Aktiva Tetap
Aktiva Tetap
Disagio saham
Modal saham
500.000
10.000.000
= 14.000.000.000 - 875.000
= 13.125.000
Laba = 1.000.000 - 875.000 = 125.000
Mesin baru
13.125.000
Kas
1.000.000
Akumulasi depresiasi
6.000.000
Mesin lama
20.000.000
Laba
125.000
3. Donasi / hadiah
Cost = harga pasar aktiva saat itu
Perusahaan memperoleh sebidang tanah dari seorang donatur seluas 10.000 m. Harga pasar tanah saat itu
40.000/m.
Jurnal : Tanah
400.000.000
Modal donasi
400.000.000
Jika ada biaya-biaya yang dikeluarkan : didebet dari modal donasi. Misalnya biaya balik nama 4.000.000.
Modal donasi
4.000.000
Kas
4.000.000
Jadi modal donasi tinggal 396.000.000
4. Dibuat sendiri
Cost = seluruh biaya yang digunakan dalam rangka membuat aktiva tersebut, sehingga aktiva siap digunakan.
Biaya-biaya tersebut adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
Masalah:
a. Pembebanan BOP ke aktiva tetap yang sedang dibangun
b. Perlakuan terhadap biaya bunga jika digunakan pinjaman
c. Total biaya pembangunan seandainya dibeli.
ad a. Pembebanan BOP
ada 2 cara :
- Cost Incurrence Principles/ Konsep Full Costing
Biaya overhead dibebankan atas dasar tarif
Misalnya BOP dibebankan atas dasar jam kerja langsung 2.000/JKL. JKL yang digunakan 10.000 JKL. Maka
BOP yang dibebankan kepada AT sebesar 10.000 x 2.000 = 20.000.000
- Incremental Cost Method
BOP dibebankan sebesar kenaikan dari BOP yang biasanya (jika perush. tidak membangun AT)
Misal BOP rata-rata per th 18.000.000. Dengan adanya pembangunan AT BOP menjadi 40.000.000. Maka BOP
yang dibebankan ke AT sebesar 22.000.000.
ad b. Pembebanan biaya bunga, dibedakan:
- dikapitalisasi (ditambahkan ke cost AT)
- beban ditangguhkan (deffered charge), bunga diamortisasikan selama umur ekonomis AT tersebut
ad c. Selisih biaya jika dibuat dan dibeli
Biaya pembuatan > biaya pembelian Cost = seandainya dibeli , selisih dianggap
sebagai rugi pembangunan
Biaya pembuatan < biaya pembelian
Cost = biaya pembangunan
xx
xx
2. Reparasi yang tidak rutin dan berakibat menaikkan nilai guna aktiva atau umur ekonomis
-------> diperlakukan sebagai pengeluaran modal
a. Yang menambah umur aktiva
Didebet pada rekening akumulasi depresiasi, otomatis nilai buku aktiva tetap naik, tetapi tidak menambah harga
perolehan karena nilai kegunaan aktiva tetap tidak berubah.
Contoh :
Akumulasi depresiasi 10.000.000. Cost mesin 20.000.000, umur ekonomis 4 tahun dan nilai residu = 0.
Perusahaan mengadakan reparasi sebesar 5.000.000 sehingga umur ekonomis mesin bertambah 3 tahun. Catat
kejadian tersebut.
Akumulasi depresiasi
5.000.000
Kas
5.000.000
Nilai buku mesin = 15.000.000
Umur ekonomis = 2 + 3 tahun = 5 tahun
Depr./tahun
= 15.000.000/5
= 5.000.000
b. Menambah nilai kegunaan aktiva tetap
---------> menambah cost aktiva tetap, sehingga harus didepresiasi sepanjang sisa umur aktiva tetap.
Dari contoh di atas, tetapi umur ekonomis tidak bertambah. Jadi nilai kegunaan yang tercermin dalam biaya
depresiasi per tahun bertambah. Untuk mencatat biaya reparasi adalah :
Aktiva tetap
5.000.000
Kas
5.000.000
Depresiasi per tahun = 15.000.000/2
= 7.500.000
31 Des 199x
Biaya depresiasi
7.500.000
Akumulasi depresiasi
7.500.000
c. Substitution approach
---------> menambah cost aktiva tetap dan penghapusan nilai buku dari komponen yang diganti/ substitution
approach
Misal:
Perusahaan Angkutan kota mengganti body bus sebesar 5.000.000. Cost bus 9.000.000 dan telah didepresiasi
80%. Diperkirakan cost aktiva tetap yang diganti 40% dari cost bus. Catat kejadian tersebut
Bus
5.000.000
Kas
5.000.000
(untuk mencatat ganti body bus)
Akumulasi depresiasi
Rugi penggantian
Bus
xx
xx
= 2.000.000
= 3.000.000 _
= 1.000.000
D E PLE S I
Deplesi adalah berkurangnya harga perolehan (cost) atau nilai sumber-sumber alam seperti tambang dan hutan
yang disebabkan oleh pengolahan terhadap sumber-sumber alam tersebut. Perbedaan deplesi dan depresiasi :
Depresiasi
Pengakuan terhadap pengurangan service (manfaat ekonomi)
Aktiva tetap dapat diganti jika sudah habis
Alokasi harga perolehan ke pendapatan periode untuk suatu service yang dihasilkan
Deplesi
Pengakuan terhadap pengurangan kuantitas yang terjadi dalam sumber-sumber alam
Untuk aktiva tetap yang tidak dapat diganti langsung dengan aktiva tetap yang sama jika sudah habis
Pengakuan terhadap perubahan langsung dari sumber alam menjadi barang yang dapat dijual
Metode Perhitungan Deplesi
3 hal yang harus diperhatikan dalam menghitung deplesi :
a. Harga perolehan AT ( pengeluaran sejak mendapat ijin dari pemerintah sampai sumber alam dapat diambil
hasilnya). Harga perolehan meliputi: harga perolehan sumber alam, biaya eksplorasi sumber alam, dan biaya
pembangunan sumber alam ( Intangible Development Cost)
b. Taksiran nilai sisa jika sumber alam sudah selesai dieksploitasi
c. Taksiran hasil yang secara ekonomis dapat dieksploitasi
harga perolehan
taksiran jumlah mineral yang terkandung di dalamnya
b. Tarif deplesi yang berbeda-beda untuk setiap komponen biaya yang melekat dan terikat pada harga
perolehan
Ada beberapa tarip deplesi untuk satu aktiva tetap. Misalnya untuk harga perolehan ada tarif deplesi sendiri,
untuk biaya pembangunan ada tarif deplesi tersendiri. Biasanya untuk aktiva tetap yang pengembangannya tidak
meliputi seluruh aktiva tetap itu sendiri.
Deplesi untuk harga perolehan dihitung berdasarkan taksiran keseluruhan jumlah mineral yang dihasilkan ( tarif
= harga perolehan aktiva tetap : taksiran keseluruhan jumlah mineral yang dihasilkan).
Deplesi untuk biaya pengembangan dihitung berdasarkan taksiran kuantitas mineral yang telah dikembangkan
atau disiapkan untuk dieksploitasi.
Contoh :
Sebidang tanah pertambangan diperoleh atas dasar hak pembayaran fee (fee interest, diperlukan biaya seluruhnya
sebesar Rp 60.000.000,-. Untuk mempersiapkan dan pembangunan sumber tersebut telah dikeluarkan biaya
sebesar Rp 200.000.000,- Diperkirakan barang tambang yang dihasilkan sebesar 1.000.000 ton. Nilai tanah setelah
barang tambang habis dieksploitasi sebesar Rp 10.000.000,-. Metode deplesi adalah metode tarif tunggal.
Hitung deplesi aktiva, jika pada suatu periode barang tambang yang berhasil sebesar 40.000 ton.
Jawab :
Tarif deplesi per ton
10.000.000
1.000.000 ton
= Rp 250/ ton
Deplesi untuk 40.000 ton
= 40.000 x 250 = 10.000.000
Akumulasi deplesi
10.000.000
Jumlah pertanggungan
= Rp 30.000.000
1 aktiva, 1 polis
bukan asuransi bersama GR = pertimbangkan 2 hal
asuransi bersama GR = pertimbangkan 3 hal
Beberapa aktiva, 1 polis
Cara menentukan ganti rugi
Alokasikan jumlah pertanggungan ke setiap jenis aktiva, dengan dasar perbandingan harga pasar aktiva.
Tentukan asuransi bersama atau bukan
Contoh :
Perusahaan mengasuransikan gedung pabrik dan mesin-mesin dengan jumlah pertanggungan Rp 150.000.000,00.
Suatu saat terjadi kebakaran yang mengakibatkan kerusakan mesin 80%, dan gedung rusak 50%. Harga pasar
mesin Rp 120.000.000,00 dan harga pasar gedung Rp 80.000.000,00.
Jawab:
Alokasi jumlah pertanggungan ke aktiva
Jumlah pertanggungan mesin
= 120.000.000 x 150.000.000
= 90.000.000
200.000.000
Jumlah pertanggungan gedung
Kerugian riil
Mesin = 80% x 120.000.000
Gedung = 50% x 80.000.000
80.000.000
200.000.000
x 150.000.000
= 60.000.000
= 96.000.000
= 40.000.000
x Kerugian riil
Asuransi bersama
= Jumlah pertanggungan
x Kerugian Riil
Yang lebih tinggi atr total pertanggungan dgn % asr x hg pasar
Contoh :
Perusahaan mengasuransikan kendaraan kepada perusahaan asuransi A dengan jumlah pertanggungan 100.000.000
; ke perusahaan asuransi B dengan jumlah pertanggungan 60.000.000 ; dan ke perusahaan asuransi C dengan
jumlah pertanggungan 40.000.000.
Terjadi musibah yang menyebabkan 60 % kendaraan rusak. Harga pasar kendaraan saat itu 300.000.0000
Kerugian Riil = 60% x 300.000.000 = 180.000.000
xx
Replacement cost (nilai ganti) : adalah harga perolehan jika aktiva yang sama dibeli saat revaluasoi
Nilai sehat : replacement cost - akumulasi yang didasarkan pada replacement cost (nilai buku berdasarkan nilai
setelah revaluasi).
% Keadaan : Nilai sehat
x 100%
Repl. cost
Penentuan Revaluasi
1. Untuk aktiva yang tidak disusut (ex. : tanah)
modal PK (Penilaian Kembali) = Replacement cost - cost mula-mula
Contoh :
Perusahaan mempunyai tanah 15.000 m2
Cost tanah awal Rp 300.000.000,00. Nilai saat revaluai per m2 = Rp 100.000,00
Buat jurnal revaluai
Jawab :
Replacement cost = Rp 1.500.000.000,00
Modal PK = 1.500.000.000 - 300.000.000 = 1.200.000.000
Tanah PK
1.200.000.000
Modal PK
1.200.000.000
Penyajian dalam neraca :
Tanah
Tanah PK
300.000.000
1.200.000.000
Modal PK
1.200.000.000
Perusahaan mempunyai mesin dengan cost Rp 80.000.000 umur ekonomis 10 th, metode depresiasi yang
dipergunakan metode garis lurus. Sesudah dipakai selama 6 th mesin dinilai kembali. Harga mesin sejenis saat ini
Rp 120.000.000. Keadaan mesin saat direvaluasi 60% masih bagus. Catat revaluasi tersebut!
Jawab :Umur baru = kondisi saat revaluasi
100
x 6 th = 15 th
100 - 60
Ket
Cost
Lama
80.000.000
dgn umur baru
Selisih
Kenaikan dinilai
kenaikan
setelah PK
(1
(2
(3
(4
(5
6/10 x 80.000.000
6/15 x 80.000.000
48.000.000 - 32.000.000
6/15 x 40.000.000
6/15 x 120.000.000
40.000.000
120.000.000
=
=
=
=
=
umur
10 th
15 th
dipakai
6 th
akum. depr.
48.000.000(1
32.000.000(2
16.000.000(3
15 th
15 th
6 th
6 th
16.000.000(4
48.000.000(5
48.000.000
32.000.000
16.000.000
16.000.000
48.000.000
Jurnal Penyesuaian :
Akumulasi depresiasi
16.000.000
Return Earning /lb ditahan
16.000.000
(untuk mencatat akumulasi depresiasi yang terlalu besar Rp 1.000.000 )
Mesin
40.000.000
Akm. depr mesin PK
16.000.000
Modal PK
24.000.000
(untuk mencatat adanya kenaikan nilai aktiva karena revaluasi)
Posting :
Akm. Depr. Akt. PK
Akm.
depr.
aktiva
16.000
16.000
48.000
40.000
2.667
5.333
Modal
2.667
PK
24.000
Aktiva
80.000
PK
Tetap
Dalam neraca
AL
AT : Mesin
80.000.000
Ak. Depr. 32.000.000
Nilai buku
Aktiva PK 40.000.000
Ak. Depr. 16.000.000
Nilai sehat
48.000.000
Modal sendiri
24.000.000
72.000.000
Modal PK
24.000.000
Aktiva
80.000.000
37.333.333
42.666.667
Aktiva PK
40.000.000
18.666.667
21.333.333
46.000.000
37.333.333
18.666.667
21.333.333
80.000.000
40.000.000
3.333.333
10.000.000
Kenaikan umur
Penurunan
Setelah revaluasi
2.000.000
8.000.000
10 th
2,5 th
12,5 th
5 th
12,5 th
5 th
5 th
5.000.000
-1.000.000
4.000.000
- 800.000
3.200.000