TINJAUAN PUSTAKA
A. Sarana Prasarana
1. Definisi
27
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
segala sesuatu yang memudahkan dan memperlancar pelaksanaan
dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan sarana yang ada
di rumah sakit.
yaitu lokasi bangunan rawat inap harus terletak pada lokasi yang
kuat dan rata, tidak berongga,bahan penutup lantai dapat terdiri dari
bahan vinyl yang rata atau keramik dengan nat yang rata sehingga
28
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
kuat, tidak rontok dan tidak menghasilkan debu atau kotoran lain
lebat 90 cm, dipasang kaca intai, pintu masuk ke kamar mandi umum,
menghemat waktu
berkepentingan
29
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
Pemberian fasilitas yang memadai akan membantu
yang nyaman dan ruang kawar rawat inap, sehingga rumah sakit
2013).
Penilaian mereka terhadap kondisi rumah sakit (mutu baik atau buruk)
30
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
akan semakin puas pelanggan dan ia akan terus memilih
(Tjiptono, 2006).
pembeliannya.
31
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
Fasilitas merupakan sarana maupun prasarana yang penting
B. Caring
1. Definisi
idenya yang digunakan profesional dan suatu konsep yang tetap sulit
32
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
membuat perawat mengetahui masalah klien dan mencari serta
itu Watson dalam Potter & perry (2009), juga mengungkapkan caring
33
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
Tujuh asumsi yang mendasari konsepCaringmenurut
dipraktikkan secarainterpersonal.
dan keluarga.
dirinya sendiri.
yangsakit.
2. Karakteristik Caring
34
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
a. Beourself, sebagai manusia harus jujur, dapat dipercaya,
mengekspresikan perasaannya
f. Empathy,
bersama-sama.
35
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
perasaan-perasaan orang lain. Prasyarat bertindak adalah mampu
kapan perawat menjadi perawat profesional. Para ahli tidak setuju bila
a. Kehadiran
”ada dengan”. ”Ada di” tidak hanya berarti kehadiran secara fisik,
36
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
memperhatikan klien (Cohen dalam Wahyudin, 2012). Jenis
37
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
psikologis. Kehadiran psikologis di sini berarti perhatian melalui
b. Sentuhan
38
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
pertimbangan untuk kepentingan klien. Sebagai contoh, jika
2012).
pelayanan.
39
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
berperan sebagai terapi bagi pasien, khususnya pasien dengan
2012).
c. Mendengarkan
anda akan mengetahui secara benar dan merespon apa yang benar-
2003).
40
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
pengalamannya sewaktu menderita kanker; ”Saya memerlukan
41
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
membutuhkan bantuan seorang perawat profesional. Pasien siap
elemen, yaitu:
42
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
1) Pengkajian-interpretasi yaitu proses kognitif dimana
keputusan.
pasien.
terjadi.
43
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
energinya dengan cara yang efektif. Perawat menggantikan
C. Kepuasan
1. Definisi
aset yang sangat berharga karena apabila pasien puas mereka akan terus
mereka akan dua kali lebih habit kepada orang lain tentang pengalaman
44
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
Kepuasan menurut kamus bahasa Indonesia adalah puas,merasa
dan kalegaan seseorang karena mengonsumsi suatu produk atau jasa untuk
a. Kinerja
45
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
c. Kehandalan (reliability), sejauh mana kemungkinan kecil akan
46
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
h. Kualitas yang dipresepsikan (perceived quality), citra dan reputasi
dari pasien masuk sampai pasien keluar rumah sakit dalam keadaan
saran
b. Ghost scooping
pelayanan
langsung
47
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
4. Manfaat pengukuran kepuasan pasien
dan obyektif. Dalam situasi rumah sakit manfaat yang dapat diperoleh
rumah sakit, terciptanya citra positif dan nama baik rumah sakit karena
48
Hubungan Sarana Pra..., Kiki Armansyah, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018