5. Organisasi tiap unit
6. Asumsi berdasarkan hasil analisa lingkungan di tiap unit
7. Current Issue (main issue dan Key Force in The Local) tiap unit
8. Tujuan di tiap unit
9. Sasaran strategi di tiap unit
10. Strategi di tiap unit

D. STRUKTUR DAN ISI MATA AJARAN


Mata ajaran dibagi sebagai berikut:
1. Pembekalan Residensi
a. Pembekalan dilaksanakan sebelum residensi dilakukan di rumah sakit dan
peserta wajib menghadiri pembekalan tersebut.
b. Pembekalan diselenggarakan oleh pengelola Program S1 Administrasi Rumah
sakit (S1 ARS)
c. Pembekalan dilakukan sebanyak 1 kali tatap muka dalam kelas
d. Dalam pembekalan, pengelola memberikan penjelasan umum tentang residensi,
meliputi latar belakang, tujuan dan rencana kegiatan residensi serta hal-hal lain
yang terkait dengan kegiatan residensi.
e. Pembekalan melibatkan nara sumber internal dan dapat juga nara sumber
eksternal untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bidang kajian
residensi.

2. Pelaksanaan Residensi
a. Residensi dilaksanakan di rumah sakit yang telah ditentukan oleh pengelola
Program S1 ARS sesuai dengan waktu yang telah disepakati pada setiap
pelaksanaan residensi.
b. Selama proses pelaksanaan residensi di rumah sakit, peserta dibimbing oleh
seorang instruktur akademik yang ditunjuk oleh Pengelola Program S1 ARS dan
seorang instruktur klinik yang ditunjuk oleh Direktur RS tempat residensi
dilaksanakan.

Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fatersi UNIMERZ


4

3. Evaluasi dan Penilaian Residensi


a. Peserta residensi akan dievaluasi selama proses residensi oleh instruktur klinik
b. Selain itu, peserta juga akan dinilai berdasarkan presentasi pada seminar hasil
dan laporan residensi
c. Seminar hasil pelaksanaan residensi dilakukan setelah pelaksanaan residensi di
rumah sakit selesai.
d. Seminar ini dihadiri oleh instruktur klinik, insruktur akademik, pengelola Program
S1 ARS lainnya dan Direktur RS tempat residensi dilaksanakan.
e. Seminar hasil dapat dilaksanakan di rumah sakit tempat pelaksanaan residensi
dan pada sekretariat Program S1 ARS atau tempat lainnya yang disepakati
kemudian.
f. Tujuan seminar residensi adalah untuk memberikan penilaian kepada
mahasiswa mengenai kemampuan yang diperoleh dalam proses residensi dan
masukan bagi penyempurnaan hasil dalam pelaksanaan residensi yang
kemudian akan dituangkan dalam laporan residensi.
g. Peserta residensi wajib menghadiri seminar hasil dan mempresentasikan hasil-
hasil yang diperoleh selama residensi di rumah sakit.
h. Peserta yang berhalangan hadir pada seminar diharuskan memberikan informasi
tentang ketidakhadiran mereka pada dosen penanggung jawab residensi.
i. Peserta yang berhalangan hadir dengan menginformasikan terlebih dahulu
kepada Pengelola S1 ARS akan diberikan kesempatan sekali lagi untuk
presentasi namun waktu pemasukan laporannya tetap mengikuti jadwal yang
sama dengan peserta lainnya.
j. Setiap peserta akan diberi waktu maksimal 15 menit untuk mempresentasikan
hasil residensinya.
k. Selanjutnya akan dibuka kesempatan diskusi dan tanya jawab selama kurang
lebih 15 menit sehingga setiap peserta akan memperoleh kesempatan selama 30
menit untuk presentasi dan tanya jawab.
l. Selanjutnya, peserta diberi waktu 3 (tiga) hari untuk menulis Laporan hasil
residensi mereka. (Format laporan terdapat pada bagian lain dokumen ini).
m. Laporan harus dimasukkan tepat waktu untuk selanjutnya dinilai oleh instruktur
klinik, instruktur akademik dan seorang pengelola S1 ARS.
n. Laporan yang dimasukkan dicetak sebanyak 2 (dua) rangkap masing-masing 1
(satu) rangkap untuk RS dan satu rangkap untuk pengelola S1 ARS.
o. Nilai residensi adalah akumulasi penilaian proses pelaksanaan residensi,
seminar hasil dan laporan hasil residensi.

E. PERATURAN DAN TATA TERTIB TENTANG RESIDENSI


Agar residensi dapat berhasil guna bagi semua pihak terutama bagi para peserta
residensi, maka dianggap perlu menetapkan hal-hal berikut ini:
1. Residensi dilaksanakan selama 2 (dua) minggu pada satu rumah sakit (bukan pada
rumah sakit yang berbeda dari minggu keminggunya)

Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fatersi UNIMERZ


5

2. Peserta residensi yang bekerja di rumah sakit, tidak diperkenankan untuk melakukan
residensi di rumah sakit tempatnya bekerja.
3. Peserta residensi dinilai secara individu, walaupun dalam pelaksanaannya dilakukan
secara berkelompok.
4. Peserta residensi diwajibkan hadir pada pembekalan residensi, hadir di rumah sakit
selama proses residensi berlangsung dan hadir pada seminar residensi, yang
merupakan rangkaian mata ajaran residensi. Peserta yang tidak memenuhi
ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang ada.
5. Setiap peserta akan dibagi kedalam sasaran observasi kegiatan residensi.
6. Semua peserta residensi harus dapat menyelesaikan residensi dalam waktu yang
telah ditentukan. Apabila karena sesuatu hal, penyelesaian ini tidak dapat
dilaksanakan, dengan mempelajari alasannya, maka Pengelola/penanggung jawab
residensi akan mengambil sikap dan menangani masalahnya kasus demi kasus.
7. Peserta residensi wajib mengisi daftar hadir (absensi) residensi di rumah sakit pada
setiap waktu kerja.
8. Peserta wajib mentaati seluruh peraturan rumah sakit tempat residensi dilakukan.
9. Peserta harus aktif melakukan pertemuan bimbingan dengan para instruktur
residensi yang dijadwalkan sendiri oleh peserta residensi dengan persetujuan
instruktur.

F. RUMAH SAKIT TEMPAT PELAKSANAAN RESIDENSI


Residensi akan dilaksanakan di Rumah Sakit yang disetujui oleh pengelola S1 ARS/
pengelola residensi yang telah memiliki kerjasama dengan S1 ARS UNIMERZ

G. PEMBIMBING DAN FASILITATOR


1. Instruktur Akademik
Instruktur akademik adalah staf pengajar yang ditunjuk oleh pengelola Program S1
ARS. Adapun ruang lingkup tugas Instruktur akademik adalah:
a. membimbing peserta residensi mulai dari tahap penyusunan usulan residensi,
selama pelaksanaan residensi hingga seminar hasil dan laporan hasil pelaksanaan
residensi.
b. Melakukan supervisi dan monitoring ke rumah sakit serta membicarakan proses
residensi dari pesera residensi yang dibimbingnya dengan instruktur klinik dan
peserta residensi.
c. Apabila ditemukan masalah/hambatan, mengusahakan pemecahannya bersama-
sama dengan instruktur klinik dan peserta residensi
d. Memberikan penilaian bagi peserta residensi, malalui formulir penilaian yang telah
disediakan program S1 ARS.

2. Instruktur Klinik
Instruktur klinik adalah staf dari rumah sakit tempat pelaksanaan residensi yang
ditunjuk oleh Direktur rumah sakit. Adapun ruang lingkup tugas instruktur klinik
adalah:

Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fatersi UNIMERZ


6

a. Membantu kelancaran proses residensi sesuai dengan peraturan yang berlaku di


rumah sakit tempat residensi dilaksanakan.
b. Membimbing peserta residensi dalam pelaksanaan residensi dalam aspek teknis
dan praktis dari pelaksanaan administrasi rumah sakit.
c. Bersama dengan instruktur akademik, melakukan supervisi dan monitoring
terhadap pelaksanaan residensi dan kemajuan residensi tiap peserta, serta
membantu mengatasi permasalahan yang timbul.
d. Menilai peserta residensi denganmenggunakan formulir penilaian yang disediakan
oleh pengelola residensi Program S1 ARS

3. Narasumber/ fasilitator
Narasumber adalah para dosen pengajar dan para praktisi di rumah sakit tempat
residensi yang dianggap menguasai pengetahuan maupun keterampilan bidang
kajian residensi. Narasumber bertugas untuk memberikan wawasan pengetahuan
dan keterampilan sesuai bidang keahliannya pada para peserta residensi.

H. PENILAIAN
Mahasiswa peserta residensi diberikan penilaian sebagai berikut :
A. Kehadiran Pembekalan : 5%
B. Kehadiran pada Proses Pelaksanaan Residensi : 40%
C. Laporan Residensi : 30%
1. Ketepatan analisis pengukuran pencapaian rumah sakit dalam pemenuhan
elemen-elemen penilaian akreditasi rumah sakit : 10%
2. Penggunaan referensi/ literature yang sesuai: 5%
3. Layout laporan sesuai dengan format laporan : 5%
4. Ketepatan waktu pengumpulan laporan : 10%
D. Seminar Residensi : 25%
1. Ketepatan waktu pengumpulan bahan presentasI (2x4 jam sebelum waktu
pelaksanaan presentase) : 5%
2. Materi presentase sesuai dan menarik : 5%
3. Kemampuan membawakan materi presentase : 5%
4. Kemampuan menjawab pertanyaan dan diskusi : 10%

I. PENULISAN LAPORAN
Laporan hasil residensi disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fatersi UNIMERZ


7

Cover Judul (sesuai tujuan)


Lembar pengesahan (Instruktur Akademik & Instruktur Klinik)
Executive Summary
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT


A. Sejarah, visi, misi RS
B. Organisasi dan manajemen RS
C. Deskripsi fisik dan bangunan disertai outline Rs
D. Kegiatan pelayanan yang ada
E. Kinerja kegiatan pelayanan
F. Kegiatan pelayanan penunjang
G. Kinerja kegiatan pelayanan penunjang
H. Sumber daya manusia RS
I. Flow Chart Cross Functional kegiatan Pelayanan

BAB III TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGI UNIT PELAYANAN


A. Penyusunan Nama Pejabat Yang Menyusun, Pangkat, Jabatan, Unit, Dan
Organisasi Serta Tugas Pokok Dan Fungsi.
B. Ringkasan Eksekutif Sap
C. Permumusan Visi Dan Misi Unit
D. Perumusan Nilai – Nilai
E. Pengorganisasian
F. Analisa Lingkungan/Swot Analysis
G. Penyusunan Asumsi Yang Dengan Swot Matriks
H. Penyusunan Isue Strategis Atau Isue Pengembangan
I. Penyusunan Current State
J. Menentukan Sasaran Strategis
K. Penyusunan Strategi Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran

BAB IV TAHAPAN PENYUSUNAN IMPLEMENTASI STRATEGI


A. Penyusunan Rencana Implementasi Strategi /Aplikasi Strategy
B. Penjabaran Program Ke Kegiatan
C. Penyusunan Target Kegiatan Dengan Pendekatan Balanced Scorecard
D. Pembuatan Tabel Yang Lengkap Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan
Strategis, Program Dan Kegiatan

Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fatersi UNIMERZ


8

BAB V TAHAPAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS UNIT


A. Pemantauan kegiatan
B. Pemantauan Kinerja Program
C. Pemantauan Keberhasilan Misi Unit

Daftar Pustaka

Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fatersi UNIMERZ

Anda mungkin juga menyukai