Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Biokimia

ISOLASI DNA DARI BUAH DAN ELEKTROFORESIS GEL AGAROSA

Nama : Nur Amalia Afiyanti


NIM : 90514002
Kelompok : 1 (Satu)
Tanggal Percobaan : 25 Maret 2015
Asisten : Assyifa J

Laboratorium Kimia BSC-A


Institut Teknologi Bandung

1. Judul : Isolasi DNA dari buah dan elektroforesis gel agarosa


2. Tujuan Percobaan : Mengisolasi DNA dari buah dan memahami dasar analisa
DNA dengan metode elektroforesis
3. Teori Dasar
DNA terurut menjadi suatu rangkaian struktur yang disebut kromosom.
Selama prosesreplikasi DNA, kromosom-kromosom tersebut terduplikasi dan
nantinya masing- masing akanditurunkan kepada sel anakan hasil dari
pembelahan sel. Jadi, kode genetik dari suatu organismeterbawa (sebagai
blueprint di dalam setiap sel hidup dalam suatu struktur organisme.Replikasi
DNA adalah

hal

yang

paling

mendasar

dibalik

bagaimana

suatu

informasigenetik ditransfer antara makhluk hidup. Prosesnya dikenal sebagai


replikasi semi konservatif.Replikasi DNA seperti ini memisahkan molekul
DNA menjadi dua bagian yang terpisah, dimanamasing-masing bagian disalin
ke sebuah untai paralel, yang nantinya bergabung ke salah satu bagian DNA
yang terdahulu (parent strand) dan dengan demikian menciptakan dua
molekulDNA baru dari satu DNA lama. Sintesis DNA itu sendiri diatur oleh
suatu ritme biologis dankebutuhan sel untuk membelah. Pada dasarnya, reaksi
antara berbagai protein dalam sel bertanggung jawab sebagai titik untuk
memulai suatu pembelahan sel.

DNA mengkodekan informasi melalui urutan nukleotida sepanjang


masing-masing untai.Setiap basa (A, C, T, atau G) dapat dianggap sebagai

empat huruf alfabet yang merinci pesan biologis dalam struktur kimia DNA.
Suatu organisme berbeda satu sama lain karena masing-masing molekul DNA
memiliki urutan nukleotida yang berbeda, sehingga membawa pesan biologis
yang berbeda pula.
Isolasi atau ekstraksi DNA merupakan proses pemindahan DNA dari sel
atauvirus. Isolasi DNA merupakan langkah awal dalam melakukan analisa
DNAmenggunakan metode elektroforesis atau PCR, dapat pula dijadikan
langkah awal untuk dapat mendiagnosa penyakit apapun, termasuk bawaan
genetik, sejak dini.Isolasi DNA banyak metodenya sesuai dengan sampel apa
yang akan kita isolasi.
Elektroforesis adalah pergerakan dari partikel yang terdispersi yang
bergerak berdasarkanmuatan (listrik) yang dikandungnya. Penggunaannya pada
elektroforesis DNA adalah memisahkan fragmen DNA berdasarkan ukurannya.
DNA yang akan dianalisis diletakan pada suatu medium gel, dimana aliran
listrik akan menarik DNA untuk bergerak. Molekul-molekul ini kemudian akan
bergerak sesuai dengan besarnya. Rangkaian alat elektroforesis sebagai berikut

(Gambar Migrasi Sampel DNA Strawberry dan Bawang Bombay)

(Gambar Migrasi Marker Promega)

Anda mungkin juga menyukai