DISUSUN OLEH ;
NAMA
; ARIF CHUMAIDI
KELAS
; XI FARMASI
KEJURUAN ; FARMASI
SMK AVICENNA
LASEM
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HALAMAN PENGESAHAN
WaliKelas XI farmasi
WakaKesiswaan
(sriwaheny. ,S.kom )
Nugroho,S.pd)
( Khairul
Mengetahui:
Kepala Sekolah SMK Avicenna Lasem
( H.M.Luthfi Thomafi,Lc. )
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. PT. AIR MANCUR
Meningkatnya peminat obat-obatan tradisional menyebabkan
berkembangnya usaha yang bergerak di bidang ini, baik yang berupa
usaha dalam skala kecil seperti jamu gendongan dan jamu seduhan,
sampai dengan perusahaan jamu besar yang memproduksi jamu
serbuk, kapsul jamu, pil dan tablet. Jamu atau obat tradisional ini
mempunyai peranan yang cukup besar dalam usaha pemeliharaan
kesehatan
masyarakat
dan
penggunaannya
sampai
sekarang
jamu.
Jamu
mempunyai
beberapa
keuntungan
jika
menjadi
produk
jamu
obat
2
dalam,
obat
luar,
minuman
rumah
kemudian
tangga
berkembang
seiring
dengan
menjadi
menghasilkan produk
perkembangan
perusahaan
besar
zaman
yang
2. B2P2TO-OT
Besarnya kemauan masyarakat untuk memanfaatkan tanaman
obat herbal dalam usaha meningkatkan kesehatannya memiliki
prospek yang sangat bagus, karena sebagian besar masyarakat
sudah
mengetahui
khasiat
dari
obat
tradisional.
Beralihnya
karena
penggunaan
obat
kimia
berdampak
pada
Instalasi
Pasca
Panen,
Laboratorium
Sistematika
dan
Farmakognosi
Mikrobiologi,
dan
Fitokimia,
Laboratorium
Laboratorium
Eksperimental
Kultur
dan
Mengaplikasikan
materi
pembelajaran
keadaan sesungguhnya.
dari
guru,kepada
C. Rumusan Masalah
1.PT. AIR MANCUR
Menimbang :
bahwa
tujuan
pembangunan
nasional
adalah
untuk
Statistik
(Lembaran
Negara
Tahun
1960
Nomor
109,
obat demam.
b.
menambah stamina.
d.
pening,
f.
g.
berdarah.
h.
panas.
Tanaman obat juga dapat diserang oleh hama dan penyebab penyakit
serta gulma. Untuk hama yang sering menyerang tanaman obat
adalah ulat, tungau, belalang, dan jenis serangga lainnya. Selain
hama yang menyerang bagian tanaman, virus juga sering menyerang
tanaman yang mengakibatkan bercak hitam daun dan bintil pada
akar.
Untuk penyakit yang sering ditemukan dalam tanaman obat adalah
penyakitpanyakit puru pada akar, bercak hitam pada daun, jamur
upas (upasia salmonicolor atau corticum salmonicolor) dan kanker
batang serta gulma. Agar hasil produksi tetap memiliki kualitas dan
kuantitas
yang
baik,
maka
penyakit
tersebut
perlu
adanya
BAB II
ISI
A.Sejarah
1. PT. AIR MANCUR
Perusahaan Jamu Air Mancur pertama di dirikan oleh L.W.
santoso, Rudi Hendrotanojo dan Kimun Sandjojo pada tanggal 23
maret1963 yang bertempat di sebuah rumah sewa, tepatnya di
kampong pucang sawit, Surakarta dengan jumlah karyawan 11 orang.
Peralatan yang digunakan masih sangat sederhana dan hamper
semua proses di kerjakan secara manual. Perusahaan mulanya tidak
di kenal sama sekali,karena perusahaan ini di dirikan atas modal yang
sangat minim. Di samping itu juga belum tersedia alat alatnya yang
modern untuk mengolah maupun membuat jamu dari bahan alami.
Dengan keuletan dan didukungdengan keterampilan serta ketekunan,
maka perusahaan ini dapat memperluas usahanya dengan menyewa
mesin giling dengan beserta tempatnya yang terletak di sebuah
gunung seng, di desa cubluk wonogiri. Perusahaan ini terus
mengalami peninngkatan dan kemajuan yang sangat berarti, maka
pada tanggal 23 desember 1963 di bentuklah sebuah perusahaan
yang berstatus perseroan terbatas (PT) atau dengan PT.Air Mancur.
Akhirnya pada tanggal 1 januari 1964 segala pusat usaha di
Surakarta di pindahkan ke wonogiri.
Pada tahun 1966 muncul pemberontakan PKI yang hamper saja
melumpuhkan PT.Air Mancur, namun akhirnya L.W. Santoso sebagai
pemimpin dapat menyelamatkan usaha tersebut dari kehancuran dan
bahkan pada tahun 1966 mampu mengembangkan perusahaan ini
dengan membuat perusahaan baru termegah saat itu di jalan palem
51 Wonogiri, dari tahun ke tahun perusahaan ini mengalami
peningkatan karyawan. Selain adanya peningkatan karyawan dari
tahun ke tahun, maka pada tahun 1973 di mulailah perusahaan di
Desa Tegal Rejo, Dagen, Jaten, Palur kabupaten Karanganyar. Karena
keperluan kerja, maka pada tanggal 24 februari 1974 Bapak L.W
8
Santoso
meresmikan
pabrik
di
Palur
Karanganyar.
Karena
(Balai
Besar
Penelitian
dan
Pengembangan
ini
disebabakan
karena
penggunaan
obat
kimia
sadar
dan
mengerti
betapa
pentingnya
kesehatan
demi
Indonesia
khususnya
untuk
melanjutkan
dan
Instalasi
Pasca
Panen,
Laboratorium
Sistematika
dan
Farmakognosi
Mikrobiologi,
dan
Fitokimia,
Laboratorium
Laboratorium
Eksperimental
Kultur
dan
Teasury,
Departemen
Departemen
Product
Accounting,
Supply
Departemen
Operation
(PSO),
(Balai
Besar
Penelitian
dan
Pengembangan
Pokok kegiatan
diimport
karena
sulit
didapatkan
di
Indonesia
atau
11
JAMU
AIR
MANCUR
di
dalam
memenuhi
memproduksi
jamu,
PT.
JAMU
AIR
MANCUR
kayu-kayuan
(kayu
ulet),
daun-daunan
(daun
jambu
dilakukan
proses
pencucian
peracikan.
13
dan
standarisasi
sebelum
benda-benda
asing
yang
terikut
pada
saat
pengiriman.
diterima
dari
pedagang/pemasok.
Selain
itu
pencucian
pada
penggorengan
kedawung
bertujuan
untuk
botor
adalah
1,35
menit
dengan
skala
kg.
Proses
baku
yang
telah
melalui
proses-proses
di
atas,
mulai
peracikan,
hasil
maka
penerimaan
racikan
bahan
yang
telah
baku
awal
hingga
standarisasi
bahan
yang
mudah
digiling
seperti
daun-daunan
dan
biji-
dilakukan
proses
pengayakan.
Proses
pengayakan
ini
17
laboratorium
yang
dilakukan
antara
lain
meliputi
berat
dan
toksisitas.
Untuk
mengetahui
ada
tidaknya
sama
laboratorium
ini
dengan
akan
Departemen
mengeluarkan
Kesehatan.
surat
Kemudian
permohonan
untuk
obat demam.
b.
menambah stamina.
d.
pening,
f.
g.
berdarah.
h.
panas.
i.
Sente
(Alocasia
macrorrhiza
expectorant.
19
Shoot)
berkhasiat
sebagai
j.
dalam.
k.
luka bakar.
l.
masuk angin.
Tanaman obat juga dapat diserang oleh hama dan penyebab penyakit
serta gulma. Untuk hama yang sering menyerang tanaman obat
adalah ulat, tungau, belalang, dan jenis serangga lainnya. Selain
hama yang menyerang bagian tanaman, virus juga sering menyerang
tanaman yang mengakibatkan bercak hitam daun dan bintil pada
akar.
Untuk penyakit yang sering ditemukan dalam tanaman obat adalah
penyakitpanyakit puru pada akar, bercak hitam pada daun, jamur
upas (upasia salmonicolor atau corticum salmonicolor) dan kanker
batang serta gulma. Agar hasil produksi tetap memiliki kualitas dan
kuantitas
yang
baik,
maka
penyakit
tersebut
perlu
adanya
20
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang didapat setelah melakukan observasi
adalah sebagai berikut :
1. PT. JAMU AIR MANCUR merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang pengolahan jamu tradisional berskala industri
dengan 6 unit kerja di 6 Lokasi yang berbeda yaitu : unit kerja Palur,
Jajar, Jetis, Klampisan, Pelem dan Celep.
2. B2P2TO_OT Proses produksi jamu obat dalam meliputi proses
penggilingan,
pengayakan,
pengadukan,
dan
pemeriksaan
meliputi
proses
penggilingan,
pengayakan,
pencampuran,
adonan,
pencetakan,
pengeringan,
pemeriksaan
Hendaknya
pabrik
perlu
mengadakan
pelatihan
kerja
bagi
22
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.galeri.com /profil-PT.AIR MANCUR.html
2. http://www.galeri.com /profil-B2P2TO_OT.html
3. http://www.airmancur.co.id
23
LAMPIRAN LAMPIRAN
1. PT.AIR MANCUR
24
25
26
2. B2P2TO-OT
27
28
29
30