Anda di halaman 1dari 18

KEANEKARAGAMAN FLORA KHAS INDONESIA BESERTA

KETERANGANNYA
Flora adalah sebutan untuk jenis tumbuhan sedangkan Fauna adalah sebutan untuk jenis
hewan. Setiap provinsi di indonesi memiliki keanekaragaman flora maupun fauna yang
mempunyai cirri khas daerahnya,mencerminkan dimana flora atau fauna tersebut endemic di
provinsi tertentu atau menjadi sebuah kebanggaan untuk provinsi tertentu.
BUNGA CEMPAKA (KHAS PROVINSI ACEH)

gambar dari google


Cempaka adalah tumbuhan atau bunga khas provinsi Aceh (Bungong jeumpa gadeng). Bunga
yang mempunyai ciri diantaranya yaitu berwarna putih dan ada juga yang berwarna
kuning,baunya harum,bunga berbentuk lonjong menyerupai payung,daunya berbentuk
menjari dan pohonya berwarna hijau.
BUNGA PADMA RAKSAKSA (KHAS PROVINSI BENGKULU)
padma raksaksa atau terkenal dengan nama Raflesia Arnoldi ini adalah bunga terbesar di
dunia, Oleh karena itu Provinsi Bengkulu terkenal di dunia dengan sebutan The Land Of
Raflesia. Bunga ini pertama kali ditemukan oleh Thomas Stamford Rafless (1818).
Tumbuhan yang endemic di pulau sumatera itu mempunyai ciri diantaranya yaitu parasit
tidak memiliki akar, bunga berukuran super besar,tidak memiliki daun sehingga tidak dapat
berfotosintesis dan berbau busuk.
BUNGA ANGGREK MACAN (KHAS PAPUA)

gambar dari google


Dari corak bunga yang berciri khas bak kulit macan,anggrek yang satu ini terkenal dengan
nama Anggrek Macan (Grammatophyllum Speciosum) yang terdapat di papua dan telah
menjadi bunga endemic pulau tersebut. Bunga ini mempunyai cirri diantaranya yaitu
warnanya mencolok,mempunyai jumlah bunga yang banyak,bisa mencapai 100 kuntum dan
mekar cukup tahan lama berkisar antara 2-6 minggu,jumlah daun 2-3 jelai dengan ukuran 60
x 5 cm dan memiliki umbi semu.
BUNGA ANGGREK HITAM (KHAS KALIMANTAN)

gambar dari google


Adalah bunga yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Namun sangat di sayangkan karena
habitat asli bunga anggrek hitam ini mengalami penurunan jumlah karena penyusutan hutan
yang ada di provinsi Kalimantan tersebut. Bunga ini mempunyai cirri diantaranya yaitu
memiliki labellum berwarna hitam dengan kombinasi garis berwarna hijau dan
berbulu,bunganya harum dan mekar berkisar antara bulan maret hingga juni dan memiliki
daun yang menyerupai tunas kelapa muda.
BUNGA KENANGA (KHAS SUMATERA UTARA)

gambar dari google


Bunga kenanga (Cananga Odorata) adalah bunga khas pulau sumatera utara. Bunga tersebut
sering dijadikan minya wangi karena baunya yang beraroma wangi, selain itu bunga kenanga
juga sering digunakan sebagai upacara adat. Pohon kenanga terdiri dari dua macam :
Kenanga biasa (Cananga odorata macrophylla) berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 20
meter.
Kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa) biasa digunakan untuk tanaman hias dan tinggi
maksimal hanya 3 meter.
Bunga kenanga mempunyai cirri khas diantaranya yaitu 6 lembar daun dengan mahkota
berwarna kuning,susunan bunga majemuk dengan garpu-garpu,dan memiliki aroma harum
dank has.
POHON ANDALAS (KHAS SUMATERA BARAT)

gambar dari google


Pohon yang masih berkerabat dengan pohon murbei ini mempunyai nama latin Morus
Macroura telah di tetapkan menjadi flora identitas sumatera barat karena hal ini tidak luput
dari banyaknya rumah adat di minangkabau sebagian besar menggunakan kayu dari pohon
andalas.
Pohom andalas mempunyai cirri diantaranya yaitu pohon mempunyai tinggi kurang lebih 40
meter,bentuk daun menyerupai daun murbei,berbulu,tepi daun sedikit bergerigi,buahnya
berbentuk majemuk mengerombol berwarna hijau jika masih muda dan berubah menjadi
ungu kemerahan jika tengah matang. Buah tersebut juga dapat dimakan konon rasanya asamasam manis.
POHON NIBUNG (KHAS RIAU)

gambar dari google


Oncosperma tigillarium atau dikenal dengan sebutan Nibung adalah tumbuhan yang biasa
hidup di rawa-rawa,bentuknya menyerupai sejenis palma. Nibung adalah tumbuhan identitas
Provinsi Riau dan mempunyai cirri khas diantaranya yaitu batang tidak
bercabang,mempunyai anakan yang rapat bisa mencapai 50 batang. Batang dan daun
menyirip tunggal yang berkesan dekoratif. Di daerah sumatera dan Kalimantan dahulu sering
menggunakan batang nibung ini sebagai penyangga rumah karena batang nibung sangat tahan
terhadap lapuk.
SIRIH (KHAS KEPULAUAN RIAU)

gambar dari google


Piper betle atau sirih merupakan tanaman asli indonesia, tumbuhan ini tumbuh merambat dan
bersandar pada batang pohon yang ada di sekelilingnya. Sebagaian orang biasa menggunakan
daun dan buahnya untuk nginang,selain itu tumbuhan sirih juga biasa digunakan untuk
upacara adat melayu. Sirih ini mempunyai cirri diantaranya yaitu :

batangnya berwarna coklat kehijauan (berbentuk bulat,beruas dan disitulah akar akan
keluar

daunya berbentuk menyerupai gambar hati yang terbalik atau jantung,tumbuh


beselang seling,bertangkai dan mengeluarkan bau khas sirih jika diremas.

Bunganya majemuk berbentuk bulir.

Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau dan akarnya berwarna coklat
kekuningan.

PALEM MERAH (KHAS PROVINSI JAMBI)

gambar dari google


Tumbuhan ini biasa digunakan sebagai tanaman hias. Kenapa dinamakan palem merah
karena warna dari pelepah daunya yang berwarna merah pekat menyala. Flora maskot
provinsi Jambi ini mempunyai cirri diantaranya yaitu batangnya berkayu (berbentuk
lurus),pohon memiliki ketinggian 6-14 m,tumbuh berkumpul dengan anakan yang tersebar
mengelilingi induknya,daunya bersirip agak melengkung dan pelepah daun berwarna merah
pekat menyala.

BUNGA ASHAR (KHAS PROVINSI LAMPUNG)

gambar dari google


Mirabilis Jalapa adalah nama latin dari bunga ashar yang menjadi identitas provinsi lampung,
ada yang unik di balik nama bunga ini,bunga ashar hanya mekar pada sore hari dan bunga ini
biasa digunakan sebagai pertanda masuknya waktu sholat ashar bagi masyarakat islam pada
zaman dahulu. Sehingga bunga ini sering ditanam di dekat pondok (surau) dan kemudian
dijuluki dengan sebutan bunga ashar. Bunga shar adalah salah satu tanaman hias yang
mempunyai cirri diantaranya yaitu batangnya tebal dan mempunyai banyak cabang,daunya
menyerupai bentuk hati berujung runcing,bijinya berwarna hitam berkerut jika telah masak
dan memiliki bunga bermacam-macam warna biasanya berwarna merah jambu,kuning dan
putih.
DUKU (KHAS PROVINSI SUMATERA SELATAN)

gambar dari google


Duku adalah identitas provinsi sumatera selatan ini mempunyai cirri diantaranya yaitu pohon
tinggri mencapai 30 meter,kulit kayu berwarna kelabu berbintik-bintik gelap dan jingga
mengandung getah kental berwarna susu yang lengket,daun majemuk menyirip ganjil,bunga
terletak di dalam tandan yang muncul pada batang atau cabang yang sudah besar dan posisi
menggantung,buah berbentuk buni bulat berwarna kekuning-kuningan.
KOKOLECERAN (KHAS PROVINSI BANTEN)

gambar dari google


Merupakan salah satu tanaman endemic provinsi banten yang hanya terdapat di Taman
Nasional Ujung Kulon. Kokoleceran ini mempunyai cirri diantaranya yaitu pohon dapat
tumbuh tinggi mencapai 30m,daun menjorong,bunganya panjang mencapai 7 cm,bunga
berbentuk bulat dan mempunyai tangkai yang pendek sekitar 5 mm panjangnya.
GANDARIA (KHAS PROVINSI JAWA BARAT)
gambar dari google
Tanaman yang tumbuh di daerah tropis ini dimanfaatkan mulai dari buah,daun dan
batangnya. Buahnya biasa digunakan untuk rujak atau sambal,rasa buah kecut kombinasi
manis,daunya digunakan sebagai lalap,batang gandaria dapat digunakan sebagai papan
POHON NAGASARI (KHAS PROVINSI BANGKA BELITUNG)

gambar dari google


Tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Palaquium rostratum adalah identitas Provinsi
Bangka Belitung. Mempunyai cirri diantaranya yaitu pohon bias mencapai tinggi hingga
30m,batangnya lurus,warna kayu coklat kemerahan mengkilat,berurat ringan dan indah jika
dipandang,buahnya hijau memanjang
SALAK CONDET (KHAS PROVINSI DKI JAKARTA)

gambar dari google


Salak adalah sejenis palma yang buahnya dapat dimakan,mempunyai nama ilmiah sebagai
salacca zalacca ini adalah flora khas DKI Jakarta. Mempunyai cirri diantaranya yaitu
tanaman sejenis palma berbentuk perdu,berduri banyak,melata dan beranak banyak,tumbuh
menjadi rumpun yang rapat dan kuat,sering bercabang (10-15 cm).
TENGKAWANG TUNGKUL (KALIMANTAN BARAT)

gambar dari google


Tengkawang tungkul atau biasa disebut dengan nama Meranti merah merupakan flora
identitas provinsi Kalimantan barat. Mempunyai cirri diantaranya yaitu :
tinggi pohon bias mencapai 30 m.
batangnya tegak lurus,batangnya berwarna abu-abu dan berbercak-bercak.
daun tunggal,tebal,kaku,besar dan panjang.
Buahnya bundar telur,berbulu tebal,bersayap.
LONGUSEI (KHAS PROVINSI SULAWESI UTARA)

gambar diambil dari google


Silawesi utara Jenis ini tergolong pohon yang berukuran sedang, tingginya sekitar 15 m.
Percabangannya cukup banyak dan lebat, sehingga tampak rindang. Permukaan kulit
batangnya halus dan kulit tersebut mudah terkelupas yang bila kering akar, tampak seratseratnya yang halus. Daunnya kecil-kecil berbentuk bulat telur dengan ujung lancip.
Perbungaannya muncul dari batangnya, sering dimulai dari dekat tanah sampai pada cabangcabang utamanya. Perbungaan itu tersusun menjuntai ke bawah panjangnya bisa lebih dari 1
m. Bunga-bunganya membentuk bongkol, tampak seperti buahnya. Bunganya sebenarnya ada
di dalam dan bisa tampak bila dipotong secara melintang. Setelah terjadi pembuahan bongkol
itu berubah menjadi buah dan tidak akan gugur sampai buah tersebut masak. Di dalam buah
tersebut terdapat bijinyayangkecilkecil.

Keaneragaman fauna dan pengertian


1.6 LUTUNG JAWA

Lutung Jawa atau dalam bahasa latin disebut dengan Trachypithecus auratus
merupakan salah satu jenis lutung asli (endemik) Indonesia. Sebagaimana spesies
lutung lainnya, lutung jawa yang bisa disebut juga lutung budeng mempunyai ukuran
tubuh yang kecil, sekitar 55 cm, dengan ekor yang panjangnya mencapai 80 cm.
Lutung jawa atau lutung budeng terdiri atas dua subspesies yaitu Trachypithecus
auratus auratus dan Trachypithecus auratus mauritius. Subspesies Trachypithecus
auratus auratus (Spangled Langur Ebony) bisa didapati di Jawa Timur, Bali, Lombok,
Palau Sempu dan Nusa Barung. Sedangkan subspesies yang kedua, Trachypithecus
auratus mauritius (Jawa Barat Ebony Langur) dijumpai terbatas di Jawa Barat dan
Banten.
1.7 ANOA

Anoa adalah satwa endemik pulau Sulawesi, Indonesia. Anoa juga menjadi fauna
identitas provinsi Sulawesi Tenggara. Satwa langka dan dilindungi ini terdiri atas dua
spesies (jenis) yaitu: anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) dan anoa dataran rendah
(Bubalus depressicornis). Kedua satwa ini tinggal dalam hutan yang jarang dijamah
manusia. Kedua spesies anoa tersebut hanya dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia.
Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup.
Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya.
Baik Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) maupun Anoa Dataran Rendah (Bubalus
depressicornis) sejak tahun 1986 oleh IUCN Redlist dikategorikan dalam binatang
dengan status konservasi Terancam Punah (Endangered; EN) atau tiga tingkat di
bawah status Punah.
Secara umum, anoa mempunyai warna kulit mirip kerbau, tanduknya lurus ke
belakang serta meruncing dan agak memipih. Hidupnya berpindah-pindah tempat dan
apabila menjumpai musuhnya anoa akan mempertahankan diri dengan mencebur ke
rawa-rawa atau apabila terpaksa akan melawan dengan menggunakan tanduknya.
1.8 BEKANTAN

Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis kera berhidung
panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua
spesies dalam genus tunggal kera Nasalis.
Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari kera lainnya adalah hidung. Fungsi
dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin
disebabkan olehseleksi alam . Kera betina lebih memilih jantan dengan hidung besar
sebagai pasangannya. panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies jantan
Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75cm
dengan berat mencapai 24kg. Kera betina berukuran 60cm dengan berat 12kg. Spesies
ini juga memiliki perut yang besar, sebagai hasil dari kebiasaan mengkonsumsi
makanannya. Selain buah-buahan dan biji-bijian, bekantan memakan aneka daundaunan, yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan efek
samping yang membuat perut bekantan jadi membuncit.

Bekantan tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa danhutan pantai di


pulauKalimantan. Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan
hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 kera. Bekantan
juga dapat berenang dengan baik, kadang-kadang terlihat berenang dari satu pulau ke
pulau lain.
Bekantan merupakan maskotfauna provinsi Kalimantan Selatan.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut,
serta sangat terbatasnya daerah dan populasi habitatnya, bekantan dievaluasikan
sebagai Terancam Punah di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam
CITES Appendix I.
1.9 TARSIUS SULAWESI (TARSIUS SPECTRUM )

Tarsius tarsier (Binatang Hantu/Kera Hantu) adalah suatu jenis primata kecil, memiliki
tubuh berwarna coklat kemerahan dengan warna kulit kelabu, bermata besar dengan
telinga menghadap ke depan dan memiliki bentuk yang lebar.
Nama Tarsius diambil karena ciri fisik tubuh mereka yang istimewa, yaitu tulang tarsal
yang memanjang, yang membentuk pergelangan kaki mereka sehingga mereka dapat
melompat sejauh 3 meter (hampir 10 kaki) dari satu pohon ke pohon lainnya. Tarsius
juga memiliki ekor panjang yang tidak berbulu, kecuali pada bagian ujungnya. Setiap

tangan dan kaki hewan ini memiliki lima jari yang panjang. Jari-jari ini memiliki kuku,
kecuali jari kedua dan ketiga yang memiliki cakar yang digunakan untuk grooming.
Yang paling istimewa dari Tarsius adalah matanya yang besar. Ukuran matanya lebih
besar jika dibandingkan besar otaknya sendiri. Mata ini dapat digunakan untuk
melihat dengan tajam dalam kegelapan tetapi sebaliknya, hewan ini hampir tidak bisa
melihat pada siang hari. Kepala Tarsius dapat memutar hampir 180 derajat baik ke
arah kanan maupun ke arah kiri, seperti burung hantu. Telinga mereka juga dapat
digerakkan untuk mendeteksi keberadaan mangsa
Tarsius adalah makhluk nokturnal yang melakukan aktivitas pada malam hari dan
tidur pada siang hari. Oleh sebab itu Tarsius berburu pada malam hari. Mangsa
mereka yang paling utama adalah serangga seperti kecoa, jangkrik, dan terkadang
reptil kecil, burung, dan kelelawar. Habitatnya adalah di hutan-hutan Sulawesi Utara
hingga Sulawesi Selatan, juga di pulau-pulau sekitar Sulawesi seperti Suwu, Selayar,
dan Peleng. Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan, Tarsius
lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan balao cengke atau tikus
jongkok jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia.
1.10 KANGGURU PAPUA
Kangguru, spisies yang mempunyai ciri khas kantung di perutnya (Marsupialia).
Kanguru Papua ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kanguru
Australia. Sayang Kanguru yang terdiri atas Kanguru tanah dan Kanguru pohon ini
mulai langka sehingga termasuk satwa Indonesia yang di lindungi dari kepunahan.
Kangguru Papua terdiri atas dua genus yaitu dendrolagus (Kanguru Pohon) dan
thylogale (Kanguru Tanah). Kanguru pohon sebagian besar masa hidupnya ada di
pohon. Sekalipun begitu satwa tersebut juga sering turun ke tanah, misalnya bila
sedang mencari air minum. Moncong kanguru pohon bentuknya lebih runcing jika
dibandingkan dengan moncong kanguru darat. Ekornya agak panjang dan bulat,
berbulu lebat dari pangkal sampai ekornya. Sedangkan pada kanguru darat kedua
kaki depannya lebih pendek dari pada kaki belakangnya, Cakarnya pun lebih kecil.
Moncongnya agak tumpul dan tidak berbulu. Ekornya makin meruncing ke ujung,
bulunya tidak begitu lebat.
A. Kangguru Tanah (lau-lau atau paunaro):
- Thylogale brunii (Dusky Pademelon)

merupakan jenis kangguru terkecil yang ada di dunia. Beratnya antara 3-6 kilogram,
tetapi ada juga yang 10 kilogram. Panjang tubuhnya sekitar 90 sentimeter dengan lebar
sekitar 50 sentimeter. Satwa langka yang dilindungi ini adalah hewan endemik Papua,
dan hanya terdapat di Papua di kawasan dataran rendah di hutan-hutan di wilayah
Selatan Papua, dan Papua Niugini. Di Indonesia Thylogale brunii terdapat antara lain
di Taman Nasional Wasur (Kabupaten Merauke) dan Taman Nasional Gunung Lorentz
(Mimika).
- Thylogale stigmata (red-legged pademelon)

merupakan jenis yang hidup di daerah pantai selatan Papua. Thylogale stigmata
mempunyai warna kulit tubuh lebih cerah yaitu kuning kecokelatan.
- Thylogale brownii (Browns pademelon)

Selain di Papua, binatang ini juga terdapat di Papua New Guinea.


B. Kangguru pohon (lau-lau):
- Dendrolagus pulcherrimus

(Kanguru Pohon Mantel Emas) merupakan sejenis kanguru pohon yang hanya
ditemukan di hutan pegunungan pulau Irian. Spesies ini memiliki rambut-rambut halus
pendek berwarna coklat muda. Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan. Sisi
bawah perut berwarna lebih pucat dengan dua garis keemasan dipunggungnya. Ekor
panjang dan tidak prehensil dengan lingkaran-lingkaran terang.
Penampilan Kanguru-pohon Mantel-emas serupa dengan Kanguru pohon Hias.
Perbedaannya adalah Kanguru-pohon Mantel-emas memiliki warna muka lebih terang
atau merah-muda, pundak keemasan, telinga putih dan berukuran lebih kecil dari
Kanguru-pohon Hias. Beberapa ahli menempatkan Kanguru-pohon Mantel-emas
sebagai subspesies dari Kanguru-pohon Hias.

Kanguru-pohon Mantel-emas merupakan salah satu jenis kanguru-pohon yang paling


terancam kepunahan diantara semua kanguru pohon. Spesies ini telah punah di
sebagian besar daerah habitat aslinya
- Dendrolagus goodfellowi

(disebut Kanguru Pohon Goodfellow atau kanguru pohon hias atau Goodfellows Treekangaroo) merupakan jenis kanguru pohon yang paling sering ditemui. Kulit tubuhnya
berwarna cokelat sawo matang dan banyak terdapat di hutan hujan di pulau Papua
Dendrolagus mbaiso (disebut sebagai Kanguru Pohon Mbaiso atau Dingiso) kanguru ini
ditemukan di hutan montane yang tinggi dan subalpine semak belukar di Puncak
Sudirman. Kanguru pohon ini mempunyai bulu hitam dengan kombinasi putih di
bagian dadanya.
- Dengrolagus dorianus

atau disebut sebagai Kangguru Pohon Ndomea atau Dorias Tree-kangaroo.

- Dendrolagus ursinus

(disebut Vogelkop Tree-kangaroo atau Kanguru Pohon Nemena) merupakan kanguru


pohon yang paling awal terklasifikasikan. Mempunyai telinga panjang dan ekor
panjang dan hitam. Dendrolagus inustus disebut juga sebagai Kanguru Pohon Wakera
atau Grizzled Tree-kangaroo.
- Dendrolagus stellarum

disebut juga sebagai Seris Tree-kangaroo. Kanguru pohon ini terdapat di


Tembagapura.

Anda mungkin juga menyukai