Patologi Anatomi Slide Colitis Ulseratif
Patologi Anatomi Slide Colitis Ulseratif
KELOMPOK 5
(081121053--081121069)
(081121053
EPIDEMIOLOGI
UC > CD
7 per 100.000 populasi
<<< asia, afrika, amerika selatan
Kulit putih >>>
Insiden puncak usia 2020-25 tahun
DEFENISI
Ulcerative Colitis (UC)
penyakit ulceroinflamatorik
yg mengenai kolon, tetapi
sebatas mukosa dan
submukosa. Kecuali pada
keadaan parah.
Berawal dari rektum meluas ke
perkontinuitatum.
ETIOLOGI
Penyebab pasti belum diketahui
Faktor resiko :
Genetik
Lingkungan (makanan)
Penyakit autoimun
KLASIFIKASI
Mild disease : BAB < 4 x 1hari dg atau
tanpa darah, -- tanda keracunan
sistemik, sedimen eritrosit normal,
nyeri perut, konstipasi
Moderat disease : BAB > 4 x 1hari,
tanda keracunan minimal, anemia,
nyeri perut, demam 38
38-39
39 C.
Severe disease : BAB > 6 x 1hari
+ darah, tanda keracunan, anemia.
Fulminan disease : BAB > 10 x 1hari,
perdarahan terusterus-menerus, tanda
keracunan, tenderness, distensi
abdomen.
GEJALA
Diare + darah beberapa hari,
minggu, atau bulan yg mereda
Kram perut, tenesmus, nyeri
kolik, abd bawah yg hilang
setelah BAB (timbul berlahan)
Pengeluaran darah banyak
Serangan awal bersifat eksplosif,
menyebabkan perdarahan serius
gangguan keseimbangan
cairan & elektrolit
KOMPLIKASI
Diare berat
Gangguan elektrolit
Perdarahan masif
Dilatasi kolon >>>
Ruptur kolon
Perforasi
peritonitis
GAMBARAN PATOLOGIS
Peradangan mukosa, ulserasi,
kerusakan kronis mukosa kolon.
tahap awal
ditemukan
infiltratperadangan difus yg
terdiri dari sel mononukleus di
lamina propria. Infiltrat
neutrofilik di lapisan epitel
neutrofil di lumen kriptus (abses
kriptus). Pada ulserasi kolon
tidak ada granuloma.
Kedua
destruksi mukosa lebih lanjut
ulkus meluas ke submukosa
muskularis propria terpajan
Dengan remisi penyakit aktif, kawah
ulkus terisi jaringan granulasi, diikuti
regenerasi epitel mukosa
Fibrosi submukosa, kacaunya arsitektur
mukosa & atrofi adl gejala sisa penyakit
yg sudah sembuh
Makroskopis
Yg terkena hanya kolon, distribusi
difus, timbulnya striktur
belakangan & jarang, dinding
tipis, terjadi dilatasi.
Mikroskopis
Pseudopolip terlihat jelas & nyata,
ulkus dangkal, reaksi limfoid ringan,
fibrosis ringan, serositis ringan,
granuloma & fistula tidak ada.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Endoskopi & biopsi
Hitung darah lengkap
Fungsi ginjal & elektrolit
Fungsi hati
X-ray
Urinalisis
Kultur feses