Anda di halaman 1dari 27

1. Putri Malu (mimosa pudica (L.

) Sw)

A. Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Fabales
Famili : Mimosaceae
Genus :Mimosa
Spesies :Mimosa pudica (L.)

B. Deskripsi :
Akar
Perakaran tumbuhan putri malu
sangat berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya,
perakaran tumbuhan putri malu berserabut, berwarna
kecoklatan, tumbuh menyebar di permukaan media
tanah, dan mencapai kedalaman 30 – 60 cm bahkan
lebih. Perakaran tumbuhan putri malu ini jika
dilakukan pencabutan akan berbeda dengan jenis
tumbuhan lainnya, yaitu tidak terangkat semua
melainkan satu persatu akan terangkat kepermukaan
tanah.

Batang
Batang tumbuhan putri malu berbentuk bulat, sleuruh
batang di selimuti oleh duri yang menempel, dengan
panjang yang beragam tergantung dengan pertumbuhan
putri malu. Batang tumbuhan ini lunak, tidak terlalu kuat,
permukaan kasar dan juga berwarna kehijauan ungguan.
Biasanya batang juga akan tumbuh mring kepermukaan
tanah atau mengarah kebawah
Daun

Daun putri malu berupa daun majemuk yang menyirip


ganda dua sempurna. Jumlah anak daun sirip berkisar
5 – 26 pasanga, helaian dain anak berbentuk
memanjang sampai lanset, ujung meruncing, pangkal
memundar, bagian tepi merata. Jika di raba bagian
permukaan atas dan bawah halus dan terasa licin,
panjang daun 6 – 16 mm, lebar 1-3 mm. Daun
berwarna hijau, tetapi pada bagian tepi daun berwarna
keungguan. Bila daun disentuh akan menutup dengan
cepat dan akan normal kembali setelah beberapa
menit.

Bunga
Bunga tumbuhan putri malu berbentuk bulat, hampir
menyerupao bola dan tidak memiliki mahkota atau
kelopak bunga besar seperti bunga pada jenis
tumbuhan lainnya. Akan tetapi kelopak pada
tumbuhan ini jauh lebih kecil, dan bergerigi seperti
selaput putih, serta memiliki tabung mahkota yang
berukuran kecil juga dan bertajuk empat.

Buah
Buah tumbuhan putri malu bentuk polong, pipih,
bergaris dan berukuran sangat kecil jika dibandingkan
dengan jenis tumbuhan lainnya. Buah ini berwarna
kehijauan jika masih muda dan sudah tua berwarna
kecoklatan.

Biji

Biji tumbuhan putri malu berbentuk bulat, pipih dan


berukuran sangat kecil. Dalam satu buah biji yang ada
di dalamnya ada sekitar beberapa saja, yang berwarna
kehitaman atau kecoklatan. Biji pada tumbuhan ini
juga merupakan biji tertutup dan dapat
berkembangbiak melalui biji.

Manfaat

Tanaman putri malu mempunyai khasiat cukup besar


untuk menyembuhkan, berbagai jenis penyakit. Dari
daun hingga ke akarnya, tanaman ini berkhasiat untuk
transquilizer (penenang), ekspektoran (peluruh dahak),
diuretic (peluruh air seni), antitusif (antibatuk),
antipiretik (penurun panas), dan antiradang.
Bagian tanaman putri malu yang berguna
untuk mencegah terjadinya erosi adalah terletak pada
akarnya. Putri malu memiliki akar yang sangat kuat
yaitu akar pena. Akarnya yang kuat itulah yang dapat
menahan tanah dari bahaya erosi atau terkikis
habisnya tanah oleh air hujan yang turun dengan deras
sehingga dapat menbahayakan lingkungan bagi
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

2. Lamtoro (Leucaena leucocephala.)

A. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Fabales
Famili :Mimosaceae
Genus : Leucaena
Spesies : Leucaena leucocephala
Deskripsi
Akar
Lamtoro mempunyai akar yang sangat kokoh,
karena akar tunggangnya menembus kuat ke dalam
tanah sehingga pohon tidak mudah tumbang oleh
tiupan angin. Rambut akarnya tidak terlalu besar dan
semerawut sehingga tidak menonjol ke permukaan
tanah, tetapi dapat berfungsi untuk mencengkram
tanah sehingga dapat merupakan pencegah erosi dan
pelongsoran tanah di sekitar pohon tersebut. Rambut
akar tersebut juga dimanfatkan untuk menyimpan zat
nitrogen dalam butiran-butiran yang dapat dilihat pada
rambut akar. Butiran-butiran tersebut berisi nitrogen
yang semula diserap dari udara bebas dan dari dalam
tanah. Inilah sebabnya akar lamtoro agak kurang
perkembangana tidak terlalu besar dan tidak menonjol
keluar tanah. Karena akar lamtoro mengikat zat
nitrogen, maka tanah disekitar pohon lamtoro akan
menjadi subur. Sebabnya ialah kerena nitrogen
berfungsi menyuburkan tanah.
Daun

Daun majemuk menyirip rangkap, sirip 3-10


pasang, kebanyakan dengan kelenjar pada
poros daun tepat sebelum pangkal sirip
terbawah, daun penumpu kecil, berbentuk
segitiga. Anak daun tiap sirip 5-20 pasang,
berhadapan, bentuk garis memanjang dengan
ujung runcing dan pangkal miring (tidak sama),
permukaannya berambut halus dan tepinya
berjumbai

Batang
Pohon lamtoro mempunyai batang yang kuat dan elastis,
sehingga tidak mudah patah. Warna batang kecoklatan
semu kemerahan sehingga menarik untuk dipandang.
Batang pohon lamtoro dalam waktu 1 tahun dapat
mencapai garis tengah (midlle line) 10 – 15 cm. Jadi
merupak pembesaran yangs angat cepat dibandingkan
dengan jenis pohon lainnya. Selain dari keterangan diatas
masih ada yang perlu diketahui bahwa kayu lamtoro
mempunai serat membujur dan warna kayunya putih.
Bunga

Bunga majemuk berupa bongkol (perbungaan


capitulum) bertangkai panjang yang berkumpul
dalam malai berisi 2-6 bongkol, tiap-tiap bongkol
tersusun dari 100-180 kuntum bunga, membentuk
bola berwarna putih atau kekuningan berdiameter
12-21 mm, di atas tangkai sepanjang 2-5 cm.
bunga kecil-kecil, berbilangan 5, tabung kelopak
bentuk lonceng bergigi pendek, berukuran 3 mm,
mahkota bentuk solet berukuran 5 mm, lepas-
lepas. Benangsari 10 helai berukuran 10 mm dan
lepas-lepas.

Buah dan Biji

Buah polong bentuk pita lurus, pipih tipis, 14-26


cm x 1,5-2 cm, dengan sekat-sekat diantara biji,
berwarna hijau saat muda dan coklat kering jika
telah masak, memecah sendiri sepanjang
kampuhnya. Berisi 15-30 biji yang terletak
melintang dalam polongan, bulat telur terbalik,
berwarna coklat tua mengkilap, berukuran 6-10
mm x 3-4,5 mm uah lamtoro berrbentuk polong
dalam tandan-tandan. Dalam tiap-tiap tandan
buah dapat mencapi 20-30 buah polong, sedang
dalam satu polongnya dapat mencapai 15-30 biji.
Batang tandan berbentuk besar dan agak pendek.
Bijinya bernbentuk lonjong dan pipih, berbau
langu seperti petai cina, jika sudah tua biji tersebut
berwarna coklta kehitaman keras dan berlilin.
Buah lamtoro mempunyai kadar memosin yang
rendah (2,08%).
B. Manfaat
Pohon lamtoro sangat baik sebagai sarana
penyubur tanah. Daun pohon lamtoro gung
mengandung protein 30-40 % dan zat lemak 6,13%
serta memosin 2,08 %. Hal ini di sebabkan karena
kandungan unsure kimia yang ada pada daun
lamtoro yang bermanfaat sebagai pupuk hijau
yang dibutuhkan oleh jenis tumbuh-tumbuhan
lainnya. Pohon lamtoro berfungsi sebagai penjaga
penguapan air tanah agar air yang terkandung di
dalam tanah tidak cepat menguap oleh terik sinar
matahari. Akar pohon lamtoro juga dapat berguna
sebagai sarana pembantu untuk menyuburkan
tanah disekitarnya, karena akar dari lamtoro
menyimpan zat nitrogen yang diambil dari dalam
tanah maupun dari udara bebas.

3. Jengkol (Phitecellobium lobatum)


A. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : fabales
Famili : Mimosaceae
Genus : Mimosa
Spesies : Phitecellobium lobatum

B. Deskripsi
Akar

Jengkol tidak akan dapat tumbuh jika tidak ada


penopang yaitu akar. dari jenis akar yang ada akar si
tumbuhan jengkol ini alah akar tunggang yang tumbuh
lurus ke dalam tanah.

Menggunakan akar ini,


tanaman jengkol
mencari makanan untuk
kelangsungan
hidupnya. Akar – Acer tersebut berwarna cokelat
kotor.

Batang

Daun

Daun pada tanaman jengkol tergolong ke dalam daun


majemuk memiliki anak daun saling berhadapan.
Bentuknya lonjong, memiliki tepi daun rata tapi di
ujung daun runcing sedangkan pada pangkal
membulat.Pertulangan pada daun jengkol adalah
menyirip dan daun memiliki warna hijau. Tanaman
jengkol memiliki panjang daun sekitar 10 – 20 cm dan
lebarnya sekitar 5 – 15 cm. Sedangkan tangkai daun
memiliki panjang sekitar 0,5 – 1 cm berwarna hijau
tua.

Bunga
Bunga pada tanaman jengkol termasuk dalam jenis
bunga majemuk dengan bentuk seperti tandan.Bunga
tersebut tumbuh di ujung batang dan di ketiak daun.
Kelopak daun jengkol berbentuk seperti
mangkok.Bunga jengkol memiliki benang sari dan
putik berwarna kuning, sedangkan mahkotanya
berbentuk lonjong berwarna putih kekuning –
kuningan.

Buah dan Biji

Tanaman jengkol memiliki buah berbentuk bulat piuh


berwarna cokelat kehitaman. Selain buah, tanaman
jengkol juga memiliki biji berbentuk bulat pipih
dengan warna putih kekuningan, merah atau cokelat
ketika sudah matang dan berkeping dua.Biji tersebut
memiliki kulit tipis berwarna cokelat mengilap. Pada
kulit biji tersebut terdapat getah berwarna ungu dan
akan meninggalkan jejak yang sulit di hapus ketika
mengenai pakaian.

C. Manfaat

engkol juga bermanfaat untuk kesehatan manusia,


seperti sebagai pencegah terjadinya diabetes dan baik
untuk kesehatan jantung karena sifatnya diuretik.

Kandungan dalam jengkol :

 Protein sebesar 23,3 gram dari 100 gram


jengkol
 Zat besi sebesar 4,7 gram dari 100 gram
jengkol
 Kalsium sebesar 140 mg dari 100 gr jengkol
 Fosfor sebesar 166,7 mg dari 100 gr jengkol
 Vitamin A sebesar 658mg dari 100 gram
jengkol
 Vitamin B1
 Vitamin B2
 Vitamin C sebesar 80 mg dari 100 gram
jengkol
4. Petai cina (Leucaena glauca.)

A. Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : fabales
Famili : Mimosaceae
Genus : Leucaena
Spesies : Leucaena glauca

B. Deskripsi

Akar
Mempunyai sistem perakaran akar tunggang (radix
primaria).

Batang
Mempuyai pola percabangan simpodial. Bentuk
batang bilat (teres), permukaan bantang rata
(laevis), arah tumbuh batang tegak lurus (erstus).

Daun

Merupakn daun mejemuk rangkap dua


(bipinnatus) yag terdiri dari ibu tangkai daun dan
anak daun. Sirip 3-10 pasang. Denagan ujung dau
runcing (acutus), permukaan berambut halus,
mempunyai daun penumpu kecil.

Bunga
Merupakan bunga majemuk dengan kartangan
bunga berbentuk bongkol (capitulum), bertangkai
panjang yang berkumpul dalam malai yang beris 2-
6 bongkol. Tiap bongkol tersusn ± 100-180 kuntum
bunga berbentuk bola dengan berwarna puth atau
kekeuning-kuningan. Temasuk bunga bisexualis.
Perhiasan bunga terdiri atas calyx 5 sepal bersatu,
corolla 5 petal lepas. Benang sari terdiri dari 10
buah. Putik 1 buah dengan letak ovarium
superum, carpellum 1¸loculus 1, dan ovarium
banyak letak ovolum parietalis.

Buah dan Biji


ermasuk buah polong (legumen) berbentuk piph
dan tipis berukura panjang 14-22 cm lebar 1,5-2
cm dengn sekat diantara biji. Berwaran hijau dan
jika masak berwarna coklat kering berisi 15-30 biji
yang terletak melingkar dalam polong.

A. Manfaat
petai cina mengandung berbagai vitamin seperti
vitamin C, A, dan B1. Selain itu juga mengandung
kabohidrat, lemak, zat besi, fosfor, kalsium, dan
protein. Disamping nutrisi, petai cina memiliki
senyawa berupa tanin, flavonoid, dan saponin.
Berbagai kandungan nutrisi yang dimiliki oleh petai
cina membuat makanan satu ini dapat
dimanfaatkan di bidang kesehatan.
Adapaun manfaat petai cina dalam kehidupan
sehari-hari seperti diuraikan di bawah ini:
 Sayuran – Petai cina baik daun maupun bijinya
sering digunakan sebagai sayuran yang enak untuk
dimakan.
 Pakan Ternak – Tanaman petai cina biasanya
dimanfaatkan sebagai pakan ternak terutama kambing.
Bagian yang dimanfaatkan adalah ranting dan
daunnya.
 Furniture – Batang pohon dari petai cina dapat
digunakan sebagai kayu bakar atau bahkan dijadikan
sebagai bahan untuk membuat furniture rumah yang
cantik.
 Pengganti Kopi – Biji petai cina dapat
dikeringkan kemudian disangrai dan digiling. Bubuk
ini merupakan pengganti dari bubuk kopi. Selain
sebagai pengganti kopi, terkadang petai cina juga
dijadikan campuran kopi.
Saga Pohon (Adenanthera pavonina)

A. Klasifikasi
Kingdom :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Fabales
Famili :Mimosaceae
Genus :Adenanthera
Spesies :Adenanthera pavonina

B. Deskripsi

Akar

Memiliki akar tunggang yang bewarna coklat


kotor

Batang
Batang berbentuk bulat berkayu dengan
percabangan sympodial. Saat masih muda,
batang pada tanaman saga akan bewarna hijau,
sementara jika sudah tua warna batang akan
berubah menjadi hijau tua kecoklatan.

Daun

Memiliki daun majemuk menyirip yang tumbuh


berselang-seling. Berjumlah ganjil dengan anak daun
berjumlah sebanyak 8-18 pasang
Bunga

Bunga Majemuk, bentuk bulir, berkelamin dua, di


ujung batang dan ketiak daun, tangkai silindris ± 2
mm, hijau keunguan, kelopak bentuk corong, pecah,
gundul, hijau pucat, mahkota bentuk bintang, kuning,
benang sari panjang ± 1 cm, hijau pucat, tangkai putik
panjang ± 8 mm, putih, kepala sari bentuk bola, kecil,
coklat muda, putih.

Buah dan Biji


Buah berbentuk Kotak, bulat, diameter ± 2 mm, masih
muda hijau setelah tua coklat Jumlah buah antara 3-6 buah
dengan warna hijau. Biji berbentuk bulat telur, keras dan
memiliki ketebalan sekitar 4-5 mm.. Dan biji berbentuk
Bulat, kecil, coklat.

C. Manfaat

Berikut ini beberapa manfaat tanaman Saga :

 Tanaman Saga dapat meredakan batuk pada


bayi, mengeluarkan dahak dan melegakan
tenggorokan serta sebagai selaput pada
tenggorokan
 Tanaman Saga dapat digunakan sebagai
penyejuk kulit
 Tanaman saga dapat membantu mengobati
sariawan, amandel, dan beberapa penyakit
dalam lain seperti penyakit jantung, hipertensi
dan radang mata
 Tanaman saga dapat digunakan untuk memacu
sekresi mukrosa

Anda mungkin juga menyukai