Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM BIOLOGI

percobaan sachs

disusun oleh :

chrisanty a.y
XII IA 11 / 07
SMA NEGERI 3 SEMARANG
2011/2012

FOTOSINTESIS (PERCOBAAN SACHS)


TUJUAN

membuktikan proses fotosintesis menghasilkan amilum


proses fotosintesis memerlukan klorofil
proses fotosintesis memerlukan cahaya
proses fotosintesis memerlukan CO2

DASAR TEORI

Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam
menggunakan karbon dioksida dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta
direspirasikan bahan organik dalam tubuhnya sehingga zat organik itu bisa digunakan
untuk aktivitas.
Oleh karena proses pengubahan itu memerlukan cahaya, maka asimilasi zat karbon
disebut fotosintesis. dimana energi cahaya akan dirubah menjadi energi kimia
dengan bantuan khlorofil pada daun

Fotosintesis berasal dari kata foton = cahaya, sintesis = penyusunan. Jadi


Fotosintesis ialah proses pengubahan zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil
menjadi zat organik (glukosa/amylum / karbohidrat) dengan bantuan cahaya
matahari.

Karena bahan baku yang digunakan adalah zat karbon (karbondioksida) maka
peristiwa ini disebut juga Asimilasi Carbon/ Asimilasi C

Karbohidrat yang dihasilkan diperlukan sebagi sumber energi utama bagi setiap
organisme/ dirinya maka tumbuhan bersifat Autotrop atau dalam rantai makanan
sebagai produsen

Karbohidrat diperlukan sebagai sumber energi untuk mendorong pertumbuhan dan


menyusun dinding sel . glikolipid dan glikoprotein pada membran sel

Tumbuhan memproduksi karbohidrat lebih banyak daripada kebutuhannya sehingga


kelebihan hasil produksi disimpan dalam bentuk amilum atau pati

ALAT DAN BAHAN

Lugol
alcohol
air
kertas karbon/kertas perak
kasa asbes

cawan petri
spritus
daun
plastik bening

CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Siapkan 3 buah daun.Daun yang pertama ditutup dengan kertas karbon ketika masih
menempel dipohonnya.Daun yang kedua dibiarkan terbuka.Daun yang ketiga ditutup
dengan plastik.Diamkan selama 1 hari

3.
4.
5.
6.
7.

Setelah didiamkan selama sehari,ambil ketiga daun tersebut


Rebus daun tersebut dengan air sampai medidih dan daun menjadi layu
Setelah mendidih ganti dengan alcohol agar klorofil dapat larut
Setelah mendidih letakkan daun cawan petri
Tetesi lugol amati perubahan warnanya

HASIL PERCOBAAN
Setelah ditetesi larutan iodium, pada bagian permukaan daun yang terbuka tampak berubah
menjadi biru kehitaman. Ini menandakan pada bagian tersebut terdapat amilum yang
merupakan hasil fotosintesis. Sedangkan bagian permukaan yang tertutup tampak berwarna
pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak
berlangsung fotosintesis.

no

Daun

Berklorofil
(dibiarkan terbuka)

Sebelum

Setelah

ditetesi lugol

ditetesi lugol

Hijau

Biru kehitaman

transparan

Keterangan

Jika daun
berwarna biru
kehitaman

Tertutup kertas karbon

Transparan

Transparan

Tanpa kertas karbon

Hijau

Biru kehitaman

transparan
3

Terbungkus kantung plastik

Transparan

Transparan

menunjukan
adanya
amilum,jika
tidak maka
tidak terdapat
amilum sehingga
tidak terjadi
proses
fotosintesis

TABEL PENGAMATAN

ANALISIS DATA
Daun didihkan di dalam air dan alcohol untuk melarutkan klorofil
Daun yang tertutup setelah dididihkan berwarna pucat
Daun yang terbuka setelah dididihkan berwarna hijau pucat
Daun yang ditutupi plastik setelah dididihkan plastik berwarna pucat
Lugol digunakan untuk membuktikan adanya glukosa (hasil fotosintess)
Daun yang tertutup setelah dietesi lugol berwarna transparan
Daun yang terbuka setelah ditetesi lugol berwarna biru kehitam hitaman
Daun yang ditutupi plastik setelah ditetesi lugol berwarna transparan

KESIMPULAN

1. Fotosintesis memerlukan cahaya, buktinya bagian daun yang terbuka terkena cahaya
matahari langsung terbentuk amilum dari hasil fotosintesis
2. Fotosintesis menghasilkan amilum, buktinya bagian daun yang ditutup aluminium foil
(tidak terkena cahaya) berwarna pucat / tidak mengandung amilum karena tidak
berlangsung fotosintesis
3. Daun yang ditutup dengan palstik tidak akn terbentuk amilum karena CO2 tidak
bisam ask sehingga tidak erjadi proses fotosintesis.oleh karena itu fotosintesis
memrlukan CO2

PRAKTIKUM BIOLOGI
percobaan Ingenhousz

disusun oleh :

chrisanty a.y
XII IA 11 / 07
SMA NEGERI 3 SEMARANG
2011/2012

Praktikum fotosintesis (Ingenhousz)


TUJUAN
Untuk membuktikan bahwa pada fotosintesis dihasilkan O2
Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi produk O2 pada fotosintesis
DASAR TEORI
Setiap makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang
utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati,
sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi di dalam
tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme.
Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama.
Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga
organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun
maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut anabolisme,
sedang proses penguraiannya disebut katabolisme.
Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah
proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada
jaringan tiang / palisade dan bunga karang pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga
karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah
diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa
cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar
putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuninghijau-biru-nila-ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan
karbon dioksida dan air.
cahaya
Pada proses fotosintesis ini akan dihasilkan dua senyawa yaitu glukosa dan oksigen.
klorofil
CO2 + H2O

C6H12O6 +O2 + H2O

Untuk mengetahui kandungan glukosa sebenarnya dapat diketahui dengan percobaan Sact
sedang untuk mengetahui kandungan oksigen dapat diketahui dengan menggunakan lidi yang

membara seperti pada percobaan Ingenhouz. Akan tetapi pada kesempatan ini, yang akan
dilihat bukanlah kandungannya, akan tetapi kecepatan proses tersebut bila diberi perlakuan
yang berbeda beda terkait suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO3. Percobaan kami kali ini
merupakan percobaan Ingenhousz.

ALAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

DAN BAHAN
Tabung reaksi
Gelas kimia
Corong kaca
Kawat penyangga
Hydrilla
NaHCO3
baskom plastik/ember kecil
Stopwatch

CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan tanaman hydrilla secukupnya ke dalam corong.
3. Menutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi.
4. Memasukkan empat kawat penyangga ke dalam gelas ukur untuk menjaga
keseimbangan dari corong yang telah diisi dengan hydrilla.
5. Memasukkan corong yang berisi tanaman hydrilla kedalam gelas kimia dengan posisi
terbalik, mulut corong berada di bagian bawah.
6. Mengisi gelas kimia tersebut dengan air.
7. Pengisiannya dilakukan di dalam waskom supaya semua bagian gelas kimia, corong dan
tabung reaksi berisi air.
8. n alat dan bahan yang telah disusun tadi di tempat yang terKENA cahaya matahari
langsung dan diamati selama 10 menit.
9. Mengamati dan mencatat banyaknya gelembung yang muncul

HASIL PERCOBAAN
NO

WAKTU

SKALA AIR YANG

gelembung

BERKURANG
1

1 mm

sangat sedikit

2mm

sedikit

12

3mm

sedang

ANALISIS DATA
Gelembung yang muncul adalah gelembung oksigen yang dilepaskan dari proses
fotosintesis
yang mempengaruhi proses fotosintesis pada percobaan ini adalah:
co2
cahaya matahari
suhu
Gas yang ada pada gelembung udara tersebut adalah gelembung yang dihasilkan pada
percobaan itu merupakan gas oksigen/O2. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis
dimana air diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul berupa gelembunggelembung dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
2H2O(l) 4H+ (aq) + O2 (g)
Dari persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas O2 dari penguraian air.

Yang menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah gelembung pada percobaan di atas


adalah:
1. Lama berlangsungnya fotosintesis
Semakin lama waktu yang dibutuhkan, maka semakin banyak gelembung gas oksigen
yang dihasilkan karena proses potosintesis akan banyak menghasilkan gas oksigen
seiring dengan lamanya waktu fotosintesis.
2. Cahaya matahari
Berdasarkan percobaan di atas, gelembung gas oksigen yang dihasilkan di tempat
yang kena sinar matahari akan menghasilkan gas oksigen yang lebih banyak
dibandingkan di tempat yang tidak kena sinar matahari.. Hal itu disebabkan karena
dalam proses fotosintesis diperlukan cahaya matahari sebagai sumber energi dalam
fotosintesis khususnya dalam fotolisis sehingga semakin mendapatkan cahaya maka
semakin banyak air yang dipecah dan semakin banyak pula gas oksigen yang
dihasilkan.

KESIMPULAN

Fotosintesis mengasilkan O2

proses fotosintesis diipengaruhi oleh cahaya dan cO2

Anda mungkin juga menyukai