2 Pengerjaan Kayu
2 Pengerjaan Kayu
1. Kompetnsi Dasar
Menunjukkan beberapa perkembangan teknologi bahan kayu dan
pengaruh dalam kehidupan sehari-hari
Mendiskripsikan tentang perkembangan bahan kayu berdasarkan
argumen terbuka dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Materi Pembelajaran
a. Pengolahan Bahan Kayu
Setiap malam kita tidur enak
ditempat tidur dari kayu. Apakah
kalian berpikir dari manakah tempat
tidur kayu tersebut ? Benardari
hutan, lalu bagai manakah kayu
diolah hingga menghasilkan barang
jadi? Siapakah yang terlibat dalam
pekerjaan ini ?
Hutan Kayu
Perabot di kelas
c. Struktur Kayu
Penebangan pohon dilakukan bila
pohon
telah
cukup
umurnya,
sehingga mutu kayunya cukup baik.
Batang dari pohon merupakan
bagian yang menghasilkan kayu
untuk bahan bangunan. Bahan kayu
keras yang diameternya tidak kurang
dari 20 cm dan panjang bagian
lurusnya minimal 1 m, masih dapat
digunkan untuk bahan mebel dan
kerajinan tangan.
Bila batang pohon ditebang, gelanggelang tahunan dapat terlihat pada
tampang lintang dan menunjukkan
umur dari pohon. Tiap tahun
terbentuk satu gelang tahunan.
Pohon di Indonesia tumbuh lebih
cepat
pada
musin
hujan
dibandingkan pada musin panas.
Oleh karena itu terjadi perbedaan
5
1. Kompetensi Dasar
Memilih bahan sesuai dengan sifatnya serta hubungan dengan produk
dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan jenis-jenis bahan kayu dan menguji sifat-sifat bahan kayu
untuk produk teknologi
Belajar
3. Materi Pembelajaran
a. Jenis-jenis Kayu
Indonesia
merupakan
negara
penghasil kayu yang sangat banyak,
baik
jumlah
maupun
macam
jenisnya, sehingga mudah didapat
dan relatif murah harganya. Oleh
karena itu, penggunaan kayu
sebagai bahan alat rumah tangga
sampai
dengan
konstruksi
bangunan bila ditinjau dari segi
ekonomisnya
sangatlah
menguntungkan.
Kayu merupakan bahan bangunan
alam, artinya dapat diperoleh di
alam bebas tanpa harus dibuat atau
diolah di pabrik.
Setiap jenis kayu mempunyai ciri
ciri khusus seperti bau, warna, pori,
berat, keras, lunak dan sebagainya.
Kayu Dolken
Kayu Balok
Pohon Kayu
II
III
IV
725
425
0,6
11
Kuat Tarik :
Kuat Lentur:
12
1. Kompetensi Dasar
3. Materi Pembelajaran
a. Hubungan / Sambungan Kayu
Penyambungan pada pekerjaan
kayu dapat dilakukan dengan cara
:Sambungan sudut dapat dilakukan
dengan
Sambungan takikan lurus
Sambungan pen dan lubang
tertutup
Sambungan ekor burung
Sambungan
melebar
dapat
dilakukan dengan
Sambungan alur dan lidah lepas
Sambungan alur dan lidah
Sambungan dowel
Gambar sambungan takikan lurus
b. Alat Sambungan
Macam-macam alat sambung
Untuk
memperkuat
sambungan
dalam pekerjaan kayu ada beberapa
alat sambung.
Menyambung
dengan
cara
memaku
Panjang dari paku harus 2 atau 3 X
dari tebal bilah kayu. Pukulah
perlahan dan peganglah paku
dengan jari pada waktu memaku,
lalu pukulah paku tersebut lebih
dalam lagi dengan alat pembenam
paku. Gunakan palu yang sedang,
bila ingin mencabut paku itu
kembali, gunakanlah pencabut
paku
dan
alaskan
dengan
sepotong kayu.
15
16
1. Kompetensi Dasar
Menentukan jenis dan fungsi penggunaan alat untuk pekerjaan kayu
Memanfaatkan peralatan untuk proses dalam pembuatan produk teknologi
dengan menggunakan bahan kayu
17
A. Materi Pembelajaran
meter gulung
sistem pegas
dilengkapi
dengan
2. Siku siku
Untuk
memeriksa
kesikuan,
kerataan, atau membuat sudut 45
dan 90 biasanya menggunakan alat
siku siku.
1.Meteran
Alat untuk mengukur panjang, lebar,
dan tinggi suatu benda kerja
biasanya menggunakan alat ukur
meteran. Jenis meteran yang sering
digunakan pada pekerjaan kayu
adalah meteran lipat dan meteran
gulung
Hati-hati menggunakan meteran
gulung
terutama
pada
saat
mengembalikan plat ukur, karena
18
3. Gergaji
4. Ketam tangan
Gergaji dibagi menjadi dua macam
yaitu gergaji pemotong dan gergaji
pembelah.
Gergaji potong digunakan untuk
memotong kayu. Arah menggergaji
tegak lurus arah serat kayu.
5. Pahat Kayu
Dalam pekerjaan kayu alat untuk
melubang
dapat
menggunakan
pahat kayu atau bor tangan.
Pemahatan
dilakukan
dengan
menggunakan palu kayu atau palu
besi. Jenis pahat yang sering
digunakan pada pekerjaan kayu
adalah pahat lubang dan pahat
tusuk. Pahat lubang digunakan
dengan cara memukul tangkai pahat.
Oleh karena itu pada bagian ujung
tangkai diperkuat dengan ring besi
atau cincin besi agar tidak mudah
retak atau pecah.
19
6. Bor tangan
Bor
disebut
juga
penggerek,
fungsinya untuk membuat lubang
bulat pada benda pekerjaan. Bor
tangan dilengkapi dengan tangkai
pemutar atau engkol yang fungsinya
menggerakkan mata bor. Jenis bor
lain yang digunakan pada pekerjaan
kayu adalah bor tangan listrik dan
mesin bor.
7. Perusut
Perusut adalah salah satu alat Bantu
dalam
pekerjaan
kayu,
b. Finishing Kayu
Finishing
merupakan
tahap
pengerjaan terakhir yang sangat
penting dan menentukan.Dengan
memilih bahan finishing yang tepat
serta cara pengerjaan yang benar
akan menghasilkan barang / produk
yang bermutu dan bernilai tambah
tinggi.Tujuan pemberian pelapisan
atau penggunaan bahan cat atau
vernis/ lak pada kayu, maksudnya
disamping sebagai dekoratif/estetik
juga untuk pelindung.
Tujuan dan fungsi pengecatan
adalah :
Untuk memberi warna yang indah
dan menarik.
20
Cara
lain
ialah
dengan
penyemprotan. Alat yang digunakan
21
22