Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PEMERINTAH PROVINSI

JAWA BARAT DALAM


MELESTARIKAN BUDAYA SUNDA

Latar Belakang
Melestarikan budaya bangsa adalah kewajiban
setiap warga Negara yang memilikinya. Warisan
budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang
adalah suatu kebanggaan yang dimiliki oleh
setiap bangsa di dunia.
Di Indonesia ada banyak sekali kebudayaan yang
harus dilestarikan dan dijaga hingga akhir jaman.
Dilestarikan agar kelak dapat dilihat bahkan
dilestarikan atau dipelajari lagi oleh generasi
penerus bangsa.

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal


dari bagian barat pulau Jawa,Indonesia, yang
mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa
Barat.
Secara Etimologi Sunda berasal dari kata Su yang
berarti segala sesuatu yang mengandung unsur
kebaikan. Orang Sunda meyakini bahwa memiliki
etos atau karakter Kasundaan, sebagai jalan
menuju keutamaan hidup. Karakter Sunda yang
dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik),
bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter
(cerdas).

Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu


yang membedakannya dari kebudayaan
kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa
Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai
masyarakat yang lembut, religius, dan sangat
spiritual.
Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam
pameo silih asih, silih asah dan silih asuh; saling
mengasihi (mengutamakan sifat welas asih),
saling menyempurnakan atau memperbaiki diri
(melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling
melindungi (saling menjaga keselamatan).

Program Pemerintah
Salah satu program Pemerintah Daerah Jawa Barat
yaitu Rebo Nyunda atau Rabu Sunda adalah salah
satu kegiatan mingguan di Kota Bandung yang
bertujuan melestarikan budaya Sunda sebagai salah
satu budaya lokal yang berkembang di Jawa Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu Dalam
kegiatan ini, seluruh warga Kota Bandung, secara
khusus Pegawai negeri Sipil, diwajibkan memakai
pakaian daerah khas Sunda Selain menggunakan
pakaian Sunda, setiap hari Rabu juga warga Kota
Bandung di himbau menggunakan Bahasa
sundauntuk berkomunikasi dengan orang lain.

Permasalahan Budaya
Sunda
Beberapa permasalahan yang muncul dari hasil
pengamatan adalah kecenderungan makin
melemahnya penggunaan bahasa daerah; semakin
menurunnya tingkat apresiasi budaya daerah;
menurunnya riset-riset nilai-nilai budaya daerah oleh
akademisi dan praktisi kebudayaan kurang
terpeliharanya beberapa dokumen sejarah, artefakartefak dan petilasan masa lampau, kurangnya
pemahaman dan penghayaran sebagian besar
masyarakat khususnya para pelajar terhadap makna
filosofi dan nilai yang terkandung dalam budaya local
serta kurangnya respond an apresiasi masyarakat
terhadap kegiatan yang bernuansa budaya lokal.

Kontribusi Pemerintah
Kontribusi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam
melestarikan kebudayaan sunda adalah :
Mempublikasikan kebudayaan Sunda kepada dunia seperti
dengan memanfaatkan media cetak, maupun elektronik
Memberikan perhatian yang penuh terhadap kebudayaan
kebudayaan Sunda agar kebudayaan tidak luntur dari
masyarakat / agar tidak punah;
Memberi kesempatan setiap daerah Jawa Barat dalam
melestarikan budaya-nya seperti lewat pariwisata;
Menjaga kebudayaan dengan menciptakan stabilitas Negara
yang aman dan kondusif;
Menciptakan perekonomian yang stabil sehingga pariwisata
yang berhubungan dengan pelestarian budaya ikut
berkembang dengan baik.

Kontribusi Masyarakat
Ikut mempromosikan kebudayaan sunda kepada masyarakat dunia
melalui media apa saja, seperti media cetak ataupun elektronik ,
bahkan dari mulut ke mulut juga merupakan ajang promosi budaya
yang ampuh;
Ikut memperkenalkan dan mengajarkan kebudayaan sunda kepada
anak , cucu , kerabat atau semua keluarga agar kebudayaan
tersebut tidak luntur dan tetap mendarah daging dalam diri kita
Memberi kesempatan kepada kebudayaan lain dalam
memperkenalkan kebudayaan mereka , hal tersebut mampu
menambah wawasan kita dalam memahami kebudayaan orang lain;
Menjaga kebudayaan tidak hanya yang berbentuk kesenian namun,
sikap dan perilaku masyarakat harus mewujudkan pribadi yang
Pancasila;
Ikut menjaga dan menciptakan lingkungan yang kondusif dalam
bermasyarakat sehingga tercipta masyarakat madani yang
berbudaya.

Anda mungkin juga menyukai