Lantas, seperti apa velg forged? Velg forged mengandalkan metal aluminium
alloy yang terdiri campuran aluminium (Al), silikon (Si), besi (Fe), tembaga (Cu),
mangan (Mn), magnesium (Mg), krom (Cr), seng (Zn), vanadium(V), titanium
(Ti), bismut (Bi), galium (Ga), timbal (Pb) hingga zirkonium (Zr). Nah, komposisi
ini dimainkan untuk grade kualitasnya, ada seri 1000, 2000, 3000, 4000, 5000,
6000, 7000 dan 8000. Salah satu yang diunggulkan untuk velg forged adalah
6061 yang asalnya dipakai buat tulang pesawat terbang!
Selanjutnya, alloy 6061 ini masuk tahap tempa untuk dibentuk velg secara
kasar. Proses ini membutuhkan mesin forging raksasa dengan kekuatan tempa
beragam; dari 5.000, 8.000, 10.000 bahkan 15.000 ton. Metodanya beragam,
bahkan engineer pabrikan sampai mempatenkan caranya. Toh, umumnya
menggunakan closed-dies (cetakan/moulding khusus) secara presisi.
Maka di pasaran kita kenal istilah forging T6, dimana penempaan dijabani pada
temperatur 4000 Fahrenheit (2040C). Proses forging pun tidak berlangsung
sekali. Dapat bentuk kasar, dilanjutkan pembentukan melalui proses spin forging
agar didapat bentuk lebih presisi dengan kekonsentrisan yang tepat. Metoda
RM8000 bikinan Rays Wheels asal Jepang, menjabani spin forging hingga 10.000
ton pembebanan yang ditengarai standar JWL+R.