Anda di halaman 1dari 44

BAB I

TUJUAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
I.1. Tujuan Umum
Fakultas Teknik mempunyai tujuan seperti pendidikan Sarjana Teknik pada umumnya
yaitu menghasilkan sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun
masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang
keahliannya.
3. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya, sesuai
dengan
bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanannya kepada
masyarakat.
4. Menguasai dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi bidang keahliannya sehingga
mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian
masalah yang ada dalam kawasan keahliannya.
5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai
ilmuwan.
6. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan
bidangnya.
I.2. Tujuan Khusus
Disamping tujuan umum, pendidikan sarjana teknik memiliki tujuan-tujuan khusus
sebagai berikut :
1. Mampu dan bersikap positif untuk secara mandiri mengembangkan ilmu yang dimilikinya
dan menerapkan secara bijaksana dan penuh pengabdian, guna kepentingan masyarakat
serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Memiliki kemampuan menalar yakni mengenal, menganalisa dan mensintesa serta
merumuskan pemecahan masalah dalam bentuk konsep-konsep yang dapat
dikembangkan lebih lanjut dalam pelaksanaan.
3. Dapat bekerja dalam bidang perencanaan, perancangan, pengawasan serta dapat
meningkatkan keterampilan di lapangan pekerjaan.
4. Mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi,
setelah melalui suatu penilaian kualifikasi profesi.
I.3. Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester
1. Agar perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan diberi kemungkinan untuk
menyajikan program pendidikan tinggi yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi
kemungkinan lebih luas pada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu macam
jenjang profesi tertentu.
2. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata
kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya sehingga mahasiswa yang
cakap dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang singkat.
3. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat
berjalan dengan baik.
4. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Program Studi, fakultas maupun antar
universitas.

Buku Panduan Teknik Sipil

I.4. Tujuan Kurikulum.


Sesuai dengan Keputusan MENDIKBUD Nomor: 056/U/1994 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Nomor: 232/U/2000 tentang Kurikulum Yang
Berlaku Secara Nasional Program Sarjana Ilmu Teknik, maka tujuan pendidikan Program
Sarjana Ilmu Teknik di Universitas Wijayakusuma adalah menghasilkan warga negara yang :
1. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai Sarjana Ilmu Teknik;
2. Memiliki pengembangan kepemimpinan, dan penumbuhan rasa etika profesional;
3. Memilki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih
tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana;
4. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik yang
berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri dan
pertimbangan yang mantap;
5. Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
secara intelektual, sosial dan kultural;
6. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam teknik
dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan masalah, merencanakan masalah,
menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.

Buku Panduan Teknik Sipil

BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM KREDIT SEMESTER
II.1. Pengertian Sistem Kredit Semester
Pendidikan dengan Sistem Kredit Semester adalah pendidikan yang diarahkan kepada
penguasaan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Dan agar tujuan-tujuan belajar
yang direncanakan dapat tercapai, seperangkat tujuan belajar tersebut dirumuskan dalam
bentuk program.
Kompetensi Strata-1 adalah seperangkat pengetahuan/ keterampilan yang siap untuk
dikembangkan setelah mahasiswa menyelesaikan program studinya. Berdasarkan kompetensi
tertentu tersebut, disusun kurikulum dengan tujuan-tujuan instruksional serta pokok-pokok
bahasannya.
Sistem pendidikan berdasarkan kompetensi dimaksud, lazim dikenal dengan nama
Sistem Kredit Semester.
Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana
beban studi mahasiswa, beban tugas tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program
lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit selama satu semester.
II.1.1.S e m e s t e r
Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan.
Satu semester lamanya kurang lebih 22 minggu yang terbagi atas 16-18 minggu kerja
penyelenggraan program belajar-mengajar, dan sisanya untuk ujian tengah semester, ujian
akhir semester, minggu tenang dan lain-lain.
Jenjang lengkap program pendidikan Strata-1 adalah 8-10 semester dengan sebutan
semester 1, semester 2, semester 3 dan seterusnya. Semester 1, 3, 5, dan seterusnya
disebut semester ganjil; dan semester 2, 4, 6, dan seterusnya disebut semester genap.
II.1.2.Satuan Kredit Semester
Satuan kredit semester adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya
beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu
program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan khususnya bagi
tenaga pengajar.
II.1.3.Nilai Satu Satuan Kredit Semester (1 sks)
II.1.3.1. Nilai satu Satuan Kredit Semester (1 sks) untuk perkuliahan/ seminar.
Ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3 (tiga) macam kegiatan per
minggu selama satu semester, sebagai berikut :
1. Untuk Mahasiswa :
a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar/ dosen;
b. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak
terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar/dosen.
Misalnya : membuat pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal;
c. 60 menit kegiatan akademik mandiri; yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa
secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan kuliah atau tugas akademik lainnya.
Misalnya : membaca buku referensi/buku-buku perpustakaan.
2. Untuk Tenaga Pengajar/Dosen :
a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;
b. 60 menit perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur, seperti diskusi,
responsi, asistensi, bimbingan dan konseling; dan
c. 60 menit pengembangan materi kuliah

Buku Panduan Teknik Sipil

II.1.3.2. Nilai satu Satuan Kredit Semester (1 sks) untuk praktikum, penelitian,
kerja praktek, kerja lapangan, tugas akhir dan sejenisnya.
1. Nilai 1 sks untuk praktikum dan tugas di laboratorium, setara dengan :
a. 100 menit kegiatan praktikum terjadwal
b. 60 menit kegiatan akademik terstruktur
c. 60 menit kegiatan akademik mahasiswa mandiri
Tiap minggu selama satu semester
2. Nilai 1 sks untuk kerja lapangan dan sejenisnya setara dengan :
a. 200 menit kegiatan kerja lapangan
b. 60 menit kegiatan akademik terstruktur
c. 60 menit kegiatan akademik mahasiswa yang mandiri
Tiap minggu selama satu semester
3. Nilai 1 sks untuk penelitian penyusunan skripsi/ tugas akhir dan sejenisnya adalah setara
dengan 3 sampai 4 jam tiap hari selama satu bulan dalam satu semester, dimana satu
bulan dianggap setara 25 hari kerja, atau 50 jam kerja per semester.
II.2. U J I A N
II.2.1.Tujuan Menyelenggarakan Ujian
1. Untuk menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan
dalam suatu mata kuliah.
2. Untuk mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa golongan berdasarkan
kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik (B), golongan cukup (C),
golongan kurang (D), dan golongan jelek (E).
3. Untuk menilai apakah mata kuliah yang disajikan kepada mahasiswa sudah cukup baik
sehingga para mahasiswa dapat memahami mata kuliah tersebut.
II.2.2.Jenis dan Pelaksanaan Ujian
1. Ujian tengah semester (sisipan)
a. Ujian tengah semester (sisipan) dilaksanakan oleh suatu panitia ujian dengan tujuan
untuk mengetahui apakah mahasiswa telah menguasai bahan yang disajikan pada
suatu periode tertentu, disamping untuk memperoleh informasi dalam penilaian hasil
ujian akhir semester.
b. Panitia membuat laporan hasil penyelenggaraan ujian kepada Rektor melalui Dekan.
c. Nilai ujian tengah semester, menjadi salah satu komponen untuk menentukan Nilai
Akhir Semester.
d. Hasil ujian tengah semester, secara kumulatif harus diumumkan kepada mahasiswa
beserta kriteria penilaiannya.
2. Ujian akhir semester (utama)
a. Ujian akhir semester dilaksanakan oleh suatu panitia ujian dengan tujuan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap bahan yang disajikan
dalam satu semester.
b. Nilai ujian akhir semester, merupakan salah satu komponen terbesar (50 %) untuk
menentukan Nilai Akhir Semester.
c. Disamping melaporkan hasil penyelenggaraan ujian akhir semester kepada Rektor,
Panitia juga wajib membuat daftar nilai (KHS) untuk masing-masing mahasiswa
peserta ujian.
3. Ujian praktikum/ tugas terstruktur
a. Bagi mahasiswa yang telah selesai melaksanakan praktikum atau tugas terstruktur,
wajib
mengikuti ujian praktikum atau ujian tugas yang diberikan oleh dosen
pembimbing praktikum atau dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.
b. Bentuk ujian biasanya adalah lisan

Buku Panduan Teknik Sipil

c. Penyelenggaraan ujian tersebut harus dilaporkan kepada Pembantu Dekan I melalui


bagian akademik paling lambat 7 hari setelah ujian berlangsung, kecuali harus
mengulang.
d. Nilai hasil ujian praktikum atau tugas, dipergunakan sebagai salah satu komponen
untuk menentukan Nilai Akhir Semester.
4. Ujian seminar
a. Bagi mahasiswa yang telah selesai membuat laporan tugas akhir, wajib mengikuti
ujian seminar.
b. Materi seminar adalah hasil laporan kerja praktek dan tugas akhir.
c. Peserta ujian seminar, minimal telah mengikuti seminar yang sejenis sebanyak 3 (tiga)
kali.
5. Ujian pendadaran
a. Ujian pendadaran dilaksanakan oleh suatu panitia ujian dengan tujuan untuk menilai
mahasiswa dalam bidang kejuruan, khususnya penerapan ilmu yang telah diperoleh
dan bukan ujian mendetail tetang ilmu tertentu.
b. Ujian pendadaran merupakan ujian paling akhir yang harus dilakukan oleh mahasiswa,
untuk menentukan kesarjanaannya.
c. Ujian pendadaran dilaksanakan secara lisan, paling lama 60 menit untuk masingmasing peserta ujian.
II.2.3.Komponen Penilaian Ujian
Dalam satu semester ada beberapa kegiatan/ komponen yang dapat dinilai yaitu:
kehadiran, pekerjaan rumah/ tugas/ praktikum, ujian tengah semester, dan ujian akhir
semester/ ujian utama.
1. Kehadiran
Pada setiap acara kuliah/ tatap muka dilakukan pengisian daftar hadir/ Kartu Hadir Kuliah
(KHK), sebagai syarat bagi seorang mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian pada suatu
mata kuliah, jumlah kehadiran minimal adalah 75 % dari jumlah jam kuliah dan responsi
yang terselenggara pada mata kuliah tersebut selama satu semester.
Komponen kehadiran dinilai......................................................................... 5 %
2. Praktikum atau Tugas Terstruktur.
Kegiatan dalam bentuk penyelesaian tugas-tugas atau praktikum dan sejenisnya
merupakan komponen yang dievaluasi.
Komponen kegiatan tersebut dinilai ........................................................
15 %
3. Ujian Tengah Semester (Sisipan)
Penilaian pemahaman dan penguasaan materi kuliah kira-kira setengah semester sejak
awal perkuliahan, harus diselenggarakan ujiannya sekurang-kurangnya satu kali.
Komponen ujian tersebut dinilai ................................................................. 30 %
4. Ujian Akhir Semester (Utama)
Pada akhir semester diselenggarakan ujian akhir semester/ ujian utama sebagai evaluasi
penguasaan dan pemahaman materi kuliah selama satu semester penuh.
Komponen ini diberi nilai........................................................................ 50 %
Besarnya prosentase penilaian masing-masing komponen kegiatan, dapat ditentukan oleh
dosen sesuai dengan materi kuliah dan tujuan instruksionalnya. Penentuan besarnya
prosentase penilaian setiap komponen kegiatan tersebut adalah melalui konsultasi Program
Studi dan harus diumumkan kepada mahasiswa pada awal program perkuliahan.
II.2.4.Menentukan Nilai Akhir
Nilai Akhir (NA) suatu mata kuliah diperoleh dari hasil evaluasi serangkaian kegiatan
dari mata kuliah tersebut yang telah diikuti oleh mahasiswa secara lengkap.
Kegiatan/ komponen yang dievaluasi dari seorang mahasiswa ditentukan sebagai berikut :
1. Kegiatan tatap muka mengikuti kuliah minimal 75 %, dari acara tatap muka dalam satu
semester, dihargai ............................................................................................ 5 %

Buku Panduan Teknik Sipil

2. Kegiatan menyelesaikan pekerjaan rumah/ tugas/ praktikum atau yang sejenis sampai
selesai, dihargai ............................................................................................
15
%
3. Kegiatan mengikuti ujian tengah semester, dihargai ........................................
30 %
4. Kegiatan mengikuti ujian akhir semester, dihargai ................................................ 50
%
Penilaian penguasaan mata kuliah dapat dipakai nilai absolut tertinggi 80 atau 100
dengan konversinya ke dalam nilai bobot dan nilai huruf sebagai berikut :
Nilai Ujian Absolut
Maks. 100
76 -100
65 - 75
56 - 64
50 - 55
0 - 49
Contoh:
berikut:

Nilai Bobot
Maks. 80
67 - 80
61 - 66
56 - 60
50 - 55
0 49

Nilai (n)

Huruf

Predikat

4
3
2
1
0

A
B
C
D
E

Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Gagal/Jelek

Seorang mahasiswa mengambil mata kuliah dan telah mengikuti kegiatan sebagai

Kehadiran tatap muka memenuhi syarat yang ditentukan;


Tugas dapat diselesaikan pada waktunya;
Kegiatan evaluasi ujian tengah semester maupun ujian akhir semester telah
diikutinya.
Maka nilai akhir mata kuliah tersebut dapat dirinci sebagai berikut :
a. Evaluasi kehadiran .........................................................................
=
5
b. Evalusi atas pekerjaan rumah/ tugas/ praktikum yang telah diselesaikan;
misalnya nilai 80, maka diperoleh:15 % x 80 .........................
=
12
c. Evaluasi ujian tengah semester yang telah diselesaikan;
misalnya nilai 60, maka diperoleh:30 % x 60 ............................
=
18
d. Evaluasi ujian akhir semester yang telah diselesaikan;
misalnya nilai 75, maka diperoleh:50 % x 75 ......................
= 37,50
e. Jumlah Nilai Akhir yang diperoleh adalah .....................................
= 72,50
Nilai akhir yang diperoleh dikonversikan kenilai huruf adalah setara dengan B (lihat tabel).
Tata nilai akhir A, B, C, D dan E seperti diuraikan diatas didasarkan atas Penilian Acuan
Patokan ( PAP ).
Selain cara penilaian seperti tersebut di atas, seorang dosen/pengajar dapat pula
mengunakan Penilaian Acuan Normatif (PAN), sebagai berikut:
Pertama: dosen/ pengajar menghitung nilai rata-rata kelas yakni nilai rata-rata yang diperoleh
dari populasi mahasiswa dalam satu kelas.
Kedua: dosen/ pengajar meninjau nilai tertinggi dan terendah dari sebanyak mahasiswa
dalam satu kelas tadi.
Ketiga: jika nilai tertingi = tt. dan nilai terendah = tr.
Maka

x=

tt + tr
3

Dan jika NR adalah nilai rata-rata kelas, maka nilai-nilai A, B, C, D dan E dapat dibuat daftar
sebagai berikut :
A

NR + 0,2x
NR + 0,1x

B
<
NR + 0,2x
NR - 0,1x

C
<
NR + 0,1x
NR - 0,2x

D
<
NR - 0,1x
E
<
NR - 0,2x

Buku Panduan Teknik Sipil

II.3.

INDEKS PRESTASI (IP)


Indeks Prestasi (IP) adalah nilai rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang
menggambarkan mutu proses belajar-mengajar tiap semester, atau secara singkat dapat
diartikan:
Besaran/ angka yang menyatakan prestasi (keberhasilan proses belajar mengajar) mahasiswa
pada satu semester.
1. Untuk menghitung Indeks Prestasi, nilai huruf dirubah menjadi nilai bobot dengan
ketentuan sebagai berikut :
Nilai huruf
Nilai Bobot
A
4
B
3
C
2
D
1
E
0

3. Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut :


Jumlah angka kualitas, dibagi dengan jumlah kredit pada satu semester dan
dinyatakan dalam bilangan dengan dua angka di belakang koma, dengan rumus :

IP =

(K x N )
K

di mana:

(K x N)
=
Angka kualitas
N
=
Nilai bobot mata kuliah.
K
=
Bobot sks mata kuliah
4. Perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dilakukan sebagai berikut :
Jumlah angka kualitas kumulatif, dibagi dengan jumlah angka kredit kumulatif sejak
semester pertama sampai evaluasi terakhir dilakukan, dengan rumus sebagai berikut :

IP =

(KxN )Kum
KKum

dimana: (K x N) Kum
=
Angka kualitas kumulatif
N Kum
=
Nilai bobot mata kuliah kumulatif
K Kum
=
Bobot sks mata kuliah kumulatif
II.4. BEBAN STUDI MAHASISWA
Beban studi mahasiswa adalah jumlah kredit yang diambil oleh seorang mahasiswa
dalam semester yang bersangkutan.
Besarnya beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk semester berikutnya
ditentukan dari Indeks Prestasi (I.P.) yang dicapai pada semester sebelumnya dengan
memperhitungkan ketentuan sebagai berikut:
Perolehan IP pada semester
Beban studi yg boleh diambil pd
sebelumnya
semester berikutnya.
3,00
Maks. 24 sks
2,50 - 2,99
19 - 21 sks
2,00 - 2,49
16 - 18 sks
1,50 - 1,99
13 - 15 sks
1,50
Maks. 12 sks
II.5. MELANJUTKAN PERKULIAHAN
Untuk mengukur prestasi akademik menyeluruh dari seorang mahasiswa dihitung nilai
kumulatif hasil studi mahasiswa serta IP nya yang meliputi semua mata kuliah dan kegiatan
akademik lainnya yang pernah diikuti. Evaluasi ini digunakan untuk menentukan dapat

Buku Panduan Teknik Sipil

tidaknya seorang mahasiswa melanjutkan studinya di program studi yang bersangkutan,


sehubungan dengan prestasi akademik maupun batas masa studinya.
Batas masa studi bagi mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang lengkap Program
Sarjana S-1, maksimal 14 semester dengan evaluasi prestasi akademik yang dilakukan pada:
a. Akhir dua tahun pertama atau 4 semester pertama:
Seorang mahasiswa harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 36 sks dengan IPK 2,00
dan untuk menentukan IPK tersebut diambil nilai yang paling tinggi dari masing-masing
mata kuliah.
b. Akhir dua tahun berikutnya atau sesudah 8 semester:
Seorang mahasiswa harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 84 sks termasuk 36 sks
yang sudah dikumpulkan pada dua tahun pertama dengan IPK 2,00, dan untuk
menentukan IPK tersebut diambil nilai yang paling tinggi dari masing-masing mata
kuliah.
c. Pada akhir batas masa studi atau akhir tahun ke tujuh sejak masuk sebagai mahasiswa se
mester pertama:
Seorang mahasiswa harus telah menyelesaikan seluruh program yang sudah ditentukan
dengan IPK 2,00 dan tanpa nilai E.
Apabila pada waktu evaluasi keberhasilan studi seorang mahasiswa semester ke-14 tidak
dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka ia tidak dapat melanjutkan studinya dan
akan dinyatakan Putus Studi (Drop Out).
II.6. KELULUSAN
Seorang mahasiswa dinyatakan selesai studinya atau lulus program Strata-1 dan
berhak menyadang predikat kelulusan, jika memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Telah menyelesaikan semua mata kuliah sesuai kurikulum yang berlaku dengan hasil
sebagai berikut :
a. Indeks Prestasi Kumulatif 2,00
b. Tidak ada nilai E
c. Nilai D maksimum 6 mata kuliah, dan bukan pada kelompok MPK.
2. Telah menyelesaikan semua praktikum dan tugas-tugas terstruktur sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Telah menyelesaikan seminar-seminar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Telah lulus ujian pendadaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Buku Panduan Teknik Sipil

BAB III
PERATURAN PENDIDIKAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
III.1. DAFTAR ULANG (Her Registrasi)
Setiap awal semester ganjil atau genap, mahasiswa diharuskan mendaftarkan diri
(daftar ulang) sambil melampirkan bukti pembayaran SPP semester yang bersangkutan
disertai persyaratan lain yang ditentukan.
1. Selanjutnya kepadanya akan diberikan Blanko Kartu Rencana Studi.
2. Mereka yang tidak mendaftarkan diri sampai batas waktu yang ditentukan dan tidak
mengajukan permohoan Ijin Cuti Studi, maka dinyatakan mengundurkan diri sebagai
mahasiswa.
III.2. CUTI STUDI (Berhenti Sementara)
1. Setiap mahasiswa mempunyai hak cuti studi selama 2 tahun atau 4 semester.
2. Pengajuan cuti studi maksimal 2 (dua) kali selama menjadi mahasiswa.
3. Selama cuti studi, tidak diperhitungkan masa studinya dan dibebaskan dari biaya SPP.
4. Selama cuti studi, tidak diperbolehkan mengikuti semua kegiatan akademik yang
berlangsung. misalnya: bimbingan tugas akhir, bimbingan kerja praktek, KKN, dll.
5. Mahasiswa yang sedang melaksanakan bimbingan tugas akhir, kerja praktek, atau tugastugas yang lain, jika pada semester yang bersangkutan tidak selesai dan akan dilanjutkan
pada semester berikutnya, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengajukan
cuti studi.
6. Untuk point III.2.5., jika terpaksa mengajukan cuti, maka semua kegiatan yang belum
selesai pada semester sebelumnya dinyatakan batal atau gugur.
7. Pengajuan permohonan cuti studi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu:
a. Mengisi blanko cuti studi yang sudah disediakan;
b. Melampirkan fotocopy Kartu Mahasiswa, fotocopy bukti setor SPP semester
sebelumnya, surat keterangan bebas pustaka;
c. Tidak dalam keadaan seperti pada point III.2.5.
d. Pengajuan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan dari awal semester yang bersangkutan.
8. Bagi mahasiswa yang mengajukan permohonan cuti studi sesuai ketentuan pada point
III.2.7.
akan mendapatkan Surat Keterangan Cuti Studi dari Universitas selambatlambatnya 1 (satu) bulan dari tanggal permohonan.
III.3. AKTIF KEMBALI
1. Mengisi blanko aktif kembali yang sudah disediakan.
2. Melampirkan surat keterangan cuti studi sesuai point III.2.8.
3. Pengajuan aktif kembali, selambat-lambatnya sampai batas akhir dari masa cuti studi
yang diambil.
4. Jumlah sks yang diijinkan bagi mahasiswa yang baru aktif kembali, menyesuaikan Indek
Prestasi (IP) terakhir sebelum cuti studi.
III.4. PENYUSUNAN RENCANA STUDI
Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dengan
bimbingan dari seorang Pembimbing Akademik (PA).
1. Bagi mahasiswa lama, jumlah sks yang diijinkan ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP) yang
dicapai pada semester sebelumnya.

Buku Panduan Teknik Sipil

2. Bagi mahasiswa baru/ pindahan, jumlah sks yang diijinkan ditentukan secara paket yaitu
sebesar 20 sks.
3. Toleransi kelebihan jumlah sks dapat diberikan maksimal 1 sks, dengan pertimbangan
tidak tidak ada mata kuliah yang memenuhi syarat/ boleh diambil yang jumlah sks-nya
tepat/ sesuai dengan jumlah total sks yang diijinkan.
4. Setelah Kartu Rencana Studi disahkan/ ditandatangani Dosen Pembimbing (PA), maka
mahasiswa yang bersangkutan akan mendapatkan 1 lembar (warna putih).
III.5. PERUBAHAN RENCANA STUDI
Kartu Rencana Studi (KRS) yang sudah disahkan/ ditanda tangani oleh dosen
Pembimbing Akademik (PA), masih dapat direvisi (proses batal tambah) selambat-lambatnya
3 (tiga) minggu setelah perkuliahan dimulai (berdasarkan kalender akademik yang berlaku)
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Mengisi Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS)
2. Menghadap dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk minta persetujuannya.
3. Setelah KPRS ditanda tangani oleh dosen PA, maka mahasiswa yang bersangkutan
mendapat 1 (satu) lembar warna putih.
4. Selanjutnya dibawa ke bagian akademik untuk mendapatkan Kartu Hadir Kuliah yang baru
dan jika pembatalan/ penggantian mata kuliah, maka Kartu Hadir Kuliah yang lama harus
dikembalikan ke bagian akademik.
III.5. PENGAMBILAN MATA KULIAH
III.6.1. Mata Kuliah Pra-syarat
Merupakan mata kuliah yang harus ditempuh terlebih dahulu sebelum mengambil mata
kuliah tertentu yang berkaitan serta tidak dapat dipisahkan dari mata kuliah tersebut pada
semester berikutnya, dan nilai mata kuliah pra-syarat minimal adalah D.
Contoh : jika seorang mahasiswa belum pernah mengambil mata kuliah Matematika I atau
sudah pernah mengambil tetapi nilainya E, maka mahasiswa tersebut tidak
diperbolehkan mengambil mata kuliah Matematika III pada semester berikutnya.

III.6.2. Mata Kuliah Semi-prasyarat


Merupakan mata kuliah yang harus ditempuh terlebih dahulu sebelum mengambil mata
kuliah tertentu yang ada hubungan materi kuliahnya, dan nilai mata kuliah yang menjadi
semi-prasyarat minimal adalah E.
Contoh : Jika seorang mahasiswa sudah pernah mengambil mata kuliah Matematika I
walaupun nilainya E, maka mahasiswa tersebut diperbolehkan mengambil mata
kuliah Matematika II.

Buku Panduan Teknik Sipil

10

III.6.3. Mata Kuliah Tanpa-syarat


Merupakan mata kuliah yang dapat diambil tanpa harus menggunakan pra-syarat atau
semi-prasyarat dari mata kuliah tertentu.
III.6.4. Kuliah Kerja Nyata
Merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh setiap mahasiswa, setelah
mengumpulkan sekurang-kurangnya 110 sks tidak termasuk nilai E.
Kuliah Kerja Nyata dapat diambil pada semester ganjil atau semester genap dan jumlah sks
tidak diperhitungkan/ dijumlah di KRS untuk semester yang bersangkutan.
Prosedur pengambilan Kuliah Kerja Nyata:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
2. Mengisikan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata ke dalam KRS (sks tidak diperhitungkan).
3. Jika sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dosen Pembimbing Akademik
memberikan Surat Keterangan yang menyatakan telah memenuhi syarat untuk mengikuti
Kuliah Kerja Nyata.
4. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan mendaftarkan diri ke Panitia Kuliah Kerja
Nyata di Universitas Wijayakusuma dengan membawa Surat Keterangan pada point 3.
5. Ketentuan-ketentuan lainnya akan diatur oleh Panitia KKN Universitas Wijayakusuma.
Catatan : Laporan Kuliah Kerja Nyata wajib diseminarkan (lihat peraturan seminar).
III.6.5.
Mata Kuliah Kerja Praktek
Merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh setiap mahasiswa, setelah mengumpulkan
sekurang-kurangnya 120 sks tidak termasuk nilai E, dan IPK. 2,00.
Mata kuliah Kerja Praktek dapat diambil pada semester ganjil atau semester genap dan
jumlah sks tidak diperhitungkan/ dijumlah di dalam KRS untuk semester yang bersangkutan.
III.6.5.1. Prosedur pengambilan mata kuliah Kerja Praktek:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
2. Mengisikan mata kuliah Kerja Praktek ke dalam KRS (sks tidak diperhitungkan).
3. Sudah mengadakan survey terhadap proyek yang akan dijadikan obyek kerja praktek.
4. Mengajukan surat permohonan kerja praktek ditujukan kepada Ketua Program Studi,
dengan menyebutkan nama proyek, jenis proyek, lokasi proyek, prosentase pekerjaan
yang sudah berjalan/ selesai (blanko tersedia).
5. Melampirkan transkrip nilai yang disahkan oleh Pembimbing Akademik (blanko tersedia).
6. Jika sudah sesuai dengan ketentuan, Ketua Program Studi memberikan Surat Keterangan
yang menyatakan telah memenuhi syarat untuk mengambil Kerja Praktek.
7. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan menyerahkan Surat Keterangan tersebut pada
point 6. ke bagian tata usaha untuk dibuatkan Surat Permohonan Kerja Praktek ke
Pimpinan Proyek atau Instansi yang terkait.
8. Setelah mendapatkan surat persetujuan dari pimpinan proyek atau instansi yang
berwenang, dan mahasiswa yang bersangkutan sudah membayar biaya bimbingan, maka
bagian tata usaha akan mengeluarkan Surat Tugas Pelaksanaan Kerja Praktek dan Surat
Penunjukkan Dosen Pembimbing Kerja Praktek dari Program Studi.
III.6.5.2. Pelaksanaan Kerja Praktek:
1. Satu proyek yang sama dapat ditempati maksimal 2 (dua) mahasiswa.
2. Satu laporan kerja praktek, disusun oleh satu mahasiswa.
3. Jika satu proyek ditempati oleh 2 mahasiswa, maka masing-masing pokok bahasan tidak
boleh sama.
4. Selama penyusunan laporan kerja praktek, mahasiswa dibimbing oleh seorang Dosen
Pembimbing.
5. Kerja praktek di lapangan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal Surat
Tugas Pelaksanaan Kerja Praktek (STPKP).
6. Penyusunan laporan kerja praktek, maksimum 1 (satu) bulan setelah kerja praktek.

Buku Panduan Teknik Sipil

11

7. Jika pelaksanaan dan penyusunan laporan kerja praktek melampaui 4 (empat) bulan,
maka mata kuliah Kerja Praktek tersebut dinyatakan gugur/gagal.
8. Mata kuliah Kerja Praktek yang dinyatakan gugur/gagal tidak dapat dilanjutkan kembali.
9. Selama pelaksanaan kerja praktek, mahasiswa yang bersangkutan tidak boleh
mengajukan cuti studi.
III.6.6.
Mata Kuliah Tugas Akhir
Merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh setiap mahasiswa setelah
mengumpulkan sekurang-kurangnya 135 sks tidak termasuk nilai E, dan IPK 2,00.
Mata kuliah tersebut dapat diambil pada semester ganjil atau semester genap dan jumlah sks
tidak diperhitungkan/ dijumlah di dalam KRS untuk semester yang bersangkutan.
III.6.6.1. Prosedur pengambilan mata kuliah Tugas Akhir :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
2. Mengisikan mata kuliah Tugas Akhir ke dalam KRS (sks tidak diperhitungkan).
3. Mengajukan surat permohonan Tugas Akhir ditujukan kepada Ketua Program Studi,
dengan melampirkan transkrip nilai yang disahkan oleh Pembimbing Akademik (blanko
tersedia).
4. Jika sudah sesuai dengan ketentuan, Ketua Program Studi memberikan Surat Keterangan
yang menyatakan telah memenuhi syarat untuk mengambil Tugas Akhir.
5. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan menyerahkan Surat Keterangan tersebut pada
point 4. ke bagian tata usaha dengan membayar biaya bimbingan.
6. Sampai batas waktu yang ditentukan, pendaftaran ditutup. Setelah itu Program Studi
menentukan dosen pembimbing dan mahasiswa yang dibimbing untuk dibuatkan Surat
Keputusan.
III.6.6.2. Pelaksanaan Tugas Akhir :
1. Satu tugas akhir dikerjakan maksimal 2 (dua) mahasiswa.
2. Setelah mendapat tugas dari dosen pembimbing, maka mahasiswa yang bersangkutan
melaporkan kepada Program Studi untuk didata judul tugas akhirnya.
3. Selama penyusunan laporan tugas akhir, mahasiswa dibimbing oleh seorang Dosen
Pembimbing dan seorang Asisten Pembimbing;
4. Tugas Akhir dilaksanakan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai tanggal pemberian
tugas dari dosen pembimbing.
5. Jika pelaksanaan Tugas Akhir melampaui 6 (enam) bulan, maka mata kuliah Tugas Akhir
tersebut dinyatakan gugur/gagal, kecuali dengan rekomendasi dari Dekan.
6. Mata kuliah Tugas Akhir yang dinyatakan gugur/gagal tidak dapat dilanjutkan kembali.
7. Selama pelaksanaan tugas akhir, mahasiswa yang bersangkutan tidak boleh mengajukan
cuti studi.
Catatan : Laporan Tugas Akhir, wajib diseminarkan (lihat peraturan seminar)
III.7. PEMBIMBING AKADEMIK (PA)
Pembimbing Akademik adalah tenaga edukatif/ dosen tetap Fakultas Teknik
Universitas Wijayakusuma yang diangkat dan diberi tugas dan tanggung jawab untuk
membimbing sejumlah mahasiswa tertentu dan bertujuan untuk membantu mahasiswa agar
dapat menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang ditentukan, sehingga mereka dapat
mengembangkan potensinya dan memperoleh hasil optimal.
Pembimbing Akademik mempunyai tugas untuk membantu kelancaran studi mahasiswa, baik
menyangkut bidang Akademik maupun bidang non akademik, seperti :
1. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang:
a. Cara menyusun rencana studi
b. Pengisian Kartu Rencana Studi ( KRS )
c. Menjelaskan kebijaksanaan studi, yaitu memberikan pertimbangan kepada mahasiswa
tentang banyaknya kredit mata kuliah yang dapat diambil untuk semester yang akan
datang.
Buku Panduan Teknik Sipil

12

2. Membantu, mengamati/ mengendalikan dan memacu kelancaran studi mahasiswa


asuhannya tentang:
a. Kelancaran mengikuti perkuliahan
b. Teknik mengikuti perkuliahan.
c. Cara menggunakan kepustakaan dan teknik membaca buku.
d. Memperkenalkan sumber-sumber belajar
e. Cara belajar dan pengaturan waktu yang tepat
f. Mencatat kemajuan/ keberhasilan belajar
g. Mendistribusikan mahasiswa tertentu yang mengalami hambatan studi kepada Dosen
Pengasuh mata kuliah/ praktikum, dan bila perlu dengan bantuan psikolog.
3. Memberikan bantuan-bantuan yang menyangkut masalah-masalah yang berhubungan
dengan kepribadian mahasiswa (penyesuaian lingkungan, watak dan lain-lain)
4. Menyediakan waktu yang terjadwal
5. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkonsultasi.
6. Memberi saran-saran yang kreatif
7. Mampu mengenal serta memahami tujuan dan fungsi Pendidikan Tinggi serta
kedudukannya dalam Negara dan Masyarakat Indonesia.
8. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang merupakan pendukung dan
penghambat kelancaran proses pendidikan tinggi, khususnya unsur-unsur dalam kampus,
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas studi.
9. Membuat laporan secara lisan dan tertulis secara berkala kepada ketua Program
Studi/Dekan.
III.8. UJIAN PENDADARAN
Ujian Pendadaran merupakan ujian paling akhir yang harus ditempuh seorang
mahasiswa
dengan tujuan untuk menilai mahasiswa dalam bidang ke Program Studi,
khususnya penerapan ilmu yang telah diperoleh dan bukan ujian mendetail tetang ilmu
tertentu. Adapun persyaratan untuk mengikuti ujian pendadaran adalah sebagai berikut :
III.8.1.
Persyaratan Administrasi :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
2. Telah menyerahkan abstrak laporan tugas akhir.
3. Telah menyerahkan 1 expl. laporan kerja praktek.
4. Telah menyerahkan 1 expl. laporan tugas akhir.
5. Tidak mempunyai pinjaman buku perpustakaan.
III.8.2.
Persyaratan Akademik :
1. Telah menyelesaikan semua mata kuliah sesuai kurikulum yang berlaku dengan hasil
sebagai berikut :
a. Indeks Prestasi Kumulatif 2,00
b. Tidak ada nilai E
c. Nilai D maksimum 6 dari jumlah mata kuliah yang ada, dan bukan pada kelompok
MPK.
2. Telah menyelesaikan semua praktikum dan tugas-tugas terstruktur sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Telah menyelesaikan seminar-seminar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
III.8.3.
Prosedur Pengajuan Ujian Pendadaran.
1. Mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian pendadaran, ditujukan kepada Ketua
Jurusan dengan dilampiri Transkrip Akademik, bukti selesai praktikum dan tugas-tugas
terstruktur, bukti telah melaksanakan semua seminar yang ditentukan, dan masingmasing lampiran ditanda-tangani oleh dosen pembimbing.
2. Jika telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka Ketua Jurusan akan
mengeluarkan Surat Keterangan yang menyatakan Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian
Pendadaran.

Buku Panduan Teknik Sipil

13

3.
4.

Selanjutnya surat keterangan tersebut dipergunakan untuk mendaftarkan diri mengikuti


ujian pendadaran.
Setelah waktu pendaftaran ditutup, bagian tata usaha akan mengumumkan daftar peserta
ujian pendadaran, penguji ujian pendadaran, biaya ujian pendadaran, dan waktu
pelaksanaan ujian pendadaran.

Buku Panduan Teknik Sipil

14

BAB IV
KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL S-1
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
IV.1. KOMPONEN DASAR KURIKULUM
Pada dasarnya program Sarjana (S1) terdiri dari lima komponen yaitu:
a. MPK = Matakuliah Pengembangan Kepribadian
Mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, dan berbudi pekerti,
berkepribadian, mandiri, mempunyai tanggung jawab bermasyarakat dan bernegara.
b. MKK = Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan
Memberikan landsasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
c. MKB = Matakuliah Keahlian Berkarya
Menghasilkan tenagan ahli dengan berkarya berdasar ilmu dan ketrampilan.
d. MPB = Matakuliah Perilaku Berkarya
Membentuk sikap dan perilaku dalam berkarya.
e. MBB = Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat.
Memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat

IV.2. PENYEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER


No.

KODE

MATA KULIAH

SKS

1
2
3
4
5
6
7
8
9

TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
UNG
UNG

101
102
103
104
105
106
107
101
102

N
N
N
L
L
N
N
N
L

SEMESTER I
Fisika Dasar I
Kimia Dasar
Geomatika
Matematika I
Statika dan Mekanika Bahan I
Statistik & Probabilitas
Gambar Teknik
Pend. Pancasila
Bahasa Inggris Teknik

2
2
2
4
3
3
2
2
2

1
2
3
4
5
6
7
8
9

TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
UNG

201
202
203
204
205
206
207
208
103

N
N
N
N
N
N
N
N
N

SEMESTER II
Fisika Dasar II
Mekanika Fluida
Dasar2 Rek. Transportasi
Matematika II
Statika dan Mekanika Bahan II
Bahasa Pemrograman
Struktur Bangunan
Rekayasa Lingkungan
Pend. Kewarganegaraan

2
2
2
2
3
2
2
2
2

Buku Panduan Teknik Sipil

15

PR

SPR

T/P
P
P
T
T

TS 101

P
T
TS 104
TS 105
TS 107

T
P
T

1
2
3
4
5
6
7
8
9

TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS

301
302
303
304
305
306
307
308
309

N
N
N
N
N
N
L
L
N

SEMESTER III
Mekanika Tanah I
Perancangan Bahan Perkerasan
Hidraulika
Matematika III
Statika dan Mekanika Bahan III
Rekayasa Hidrologi
Pengantar Geologi Teknik
Teknik Lalu Lintas
Teknologi Bahan Konstruksi

3
2
2
2
2
2
2
2
2

1
2
3
4
5
6
7
8
9

TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS

401
402
403
404
405
406
407
408
409

N
L
L
N
N
N
N
N
N

SEMESTER IV
Mekanika Tanah II
Estimasi Biaya
Teknologi Beton
Matematika IV
Analisis Struktur I
Rekayasa Pondasi I
Struktur Baja I
Struktur Beton Bertulang I
Struktur Kayu

2
2
2
2
2
2
2
2
2

1
2
3
4
5
6
7
8
9

TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS

501
502
503
504
505
506
507
508
509

L
N
L
N
N
N
N
N
L

SEMESTER V
Aspek Hukum Pembangunan
Perancangan Geometri Jalan
Drainase
Irigasi Bangunan Air
Analisis Struktur II
Rekayasa Pondasi II
Struktur Baja II
Struktur Beton Bertulang II
Jalan Rel

2
2
2
3
3
2
2
2
3

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS

601
602
603
604
605
606
607
608
609
610

L
L
L
L
N
L
L
L
N
L

SEMESTER VI
An. Dinamika Struk. & T. Gempa
Perenc. Penjadw. & Pengend. Proy.
Pengelolaan Alat Berat
Pelabuhan
Teknik Penulisan & Presentasi
Ekonomi Teknik
Struktur Baja III
Struktur Beton Bertulang III
Manajemen Konstruksi
Manajemen Lalu-lintas

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

Buku Panduan Teknik Sipil

16

P
TS 203

TS 103
T

TS 104
TS 105

TS 204
TS 205
TS 106

TS 203
P

TS
TS
TS
TS
TS
TS

301
207
309
204
205
301

P
T
TS 304
TS 305
TS 205
TS 205
TS 205

TS 302

T
T
T
T

T
TS 303, 306

TS
TS
TS
TS

305
406
407
408

TS 405

T
T
T
T
T

TS 505
TS 207

TS 402
TS 507
TS 508
TS 308

T
T

1
2
3
4
5
6
7
8

1
2
3
4
5
6
7

TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
UNG
UNG

TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS

701
702
703
704
705
706
104
105

801
802
803
804
805
806
807

KETERANGAN
PR
SPR
T
P
*)
**)

L
L
L
L
L
L
N
L

SEMESTER VII
Lapangan Terbang
Perencanaan Perkerasan Jalan
Perancangan Bangunan TS
Pengend. Pemanfaatan Sungai
Pengemb. & Manajemen SDA
Dsr Teknik Pantai & Lepas Pantai
Pendidikan Agama
FIP dan Etika Keteknikan

2
2
2
2
2
2
2
2

L
L
L
L
L
N
N

SEMESTER VIII
Pelaksanaan Perkerasan *) (Trp)
Hidraulika Sal. Terbuka *) (Hyd)
Metode Elemen Hingga *) (Str)
Teknologi Pelaks. Konst. *) (MK)
KKN **)
Kerja Praktek **)
Tugas Akhir **)

2
2
2
2
3
2
4

=
=
=
=
=
=

TS 302
TS 207
TS 504
TS 306

TS 607
TS 306
TS 403
TS 609
> 110 sks
> 120 sks
> 135 sks

MATA KULIAH PRASAYARAT, NILAI MINIMAL D


MATA KULIAH SEMI PRASAYARAT, NILAI MINIMAL E
TUGAS
PRAKTIKUM
Mata Kuliah Pilihan
Syarat TA > 135 sks, IPK > 2,00
Syarat KP > 120 sks IPK > 2,00
Syarat KKN > 110 sks IPK > 2,00
Dapat diambil pada semester Genap/ Ganjil

Buku Panduan Teknik Sipil

17

T
T

T
T
T

IV.3. DAFTAR TUGAS DAN PRAKTIKUM


No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

No.
1
2
3
4
5
6
7

Kode
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS

105
107
202
205
207
303
305
402
405
406
408
409
502
504
505
506
507
508
607
608
702
703
704
805
806
807

Kode
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS
TKS

101
103
206
301
309
401
602

Daftar Tugas Terstruktur


Statika dan Mekanika Bahan I
Gambar Teknik
Mekanika Fluida
Statika dan Mekanika Bahan II
Struktur Bangunan
Hidraulika
Statika dan Mekanika Bahan III
Estimasi Biaya
Analisis Struktur I
Rekayasa Pondasi I
Struktur Beton Bertulang I
Struktur Kayu
Perancangan Geometri Jalan
Irigasi Bangunan Air
Analisis Struktur II
Rekayasa Pondasi II
Struktur Baja II
Struktur Beton Bertulang II
Struktur Baja III
Struktur Beton Bertulang III
Perencanaan Perkerasan Jalan
Perancangan Bangunan TS
Pengend. Pemanfaatan Sungai
KKN **)
Kerja Praktek **)
Tugas Akhir **)

Daftar Praktikum
Fisika Dasar I
Geomatika
Bahasa Pemrograman
Mekanika Tanah I
Teknologi Bahan Konstruksi
Mekanika Tanah II
Perenc. Penjadw. & Pengend. Proy.

Buku Panduan Teknik Sipil

18

SKS
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
4

SKS
2
2
2
2
2
2
2

BAB V
SILABI JURUSAN TEKNIK SIPIL S1

Pendidikan Pancalisa
SMT I
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila baik sebagai pandangan hidup bangsa maupun dasar negara, sehingga mahasiswa
diharapkan dapat menjadi kaum intelektual yang berjiwa Pancasilais sesuai dengan tujuan
dan pembangunan nasional.
Materi Kuliah:
Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara. Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (nilai-nilai sila ke 1 s/d sila ke 5). UUD 45 meliputi:
hubungan Pancasila dan UUD45, pokok-pokok pikiran pembukaan UUD45, prinsip-prinsip dari
batang tubuh UUD45 dan sistem pemerintahan berdasarkan Demokrasi Pancasila,
pelaksanaan Pancasila dan UUD45 dan hak-hak dan kewajiban warga negara menurut
Pancasila. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia meliputi kesadaran bangsa Indonesia untuk
bersatu, proses perumusan Pancasila Dasar Negara dan pengesahan Pancasila sebagai Dasar
Negara RI. GBHN dan Repelita meliputi; hubungan UUD45 dan GBHN, tujuan nasional dan
pembangunan nasional Indonesia, pola umum pembangunan nasional dan Repelita.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. . . . . . , 1974, Pancasila Dasar Falsafah Negara, Pantjuran Tudjuh, Jakarta.
2. .., 1980, Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Pantjuran Tudjuh, Jakarta.
3. Notonegoro, 1959, Pembukaan UUD 1945 (Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia)
UGM, Yk.
4. Darmodihardjo, D., 1979, Pancasila Suatu Orientasi Singkat, PN Balai Pustaka, Jkt.
Fisika Dasar I
SMT I
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami fenomena alam secara fisis, baik yang berupa
statika, kinematika dan dinamika partikel yang ada di muka bumi maupun di ruang angkasa.
Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan Sistem Satuan Internasional di dalam
fenomena fisis.
Materi Kuliah:
Kinematika: Satuan Dasar, Vektor, Persamaan Garis Lurus dan Lengkung
Dinamika: Momentum, Hukum I, II, III, Newton, Kerja, Gaya Konservatif, Daya, Sistem Zarah
dan Gaya Sentral
Mekanika Benda Tegar, gerak menggelinding dan gerak benda tegar di ruang trimatra.
Termodinamika: Kalorimetri, pemuaian, panas laten, perpindahan panas, dan hukum
Termodinamika.
Tugas/Praktikum:
Praktikum Fisika di laboratorium.
Buku Acuan:
1. Blatt, F.J., Principles of Physics, 11nd Ed.
2. Miller, FJR, College Physics.

Buku Panduan Teknik Sipil

19

Kimia Dasar
SMT I
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami sifat-sifat kimiawi suatu benda baik yang berupa
benda padat maupun cair. Selain itu mampu menerapkan kaidah/ hukum termodinamika
berdasarkan sifat-sifat kimiawi suatu benda.
Materi Kuliah:
Sain Kimia, Dasar Teori Atom, Reaksi Kimia dan Konsep Molekul, Struktur Elektron dan atom.
Tabel Periodik dan sifat elemen, Ikatan Kimia, Energi, Perubahan energi dan termokimia, zat
cair dalam larutan dan reaksi asam basa, kesetimbangan kimia, elektrokimia.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/praktikum.
Buku Acuan:
1. James. F. Brady, General Chemistry, Principles and Structuers, John Williey & Sons, New
York.
Matematika I
SMT I
4 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menemukenali tentang makna fungsi, limit dan bisa
menggunakan differensi serta deret untuk membantu menjabarkan formula-formula atau
memecahkan masalah dalam bidang Teknik Sipil.
Materi Kuliah:
Fungsi dan jenis-jenis fungsi satu variable, Limit fungsi dan kontinuitas fungsi, turunan
(derivatif) fungsi, Aplikasi derivatif untuk penentuan nilai ekstrim suatu fungsi, Deret Taylor
dan deret Mac. Laurin, Integral tak tentu teknik perhitungannya, integral tertentu dan arti
geometrinya, aplikasi integral dalam penentuan luas, volume, momen inertia serta titik berat.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/praktikum.
Buku Acuan:
1. Kalkulus dan Geometri Analitik, E. Purcell, Ed. 3, 1984.
2. Calculs One and Several Variables, Salas, S.L. dkk. 1982.
Geomatika
SMT I
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan dan merencanakan pemetaan dengan
menggunakan alat ukur.
Materi Kuliah:
1. Pendahuluan: Pengertian geomatika, perpetaan dan kegunaan peta, untuk pekerjaan sipil
dan perencanaan.
2. Surveying for civil engineering, pengukuran jarak, sudut (teodolith), pengukuran tinggi
(levelling), sistem koordinat 3 D, poligin dan kontrol pemetaan survey untuk curve
horisontal dan vertikal, survey untuk deformasi struktur (bendung, dll)
3. Membaca peta: pengertian skala, posisi (koordinat) arah (orientasi, elevasi dan kontur,
proyeksi peta dan sistem pemetaan di Indonesia)
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/praktikum.
Buku Acuan:
1. Philip C, Muehreke, 1978, Map Use: Reading, Analysis dan Interpretasi.
2. Raymond Davis, et al, 1990, Surveying Theory and Practice, 6th Ed., Mc. Graw Hill Book
Company.

Buku Panduan Teknik Sipil

20

Bahasa Inggris Teknik


SMT I
1 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat membaca, mempelajari dan mengerti text book yang ditulis
dalam Bahasa Inggris serta menambah perbendaharaan kata-kata Bahasa Inggris terutama
yang menunjang studi Teknik Sipil.
Materi Kuliah:
Memperkenalkan istilah-istilah Bahasa Inggris khususnya yang berhubungan dengan bidang
Teknik Sipil. Menambah perbendaharaan kata-kata yang menunjang kemampuan membaca
dan memahami bahasa ingris di dalam text book/ literatur. Pemahaman dan interpretasi suatu
bacaan teknik di dalam Bahasa Inggris Penulisan/report writing dalam Bahasa Inggris
khususnya dalam bidang Teknik Sipil.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Krohn, Robert, English Sentence Structures, The University of Michigan Press, 1997.
2. Janet Maker dan Minnette Lenier; College Reading
Statika dan Mekanika Bahan I
SMT I
3 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis dasar-dasar perhitungan mekanika statis tertentu
dan menerapkan perhitungan tersebut di dalam konstruksi sipil.
Materi Kuliah:
Pengertian dan prinsip-prinsip mekanika.
Peranan analisis struktur dalam perencanaan
struktur bengunan sipil.
Sistem gaya dan keseimbangan struktur, penguraian dan
penyusunan gaya secara analisis dan grafis. Macam-macam beban seperti; beban mati,
beban hidup, beban angin, beban gempa, beban khusus (disesuaikan dengan peraturan yang
berlaku), beban terbagi rata, beban titik, beban segi tiga dan trapesium, serta kombinasi
pembebanan sementara. Macam-macam tumpuan dan sifat sendi, rol dan jepit. Pengertian
gaya internal: momen lentur, gaya geser/ lintang, gaya normal dan momen torsi. Struktur
statis tertentu, meliputi : balok di atas dua tumpuan, kantilever, balok gerber, struktur portal
dan pelengkung tiga sendi. Persamaan kesetimbangan, hitungan reaksi tumpuan, bidang
momen, gaya lintang dan normal struktur statis tertentu.
Tugas/Praktikum:
Perhitungan M, D & struktur statis tertentu.
Buku acuan:
1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.
2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John
Willey & Sons, 1982.
3. White, R.N., Gergely, P., and Sexmith, G., Structural Engineering, John Wiley and Sons.

Bahasa Pemrograman
SMT I
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menemukenali tentang penggunaan komputer baik dari segi
hardware maupun software di dalam bidang Teknik Sipil.
Materi Kuliah:
Sistem komputer, sistem jaringan komputer, personal komputer, text editing, spread sheet,
data base management, kerangka perhitungan, Bagan alir, Bahasa Fortran, pembuatan
program dalam bahasa Fortran. Aplikasi: pemrosesan vektor dan matrik, penyelesaian
persamaan diferential. Pemrograman dengan spreadsheel dan aplikasinya dalam bidang
Teknik SIpil.
Tugas/Praktikum:
Penggunaan komputer dalam laboratorium.

Buku Panduan Teknik Sipil

21

Buku acuan:
1. Lipschutz, Seymour, Arthur Poe, 19788, "Programing with Fortran, including structured
FORTRAN," Schaum's Outline Series in Computers, McGraw-Hill, Book Company.
2. "The Programmer's Companion," Prime Fortran 77, Revision 18, Prime Computer, Inc,
1982.
3. Carnahan, Brice, H.A. Luther, James O. Wilkes, 1969,"Applied Numerical Methods"' John
Willey & Sons, New York.
4. Darwin Sitompul, 1990, Fortran 77 untuk Mikrokomputer, Erlangga, Jakarta.
5. Soesianto, F., 1986, Bahasa Fortran, Andi Offset, Yogyakarta.
6. Ir. Eko Nugroho, MS, 1992, Bahasa-Bahasa Pemrograman, Andi Offset, Yogyakarta.
7. Andi Offset & Wahana Komputer, 1997, Pengelola Jaringan Komputer Novel Netware
4.1, Andi Offset, Jakarta.
8. Ir. Zinsari, MM, 1995, Pedoman Lotus 123 Release 2.4, Andi Offset, Yogyakrta.
9. Pengenalan Komputer (Ir. Yogiyanto), Andi Offset, Yogyakarta, 1997.
Gambar Teknik
SMT I
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang dasar-dasar menggambar rekayasa secara
baik dan benar dalam bidang Teknik Sipil, baik yang menyangkut elemen konstruksi,
transportasi maupun elemen lainnya yang digunakan dalam bidang ketekniksipilan.
Materi Kuliah:
Alat gambar, macam garis, huruf dan angka menurut standart (ISO), standart-standart lain
tentang gambar rekayasa, proyeksi terpusat, sejajar, miring dan tegak, proyeksi ortogonal,
axonometri dan isometri, proyeksi Eropa dan Amerika. Latihan menggambar, pengenalan
elemen-elemen bangunan gedung, konstruksi dasar penyusunan elemen bangunan, antara
lain: pondasi, kayu, pintu, jendela-jendela, rencana atap, langit-langit, tangga, lantai dll.
Tugas/Praktikum:
Tugas latihan menggambar.
Buku acuan:
1. Verma, Civil Engineering Drawing and House Planning, Prentice Hall, 1972.
2. Jude, Civil Engineering Drawing, Mc Graw Hill, 1974.
3. ......., Standart Gambar Teknik Sipil, Departemen P. U., 1972.

Pendidikan Kewarganegaraan
SMT II
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari, memahami dan menghayati pengetahuan dan
kemampuan dasar kewarganegaraan, dalam hubungannya dengan negara, termasuk hak dan
kewajibannya.
Materi Kuliah:
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan dan kompetensi yang diharapkan: hak dan
kewajiban warga negara, pendidikan pendahuluan bela negara, demokrasi Indonesia, hak
asasi manusia. Latar belakang filosofi filsafat wawasan nusantara. Latar belakang, konsepsi,
dan kondisi ketahanan nasional Indonesia. Perkembangan pengertian politik dan demokrasi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada Tugas/ praktikum
Buku acuan:
1. UU No. 62/1958 tentang kewarganegaraan.
2. UU No. 4/ 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup.
3. UU no. 20/ 1982 tentang ketentuan pokok Hamkamneg. RI
4. UU No. 5/1998 tentang pengesahan konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan atau
penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia.
Buku Panduan Teknik Sipil

22

5. UU No. 22/1999 tentang Pemerintah Daerah


6. UU No. 25/1999 tentang Perimbangan Kekuasaan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
7. UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
Matematika II
SMT II
3 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa memahami pengertian fungsi beberapa variabel (perubah), turunan, teknik
penentuan turunan fungsi beberapa perubah, aplikasi derivatif fungsi perubah dalam
penentuan nilai ekstrim maksimum dan minimum fungsi (dua) variabel, integral ganda dan
aplikasinya dalam geometri ruang, persamaan diferensial dengan syarat awal, beberapa
fungsi khusus, sifat-sifat dengan syarat awal, deret Fourier.
Materi Kuliah:
Fungsi beberapa perubah, limit derivatif fungsi perubah, aplikasi derivatif untuk penentuan
nilai ekstrim fungsi 2 perubah, integral ganda dan aplikasinya pada beberapa bangun
geometri, persamaan diferensial elementer dan teknik-teknik penyelesaiannya, transformasi
Laplace dan penentuan penyelesaian persamaan diferensial elementer dengan sysrat awal,
beberapa fungsi khusus (fungsi Khas) dan sifat-sifat, deret Fourier.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Frank Ayres, Calculus, Mc Graw-Hill, 1964.
2. Purcell, Kalkulus dan Geometri Analisis, terjemahan Rawuh dkk., Erlangga, Jakarta, 1974
3. Leithold, Kalkulus dan Analisis Geometri, Erlangga, Jakarta, 1982.
4. Differential Equations, Ross, S.L., 1984.
Fisika Dasar II
SMT II
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami fenomena alam secara fisis, baik yang berupa
statika, kinematika dan dinamika partikel yang ada di muka bumi maupun di ruang angkasa.
Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan Sistem Satuan Internasional di dalam
fenomena fisis.
Materi Kuliah:
Listrik statis: kuat medan dan potensial listrik, kapasitor, listrik dinamis: tahanan, hukum
ohm, untai listrik searah, kemagnetan, arus bolak-balik dan harga RMS.
Optika: gelombang elektromagnet, cahaya, interferensi dan difraksi.
Tugas/Praktikum:
Praktikum Fisika di laboratorium.
Buku acuan:
1. Sears, Fisika Untuk Universitas, Erlangga, Jakarta, 1983.
2. Sears, Electricity and Optik, Erlangga, Jakarta, 1983.
3. Sutrisno, Seri Fisika Dasar, Erlangga, Jakarta, 1975.
4. Blatt, F, J., Principles of Physics, 11nd., Ed.
Statistik dan Probalilitas
SMT II
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menentukan dan menganalisis suatu sample serta mengujinya
berdasarkan hipotesis dan analisis statistik khususnya dalam bidang keteknik-sipilan.
Materi Kuliah:
Pengertian dan peranan statistik, teorema dasar probabilitas, distribusi frequensi, nilai sentral,
simpangan dan ukuran disporsi, prinsip dan distribusi probabilitas, sampling, penaksiran
secara statistika, pengujian hepotesis. Analisis regresi dan korelasi, pengujian statistika,
statistika pertumbuhan.

Buku Panduan Teknik Sipil

23

Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Sudjana, Metode Statistika, Penerbit Tarsito, 1968.
2. Anto Dayan, Pengantar Metode Statistika, LP3ES, 1974.
3. Sudjana, Teknis Analisis Data Kuantitatif Edisi I, Penerbit Tarsito, 1990.
4. J. Supranto, Metode Ramalan Kuantitatif Untuk Perencanaan, Penerbit Gramedia, 1981.
Statika dan Mekanika Bahan II
SMT II
3 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan mengerjakan mekanika rekayasa khususnya beban
bergerak dan kegunaan garis pengaruh di dalam analisis struktur. Selain itu, diharapkan juga
dapat menganalisis tegangan-tegangan yang terjadi pada struktur tersebut.
Materi Kuliah:
Pengertian beban bergerak dan kegunaan garis pengaruh di dalam analisis struktur. Garis
pengaruh reaksi tumpuan dan gaya-gaya internal pada struktur statis tertentu. Pengertian
tegangan dan regangan pada elemen struktural akibat gaya-gaya internal. Modulus elastisitas
dan modulus geser bahan. Analisis tegangan-tegangan lentur, tegangan geser, tegangan
normal dan pendimensian balok. Karakteristik penampang: pusat berat, momen inersia,
statis momen, luas geser, inti penampang dan jari-jari inersia.
Tugas/Praktikum:
Karakteristik penampang dan pendimensian balok (struktur statis tertentu).
Buku acuan:
1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.
2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John
Willey & Sons, 1982.
3. Popov, E., Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974.
4. Norris C.H., and Wilbur, J,B., Basic Structural Analysis, Mc. Graw Hill Book Company.
5. White, R, N., Gergely, P., Sexsmith, G., Structural Anaysis Engineering, John Wiley and
Sons.
Dasar-dasar Rekayasa Transportasi
SMT II
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menemukenali unsur/ komponen transportasi yang meliputi
sarana (wahana/ kendaraan), jalur gerak (guideways), fasilitas terminal (tempat pergantian
moda) dan rencana operasi (sistem operasi). Juga, memberikan pengertian dasar dan konsep
perencanaan sistem transportasi, seperti pemantauan pemakaian sarana dan prasarana
transportasi, peningkatan efisiensi dan optimalisasi sistem transportasi.
Materi Kuliah:
Unsur/ komponen transportasi dan perkembangannya, jenis (moda) dan teknologi
transportasi, peran dan manfaat transportasi, analisis jaringan kerja transportasi,
karakteristik operasional kendaraan dan jalur gerak, terminal dan pengantar teori antrian,
rencana operasi, pengertian biaya transportasi, hubungan guna lahan dan transportasi,
konsep dan proses perencanaan transportasi.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Warpani S., Merencanakan Sistem Perangkutan, Penerbit ITE3, 1990.
2. Morlock. E.K.,Introduction to Transportation Engineering and Planning, Mc Graw-Hill,
Inc., 1978.
3. Garber. N.J. and Hoel. L.A., Trafic and Highway Engineering, West Publishing Company,
1988.
4. Meyer.M.D. and Miller. E.J., Urban Transportation Planning : A Decision-Oriented Ap
proach, Yi Hshien Publishing Company, 1985.
Buku Panduan Teknik Sipil

24

Matematika III
SMT III
4 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami pengertian matrik dan sistem persamaan linier,
beberapa operasi aljabar matrik dan sifat-sifatnya, pengertian invers matriks dan determinan,
pengertian vektor.
Materi Kuliah:
Elementary Linier Algebra, beberapa operasi (aljabar) matrik, invers matrik dan metode
perhitungannya, determinan dan metode perhitungan determinan menggunakan reduksi
baris, kofaktor dan minor, rumus Adjoint matriks serta aturan Cramer, ruang vektor 2
(bidang) dan dimensi 3 (ruang), panjang (norma) vektor, dot product dan Cropss product
serta proyeksi beserta sifat-sifatnya, garis dan bidang di ruang dimensi 2 dan 3, beberapa
contoh aplikasi matriks dan vektor dalam masalah-masalah keteknikan.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Elementary Linier Algebra, Anton, H., Ed. 7, John Willey and Sons, Inc., 1994.
Statika dan Mekanika Bahan III
SMT III
3 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat menganalisis struktur rangka batang statis tertentu (truss
structure) baik secara analitis maupun grafis serta stabilitas elemen tekuk (rumus Euler).
Materi Kuliah:
Struktur rangka batang statis tertentu (truss structure), macam dan penggunaannya.
Perhitungan gaya batang dengan cara analitis (keseimbangan titik buhul, Ritter), dan cara
grafis (Cremona, Culman).
Tugas/Praktikum:
Perhitungan struktur rangka batang statis tertentu, dengan cara analitis dan grafis.
Buku acuan:
1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.
2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John
Willey & Sons, 1982.
3. Popov, E., Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974.
4. Y.Y.,Hsieh, Elementary Theory of Structures, 2nd edition, Prentice Hall, 1973.
Hidrologi
SMT III
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mengenal dasar-dasar hidrologi dan klimatologi untuk keperluan
perencanaan dalam bidang rekayasa sumber daya air.
Materi Kuliah:
Fungsi hidrologi dalam rekayasa, iklim dan meteorologi, pengukuran hujan dan analisis data,
evaporasi, transpirasi dan evapotranspirasi, karakteristik hidrograf, analisis sintetis hidrograf,
analisis frequensi, nilai ekstrem, analisis debit banjir dengan metode Rational.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. James J. Sharp, Peter G. Sawden, Basic Hydrology, Butterworth, 1988. Ven Te Chow,
David R. Maidment, Larry.
2. Ven Te Chow, David R. Maidment, Larry W. Mays, Applied Hydrology, Mc Graw-Hill, 1988.
3. Sri Eko Wahyuni, Hidrologi, 1992, Diktat FT. Undip.
4. Soemarto, CD, Hdrologi Teknik, Erlangga, 1984.

Buku Panduan Teknik Sipil

25

Mekanika Tanah I
SMT III
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami, mengerti teori dasar mekanika tanah dan bisa
menggunakan mekanika tanah untuk memecahkan persoalan-persoalan interaksi tanah
dengan bangunan Teknik Sipil.
Materi Kuliah:
Klasifikasi tanah menurut USDA, AASHTO, Unified System. Komposisi tanah/ sistem tiga
phase. Permeabilitas dan kapiler dari tanah, aliran air tanah. Prinsip-prinsip tegangan efektif,
tegangan netral. Pemadatan tanah dan standart pemadatan.
Tugas/ Praktikum :
Melakukan praktikum di laboratorium.
Buku acuan:
1. Bowels, JE, Phyical and Geoteshnical Properties of Soils, Mc Graw-Hill, 1984.
2. Braja M Das, Princeples of Geotechnical Engineering, PWS Kent Publishing Co., 1985.
3. Bowels, JE, Foundation Analysis and Design, Mc Graw-Hill, New York, 1979.
4. Sanglerat, G, The Penetrometer and Soil Exploration, Elsevier Publishing Co., Armsterdam,
1972.
Pengantar Geologi Teknik
SMT III
1 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang materi penyusun kulit bumi, struktur dan
proses pembentukannya. Pemahaman tersebut sebagai dasar pertimbangan dalam tahap
perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan sesuatu proyek Teknik
Sipil, terutama yang berhubungan dengan masalah bawah permukaan (sub structure). Jenis
proyek tersebut misalnya : pondasi, terowongan, bendungan, reservoir, stabilisasi lereng,
pemotongan dan penimbunan, pemilihan lokasi, pemilihan material konstruksi tanah dan
batuan, masalah air tanah, kebocoran, pengeringan, pengembangan wilayah, pencemaran
dan analisis dampak lingkungan geologi.
Materi Kuliah:
Geologi dasar, metode penyelidikan geologi dasar dan penerapan geologi rekayasa.
Tugas/Praktikum:
Tugas gambar geologi rekayasa.
Buku acuan:
1. FGH Blyth, MH de Freites, Geology For Engineer, Edward Arnpd Ltd., London, 1971.
2. PB attewell, IW Farmer, Principles of Engineering Geology, John Willey & Sons LLnc., New
York, 1981.
3. RR Compton, Manual of Field Geology, Willey Eastern PVT Ltd Publishers, New York, 1982.
Hidraulika
SMT III
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa bisa memahami dasar-dasar mekanika fluida,
teori hidrostatika dan hidrodinamika serta penerapannya dalam bangunan sipil.
Materi Kuliah:
Sifat-sifat fluida, rapat massa, BJ, kekentalan, kohesi, tegangan muka, satuan dan sifat
tekanan hidrostatis, persamaan dasar hidrostatika, tekanan hidrostatis pada suatu titik,
tekanan atmosfir, absolut dan relatif. Pengukuran tekanan/ manometer, tekanan hidrostatis
pada bidang datar, lengkung dan benda di dalam zat cair, benda terapung, MO, stabilitas
benda terapung, zat cair diam relatif, bidang ekuipotensial, zat cair dalam bejana bergerak,
dalam bejana berputar pada sumbunya, pengenalan dasar hidrodinamika, persamaam
kontinyuitas, Bernaulli, momentum, pengaliran melalui lubang bebas, pengaruh kecepatan
awal, tekanan permukaan, Botol Manotte, kontraksi. Pengaliran melalui lubang tergenang,
waktu pengosongan, kehilangan tenaga pada pengaliran di saluran tertutup, pengaliran
saluran tertutup yang menghubungkan dua buah bejana/ kolam.
Buku Panduan Teknik Sipil

26

Tugas/Praktikum:
Perhitungan Hidrostatika
Buku acuan:
1. Victor L., Streetee, Fluid Mechanics, Mc Graw-Hill Inc, 1974.
2. Featherstone, R.E & C. Naluri, Civil Engineering Hydraulics, BSP Profesional Books, Mc
Graw-Hill, 1988.
3. Ir. Nur Yuwono, Hidrolika I.
4. Ir. Supriyadi, MS., Soal Penyelesaian Mekanika Fluida Jilid I.
5. Ir. HY. Supriyadi, MS., Hidrostatika.
6. Ir. HY. Supriyadi, MS., Hidrodinamika.
7. Rnald V. Giles dan Herman WS., Mekanika Fluida dan Hidrolika.
8. Jack B. Evett, Ph. D., 2500 solved Problems in Fluid Mechanics and Hidraulics.
9. RH. Dugdale dan Bambang Priambodo, Mekanika Fluida.
10. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA., Hidraulika I.
11. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA., Hidraulika II.
12. Ven Te Chow, Open Channel Hydraulics.
Perancangan Geometri Jalan
SMT III
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat merancang dan merencanakan konstruksi jalan raya yang
dilengkapi dengan elemen-elemen jalan raya, dan perencanaan geometrik jalan raya.
Materi Kuliah:
Pendahuluan (prasarana lalu-lintas, jalan), kendaraan (pengertian, jenis, kendaraan standar,
dan manfaatnya), jalan (macam-macam jalan, perundang-undangan, klasifikasi jalan,
penampang jalan), Jarak pandangan (Pengertian, J.P. henti, J.P. susul, ketentuan mengukur),
perancangan teknik jalan: (perancangan jalan, perancangan geometri jalan), alinemen
horisontal (persamaan dasar koefisien gesek, kemiringan melintang, jari-jari minimum,
superelevasi, gambar tikungan, lengkung peralihan, bentuk tikungan, pedoman perancangan),
alinemen vertikal (landai jalan, panjang pendakina, bentuk lengkung vertikal, pertimbangan
kenyamanan/ Drainase, pedoman perancangan), hubungan alinemen horisontal dan aliemen
vertikal, pelebaran perkerasan.
Tugas/ Praktikum:
Materi meliputi perencanaan alinyamen/ trase jalan di atas peta topografi, perencanaan dan
perhitungan galian dan timbunan tanah, perencanaan hal-hal yang berkaitan dengan
geometrik jalan raya. Perencanaan tebal perkerasan lentur dan kaku metode Bina Marga.
Buku Acuan:
1. AASHTO, 1984, A Policy on Geometry Design of Rural Highway USA.
2. Oglesby, CH., Hicks, R.G., 1982, Highway Engineering.
3. Undang-undang tentang jalan No. 13 th 1980 dan PP tentang Jalan No. 26/1985.
4. Peraturan Perencanaan Geometri Jalan No. 13 th 1970.
5. Peraturan Perencanaan Geometri Jalan tahun 1990 & 1992
6. Undang-undang tentang Lalulintas dari Jalan No. 14 tahun 1992 dan PP.nya No. 41, 42,
43, 44 / tahun 1993.
7. ITE, 1976, Transportation and Traffic Engineering Handbook, Prentice Hall, New Jersey,
USA.
8. John E Baerwald, 1965, Traffic Engineering Handbook, Prentice Hall, New Jersey, USA.
9. Kreher, 1982, Highway Transportation, Washington DC, USA.
10. Louis J Picnataro, 1973, Traffic Engineering Theory and Practice, Prentace Hall, New
Jersey, USA.
11. . 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Buku Panduan Teknik Sipil

27

Teknik Lalu-lintas
SMT III
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis tentang arus dan perilaku lalu lintas, unsur lalu
lintas dan aspek yang berkaitan dengan perencanaan dan pengoperasian sistem lalu lintas
yang efisien dan aman.
Materi Kuliah:
Pendahuluan, Karakteristik kendaraan, karakteristik pengemudi dan pejalan kaki, karakteristik
arus lalu-lintas, distribusi jalur dan arah, proyeksi lalu-lintas, norma aliran lalu-lintas,
kapasitas dan tingkat pelayanan jalan, penghitungan APILL (fase dan stage, arus lalu-lintas
jenuh, waktu hijau, waktu hilang), survey lalu-lintas (volume, kecepatan, parkir), efek lalulintas terhadap lingkungan (kebisingan, polusi udara, getaran)
Tugas/ Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum
Buku Acuan:
1. AASHTO, 1984, A Policy on Geometry Design of Rural Highway USA.
2. Adolf D. May, 1990, Traffic Flow Fundamentals, Prentice Hall, New Jersey, USA.
3. Alberg Burg, 1972, Characteristic of Drivers, New York, USA.
4. Bent Thagesen, 1996, Highway and Traffic Engineering in Developing Countries, E & F N
Spon, London, England.
5. Charmen H.K, 1990, The Pedestrian and City Traffic, Belhaven Press.
Teknologi Bahan Konstruksi
SMT III
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang berbagai macam jenis dan sifat bahan
bangunan dan mampu melakukan analisis terhadap teknologi bahan dalam bidang Teknik
Sipil.
Materi Kuliah:
Sifat-sifat fisik dan kimia dari berbagai bahan bangunan, teknologi kayu, teknologi baja dan
logam lainnya, teknologi beton dan bahan-bahan bangunan lainnya : batuan, tanah liat,
kapur, aspal, cat, kaca, bambu dan lain-lain.
Tugas/Praktikum:
Praktikum teknologi bahan.
Buku acuan:
1. . . . , Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia, DPMB, 1981.
2. Indrayana G., Ir dan Imam Suhardjo, Ir, Bahan Bangunan, Fak. Teknik Universitas
Wijayakusuma, 1998.
3. Richard, Engineering Material Science, Mc Grawhill, 1974.
Analisis Struktur I
SMT IV
3 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat menganalisis stabilitas elemen terhadap gaya tekan dan momen
lentur. Selain itu, mengetahui tentang teori struktur statis tak tentu,
dan pengaruh
penurunan tumpuan dan perubahan temperatur.
Materi Kuliah:
Analisis stabilitas elemen terhadap gaya tekan dan momen lentur (beam-column element),
lentur dua arah dan superposisis tegangan. Tegangan dan aliran geser pada balok. Analisis
penampang komposit. Torsi pada penampang prismatik. Pengenalan struktur statis tak
tentu, balok menerus dan portal sederhana. Teorema Clayperon, Catigliano dan aplikasinya
pada analisis. Pengaruh penurunan tumpuan dan perubahan temperatur.
Tugas/Praktikum:
Perhitungan struktur statis tak tentu (balok menerus).

Buku Panduan Teknik Sipil

28

Buku acuan:
1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.
2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John
Willey & Sons, 1982.
3. Popov, E., Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974.
4. Y.Y.,Hsieh, Elementary Theory of Structures, 2nd edition, Prentice Hall, 1974.
Mekanika Tanah II
SMT IV
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat memahami, mengerti dan menguasai teori, praktek serta
penggunaan mekanika tanah dalam hubungan dengan bangunan Teknik Sipil, terutama kaitan
tanah untuk bahan timbunan dan tanah sebagai dasar pondasi.
Materi Kuliah:
Tegangan tanah (geser langsung, triaxial). Daya dukung tanah. Konsolidasi dan penurunan.
Stabilisasi lereng.
Tugas/Praktikum:
Melakukan praktikum lapangan dan laboratorium.
Buku acuan:
1. Bowels, JE, Phyical and Geoteshnical Properties of Soils, Mc Graw-Hill, 1984.
2. Braja M Das, Princeples of Geotechnical Engineering, PWS Kent Publishing Co., 1985.
3. Bowels, JE, Foundation Analysis and Design, Mc Graw-Hill, New York, 1979.
4. Sanglerat, G, The Penetrometer and Soil Exploration, Elsevier Publishing Co., Armsterdam,
1972.
Matematika IV
SMT IV
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan berbagai jenis persamaan matematika dengan
cara numerik, seperti mencari akar dari suatu persamaan tidak linier dengan suatu sistem
persamaan analisis regresi, interpolasi, integrasi suatu persamaan dan titik secara numerik,
menyelesaiakn persamaan diferensial.
Materi Kuliah:
Pendahuluan: umum, kesalahan, kesalahan absolut dan relatif, Deret Taylor. Akar
persamaan: pendahuluan, metode setengah interval, metode interpolasi linier, metode
Newton-Raphson, metode Sekan, metode tangen. Sistem persamaan linier: pendahuluan,
notasi matrik, metode eliminasi Gauss, metode Gauss-Jordan, matrik tridiagonal, matrik
invers, metode iterasi. Regresi: pendahuluan, metode kuadrat terkecil untuk kurva linier,
linierisasi, kurva tidak linier, regresi polinomial. Interpolasi: pendahuluan, interpolasi linier,
interpolasi kuadrat, bentuk umum interpolasi polinomial, interpolasi polinomial langrage.
Integrasi numerik: pendahuluan, metode trapesium, metode trapesium pias majemuk,
metode simpson, integrasi pias tidak seragam. metode quadratur. Penyelesaian persamaan
diferential biasa: pendahuluan, metode langkah tunggal, metode Euler, kesalahan metode
Euler, modifikasi metode Euler, metode Runge-Kutta. Persamaan Diferential Partial:
pendahuluan, bentuk-bentuk persamaan differential, penyelesaian persamaan dengan: kurva
karakteristik, metode beda hingga, parabola, ellips, hiperbola,
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Bambang Tramodjo, Dr, Ir, 1982, Metode Numerik, Beta Offset, Yogyakarta.
Struktur Baja I
SMT IV
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan memahami sifat-sifat fisis dan mekanis dari baja,
dapat merencanakan bangunan sederhana yang terbuat dari baja.
Buku Panduan Teknik Sipil

29

Materi Kuliah:
Pengenalan material, profil dan design struktur baja. Konsep elastis dan plastis, angka
keamanan serta perilaku elemen struktur. Balok menahan lentur, geser, tekuk ke samping
(KIP), torsi, beban kombinasi dan biaxial bending. Batang tarik dan batang tekan/ tekuk,
sambungan dengan baut, paku keling dan las. Struktur rangka atap baja, stabilitas sistem
dan tata cara perancangan, balok komposit baja beton.
Tugas/Praktikum:
Design sistem rangka atap baja (tata letak dan hubungan antara kuda-kuda, gording, jurai,
ikatan angin dll.) dengan kolom baja.
Buku acuan:
1. , Pedoman Perencanaan Bangunan Baja Indonesia, BPPU, 1981.
2. Potma & De Vries, Konstruksi Baja, PT. Pradnya Paramita.
3. Johnson, Lin, Galambos, Basic Steel Design, Prentice Hall Inc, 1982.
4. Kusmanovic, B, O, Steel Design for Structural Engineers, Prentice Hall Inc, 1982.
Struktur Beton Bertulang I
SMT IV
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami sifat-sifat fisis dan mekanis dari beton, mekanisme
kerja sama antara baja dan beton, dasar-dasar perencanaan konstruksi beton bertulang
berdasarkan teori kekuatan batas.
Materi Kuliah:
Karakteristik material beton bertulang, Metode analisis dan perancangan, beban terfaktor,
faktor reduksi, prinsip hitungan kekuatan nominal, syarat keseimbangan, kompabilitas
regangan, reganagn maksimal, azas Navier, dan Bernoulli, balok, pola keruntuhan, analisi
balok dengan tulangan tarik, kondisi seimbang, underreinforced, kontrol daktilitas, langkah
analisis, perancangan balok dengan tulangan tarik. Analisis balok dengan tulangan tarik dan
tekan, kondisi tulangan tekan luluh, belum luluh, langkah analisis, langkah perancangan.
Analisis perancangan plat terlentur satu arah, sistem plat 1 arah, sistem 2 arah, balok
tampang T dan L. Perancangan tulangan geser balok. Analis tulangan puntir balok.
Tugas/Praktikum:
Tugas berupa merencanakan plat dan balok bangunan.
Buku acuan:
1. , Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang, DPMB DPU, Jakarta, 1983.
2. SK SNI 1991, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton.
3. Istimawan D., Struktur Beton Bertulang.
4. Sutami, Konstruksi Beton Indonesia, BPPU, Jakarta, 1971.
5. Wang, C. K and Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper and Row, New York, 1979.
Struktur Kayu
SMT IV
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan mengenali struktur, sifat dan komposisi kayu
dan diharapkan mahasiswa mampu merencanakan dan memecahkan persoalan bangunan
rekayasa sipil yang terbuat dari kayu.
Materi Kuliah:
Karakteristik mekanis dari kayu, tingkat tegangan dan tegangan kerja, pengaruh dari hal
khusus yang dapat mengurangi kekuatan, kandungan lembab, durasi pembebanan, penyebab
kerusakan kayu; kayu laminasi rekatan dan plywood; perilaku dan design balok, balok-kolom;
design bangunan dan jembatan kayu; penggunaan pada rangka batang, rangka kaku,
lengkungan dan bangunan dengan tiang penyangga utama; pelat prismatik dan hyperbolic
paraboloids. Peraturan perencanaan kayu di Indonesia. Balok dan kolom yang menerima
pembebanan gaya tarik, tekan, lentur dan bahaya tekuk. Sambungan dan alat-alat

Buku Panduan Teknik Sipil

30

penyambung (paku, baut, pasak dan alat-alat sambungan modern).


penampang tersusun.
Tugas/Praktikum:
Merencanakan bangunan sipil dengan menggunakan konstruksi kayu.
Buku acuan:
1. Karisen, G.G., editor, Wooden Structures, MIR Publisher, 1967.
2. Gumfikel, Wood Engineering, Kendal-Hunt Publishing, 1981.
3. Breyer, Design of Wood Structures, Mc Graw-Hill, 1988.
4. , Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia, Dirjen Cipta Karya PU, 1987.
5. Soewarno, Ir., Konstruksi Kayu, Diktat.

Balok dengan

Rekayasa Pondasi I
SMT IV
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami, mengerti dasar-dasar perencanaan dan perhitungan
berbagai macam konstruksi dinding penahantanah dan pondasi dangkal yang sesuai dengan
kondisi tanah setempat dan ekonomis di dalam bangunan Teknik Sipil.
Materi Kuliah:
Pengertian mengenai pondasi yaitu; sejarah dan definisi, ilmu dan pengetahuan yang terkait,
pondasi dangkal, jenis-jenis pondasi, pondasi dinding penahan tanah, pondasi lajur/terusan,
pondasi setapak (square footing), pondasi plat/ lembaran, dan pondasi campuran. Tekanan
tanah aktif dan pasif (grafis dan analitis). Rekayasa pondasi penahan tanah. Rekayasa
pondasi lajur dan setapak.
Tugas/Praktikum:
Perencanaan dinding penahan tanah dari pasangan batu kali, perencanaan turap dari baja
atau beton dan perencanaan pondasi dangkal (pondasi setapak).
Buku acuan:
1. Braja M. Das., Principles of Foundation Engineering, Brooks/ Cote Engineering Division
Monetery California, 1974.
2. Bowles, Joseph, Foundation Analysis Design, Mc Graw-Hill, Book Comp., New York, 1977.
3. Brahma S.P., Foundation Engineering, tata Mc Graw-Hill Publishing Comp. Limited, New
Delhi, 1972.
4. Sanglerat G., The Penetrometer and Soil Exploration, Elsevier Publishing Comp., New
York, 1972.
Estimasi Biaya
SMT IV
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa dapat membuat estimasi biaya pekerjaan bidang rekayasa sipil
Materi Kuliah:
Rencana Anggaran Biaya untuk: gedung, pekerjaan tanah, jalan dan jembatan, dan bangunan
air, Quantity surveying, Value Engineering.
Tugas/ Praktikum:
Perhitungan RAB pada bangunan rekayasa sipil
Buku Acuan:
1. Ir. A. Soedrajat S., Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan, NOVA kotak pos 649 Bandung,
1984.
2. Ir. M. Napitupulu Dipl. HE., Industri Jasa Konstruksi Pemborongan, PT. INSPIRASI IPTEK.,
1987.
3. Analisis B.O.W., WIDURI, Bandung, 1983.
4. Ir. J.A. Mukomoko, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, KURNIA ESA- J

Buku Panduan Teknik Sipil

31

Teknologi Beton
SMT IV
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat bahan pembuat beton, dapat menghitung
perencanaan adukan beton, cara membuat beton, mengevaluasi hasil pekerjaan
dan
mengetahui macam-macam beton.
Materi Kuliah:
Bahan-bahan beton, Rheologi Beton, Beton keras, Rencana Campuran, Pembuatan beton,
Beton tahan api, Penulangan, Durabilitas beton, Beton serat, Beton kinerja tinggi, Beton
ringan, Beton pracetak, Beton Prategang.
Buku Acuan:
1. Neville, A.M., (1981) Properties of Concrete, Pitman Publishing Limited, Third Edition.
2. Neville, A.M., (1987) Concrete Technology, Longman Scientific and Technical, First Edition.
3. Sagel, R., Kole, P., Kusuma, G., (1993) Pedoman Pengerjaan Beton, Berdasarkan SKSNI T
15-1991-03, Erlangga.
Pengembangan & Manajemen Sumber Daya Air
SMT IV
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Memberikan dasar pengetahuan tentang rekayasa sumber daya air, dalam kaitannya dengan
pekerjaan rekayasa sipil.
Materi Kuliah:
Pengembangan sumber daya air secara umum. Pengendalian tentang reservoir (kapasitas,
sedimentasi, operasi), dan (gravity dam, arch dam, buttres dam, earth dam, rock fill dam),
spillway, navigasi, kanalisasi sungai, saluran navigasi.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/praktikum.
Buku acuan:
1. Goodman, Principles of Water Resources Planning, Prentice Hall, 1978.
2. Linsley, Franzini, Water Resources Engineering, Prentice Hall, 1978.
3. James & Lee, Economic of Water Resources Planning, Mc Graw-Hill, 1971.
Hukum Pembangunan
SMT V
1 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa bisa memahami dan mengerti hukum perburuhan di Indonesia dan bisa
menerapkannya dalam hubungan dengan manusia yang lain dalam proses pelaksanaan
pembangunan bangunan sipil yang dihadapi.
Materi Kuliah:
Pengantar hukum perburuhan. Perlindungan buruh, memelihara kestabilan industri khususnya
dan ekonomi pada umumnya. Sebab-sebab PHK, cara menyelesaikan perselisihan buruh.
Masa kerja dan pensiun. Hubungan hukum perburuhan dan pembangunan serta peranannya.
Perjanjian kerja dalam industri konstruksi. Hukum bangunan: Perjanjian pemborongan,
peserta, penyaringan, cara memborongkan, jaminan, pengadaan tanah.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Imam Supomo, Prof. SH., Pengantar Hukum Perburuhan, Bharata, 1981.
2. Sumakmur, Dr., Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Gunung Agung, Jakarta,
1981.
3. Hadi Sumarto SH., Hukum Ketenaga Kerjaan, Semarang, 1985.
4. Djumialdji, SH., Hukum Bangunan, Rineka Cipta, 1996.

Buku Panduan Teknik Sipil

32

Analisis Struktur II
SMT V
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat menganalisis struktur statis tak tentu, struktur, pelengkung dan
struktur dengan metode matrix.
Materi Kuliah:
Analisis struktur statis tak tentu (portal sederhana) dengan metode Cross dan metode
Takabeya. Struktur pelengkung. Pengenalan analisis struktur dengan metode matrix.
Tugas/Praktikum:
Perhitungan portal sederhana dengan metode Cross atau metode Takabeya. Perhitungan
struktur pelengkung.
Buku acuan:
1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.
2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John
Willey & Sons, 1982.
3. Popov, E., Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974.
4. Y.Y.,Hsieh, Elementary Theory of Structures, 2nd edition, Prentice Hall, 1974.
Drainase
SMT V
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang berbagai metode dalam penanganan
drainase dan mampu menerapkannya dalam perencanaan drainase kota; pengumpulan data
dan perencanaan.
Materi Kuliah:
Dasar-dasar hidrologi untuk drainase dan pengertian drainase kota, karakteristik daerah
perkotaan, meliputi; letak geografis, kondisi topografi dan geologi, tata guna tanah dan
perkembangan kota serta dampak yang timbul. Analisis meliputi; usaha pengendalian air
(jenis cara penanganan drainase), perubahan hidrologi akibat faktor yang berpengaruh,
perhitungan debit rencana, routing untuk drainase, survai, perencanaan (analisis hidrolika dan
bangunan) dan teknik pelaksanaan.
Permasalahan drainase dan cara penanganannya,
operasi dan pemeliharaan.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Jica, Drainage and Subsoil Drainage, Jica, 1978.
2. ILRI, Drainage Principles and Applications, Wagenigen, 1973.
3. Lazaro, Urban Hidrology and Multidisciplinary Perspective, Ann Arbor Science Publ., 1979.
Irigasi dan Bangunan Air
SMT V
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat merencanakan sistem irigasi, saluran irigasi dan menganalisis
kebutuhan air untuk keperluan irigasi. Mengetahui tentang bangunan air beserta fasilitas
penunjang lainnya, serta prinsip-prinsip dasar perencanan bangunan air.
Materi Kuliah:
Pengertian, arti dan tujuan irigasi. Hubungan timbal balik antara tanah, air dan tanaman.
Kebutuhan dan pengelolaan air pengairan. Tata letak saluran, susunan daerah pengairan,
sistem tata saluran. Pengenalan bangunan pengairan. Penentuan ukuran saluran dan
penentuan besar kecepatan aliran. Alat ukur debit.
Tugas/Praktikum:
Tugas berupa perencanaan saluran irigasi.
Buku acuan:
1. Dirjen Pengairan PU., Buku Pengairan.
2. Serga, Irigation and Hydraulic.
3. Departemen PU., Gambar-gambar Konstruksi Pengairan.
4. DR. Ir. Sudjarwadi M. Eng, Dasar-dasar Teknik Irigasi.
Buku Panduan Teknik Sipil

33

5. Direktorat Irigasi I, Standart Perencanaan Irigasi.


6. Hansen Vaugh E., Israelsen, Orson W and Stringham RK, Irrigation Principles and Prac
tices, John Willey and Sons Inc., 1979.
Jalan Rel
SMT V
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui tentang prasarana perkeretaapian mencakup
peranan dan perkembangan teknologi transportasi kereta api, elemen struktur jalan rel,
perencanaan geometrik jalan rel, dan perencanaan struktur penunjang jalan rel.
Materi Kuliah:
Peranan dan perkembangan teknologi transportasi kereta rel, traksi dan gerbong, standar
perencanaan jalan rel, prinsip dasar evaluasi terrain dan penentuan trase, perencanaan
geometrik jalan rel (alinyemen horisontal, lengkung lingkaran dan lengkung peralihan,
alinyemen vertikal; kelandaian dan lengkung vertikal). Elemen struktur jalan rel, pertemuan
sebidang (baik persilangan maupun wesel), jaringan jalan rel (emplasemen) dan stasiun,
sistem pengaturan dan pengamanan lalu-lintas kereta rel, operasi dan pemeliharaan jalan rel,
dan manajemen transportasi kereta rel.
Tugas/Praktikum:
Tugas merencanakan konstruksi jalan rel lengkap dengan fasilitas pelengkapnya.
Buku acuan:
1. Hay W.W., Railway Engineering, John Wiley & sons, 1982.
2. Soebarkah, Iman, Jalan Kereta Api, Idea Dharma, Bandung, 1981.
Perancangan Perkerasan Jalan
SMT V
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat merancang dan merencanakan konstruksi jalan raya yang
dilengkapi dengan elemen-elemen jalan raya, perencanaan geometrik jalan raya,
pengetahuan bahan perkerasan dan prinsip umum perencanaan tebal perkerasan jalan.
Materi Kuliah:
Struktur perkerasan (tegar, lentur, dll), faktor yang mempengaruhi perancangan, konsep
dasar perancangan lapis keras, tegangan dalam struktur perkerasan, daya dukung tanah
(CBR, k value, E), bahan lapis-lapis perkerasan dan koefisien kekuatan relatif, beban
perancangan perkerasan dan faktor regional, perancangan tebal perkerasan (lentur tegar):
metode CBR, AASHTO, Bina Marga, NAASRA, kerusakan perkerasan dan evaluasi perkerasan,
lendutan perkerasan dan lapis tambah.
Tugas/ Praktikum:
Perencanaan tebal perkerasan lentur dan kaku menurut Bina Marga.
Buku Acuan :
1. AASHTO, 1993, Interim Guide for Design of Pavement Structures.
2. Croney D., 1977, The Design and Perfomance of Road Pavements.
3. Bina Marga 1987, Perancangan Tebal Perkerasan Lentur.
4. TRRL,-, Road Note 29 and Road Note 31.
5. Joder E.J, Witczak MW, 1975, Principles of Pavement Design.
6. NAASRA, 1987, A Guide to the Structurural Design of Road Pavements.
7. Yang, N.C, 1972, Design of Functional Pavement.
Struktur Baja II
SMT V
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep tekuk dalam konstruksi baja,
dapat memahami analisis perhitungan balok tersususn dan dapat merencanakan bangunan
Teknik Sipil yang terbuat dari balok tersusun.
Materi Kuliah:

Buku Panduan Teknik Sipil

34

Tekuk pada pelat yang ada mendapat beban lentur, geser, normal dan kombinasi. Struktur
batok pelat tersususun (Plate Girder) lengkap dengan stiffener-nya. Tekuk ke samping (KIP)
pada balok dan design atap yang mengalami kombinasi tekan dan lentur (Beam-Column),
(balok komposit baja beton, angka ekivalensi dan shear connector). Perancangan jembatan
baja (LL & KA), bentuk dan bagian-bagian jembatan, pertambatan dan perletakan.
Tugas/Praktikum:
Jembatan rangka baja untuk jalan KA/ Jalan raya (komposit).
Buku acuan:
1. Charles G. Salmon & John E. Johnson, Steel Structure Design and Behavior, Harper Collins
Publisher, 1974.
2. Ir. H. J. Struyk, Jembatan, PT. Pradnya Paramita, 1981.
3. Beedle, L. S., Plastic Design of Steel Frames, John Willey & Sons, 1974.
Struktur Beton Bertulang II
SMT V
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat merencanakan suatu bangunan beton bertulang dengan sistem
rangka.
Materi Kuliah:
Metode perencanaan langsung. Analisis dan perencanaan pondasi. Elemen penahan gaya
lentur, dan aksial (kolom), batasan kolom pendek dan panjang, analisis kekuatan dan
rancangan kolom. Analisis balok pada bangunan portal menerus, analisis momen dan geser,
rancangan tulangan. Struktur tahan gempa.
Tugas/Praktikum:
Tugas berupa merencanakan suatu bangunan sipil menggunakan sistem rangka.
Buku acuan:
1. Wang and Salmon, Design of Reinforced Concrete Structures Harper Collins Publisher,
1974.
2. SK SNI 1991, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton.
3. Istimawan D., Struktur Beton Bertulang.
4. Park & Paulay, Reinforced Concrete Structure, Harper Collins Publisher, 1974.
Teknik Pondasi II
SMT V
2 SKS KurNas
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat merencanakan jenis-jenis pondasi dalam dan pondasi lembaran
yang paling sesuai dan ekonomis digunakan dalam bidang Teknik Sipil.
Materi Kuliah:
Rekayasa dewatering (pengeringan), pondasi tiang pancang, rekayasa pondasi sumuran dan
rekayasa pondasi dalam lainnya.
Tugas/Praktikum:
Perencanaan pondasi dalam secara lengkap pada suatu konstruksi/ bangunan berat.
Buku acuan:
1. Braja M. Das., Principles of Foundation Engineering, Brooks/ Cole Engineering Division
Monetery California, 1974.
2. Bowles, Joseph, Foundation Analysis Design, Mc Graw-Hill, Book Comp., New York, 1977.
3. Brahma S.P., Foundation Engineering, tata Mc Graw-Hill Publishing Comp. Limited, New
Delhi, 1972.
4. Sanglerat G., The Penetrometer and Soil Exploration, Elsevier Publishing Comp., New
York, 1972.
5. Pumnia B.C., Soil Mechanic and Foundation Standart Book House, New Delhi, 1974.
6. Tomlinson M.J., Foundation Design and Analysis, Pitman Punlishing, New York, 1974.
7. Tomlinson M.J., Pile Design and Construction Practice, Pitman Publishing, New York, 1974.

Buku Panduan Teknik Sipil

35

Analisis Dinamika Struktur & Teknik Gempa.


SMT VI
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat memahami: dasar-dasar teori getaran/ gempa, baik secara
statis maupun dinamis dan penerapan ilmu gempa pada persoalan-persoalan konstruksi
bangunan sipil.
Materi Kuliah:
Proses terjadinya gempa, intensitas magnitude dan frequensi terjadinya gempa. Resiko
terjadinya gempa dan mitigasi bencana akibat gempa. Wilayah/ zona gempa dan diagram
spektrum respons. Perilaku material dan sistem struktur terhadap pengaruh beban dinamik/
gempa. Analisis beban statik eqivalen. Dasar-dasar perencanaan Struktur bangunan tahan
gempa, model keruntuhan struktur dan perencanaan kapasitas (Capacity Design). Pengaruh
getaran pada struktur, keseimbangan statik dan dinamik struktur, persamaan gerak struktur.
Periode dan frequensi struktur.
Respons struktur terhadap pembebanan harmonik.
Perhitungan beban gempa pada struktur dengan analisis beban statik eqivalen.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Minoru W., Design of Earthquake Resistant Buildings, Mc Graw-Hill Inc., 1986.
2. Mario Paz, Dinamika Struktur, Teori dan Perhitungan, Penerbit Erlangga, 1987.
3. Teddy B., Wendy T., Dasar-Dasar Perhitungan Bangunan Tahan Gempa untuk Rumah dan
Gedung, SKBI, 1987.
Perenc., Penjadwalan & Pengendalian Proyek
SMT VI
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Agar mahasiswa dapat memehami beberapa metode mengenai perencanaan, penjadwalan
dan pengendalian proyek konstruksi.
Materi Kuliah:
Pengertian perencanaan dan pengendalian Proyek, pengendalian mutu, waktu dan biaya,
Metode penjadwalan dengan Line of Balance, Cara menghitung dan menggambar LOB,
handover rate dan handover line, buffer time, diagram batang. Teknik monitoring dan
updating. Metode compression untuk optimasi biaya dan waktu: hubungan antara biaya dan
waktu, pengertian optimasi biaya dan waktu, penerapan metode compression, hitungan biaya,
penggambaran grafik. Earned Value Methode: Pengertian dan hitungan indikator BCWS,
BCWP, dan ACWP, pengertian dan hitungan SV, CV, SPI, CPI, ETAC, ACAC, Penggambaran
grafik. PERT. Pengendalian kualitas. TQM.
Buku Acuan:
1. Spinner, M. Pete: Elemen of Project Management.
2. Meredith, Jack. R. dan Mantel, S.S., Jr, Project Management, A Managerial Approach.
3. Uhler, Thomas E. dan Levido, Graham E.: Construction Planning and Control.
Pengelolaan Alat Berat
SMT VI
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Diharapkan mahasiswa dapat menentukan dan merencanakan kebutuhan serta pengelolaan
alat berat untuk pekerjaan sipil pada umumnya dan pekerjaan tanah pada khususnya.
Materi Kuliah:
Mengenal jenis peralatan berat dan kegunaannya, mass-haul diagram, produksi alat secara
individu maupun gabungan, analisis teknis susunan peralatan, analisis teknis susunan
peralatan, analisis harga satuan pekerjaan dengan peralatan berat dan keselamatan kerja.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Day, Construction Equipment Guide, John Willey, 1973.
Buku Panduan Teknik Sipil

36

2. Peurifoy, Construction Planning Equipment & Methods, Mc Graw-Hill, 1985.


3. Christian, Management, Machines and Methods in Civil Engineering, John Willey, 1981.
4. Rohman Hadi, Alat-alat Berat dan Kegunaannya, Yayasan Badan Penerbit PU, 1981.
Pelabuhan
SMT VI
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Memberikan pengenalan-pengenalan bangunan-bangunan Teknik Sipil di dalam lingkungan
pelabuhan.
Materi Kuliah:
Arti dan fungsi pelabuhan, pelabuhan di Indonesia, macam pelabuhan dan kapal.
Perencanaan pelabuhan: persyaratan dan perlengkapan, pemilihan lokasi, ukuran dan bentuk
pelabuhan, pemecah gelombang, lokasi dan lebar mulut pelabuhan. Angin, pasang surut dan
gelombang. Alur masuk ke pelabuhan: bagian-bagian alur masuk, pemilihan karakteristik alur
masuk, kedalaman, lebar, layout alur pelayaran. Pemecah gelombang: tipe, pemecah
gelombang sisi miring, run up gelombang, pemecah gelombang sisi tegak.
Pemecah
gelombang campuran: pemecah gelombang pneumatis dan hidrolis. Dermaga: penentuan
tipe, wharf, pier/jetty, ukuran dermaga. Fender dan alat penambat. Peralatan khusus
pelabuhan: alat-alat keruk dan hisap, navigasi, bongkar muat, pengerukan. Pengusahaan dan
ekonomi pelabuhan: tinjauan ekonomipelabuhan secara umum.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Quinn, AD; Design and Construction of port and Marine Structures.
2. Per Bruun; Port Engineering.
3. Abdul Mutalib; Perencanaan Pelabuhan.
4. Bambang Triatmojo; Pelabuhan
Teknik Penulisan dan Presentasi
SMT VI
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Memberikan pengetahuan tentang teknik melakukan penelitian, teknik penulisan (skripsi dan
jurnal/ makalah) dan teknik mempresentasikan makalah dalam suatu seminar.
Materi kuliah:
Metodologi Penelitian: Prinsip penelitian, urutan logika penelitian, tahapan penelitian,
pembuatan asal-usul penelitian, pelaksanaan penelitian, pengambilan dan pengolahan data,
pembahasan dan menarik kessimpulan.
Teknik Penulisan: cara membuat laporan penelitian dan penulisan tugas akhir/ skripsi,
penulisan makalah ilmiah untuk jurnal, penulisan makalah seminar.
Teknik Presentasi: pendahuluan, non-verbal, komunikasi, persiapan presentasi, pengenalan
dan analisis audiens, penguasaan gerakan badan, bahan-baha pendukung, menjawab
pertanyaan, tujuan komunikasi (informative speaking, persuasive speaking, effective sales
speaking, impromptu speaking, how to be a better listener), cara/ media penyampaian
materi.
Tugas/ Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku Acuan:
1. Walizer, M. H. and Weiner, P. L., 1978, Research Methods and Analysis (Metode dan
Analisis Penelitian), Penerbit Erlangga.
2. Holman, J.P. and Gadja, W.J., 1985, Metode Pengukuran Teknik, Penerbit Erlangga.
3. Brody, M. And Kent S., 1993, Power Presentations: How to Connect with Your Audience
and Sell Your Ideas, John Willey & Sons, New York.

Buku Panduan Teknik Sipil

37

Ekonomi Rekayasa
SMT VI
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep ekonomi rekayas, menjelaskan matematika
keuangan, pemgambilan keputusan & pemilihan alternatif, menganalisis secara ekonomi
proyek-proyek teknik sipil.
Materi kuliah:
Pinsip-prinsip dasar hubungan nilai uang-waktu, aplikasi hubungan nilai uang-waktu,
membandingkan alternatif dengan metode ekivalen, membandingkan alternatif dengan
metode "Rate of Return" dan B/C ratio, metode deplesi dan depresiasi, pajak penghasilan dan
perkiraan arus kas, inflasi dan perubahan harga, memperhitungkan ketidakpastian. Dasardasar study kelayakan proyek dengan menggunakan tinjauan bidang ekonomi teknik.
Buku Acuan:
1. Degarmo, Paul, E., et. al, (1997) Engineering Economy, Tenth Ed. Prentice-Hall
International Inc.
2. Newman, Donald G., (1988) Engineering Economic Analysis, Third Edition, Engineering
Press., San Jose, Cal.
Perancangan Bahan Perkerasan
SMT VI
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa dapat memahami dan merancang bahan perkerasan
Materi Kuliah:
Jenis dan bahan konstruksi, perkerasan, sifat dan spesifikasi bahan: (asphalt,: sumber/ asal,
jenis klasifikasi, sifat fisik dan kimia, pemeriksaan agregat, spesifikasi agregat). Struktur
agregat, gradasi/ gradasi, (analisa saringan dan tipe gradasi, spesifikasi gradasi, gradasi
target, gradasi target, dan karakteristiknya), rancangan campuran agregat, teknologi
campuran, prinsip dasar campuran, jenis campuran: HMA, CMA, sifat-sifat campuran dan
spesifikasi: kaitan perancangan tebal dan perancangan bahan jalan
Tugas/ Praktikum:
Praktikum
Buku Acuan:
1. Sukirman S., Perkerasan Lentur Jalan Raya Nova, 1992.
2. AASHTO 1972 dan 1986.
Perancangan Bangunan Teknik Sipil
SMT VI
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa dapat memahami dan dapat merencanakan bangunan-bangunan Teknik Sipil
(bidang transportasi, struktur, hidro) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Materi Kuliah:
Pendahuluan: prinsip-prinsip perancangan bangunan Teknik Sipil pada bidang Transportasi.
Perancangan bangunan terminal dan tempat henti, perancangan bangunan parkir,
perancangan bangunan simpang, perancangan bangunan bandar udara, perancangan
bangunan pelabuhan.
Prinsip-prinsip perancangan gedung, perancangan struktur atap, perancangan plat, balok,
kolom, pondasi dan struktur lainnya,
Macam dan fungsi bangunan keairan, pertimbangan dasar perancangan (lokasi, tipe,
konstruksi utama, sistem pembilasan) saluran penagkap pasir, pintu pengambilan, pintu
pembilas, lantai bawah,. Prosedur penetapan besaran rancangan dan perancangan detail
bendung irigasi.
Tugas/ Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum

Buku Panduan Teknik Sipil

38

Buku Acuan:
1. Hay. WH; An Introduction to Transportation Engineering.
2. Robert Horonjeff, et. all., Perencanaan Bandar Udara.
3. Abdul Mutalib: Perencanaan Pelabuhan.
4. Puspantoro B; Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat Rendah
5. Serga; Irrigation and Hydraulic
Manajemen Konstruksi
SMT VI
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat mengerti tentang tata laksana proyek, manajemen proyek dan
rekayasa pengendalian proyek.
Materi Kuliah:
Pengertian manajemen secara umum, tingkatan manajemen, unsur-unsur manajemen, proses
dan fungsi manajemen. Pengertian proyek, proyek konstruksi, tahapan proyek konstruksi.
Pengertian dan konsep Manajemen Konstruksi. Pengertian dan bentuk-bentuk organisasi.
Unsur pelaksana pembangunan: owner, perencana, kontraktor dan lain-lain. Pelelangan dan
kontrak: pengertian, jenis-jenis, tata cara, dokumen kontrak. Rencana Anggaran Biaya
Bangunan: pengertian, jenis-jenis, cara penyususnan. Rencana lapangan: pengertian dan
dasar-dasar perencanaan. Rencana waktu: pengertian, dasar penyusunan. Jenis-jenis
Barchart dan kurva-S: cara pembuatan dan pembacaan. Network diagram (arrow diagram):
hubungan/ ketergantungan unsur waktu, simbol dan notasi, pengertian dan cara menghitung
EET, LET, FF, TF, dan event slack.
Lintasan kritis, float negatif.
Network diagram
(precedence diagram): hubungan/ ketergantungan, unsur waktu, simbol dan notasi. Lintasan
kritis, link lag. Metoda overlapping dalam precedence diagram: finish to start, start to start,
finish to finish, start to finish.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Barrie, Donald S. dan rekan; Manajemen Konstruksi Profesianal.
2. Djojowirono, Soegeng; Manajemen Konstruksi I.
3. Uther, Thomas E. dan Levido, Graham E.; Construction Planning and Control.
4. Ahuja, Project Management, John Willey & Sons, 1984.
5. Antill & Ryan, Civil Engineering Construction, Mc Graw-Hill, 1982.
6. Winardi, Prof, DR, SE, Manager dan Manajemen, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung, 1993.
Manajemen Lalu-lintas
SMT VI
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa dapat memahami konsep pengaturan lalu-lintas tanpa (dengan sedikit) perubahan
geometri jalan.
Materi Kuliah:
Pendahuluan, Pengaturan arus, parkir, bus priority, tertib lalu-lintas (termasuk perundangundangan), rambu dan marka, pejalan kaki dan sepeda, pengendalian simpang, analisis
simpang bersinyal lanjutan (mempertimbangkan pejalan kaki, koordinasi), program KAJI
untuk simpang bersinyal.
Tugas/ Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum
Buku Acuan:
1. F.D., Hobbs, Traffic Planning and Engineering.
2. G.R. Wells; Traffic Engineering.

Buku Panduan Teknik Sipil

39

Pendidikan Agama
SMT VII
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis dan mengembangkan landasan keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sehingga diharapkan mampu menjadi kaum
intelektual yang dilandasi kaidah-kaidah agama.
Materi Kuliah:
Dasar landasan beragama, kaidah agama, ketentuan-ketentuan beragama, norma-norma
yang berlaku sesuai rukun/ syariat agama, pendidikan beragama dalam kehidupan
bermasyarakat sesuai dengan sila pertama Pancasila.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
Pustaka yang digunakan disesuaikan dengan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Kerja Praktek
SMT VII
2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami, mengerti dan menghayati tentang pelaksanaan
pembangunan yang sedang dikerjaan di lapangan agar dapat membandingkan antara teori
dan kenyataan di lapangan, sehingga dapat memberikan saran-saran dan pendapat sesuai
dengan dasar dan kaidah ilmu yang dimiliknya.
Materi Kuliah:
Semua materi mata kuliah yang berkaitan dengan kerja praktek yang dilaksanakan.
Tugas/Praktikum:
Membuat laporan kerja praktek yang sesuai dengan yang dilaksanakan serta tujuannya.
Buku acuan:
1. Semua buku-buku/ materi mata kuliah/ pelajaran yang sesuai dengan kuliah kerja nyata
yang dilaksanakan.
Dasar Teknik Pantai dan Lepas Pantai
SMT I
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa dapat memperoleh dasar-dasar pengetahuan tentang teknik pantai dan lepas
pantai
Materi Kuliah:
Teknik Pantai: Pendahuluan, teori gelombang linier, pasang surut, bangunan pantai.
Teknik Kelautan: arus laut (angin, upwelling, arus laut dalam), statistika gelombang,
peramalan gelombang, gaya gelombang untuk perancangan bangunan lepas pantai.
Pengelolaan Pantai: angkutan sedimen (longshore dan on-offshore), muara sungai,
reklamasi dan pengerukan, pengelolaan daerah pantai.
Tugas/ Praktikum:
Tidk ada Tugas/ Praktikum.
Buku Acuan :
1. Triatmodjo, B., 1992, Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta.
2. Yuwono, Nur, 1998, Pengelolaan dan Pengamanan Daerah Pantai, PAU IT UGM,
Yogyakarta.
3. Stewart, R.H., 2000, Introduction to Physical Oceanography, Texas A & M University Publ.,
Texas.

Buku Panduan Teknik Sipil

40

Lapangan Terbang
SMT VII
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahsiswa diharapkan dapat mengetahui tentang lapangan terbang beserta bagian-bagiannya,
macam-macam tipe dan konfigurasi pesawat terbang, sistem pengoperasian dan pengamanan
lapangan terbang, serta prinsip-prinsip dasar perencanaan lapangan secara garis besar.
Materi Kuliah:
Sejarah, peranan dan perkembangan transportasi udara. Macam-macam dan bagian-bagian
dari lapangan terbang. Macam/ tipe dan karakteristik pesawat terbang yang ada: dimensi/
ukuran, kapasitas dan berat total (kaitannya dengan perencanaan geometri dan struktur
perkerasan). Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan: Lalu lintas udara, angin,
pesawat rencana. Dasar-dasar dan kriteria perencanaan geometri lapangan terbang: Runway
(landas pacu), Taxyway, Apron dan fasilitas lapangan terbang lainnya. Dasar-dasar dan
kriteria perencanaan perkerasan. Dasar-dasar perencanaan pengaman dan pengaturan lalu
lintas udara.
Tugas/Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum.
Buku acuan:
1. Haronjeff, R., Planning and Design of Airport, Mc Graw-Hill Co., 2nd edition, 1975.
2. Khana, S.K. and Arora, M.G., Airport Planning and design, Nim Chan & Bros Roorkee (UP),
1971.
3. Ashford, N. and Wrigt, P.H., Airport Engineering, John Willey & Sons Inc., 1979.
4. Basuki, H., Perencanaan Lapangan Terbang, Bhinneka, Jakarta, 1982.
FIP dan Etika Ketektikan
SMT VIII 2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa mampu menjelaskan secara analitis sejarah perkembangan ilmu pengetahuan,
pengertian komprehensif mengenai ruang lingkup ilmu filsafat, kedudukan fip, landasan
penelaahan ilmu pengetahuan, dasar-dasar dan model metode ilmiah, teori kebenaran,
hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, hubungan nilai etis, etika
ilmiah, masyarakat ilmiah, dan kekuasaan.
Materi Kuliah:
Batasan ilmu sebagai epistomologi khusus, hakekat ilmu pengetahuan, hubungan ilmu dengan
nilai dan hubungan ilmu dengan etika, syarat-syarat untuk memperoleh pengetahuan,
terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, serta alat-alat untuk memperoleh
pengetahuan.
Tugas/ Praktikum:
Tidak ada Tugas/ Praktikum:
Buku Acuan:
1. Suriasumantri, Jujun (1981), Ilmu dalam perspektif, Gramedia, Jakarta
2. Suriasumantri, Jujun (1984), Filsafat Ilmu, sebuah pengantar populer, Sinar Harapan,
Jakarta.
3. The Liang Gie, (1984), Konsepsi Ilmu Pengetahuan, Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi,
Yogyakarta.
4. The Liang Gie, (1984), Pengantar Filsafat Ilmu, Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi,
Yogyakarta.
Pengendalian Pemanfaatan Sungai
SMT VII
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Agar mahasiswa dapat memahami arti & fungsi bendungan serta merancang dan
merencanakan konstruksi bendungan dan bangunan pelengkap.
Meteri Kuliah:
Pendahuluan: lingkup masalah, definisi sungai. Morfologi Sungai: pemahaman aliran dibelokan
sungai perilaku pertemuan dan percabangan sungai, proses erosi, sedimentasi sungai di hulu,
Buku Panduan Teknik Sipil

41

tengah dan hilir sungai, debit dominan sungai. Bangunan-bangunan sungai dan fungsinya:
pengendali material dasar (krib, dam penahan sedimen, dam pengendali dasar, kantong pair),
pengendali aliran (krib sungai, waduk, bendung dan sebagainya). Bendungan : penentuan
lokasi, volume bendungan : tampungan mati, tampungan guna, tampungan banjir, routing
banjir.
Tugas/ Praktikum:
Tidak tugas/ praktikum
Buku Acuan :
1. Suyono Sosrodarsono, 1978, "Teknik Perbaikan dan Pengaturan Sungai", CV. Pradya
Paramita.
2. Galzi, A.R., 1977, Handbook of Dam Engineering, Van Nostrand Reinhold Comp., New
York.
3. ., 1980, Design of Small Dams, USBR, New Delhi.
4. Justin D., Hinds J., Creager W.R., 1961, Engineering for Dams Vol. I, II, III, John Wiley
and Sons, Inc., New York.
Struktur Baja III
SMT VII
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat merancang dan merencanakan konstruksi baja di daerah gempa
dengan metode plastis, struktur ruang dan Bangunan Tinggi.
Materi Kuliah:
Design metode plastis; faktor tekuk, sendi plastis, load faktor dan mekanisme keruntuhan.
Struktur ruang dan bangunan tinggi dari baja; tipe, perilaku dan design. Pengenalan metode
LRFD dan konsep perancangan struktur baja di daerah gempa.
Tugas/Praktikum:
Design struktur baja di daerah gempa.
Buku acuan:
1. F. hart, Multi Storey Building in Steel, Collins PTB, 1982.
2. Bungale S. Taranath, Structural Analysis and Design of Tall Buildings, Mc Graw-Hill B. C,
1978.
3. Abaham J.R., Structural Steel Design (LRFD), Mc Graw-Hill Inc, 1971.
Struktur Beton Bertulang III
SMT VII
2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan merancang struktur beton prategang untuk
bangunan sipil dan bangunan beton bertulang tahan gempa.
Materi Kuliah:
Dasar-dasar Beton Prategang dan mutu bahan yang dipakai.
Sistem prategang,
pengangkeran ujung dan tata letak kabel. Penentuan tegangan yang terjadi dalam beton
maupun kabel, analisis penampang pada setiap tahap (keadaan prategang awal, setelah
pembebanan dan pada kondisi pembebasan total). Evaluasi kehilangan Gaya Prategang, End
Block dan Analisis Prategang Partial. Cara Pelaksanaan konstruksi beton prategang untuk
jembatan dan bangunan gedung.
Konsep perancangan bangunan beton tahan gempa,
daktilitas struktur, dinding geser, beam column joint. Sendi plastis dan prinsip kolom kuat
balok lemah.
Tugas/Praktikum:
Aplikasi sederhana tentang pratekan.
Buku acuan:
1. T.Y. Lin & H. Burns, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons, Inc,
1981.
2. Naaman, Prestressed Concrete Analysis and Design, Mc Graw-Hill Book Company, 1982.
3. , Pedoman Beton, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, 1989.
4. R. Park and Ta. Panlay, Reinforced Concrete Structure, John Willey & Sons, 1975.
Buku Panduan Teknik Sipil

42

Kuliah Kerja Nyata


SMT VIII 2 SKS Kurlok
Wajib
Tujuan:
Mahasiswa diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ilmunya dalam masyarakat
sesuai dengan kaidah dan norma pembangunan daerah yang ada. Selain itu, mahasiswa
diharapkan dapat melihat secara nyata tentang pembangunan di lapangan dan dapat
memberikan gambaran tentang lingkup, tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
masing-masing pelaku terutama dalam bidang Teknik Sipil.
Materi Kuliah:
Disesuaikan dengan setiap kuliah kerja nyata yang akan dilaksanakan di lapangan.
Tugas/Praktikum:
Membuat laporan kerja nyata sesuai dengan yang dikerjakan di lapangan.
Buku acuan:
Semua buku-buku/ materi mata kuliah yang sesuai dengan kuliah kerja nyata yang akan
dilaksanakan.
Tugas Akhir
SMT VIII 2 SKS Kurnas
Wajib
Tujuan:
1. Mahasiswa diharapkan dapat membuat perencanaan yang lengkap mengenai sesuatu
konstruksi dalam bidang Teknik Sipil.
2. Mahasiswa diharapkan dapat membandingkan dan menelaah literatur-literatur terbaru
dalam bidang rekayasa sipil.
3. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis dan membuat penyelesaian kasus-kasus yang
terjadi (kegagalan struktur/ desain/ pelaksanaan, dll) dalam bidang rekayasa sipil.
4. Mahasiswa diharapkan dapat membuat dan menganalisis produk-produk baru dalam
bidang rakayasa sipil, melalui karya penelitian
Pelaksanaan Perkerasan
SMT VII
2 SKS Kurlok
Pilihan
Tujuan:
Mahasiswa dapat memahami pelaksanaan perkerasan pada konstruksi jalan raya
Materi Kuliah:
Pelaksanaan konstruksi tanah dasar jalan raya, pembuatan dan pelaksanaan bahan berbutir
untuk lapis pondasi bawah, pembuatan dan pelaksanaan bahan berbutir untuk lapis pondasi
atas, proses pelaksanaan pemecahan batu, proses pencampuran dan pemasakan bahan
agregat dan aspal, pembuatan job mix formula di AMP, proses pengangkutan hot mix di
lapangan, proses pemadatan hot mix di lapangan, proses pembuatan sambungan perkerasan
di lapangan, aplikasi teori di lapnan, cara menghitung harga satuan unit pekerjaan lentur,
proses pekerjaan pemeliharaan rutin dan berkala konstruksi perkerasan lentur, substansi
buku spesifikasi teknis yang diterapkan di lapangan.
Tugas Praktikum:
Tidak ada tugas/ praktikum
Buku Acuan:
1. The Asphalt Institute MS-22. 1983. Principles of Construction of Hot Mix Asphalt
Pavement.
2. The Asphalt Institute MS-8. 1983. Asphalt Paving Manual.
3. The Asphalt Institute MS-17. 1983. Asphalt Overlays and Pavement Rehabilitation.
4. FAA, 1989, Standard for Spesifying Construction of Airport.
5. Buku Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi Jalan Raya (APBN dan Loan).
6. SNI dalam bidang pengujian, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan konstruksi
perkerasan lentur.
Hidraulika Saluran Terbuka
Tujuan:

SMT I

Buku Panduan Teknik Sipil

43

2 SKS

Kurlok

Pilihan

Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar aliran pada saluran terbuka


Materi Kuliah:
Prinsip dasar aliran, klasifikasi aliran, persamaan kontinuitas, persamaan energi, persamaan
momentum, tegangan geser, distribusi kecepatan pada tampang vertikal, persamaan
kecepatan empiris, energi spesifik, gaya spesifik, aliran permanen tidak beraturan, metoda
integrasi grafis, metoda standar step, loncat air, aliran melalui peluap, pemakaian model
aliran tidak permanen.
Tugas/ Praktikum:
Tidak ada Tugas/ Praktikum:
Buku Acuan:
1. Chow, V. T., 1959, Open Channel Hydraulics, McGraw Hill.
2. Henderson FM, 1966, Open Channel Flow, McMillan.
3. K. Mahmood, V Yevyevich, 1975, Unsteady Flow in Open Channel, Water Resources Pub.
4. Ranga Raju, KG., 1981, Flow Through Open Channels, Tata Mc Graw Hill.
Metode Elemen Hingga
SMT VIII 2 SKS Kurlok
Pilihan
Tujuan:
Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar metode elemen hingga.
Materi Kuliah:
Pendahuluan: Definisi dan Deskripsi, dan sejarah singkat metode elemen hingga serta contoh
aplikasinya. Dasar pertama: Konsep penyelesaian pendekatan, kriteria optimasi, Metode
residu berbobot: metode kolokasi, metode asubdomain, metode least square, metode
Galerkin. Dasar kedua: 12 tahap pembuatan penyelesaian pendekatan:1-6, pengembangan
teoritis, 7-12 komputasi numerik, konsep kondisi batas. Konsep elemen: pendahuluan,
penyelesaian satu elemen, penyelesaian dua elemen, penyelesaian banyak elemen, perbaikan
mesh, kondisi konvergen, titik randaom dan penomoran elemen, aturan umum assembly,
fungsi trial pada elemen, integrasi Gauss dalam elemen, transformasi koordinat.
Tugas/ Praktikum:
Tidak ada Tugas/ Praktikum:
Buku Acuan:
1. Burnett, David S., Finite Elemen Analysis, from concept to applications, 1987, AddisonWesley Publishing Company.
2. Zienkiewicz, O.C., Morgan, K., 1983, Finite Element and Approximation, Wiley.
3. Taylor, C., Hughes, T.G., 1981, Finite Element Programming of the Navier-Stokes
Equations, Pineridge Press Ltd.
4. Zienkiewics, O., O.C., Taylor, R. L., 1990, The Finite Element Method, Vol. 1, Basic
Formulations and Linier Problems, Mc Graw Hill.
5. Adam Pamudji Rahardjo, 1996, Metode Elemen Hingga untuk Model Aliran Air. UGM.
6. Cook, R, D., 1995, Finite Element Modelling for Stresa Analysis, John Willey and Sons, NY.
Teknologi Pelaksanaan Konstruksi
SMT VIII 2 SKS Kurlok
Pilihan
Tujuan:
Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang praktek dalam pelaksanaan pekerjaanpekerjaan: bangunan air, jalan-jembatan, bangunan bertingkat tingi.
Materi Kuliah:
Pekerjaan Dewatering, Teknologi Pelaksanaan pada: Bangunan Air, Cetakan/ perancah, beton
prategang, alat berat, jalan dan jembatan, fondasi dangkal, penyelidikan tanah, fondasi
dalam, struktur beton baja, beton pracetak, beton komposit, pencoran beton dalam air.
Peledakan.
Tugas/ Praktikum:
Tidak ada Tugas/ Praktikum:
Buku Acuan:
Asiyanto, Ir., Teknologi Pelaksanaan Konstruksi,
Buku Panduan Teknik Sipil

44

Anda mungkin juga menyukai