Anda di halaman 1dari 1

Analgesik

adalah obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan
akhirnya akan memberikan rasa nyaman pada orang yangmenderita.

Analgesik ialah istilah yang digunakan untuk mewakili sekelompok obat yang digunakan
sebagai penahan sakit. Obat analgesik termasuk oban antiradang non-steroid (NSAID) seperti
salisilat, obat narkotika seperti morfin dan obat sintesis bersifat narkotik seperti tramadol.
NSAID seperti aspirin, naproksen, dan ibuprofen bukan saja melegakan sakit, malah obat ini
juga bisa mengurangi demam dan kepanasan. Analgesik bersifat narkotik seperti opioid dan
opidium bisa menekan sistem saraf utama dan mengubah persepsi terhadap kesakitan
(noisepsi). Obat jenis ini lebih berkesan mengurangi rasa sakit dibandingkan NSAID.
Analgesik seringkali digunakan secara gabungan serentak, misalnya bersama parasetamol dan
kodein dijumpai di dalam obat penahan sakit (tanpa resep). Gabungan obat ini juga turut
dijumpai bersama obat pemvasocerut seperti pseudoefedrin untuk obat sinus, atau obat
antihistamin untuk alergi.
Jenis-jenis obat analgesik ialah:

Aspirin

Asetaminofen

Kodein

Antibiotika adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang


mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam
organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika
khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam
bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap
mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan
atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah
bakteri. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya.
Desifektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar
bagi kuman untuk hidup.

Anda mungkin juga menyukai