Anda di halaman 1dari 2

CARA MENENTUKAN SAMPEL PENELITIAN MENGGUNAKAN TABEL

Cara menentukan jumlah sampel penelitian menggunakan tabel ataupun rumus cukup bervariasi.
Misalnya ada yang menggunakan rumus seperti rumus Slovin maupun tabel pengambilan sampel
yang cukup populer yaitu Tabel Krejcie dan Morgan. Tulisan ini mengetengahkan pula cara
menentukan sampel penelitian menggunakan tabel. Namun, tabel yang akan digunakan adalah
tabel Cohen Manion dan Morrison.
Tabel Cohen Manion dan Morrison (satu tabel dengan tiga penulis) ini cukup menarik.[1] Pertama,
penentuan populasi yang diprediksi dalam pengambilan sampelnya hingga 1 juta anggota populasi.
Kedua, tabel ini merinci Taraf Keyakinan penelitian dari 90%, 95% dan 99% yang masing-masing
taraf memiliki jumlah sampel berbeda. Ketiga, tabel ini pun merinci Interval Keyakinan penelitian
(alpha) yaitu dari 0,1, 0,05, hingga 0,01. Baiklah, tabel tersebut adalah sebagai berikut:

Perhatikan tabel di atas. Paling kiri terdapat kolom populasi. Kolom kedua berisikan Taraf
Keyakinan penelitian 90% yang berisi subkolom (dari kiri ke kanan) alpha 0,1, 0,05, dan 0,01.
Kolom ketiga berisikan Taraf Keyakinan penelitian 95% yang terdiri atas subkolom (dari kiri ke
kanan) alpha 0,1, 0,05, dan 0,01. Kolom keempat berisikan Taraf Keyakinan penelitian 99% yang
terdiri atas subkolom (dari kiri ke kanan) alpha 0,1, 0,05, dan 0,01.

Bagaimana cara menggunakannya? Caranya cukup mudah. Misalnya seorang peneliti bernama
Sutarno menemukan bahwa populasi target penelitiannya berjumlah 7.500 orang. Taraf Keyakinan
penelitian yang diterapkan Sutarno pada penelitiannya adalah 95% dengan alpha 0,01. Dengan
demikian sampel penelitian yang harus diambil Sutarno adalah 934. Semakin tinggi taraf
keyakinan maka semakin tinggi pula sampel yang harus diambil. Mudah bukan?
-------------------Referensi:
[1] Louis Cohen, Lawrence Manion, and Keith Morrison, Research Methods in Education, Sixth
Edition (Oxon: Routledge, 2007) p. 104.

Sumber: hariscompwt.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai