I. Tujuan Praktikum
1. Menentukan viskositas dari sediaan minyak kelapa, kecap, sirup,
emulsi, dan suspense dengan menggunakan Viskometer Brookfield.
2. Menentukan sifat aliran dari sediaan minyak kelapa, kecap, sirup,
emulsi, dan suspense dengan menggunakan Viskometer Brookfield.
3. Memahami factor-faktor yang mempengaruhi pengukuran parameter
rheology dengan menggunakan Viskometer Brookfield.
1. Skala
2. Thermomet
er
3. Silinder
Pemutar
4. Mangkuk
Silinder
5. Kunci
6. Bendul
Beban
Sharing Sterss
b. Aliran pseudoplastis
Viskositas cairan psedoplastik akan berkurang dengan naiknya
kecepatan geser, berbeda dengan aliran plastik, di sinitidak ada
yield value, karena kurva tidak mempunyai bagian yang linier,
maka cairan akan mempunyai aliran pseudoplastik tidak
mempunyai harga viskositas yang absolut.
Rate Of Shear
Sharing Sterss
c. Aliran dilatan
Viskositas cairan akan naik dengan naiknya kecepatan geser karena
volumenya akan naik bila bergeser.
Rate Of Shear
Sharing Sterss
Rate Of Shear
Sharing Sterss
b. Aliran rheopeksi
Aliran terbentuknya gel menjadi sol, pada saat stress ditiadakan,
struktur tersebut mulai terbentuk kembali, proses ini tidak akan
timbul dengan cepat, tetapi secara bertahap dan terjadi restorasi dari
konsistensi pada saat partikel – partikel asimetris berhubungan satu
dengan lainya disebabkan terjadi pergerakan Brown. Karena itu
rheogram yang didapat dari tiksotropik sangat bergantung pada laju
yang meningkatkan dan yang mengurangi shear serta lamanya
waktu sampel tersebut mengalami rate of shear. Dengan kata lain
riwayat sampel tersebut mempunyai efek terhadap sifat rheologi
dari suatu sitem tiksotropik. Ketika digunakan shear dan aliran
dimulai, struktur ini mulai memecah apabila titik hubungan tersebut
memisah dan partikel-parikel menjadi lurus, maka bahan tersebut
akan mengalami transformasi dari gel ke sol dan menujukan shear
thinning.
Rate Of Shear
Sharing Sterss
c. Antitiksotropi
Suatu gejala kenaikan dalam hal kekentalan atau hambatan
(resistensi) mengalir dengan bertambahnya waktu shear ini telah
diselidiki oleh Chong et al.10 dalam analisis rheologi dari magma
magnesia. Dari penyelidikan bahwa magma magnesia di shear
berganti-ganti pada rate of shear yang meningkat, kemudian
menurun, magma tersebut akan terus mengental (suatu peningkatan
dalam shearing stress per unit shear rate). Tetapi pada laju yang
menuun dan akhirnya mencapai suatu keaadan seimbang, di mana
putaran selanjutnya dari laju shear yang menaik-menurun tidak lagi
meningkatkan konsitensi dari bahan tersebut. Karakteristik
antitiksotropik system keseimbangan yang didapat seperti gel dan
mempunyai kemampuan tersusupensi dengan baik, namun mudah di
tuang. Teteapi jika didiamkan, bahan tersebut kembali ke sifat sol
nya
Rate Of Shear
Sharing Sterss
III.2 Bahan
1. Alcohol 70%
2. Minyak kelapa 500 ml
3. Kecap 500 ml
4. Sirup 500 ml
5. Emulsi 500 ml
6. Suspense 500 ml
IV. Prosedur Kerja
Menentukan viskositas dan sifat aliran sediaan
Siapkan bahan sediaan yang akan diukur viskositas dan sifat alirannya ke
dalam wadah yang sudah disiapkan.
Pilihlah no. spindle yang sesuai dengan viskositas bahan sediaan yang akan
diperiksa dan hubungkan dengan rotornya secara hati-hati.
Siapkan rpm yang dikehendaki dan no. spindle yang digunakan, mulailah
dari rpm yang rendah.
Nyalakan viskometernya dan baca skala viscositas dan % torque. Lakukan
hal yang sama dengan menaikkan besarnya rpm. (rentang % torque yang
boleh digunakan adalah 10-100%).
VII. Pembahasan
VIII. Kesimpulan
Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Penuntun Praktikum Farmasi Fisika. Universitas Muslim
Indonesia: Makassar.
Atkins. 1997. Kimia Fisika. Erlangga: Jakarta.
Atkins, P. 2007. Chemical Principles: Quest for Insight 4th Edition. W. H.
Freeman and Company: New York.
Butar, R. 2011. Perancangan Alat Ukur Viskositas Oli (Pelumas) Berbasis
Mikrokontroler ATMega 8535. Skripsi. Fakultas MIPA.
Universitas Sumatera Utara: Medan.
Eistein Yazid. 2005. Kimia Fisika Untuk Paramedis. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Glenn, Elert. 2011. Viscosity. Diakses Dari The Physics Hypertextbook Pada 29
Oktober 2020. http://physics.info/viscosity/
Handoko, T. 2011. Pengaruh Jenis Daging, Jenis Tepung Beras, dan Rasio dalam
Formulasi dan Rheologi Adonan Pakan Anjing. Research
Report-Engineering Science, 2.
Ibarz, A and G. V. Barbosa-Canovas. 2010. Unit Operations In Food
Engineering. Crc Press.
Indriana, Kartini. 2010. Gaya Antar Molekul Cairan dan Padatan. Erlangga.
James F, Steffe, P.E. 1996. Rheological Methods in Food Proces Engineering
Second Edition. Freeman Press. USA.
Lesty, R. 2012. Teknik Pencampuran dalam Teknologi Farmasi. Diakses Dari
http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/20/teknik-
pencampuran-dalam-teknologi-farmasi/ Pada 29 Oktober 2020.
Martin, Alfred. 1993. Farmasi Fisik. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Martin, Alfred. 2008. Farmasi Fisik II. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Putri, N. A. 2015. Sifat Rheologi Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Tapioka
Dengan Variasi pH.
Sarojo, A. G. 2009. Seri Fisika Dasar Mekanika. Salemba Teknik. Jakarta.
Sinko, P. J. 2011. Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika Edisi 5.
Diterjemahkan Oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB.
Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Soedjono, Peter. 1999. Fisika Dasar. Penerbit Andi Sukardjo: Jakarta.
Soedojo, Peter. 1986. Azaz-Azaz Ilmu Fisika. UGM Press: Yogyakarta.