Koreksi Gravity PDF
Koreksi Gravity PDF
=
(2.1)
dengan
F = Gaya tarik antara M dengan m (Newton)
m1,m2 = Massa benda (kg)
r = Jarak antara kedua benda (m)
G = Konstanta gravitasi, 6,672 x 10-11 Nm2/kg2
= unit vektor dengan arah dari m2 menuju m1
Tanda negatif menandakan bahwa gaya bekerja pada arah yang
berlawanan terhadap gaya tarik kedua massa.
=
(2.2)
(2.3)
Percepatan (g) sebanding dengan gaya gravitasi per unit massa. Jika m1
merupakan massa bumi, Me, g akan menjadi percepatan gravitasi bumi dan
dituliskan :
=
(2.4)
(2.5)
=
(2.6)
Secara umum persamaan ini merupakan vektor tiga dimensi. Jika digunakan
koordinat kartesian (x,y,z), maka percepatan akan mempunyai komponen
(ax,ay,az). Dapat dituliskan
=
=
=
(2.7)
=
(2.8)
=
(2.9)
dilakukannya
survey, yaitu dengan cara mengamati variasi lateral dari densitas batuan bawah
permukaan. Telah diketahui bahwa gaya gravitasi adalah suatu gaya yang bekerja
antara dua benda, seperti gaya yang bekerja antara tubuh manusia dengan bumi
atau antara planet bumi dengan planet lain. Besarnya gaya akan berbanding lurus
dengan massa kedua benda dan berbanding terbalik secara kuadrat dengan jarak
antara kedua benda tersebut. Interaksi antara benda-benda yang ada di sekeliling
area pengukuran akan berpengaruh terhadap nilai pengukuran.
Dalam gravimeter terdapat massa yang tergantung pada sebuah pegas, sehingga
jika densitas batuan bawah permukaan berbeda akan menyebabkan tarikan atau
gaya yang berbeda pula. Pada tempat yang memiliki kandungan batuan bawah
permukaan dengan densitas yang lebih tinggi akan menyebabkan nilai gravitasi
yang terukur lebih besar pula dan begitu pula sebaliknya untuk densitas yang lebih
rendah.
10
Informasi yang didapatkan dari suvey adalah untuk mengetahui efek dari sumber
yang tidak diketahui yang ada di bawah permukaan terhadap perubahan nilai
gravitasi atau variasi nilai gravitasi. Untuk mengetahui efek dari sumber tersebut
11
12
%& (& *
)'
(2.10)
dengan
"#
"
-"
= waktu pengukuran pada titik base pada awal pengukuran di hari tersebut
-"#
= waktu pengukuran pada titik base pada akhir pengukuran di hari tersebut
13
14
Gambar 2.7, Pengaruh rotasi bumi menyebabkan gaya sentrigal yang berpengaruh terhadap
percepatan gravitasi
Sumber : www.galitzin.mines.edu
15
(2.12)
Gambar 2.8, Perbedaan nilai pengukuran percepatan gravitasi pada permukaan bumi dengan
pengukuran pada ketinggian tertentu
Sumber : www.galitzin.mines.edu
16
(2.13)
a)
b)
Gambar 2.9, a). Kelebihan massa (di atas garis biru), b). Kelebihan massa dapat diaproksimasi
dengan garis lurus dari material permukaan dengan densitas b
Sumber : www.galitzin.mines.edu
17
(2.14)
Besarnya nilai gravitasi yang benar-benar ditimbulkan oleh sumber batuan bawah
permukaan dikenal dengan anomali gravitasi atau disebut juga anomali Bouger.
Anomali gravitasi menggambarkan variasi lateral dari densitas batuan yang secara
tidak langsung menggambarkan struktur geologi bawah permukaan. Hal ini
menyebabkan metoda gravitasi digunakan sebagai survey geofisika tahap awal
dalam eksplorasi minyak, tambang maupun panas bumi.
18