VISKOSITAS
VISKOSITAS
KIMIA FISIKA
PERCOBAAN VII
VISKOSITAS
NAMA
NORHADIJAH
NIM
J1E108048
HARI/TANGGALPRATIKUM :
HARI/TANGGAL DIKUMPUL :
HARI/TANGGAL DIACC
KELOMPOK
ASISTEN
M. AULIANNOOR
PERCOBAAN VII
VISKOSITAS
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan
dari
percobaan
viskositas
ini
adalah
untuk
melatih
Dengan mengatur kembali persamaan, kita lihat bahwa gaya yang dibutuhkan
untuk melakukan gerakan berbanding lurus dengan laju :
(Young, 2002).
Fluida yang mengalir dengan mudah sepertu air atau minyak tanah,
memiliki viskositas yang lebih kecil daripada cairan kental seperti madu atau
oli motor. Viskositas seluruh fluida sangat tergantung pada suhu, bertambah
untuk gas, dan berkurang untuk cairan saat suhu meningkat (Welty, 2004).
Persamaan untuk viskositas yang murni adalah :
bergerak secara acak dari lapisan satu ke lapisaan lain yang berbeda
kecepatan
Viskometer
Ostwald:
Waktu
yang
dibutuhkan
untuk
(p) R 4t
Vl
1 d 1 t1
=
2 d 2t2
1 (d b d1 )t1
=
2 (d b d 2 )t 2
(Dogra, 1990).
Viskositas gas pada tekanan rendah dapat diduga melalui teknik yang
berpijak pada teori yang mapan, namun belum ada landasan teoritis yang
sebanding untuk pendugaan viskositas zat cair. Tentu saja viskositas zat cair
berbeda sekali dengan viskositas gas; yakni, secara numerik harga viskositas
zat cair jauh lebih besar, dan harga itu berkurang dengan cepat bila temperatur
bertambah.
Gejala
viskositas
pada
tekanan
rendah
terutama
oleh
Konsentrasi
Waktu alir
(C)
Rata rata
Mol / L
Detik
Air suling
5,24
0,1249
0,654
Gliserol 0,25 M
6,49
0,1249
0,810
1,238
Gliserol 0,50 M
7,94
0,1249
0,991
1,515
Gliserol 0,75 M
6,78
0,1249
0,846
1,293
Gliserol 1,00 M
8,335
0,1249
1,041
1,592
B.
V isko sitas
0.25
1
y = 0.4956x + 1.0798
0.75
0.5
1.5
0
0.5
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
Konsentrasi (C)
Grafik antara Viskositas terhadap Konsentrasi
Linear (Grafik antara Viskositas terhadap Konsentrasi)
1.2
C.
Perhitungan
y = 0.4956x + 1.0798
Nilai slope grafik = Nilai slope rumus
0 , 4956
= 6 , 3 10
6 , 3 10
21
0 , 4956
6 , 3 10
r = 4 , 2847
21
= 0 , 4956
21
10
cm
r = 4 , 2847
V. PEMBAHASAN
Praktikum viskositas kali ini bertujuan untuk menentukan besarnya
harga viskositas dan penentuan sifat-sifat molekulnya digunakan alat
Viskometer
Ostwald.
Cara
penggunaannya
pertama-tama
dengan
konsentrasi,
sehingga
menimbulkan
variasi
data.
Lalu,
pengujian.
Berdasarkan literatur, penambahan konsentrasi akan berbanding lurus
dengan nilai viskositas, dimana apabila konsentrasi tinggi maka viskositas dan
waktu alir juga tinggi. Pada pengujian kali ini pada perolehan data untuk
konsentrasi 0,25 M dan 0,5 M telah menunjukkan hal yang sesuai dengan
prinsip viskositas itu sendiri dimana apabila konsentrasi tinggi maka
viskositas dan waktu alir juga tinggi. Akan tetapi setelah pengujian pada
tingkatan konsentrasi selanjutnya berturut-turut 0,5 M dan 0,75 M mengalami
penurunan waktu alir yang cukup jauh. Hal ini mungkin disebabkan beberapa
faktor eksternal dan internal juga tingkat kecermatan praktikan dalam
melakukan pengenceran pada saat melakukan pembuatan larutan yang kurang
tepat menentukan volume pangenceran gliserol dengan air suling karena
kurangnya konsentrasi dan ketelitian praktikan, penyuntikan dari gelas beker
ke viskometer Ostwald dan pengaruh
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Viskositas zat cair sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dan suhu.
Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi dan suhu.
2. Semakin banyak konsentrasi semakin tinggi nilai viskositasnya.
3. Pada saat menggunakan viskometer Ostwald harus dicuci dengan alkohol
dan dikeringkan setiap kali penggantian konsentrasi untuk mempercepat
proses pengeringan.
4. Viskositas dapat digunakan untuk penentuan sifat-sifat molekul yaitu jarijari molekul zat terlarut yang didapat pada praktikum ini yaitu 4,2847 Ao.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2009. Viskositas.
http://ilmu-kedokteran.blogspot.com/2007/11/all-about-viskositas-pipit.html
Diakses tanggal 20 Mei 2009.
Dogra, S.K. dan S. Dogra. 1990. Kimia Fisik dan Soal-Soal. Universitas Indonesia
Press. Jakarta.
Munson, B. 1988. Mekanika Fluida Jilid I.Erlangga. Jakarta
Reid, Robert C. John M. Prausnitz dan Thomas K. Sherwood. 1990. Sifat Gas dan
Zat Cair. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta .
Welty, J. R. 2004. Daar-Dasar Fenomena Transport.Erlangga. Jakarta.
Young, H. D. 2002. Fisika untuk Universita sJilid I. Erlangga. Jakarta.