Anda di halaman 1dari 6

BAB III

TINJAUAN KASUS
Anak L usia 6 tahun dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas dan
demam. Ibu klien mengatakan anaknya tidak napsu makan karena sulit menelan. Dari data
yang didapatkan terdapat pembengkakan di bagian leher dan hasil TTV suhu : 37.50 C RR :
65x/menit N : 120x/menit BB: 17 kg , dan anak L terpasang NGT. anaknya tampak rewel
saat di lakukan pengkajian, ibu pasien juga mengatakan anaknya susah tidur dan ingin cepatcepat pulang kerumah.
A. Pengkajian Keperawatan
1. Klasifikasi Data

Data Subjektif
Anak L dibawa kerumah sakit dengan

keluhan sesak nafas dan demam


Ibu klien mengatakan anaknya ingin

cepat pulang
Ibu klien mengatakan anaknya tidak

nafsu makan karena sulit menelan


Ibu klien mengatakan anaknya suash

Data Objektif
Tampak pembengkakan di bagian

leher
Anak L rewel
TTV: Suhu : 37.50 C RR 65x/menit
N: 120x/menit BB : 17 kg

tidur

2. Analisa Data
No

Data subjektif/objektif

Masalah

Etiologi

DS :

Tidak efektif bersihan

obstruksi pada jalan nafas

jalan napas

akibat pembengkakan

-Anak L dibawa kerumah


sakit dengan keluhan sesak
nafas dan demam
DO :
- Tampak pembengkakan
di bagian leher

- TTV: Suhu : 37.50 C RR


65x/menit N: 120x/menit
2

DS :

Perubahan nutrisi kurang

intake nutrisi yang kurang

dari kebutuhan tubuh


- Ibu klien mengatakan
anaknya tidak nafsu makan
karena sulit menelan
DO :
- BB : 17 kg

DS :

Ansietas

Hospitalisasi

- Ibu klien mengatakan


anaknya ingin cepat
pulang
- ibu klien mengatakan
anaknya susah tidur
DO : - anak L di rawat di
rumah sakit

B. Diagnosa keperawatan
1. Tidak efektif bersihan jalan napas berhubungan dengan obstruksi pada jalan
nafas akibat pembengkakan
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
nutrisi yang kurang
3. Ansietas berhubungan dengan Hospitalisasi.

C. Intervensi Keperawatan
No.
Dx
1

Diagnosa Keperawatan
Sesak nafas berhubungan

Tujuan dan Kriteria Hasil


Tujuan : setelah dilakukan

dengan obstruksi jalan nafas tindakan keperawatan,


akibat pembengkakan

diharapkan pasien mampu


bernafas pada batas normal

Intervensi
-Berikan oksigenasi dengan
pemasangan nasal kanul
- observasi tanda-tanda vital klien

Rasional
-Mempertahankan kebutuhan
oksigen yang maksimal bagi pasien
- untuk mengetahui perubahan status
kesehatan klien

Kriteria Hasil :
-Berikan posisi semi fowler

-Untuk ekspansi dada

- Tidak terjadi Obstruksi jalan


nafas
-Pernapasan tetap pada batas
normal

- berikan SAD 40.000 IU secara IM


atau IV

-Menetralisir toksin sehingga


mengurangi peradangan

Tanda-tanda vital pasien normal

Perubahan nutrisi kurang Tujuan : setelah dilakukan


dari

kebutuhan

-kaji adanya alergi makanan

tubuh tindakan keperawatan,

- untuk mengetahui ada atau tidaknya


alergi makanan pada anak

berhubungan dengan intake diharapkan nutrisi klien


nutrisi yang kurang

terpenuhi dan

-kaji kemampuan pasien untuk

- supaya nutrisi klien terpenuhi

KH :

mendapatkan nutrisi yang di butuhkan

-nafsu makan klien meningkat


dengan menunjukan peningkatan
fungsi pengecapan dari menelan

- kolaborasi dengan ahli gizi untuk


menentukan jumlah nutrisi yang

- supaya bisa memenuhi diit yang


dibutuhkan oleh pasien

- BB dalam batas normal

dibutuhkan pasien

Ansietas berhubungan

Tujuan: setelah dilakukan

- Bermain dengan anak atau bawa

dengan Hospitalisasi

tindakan keperawatan

anak ke tempat bermain anak-rumah

pengalaman anak di rumah sakit

diharapkan anak tidak rewel dan

sakit dan libatkan anak dalam

dan menurunkan stres

bisa tidur.

permainan

- Bermain menormalkan

Kriteria Hasili:
- Anak bisa tidur dan
beristirahat dengan tenang

- Coba teknik, seperti imanjinasi


bimbing, dan relaksasi progresif

- Meningkatkan relaksasi dan


penghematan energi, memusatkan
kembali perhatian,dan
meningkatkan koping

- Rewel pada anak berkurang

- Beri stimulasi taktil (mis; membelai,


mengayun).

- Untuk memberikan rasa nyaman


dan aman.

Anda mungkin juga menyukai