Anda di halaman 1dari 3

• Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : fabales
Famili : Mimosaceae
Genus : Mimosa
Spesies : Mimosa pudica

Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang
mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya
saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama,
putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena
setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti
makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti
"tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Cina berarti
"rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciut".

Daun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna.
Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian anak daun berbentuk
memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal memundar, tepi rata. Jika kita raba pada
permukaan atas dan bawah daun terasa licin, panjang 6 - 16 mm, lebar 1-3 mm. daun berwarna
hijau, akan tetapi pada tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan
diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.
Batang tumbuhan putri malu berbeda dengan tumbuhan lainnya, yaitu batang putri malu
berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai duri yang menempel ,
batang tumbuhan putri malu dengan rambut sikat yang mengarah secara miring kepermukaan
tanah atau kearah bawah. Putri malu atau sikejut mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda
dengan akar-akar tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh akar-akar
nya. Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabuti nya kita
memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akar nya teracabut.
Putri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan tidak
mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga yang lain. Akan tetapi
kelopak bunga putrid malu bentuknya sangat kecil dan bergigi empat seperti selaput putih.
Tabung mahkotanya juga berukuran sangat kecil, bertaju empat seperti selaput putih.
Buah putri malu berbetuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat kecil jika
disbandingkan dengan buah-buah tumbuhan lainnya.Sama halnya seperti buah, tanaman putri
malu juga memiliki biji, yang berukuran kecil dan bulat,berbentuk pipih . putri malu termasuk
kedalam tumbuhan yang berbiji tertutup (Angiospermae) dan berkembangbiak dengan biji.
Tanaman putri malu mempunyai khasiat cukup besar untuk menyembuhkan, berbagai
jenis penyakit. Dari daun hingga ke akarnya, tanaman ini berkhasiat untuk transquilizer
(penenang), ekspektoran (peluruh dahak), diuretic (peluruh air seni), antitusif (antibatuk),
antipiretik (penurun panas), dan antiradang.
Bagian tanaman putri malu yang berguna untuk mencegah terjadinya erosi adalah terletak
pada akarnya. Putri malu memiliki akar yang sangat kuat yaitu akar pena. Akarnya yang kuat
itulah yang dapat menahan tanah dari bahaya erosi atau terkikis habisnya tanah oleh air hujan
yang turun dengan deras sehingga dapat menbahayakan lingkungan bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya.
Tumbuhan putri malu dapat tumbuh dimana saja dengan begitu suburnya disekitar kita.
Putri malu dapat tumbuh secara liar dimana saja, dan tanaman ini tidak memerlukan perawatan
yang khusus misalnya seperti pemupukan atau penyiraman. Tanaman putri malu bisa tumbuh
dimana saja diatas permukaan tanah, baik diatas permukaan tanah yang lembab maupun diatas
permukaan tanah yang gersang.

1. Daun

Daun putri malu berupa daun majemuk yang menyirip ganda dua sempurna. Jumlah anak daun
sirip berkisar 5 – 26 pasanga, helaian dain anak berbentuk memanjang sampai lanset, ujung
meruncing, pangkal memundar, bagian tepi merata. Jika di raba bagian permukaan atas dan
bawah halus dan terasa licin, panjang daun 6 – 16 mm, lebar 1-3 mm. Daun berwarna hijau,
tetapi pada bagian tepi daun berwarna keungguan. Bila daun disentuh akan menutup dengan
cepat dan akan normal kembali setelah beberapa menit.

2. Batang

Batang tumbuhan putri malu berbentuk bulat, sleuruh batang di selimuti oleh duri yang
menempel, dengan panjang yang beragam tergantung dengan pertumbuhan putri malu. Batang
tumbuhan ini lunak, tidak terlalu kuat, permukaan kasar dan juga berwarna kehijauan ungguan.
Biasanya batang juga akan tumbuh mring kepermukaan tanah atau mengarah kebawah.

3. Akar
Perakaran tumbuhan putri malu sangat berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya, perakaran
tumbuhan putri malu berserabut, berwarna kecoklatan, tumbuh menyebar di permukaan media
tanah, dan mencapai kedalaman 30 – 60 cm bahkan lebih. Perakaran tumbuhan putri malu ini
jika dilakukan pencabutan akan berbeda dengan jenis tumbuhan lainnya, yaitu tidak terangkat
semua melainkan satu persatu akan terangkat kepermukaan tanah.

4. Bunga

Bunga tumbuhan putri malu berbentuk bulat, hampir menyerupao bola dan tidak memiliki
mahkota atau kelopak bunga besar seperti bunga pada jenis tumbuhan lainnya. Akan tetapi
kelopak pada tumbuhan ini jauh lebih kecil, dan bergerigi seperti selaput putih, serta memiliki
tabung mahkota yang berukuran kecil juga dan bertajuk empat.

5. Buah

Buah tumbuhan putri malu bentuk polong, pipih, bergaris dan berukuran sangat kecil jika
dibandingkan dengan jenis tumbuhan lainnya. Buah ini berwarna kehijauan jika masih muda dan
sudah tua berwarna kecoklatan.

6. Biji

Biji tumbuhan putri malu berbentuk bulat, pipih dan berukuran sangat kecil. Dalam satu buah biji
yang ada di dalamnya ada sekitar beberapa saja, yang berwarna kehitaman atau kecoklatan. Biji
pada tumbuhan ini juga merupakan biji tertutup dan dapat berkembangbiak melalui biji.

Anda mungkin juga menyukai