Asal muasal kata Landscape didalam pengertian bahasa inggris modern lebih cenderung
mengandung pengertian didalam Ilmu Bumi/Geologi,mempunyai arti;Hasil akhir dari bentuk potongan
topografi.
Harusnya kita sebagai arsitek lansekap menggunakan kata ini dengan hati-hati, kata ini
membawa banyak interprestasi didalam lembaran sejarah ke-arsitekturan lansekap.
Didalam bahasa inggris tua dan ke-sinoniman batasan kata landscape mempunyai arti
Wilayah/Region, sekitar Abad 17 Kata ini menjadi batasan dalam Ruang lingkup Lukisan,
mengandung pengertian tentang menerangkan suatu pandangan yang ideal dari suatu kawasan,
Kemudian Abad 18 kata ini memasuki Ruang Lingkup Perancang ( designer) dan Abad 19 kata ini di
adopsi oleh Ahli Ilmu Bumi( geographical).
Jadi sebelum kata ini digunakan sebagai gelar dari profesi , kata ini mengandung banyak
konotasi / interprestasi didalamnya, Bila kita menyebut kata LANSEKAP yang terjadi didalam
imajinasi kita akan mengingat tentang wilayah, kita melihat dari mata seorang pelukis, kita
menyiapkan disain, kita membatasi dalam ruang lingkup geografi.
Arsitektur lansekap adalah seni, perencanaan, perancangan, manajemen, pelestarian dan
rehabilitasi lahan dan desain konstruksi buatan manusia. Ruang lingkup profesi meliputi desain
arsitektur, perencanaan situs, pembangunan perumahan estate, restorasi lingkungan, perencanaan
kota atau perkotaan, desain perkotaan, taman dan perencanaan rekreasi, perencanaan regional,
Urbanism Landscape, dan pelestarian bersejarah. Seorang praktisi di bidang arsitektur lansekap
disebut Arsitek Lansekap.
I.
Melalui abad ke-19, perencanaan kota menjadi lebih penting, dan itu adalah kombinasi dari
perencanaan modern dengan tradisi berkebun lanskap yang memberikan Arsitektur Lansekap fokus
yang unik. Dalam paruh kedua abad, Frederick Law Olmsted menyelesaikan serangkaian taman yang
terus memiliki pengaruh besar pada praktek Arsitektur Lanskap hari. Di antaranya adalah Central Park
di New York, Prospect Park di Brooklyn, dan disebut Boston Emerald Necklace sistem taman.
Arsitektur lanskap terus berkembang sebagai suatu disiplin desain, dan telah menanggapi
banyak gerakan desain dan arsitektur melalui abad ke-20. Saat ini, tingkat yang sehat inovasi terus
memberikan solusi desain menantang bagi streetscapes, taman dan kebun. Karya Martha Schwartz di
AS, dan di desain Eropa seperti Schouwburgplein di Rotterdam oleh desain kelompok Belanda Barat
8 hanya dua contoh.
Ian McHarg dianggap sebagai pengaruh penting pada profesi Arsitektur Lansekap modern dan
perencanaan tanah pada khususnya. Dengan "Desain dengan Alam" bukunya, ia mempopulerkan
sistem menganalisis lapisan situs dalam rangka untuk menyusun pemahaman lengkap atribut kualitatif
tempat. Sistem ini menjadi dasar dari todays Sistem Informasi Geografis (SIG).
McHarg akan memberikan setiap aspek kualitatif dari situs lapisan, seperti sejarah, hidrologi,
topografi, vegetasi, dll software GIS ubiquitously digunakan dalam profesi arsitektur lanskap hari ini
untuk menganalisis bahan dalam dan di permukaan bumi dan sama digunakan oleh Perencana
perkotaan, Geografer, Kehutanan dan Sumber Daya Alam profesional, dll
Tugas Arsitektur lansekap adalah bidang multi-disiplin, yang meliputi: geografi, matematika, ilmu
pengetahuan, teknik, seni, hortikultura, teknologi, ilmu sosial, politik, sejarah, filsafat dan sesekali
zoologi. Kegiatan arsitek lanskap dapat berkisar dari penciptaan taman umum dan Parkways untuk
situs perencanaan untuk bangunan kantor perusahaan, dari desain kawasan perumahan dengan
desain infrastruktur sipil dan pengelolaan area hutan belantara besar atau reklamasi lanskap
terdegradasi seperti tambang atau tempat pembuangan sampah. Arsitek lansekap bekerja pada
semua jenis struktur dan ruang eksternal - besar atau kecil, perkotaan atau pedesaan, dan dengan
"keras" / "lunak" bahan, hidrologi dan isu-isu ekologi.
Luasnya tugas profesional yang arsitek lanskap berkolaborasi pada sangat luas, tetapi beberapa
contoh jenis proyek meliputi: Perencanaan, bentuk, skala dan penentuan tapak dari perkembangan
baru Sipil desain dan infrastruktur publik Stormwater manajemen termasuk taman hujan, atap hijau
dan lahan basah pengobatan Kampus dan desain situs untuk lembaga Taman, kebun raya,
arboretums, jalur hijau, dan alam mempertahankan Rekreasi fasilitas seperti lapangan golf, taman
hiburan dan fasilitas olahraga Perumahan daerah, taman industri dan perkembangan komersial
Highways, struktur transportasi, jembatan, dan koridor angkutan desain perkotaan, kota dan alunalun kota, waterfronts, skema pejalan kaki, dan tempat parkir Besar atau kecil skema regenerasi
perkotaan Hutan, turis atau lanskap bersejarah, taman dan bersejarah penilaian dan penelitian
konservasi Waduk, bendungan, pembangkit listrik, reklamasi aplikasi industri ekstraktif atau proyek
industri besar Lingkungan penilaian dan penilaian lanskap, saran perencanaan dan proposal
pengelolaan lahan. Pesisir dan lepas pantai perkembangan
Kontribusi yang paling berharga sering dibuat pada tahap awal dari proyek dalam menghasilkan
ide-ide dan membawa bakat dan kreativitas untuk penggunaan ruang. Arsitek lanskap dapat
berkontribusi untuk keseluruhan konsep dan mempersiapkan master plan awal, dari mana desain rinci
selanjutnya dapat disiapkan. Ia juga dapat membiarkan dan mengawasi kontrak untuk pekerjaan
konstruksi, menyiapkan desain penilaian dampak, melakukan penilaian lingkungan atau audit dan
bertindak sebagai saksi ahli pada pertanyaan tentang penggunaan lahan. Ia juga dapat mendukung
atau mempersiapkan aplikasi untuk hibah pendanaan modal atau pendapatan.
Untuk periode sebelum 1800 (lihat bagian mengenai Sejarah, bawah), sejarah arsitektur
lansekap sebagian besar bahwa perencanaan master. Orang pertama yang menulis tentang
"membuat" lanskap adalah Joseph Addison tahun 1712. Istilah "lanskap tukang kebun" diciptakan oleh
William Shenstone pada 1754 tetapi desainer profesional pertama yang menggunakan istilah ini
adalah
Humphry Repton pada 1794. Istilah "lanskap arsitektur" diciptakan oleh Gilbert Laing Meason
pada tahun 1828 dan pertama kali digunakan sebagai judul profesional oleh Frederick Law Olmsted
pada 1863. Lancelot Brown, (juga dikenal sebagai "Kemampuan" Brown), yang tetap menjadi salah
satu yang paling dikenal "tukang kebun lanskap" sebenarnya disebut dirinya sebagai "tempat
pembuat". Selama abad kesembilan belas, istilah "lanskap tukang kebun" menjadi diterapkan kepada
orang-orang yang membangun (dan kadang-kadang desain) lanskap dan "arsitek lanskap" Istilah
menjadi diperuntukkan bagi orang-orang yang desain (dan kadang-kadang membangun) lanskap. Ini
penggunaan "arsitek lanskap" menjadi mapan setelah American Society of Arsitek Lansekap didirikan
pada tahun 1899 dan Federasi Internasional Arsitek Lansekap (IFLA) pada tahun 1948.
II.
Fungsi landscape
Unsur desain lanskap adalah komponen atau elemen taman yang disusun sehingga
didapatkan suatu karya taman yang indah, menarik dan menyenangkan, yang secara fungsional
berguna dan menghasilkan suatu keindahan visual. Dengan kata lain unsur desain lanskap akan
memberikan gaya/corak dan suasana tertentu dari sebuah taman. Kata desain dikenal juga sebagai,
pola, skema, rancangan dan rencana. Mendesain berarti membuat pola, skema, merancang dan
merencana. Dengan pengertian lain mendesain adalah suatu seni untuk menghasilkan karya yang
indah, menarik dan memuaskan. Mendesain berarti suatu seni untuk menghasilkan suatukarya taman
yang indah, menarik dan memuaskan (Suharto, 1994).
Tujuan desain adalah terciptanya suatu karya yang memuaskan, menyenangkan hati
pemakai atau users. Desain dimulai dari suatu konsep/gagasan/ide dengan mempertimbangkan
aspek fungsi yaitu penekanan dari pemanfaatan benda yangdigunakan dan aspek estetika yaitu
usaha untuk menghasilkan suatu keindahan visual, kemudian diterjemahkan oleh pembuat atau
pelaksana. Sehingga terciptalah suatu karya desain yang diharapkan dapat disukai `tau dinikmati oleh
setiap orang atau warga. Unsur keindahan visual dapat diperoleh melalui desain bentuk dan warna
yang memiliki sifat dan karakter sehingga dapat mempengaruhi kesan dan suasana ruang yang
diciptakan. Ruang merupakan suatu wadah yang tidak nyata, akan tetapi dapat dirasakan
keberadaannya oleh manusia. Ruang terbuka selalu terletak di luar massa bangunan, dapat
dimanfaatkan dan dipergunakan oleh setiap orang atau warga dan memberi kesempatan untuk
bermacam-macam kegiatan.
III.
Waktu terbaik untuk melakukan penyiraman tanaman adalah di pagi hari kira-kira jam 7 -10
(sore juga ok ).
Salah satu tanaman bunga, hias dan hortikultura/buah yang cocok di tanam di halaman rumah
adalah :
1.
Tanaman Bunga Bougenville.
Tanaman ini selain punya bentuk yg indah, gampang hidup, bisa di modifikasi warna dan
bunganya juga berfungsi sebagai filter debu untuk rumah kita.Selain itu tanaman ini tidak terlalu besar
dan akarnya pun tidak merusak pagar atau tembok rumah karena akarnya yg lembut tapi kuat.
Kalau halamannya lumayan besar, menurut saya pohon palem sangat bagus dan dapat
membuat kesan indah/asri.
Untuk tanaman kecil lainnya, banyak sekali yang bisa ditanam contoh : anggrek, mawar,
melati, alamanda, kembang sepatu, dll
2.
Tanaman Peneduh
Pohon mangga gampang merawatnya, cocok untuk peneduh, dan tentunya bisa dinikmati
buahnya. Pohon peneduh menciptakan iklim mikro, sehingga angin yg masuk ke pekarangan dan ke
dalam rumah akan lebih sejuk karena telah mendapat bulir2 uap air, mangga adalah salah satu yg
tajuk pohonnya tepat sbg peneduh.
3.
Tanaman Penyerap Racun
Tanaman hias dan bunga yang memiliki fungsi sebagai penyerap racun antara lain: lidah
mertua, krisan, lidah buaya, sansiviera, andong, aglonema, beringin. Bahkan lidah mertua mampu
menyerap logam berat seperti timbal yang paling berbahaya yang ada di udara.
Jenis aglonema sangat cocok ditanam di sekitar rumah bagi perokok karena segala jenis
aglonema, selain mampu menyerap CO2 juga bisa menyerap nikotin dengan baik.
4.
Tanaman Penolak Nyamuk (udah ogud bahas di forum kesehatan)
Tanaman yang berfungsi sebagai hiasan sekaligus penolak nyamuk, antara lain, selasih,
tahi kotok, suren, zodia, geranium, rosemary dan tembelekan. Yang bisa dijadikan anti nyamuk oles
alami misalnya, kenanga, lavender dan catnip.
Nyamuk tidak menyukai beberapa jenis tanaman tersebut karena mengeluarkan senyawa
yang tidak disukai bahkan bisa mematikan nyamuk.
Makin banyak menanam tanaman hias penangkal nyamuk di halaman dan taman rumah,
makin kecil ketergantungan kita terhadap obat nyamuk berbahan kimia.
IV.
hidup di mana-mana, hampir di seluruh permukaan bumi ini. Mulai dari daerah tropis hingga
daerah kutub dan dari daerah yang cukup air hingga daerah kering.
Tumbuhan C4
Pada jenis tumbuhan yang hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, rumput-rumputan,
memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka stomatanya secara penuh untuk
mengurangi kehilangan air melalui evaporasi/transpirasi. Ini berakibat terjadinya penurunan jumlah
V.
CO2 yang masuk ke stomata. Logikanya hal ini menghambat laju fotosintesis. Ternyata para tumbuhan
ini telah mengembangkan cara yang cerdas untuk menjaga agar laju fotosintesis tetap normal
meskipun stomata tidak membuka penuh. Apa bedanya dengan tumbuhan C-3?
Perbedaannya ada pada mekanisme fiksasi CO 2. Pada tumbuhan C-4 karbondioksida
pertamakali akan diikat oleh senyawa yang disebutPEP (phosphoenolphyruvate /
fosfoenolpiruvat)dengan bantuan enzim PEP karboksilase dan membentuk oksaloasetat, suatu
senyawa 4-C. Itu sebabnya kelompok tumbuhan ini disebut tumbuhan C-4 atau C-4 pathway. PEP
dibentuk dari piruvatdengan bantuan enzim piruvat-fosfat dikinase. Berbeda dengan rubisco, PEP
sangat lemah berikatan dengan O2. Ini berarti bisa menekan terjadinya fotorespirasi sekaligus mampu
menangkap lebih banyak CO2 sehingga bisa meningkatkan laju produksi glukosa.
Pengikatan CO2 oleh PEP tersebut berlangsung di sel-sel mesofil (daging daun).
Oksaloasetat yang terbentuk kemudian akan direduksi karena menerima H+ dari NADH dan berubah
menjadi malat, kemudian ditransfer menuju ke sel seludang pembuluh (bundle sheath cells) melalui
plasmodesmata. Sel-sel seludang pembuluh adalah kelompok sel yang mengelilingi jaringan
pengangkut xilem dan floem.
Di dalam sel-sel seludang pembuluh malat akan dipecah kembali menjadi CO 2 yang
langsung memasuki siklus Calvin-Benson, dan piruvat dikembalikan lagi ke sel-sel mesofil. Hasil dari
siklus Calvin-Benson adalah molekul glukosa yang kemudian ditranspor melalui pembuluh floem.
Dari uraian di atas kita tahu bahwa fiksasi CO 2 pada tumbuhan C-4 berlangsung dalam dua
langkah. Pertama CO2 diikat oleh PEP menjadi oksaloasetat dan berlangsung di sel-sel mesofil.
Kedua CO2 diikat oleh rubisco menjadi APG di sel seludang pembuluh. Ini menyebabkan energi yang
digunakan untuk fiksasi CO2 lebih besar, memerlukan 30 molekul ATP untuk pembentukan satu
molekul glukosa. Sedangkan pada tumbuhan C-3 hanya memerlukan 18 molekul ATP. Namun
demikian besarnya kebutuhan ATP untuk fiksasi CO2 pada tumbuhan C-4 sebanding dengan besarnya
hasil produksi glukosa karena dengan cara tersebut mampu menekan terjadinya fotorespirasi yang
menyebabkan pengurangan pembentukan glukosa. Itu sebabnya kelompok tumbuhan C-4 dikenal
efektif dalam fotosintesis.
b.
Anatomi daun tanaman C4 (jagung)
Tanaman C4 (jagung), anatomi daunnya memiliki lapisan epidermis yanglebih tebal daripada
daun tanaman C3. Selain itu, daun tanaman C4 jugamempunyai mesofil dan jaringan bunga karang, namun
tidak mempunyaiparenkim spons. Ikatan pembuluh pada tanaman C4 juga lebih besar daripada daun
tanaman C3. Perbedaan yang penting antara daun tanaman C3dan C4 adalah daun tanaman C4
memiliki bundle sheet cell di sekitar mesofilnya.Hal diatas sesuai dengan literatur yang menyebutkan
bahwa tanaman C4memiliki mesofil dan jaringan bunga karang (bundle sheat), mempunyaienzim
dalam sel-sel seludangnya. Kloroplas dalam mesofil tidak menimbuntepung, dengan jumlah kloroplas
dalam sel seludang ikatan pembuluh, lebihbesar dan mempunyai stroma yang keras.
C5
Iklim
Adaptasi pada berbagai iklim cukup tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering.
Cukup mendapat sinar matahari, temperatur (21,1 26,7)C dan tidak banyak hujan. Ketinggian
optimum 1.000 1.200 mdpl.
Media Tanam
Tanah gembur, banyak mengandung humus, tata air baik, tanah mudah meresapkan air, pH
tanah 6-7.
Perbedaan tanaman c3 dan c4
Dengan melihat anatomi mereka, pada tanaman C3, bundel sel selubung tidak
mengandungkloroplas, fiksasi karbon dan reaksi Siklus Calvinterjadi pada sel-sel mesofil (dan dengan
adanyaoksigen). Pada tanaman C4, sel bundel selubungmengandung kloroplas, karbon tetap dalam
selmesofil, kemudian diangkut ke sel bundel selubung di mana Calvin reaksi Siklus terjadi
tanpa oksigen.Dalam kedua, gula photosynthesized kemudian masukkan sistem vaskular tanaman.
C4 memiliki susunan yang konsentris selubungbundel dan lapisan mesofil, selubung bundel jugatebal.
Perbedaan lain adalah jarak intervenial mereka, dari satu bundel selubung yang lain yang ada
dalam C4hanya sekitar 4 sel mesofil tetapi pada 3 mereka dipisahkan oleh 12.
Secara keseluruhan, tanaman C4 lebih disesuaikan dengan lingkungan dengan oksigen lebih
banyak, danC3 tanaman yang lebih disesuaikan denganlingkungan dengan karbon dioksida lebih.