Anda di halaman 1dari 27

Osilator Harmonis

Sederhana
Kelompok 7
Andri Hapsari
(4201411110)
Annisa Amalia
(4201411124)
Vidya
Matarani
Salma
(4201411133)

Osilator Harmonik
SederhanaPersoalan

ideal

lain

yang

dapat ditangani secara mudah


dengan
k

persamaan
adalah

menggunakan
Scrhodinger

osilator

sederhana

satu

harmonik
dimensi

Osilator klasik yang dapat kita


tinjau adalah benda bermassa
m

yang

diikatkan

pada

sebuah pegas dengan tetapan


pegas k.

Osilator Harmonik
Sederhana

m adalah massa, dan adalah 2 x


frekuensi; gerak osilasi berbentuk
sinusoida dengan amplitudo A adalah :

Dengan gaya konservatif tersebut,


energi potensial yang dimiliki benda
adalah :

Energi total sebagai jumlah energi potensial


V dan energi kinetik K diperlihatkan dalam:

Jadi, secara klasik osilator memiliki energi


tunggal.

Osilator Harmonik
Sederhana
Persamaan itu menunjukkan bahwa energi total osilator
harmonis hanya bergantung amplitudo osilasi A . Karena
A dapat bernilai sebarang, dari nol sampai takhingga.
Keadaan dasar

osilator harmonik satu dimensi, energi

kinetik K adalah selisih

antara energi total

energi potensial V . fisika klasik tidak


memperkenankan

partikel

bergerak

dan

dapat
kedalam

daerah yang berada diluar titik-titik balik klasik x


= A0
negatif .

dimana energi kinetiknya akan bernilai

Osilator Benda
Distribusi menurut
klasik

+
A
-A

-A

< x < +A

Osilator Harmonik
Dalam mekanika klasik pada
Sederhana
x = 0 ,dimana V(x) minimum
sedangkan Fx = 0, maka jika
partikel diganggu dari titik
kesetimbangannya

maka

akan terjadi getaran bolakbalik sekitar titik x =-A dan x


= +A .
Pada titik-titik ini Ek = 0,
sehingga
energi
titik

ini

energi

total=

potensialnya,
disebut

balik klasik,

juga

titiktitik

Osilator Harmonik
Sederhana
Bagaimana pandangan fisika
kuantum???

Mengapa sistem seperti ini kita analisis


dengan menggunakan mekanika kuantum???

Osilator Harmonik
Sederhana
Dalam mekanika kuantum, fungsi gelombang
dari osilator harmonik diperoleh dengan memecahkan
persamaan

Schrodinger

dengan

potensial

(x)

berbentuk
Oleh karena V(x) tidak bergantung waktu, maka
kita dapat menggunakan persamaan Schrodinger tak
bergantung waktu bentuk satu dimensi, yaitu

Osilator Harmonik
Sederhana
Untuk

Maka ruas kiri persamaan (2)


kita nyatakan dalam bentuk
perkalian dua faktor, yaitu:

menyelesaikan
persamaan
(1)
kita
gunakan
metode
aljabar,
bentuk
persamaan (1) dapat
ditulis menjadi

(2)

Osilator Harmonik
Sederhana
Dengan a- dan a+ adalah suatu operator yang didefinisikan
sebagai berikut
(3)
(4
)

Osilator Harmonik
Sederhana

Osilator Harmonik
Sederhana

(5)
(6)

Dengan
mensubstitusikan
persamaan (5) ke (6),
didapatkan bentuk
persamaan
schrodinger, yaitu

(7)

(8)

Osilator Harmonik
Sederhana
Persamaan (7) dapat dituliskan
dengan
(9)

Perhatikan kembali
uraian untuk
mendapatkan produk
a_a+ dengan cara
serupa, akan
didapatkan produk
dari a+a_, yaitu

(10
)

(11
)

Osilator Harmonik
Sederhana
Dengan mensubstitusi persamaan
(11) ke (2), diperoleh bentuk
persamaan scrhodinger lain yaitu

Persamaan (12) dapat


dituliskan dengan

(12
)
(13
)

Osilator Harmonik
Sederhana

Dengan
mensubstitus
ikan
persamaan
(13)
diperoleh:

(14
)

Osilator Harmonik
Sederhana

Dengan mensubstitusikan persamaan (8),


menghasilkan:

(15
)

Osilator Harmonik
Sederhana

(16
)

Osilator Harmonik
Sederhana

Osilator Harmonik
Sederhana

(17
)

Dengan bantuan
operator a+, yaitu

Persamaan (17) merupakan


fungsi gelombang osilator
harmonik
pada
keadaan
dasar
yang
belum
ternormalisasi,
setelah
gelombang untuk keadaan
dasar diperoleh maka kita
dapat menentukan fungsi
gelombang n
pada
(x) keadaan
terekitasi ke n,

(18
)

Osilator Harmonik
Sederhana
Selanjutnya kita cari berapa energi osilator
harmonik pada keadaan dasar, caranya adalah
dengan memecahkan persamaan scrhodinger
pada persamaan (12) untuk (x) sama
dengan o (x)

(19
)

Osilator Harmonik
Sederhana
Ternyata energi pada keadaan dasar dari osilator
harmonik juga tidak nol semua seperti kasus partikel
dalam sumur potensial tak hingga. Kemudian untuk
mendapatkan energi pada keadaan tereksitasi ke n
En kita diturunkan dari persamaan

Diperoleh :

(20
)

Osilator Harmonik
Sederhana

Karena rapat probabilitas 2 meluas


melewati kedua titik balik, maka menurut
fisika kuantum terdapat probabilitas bagi
pertikel untuk merembes masuk kedaerah
terlarang klasik

Osilator Harmonik
Sederhana
Probabilitas untuk menemukan partikel diluar titik balik
x = A0 , energi potensial lebih besar dari pada energi
total. Sedangkan energi total tetap sehingga energi
kinetiknya menjadi negatif, ini hal yang tidak mungkin
terjadi pada fisika klasik, karena itu pertikel klasik tidak
ditemukan di |x| > A0 , tetapi sebaliknya adalah
mungkin bagi gelombang kuantum untuk merembes
kedalam daerah terlarang klasik ini.

Osilator Harmonik
Sederhana
V

1 2
kx
2

2
1

5
E 0
2

3
E 0
2

7
0
2

1
0
2

Beberapa
tingkat energi
terendah dan
rapat-rapat
probabilitas
yang
bersangkutan
dari osilator
harmonis

Osilator Benda
Distribusi menurut kuantum

Distribusi menurut
klasik

+
A
-A

Secara kuantum pada


osilator harmonik terjadi
terobosan oleh partikel
(melampaui batas terlarang
klasik)

Simpulan
Secara Klasik :

Secara Kuantum:

1. Sebuah partikel hanya


mampu berosilasi atau
gerakannya
terbatasi
pada daerah -A0 x
+A
2. Analisis klasik tentang
osilator
harmonis
menyimpulkan
bahwa
energi
osilator
harmonis dapat bernilai
sebarang. Distribusi menurut

BACK

+
A
-A

klasik

1. Karena rapat probabilitas 2


meluas melewati kedua titik balik,
maka menurut fisika kuantum
terdapat probabilitas bagi pertikel
untuk merembes masuk kedaerah
terlarang klasik
2. pertikel klasik tidak ditemukan di |x|
> A0 , tetapi sebaliknya adalah
mungkin bagi gelombang kuantum
untuk merembes kedalam daerah
terlarang klasik ini.

+
A
-A

Distribusi menurut
kuantum

Anda mungkin juga menyukai