Oleh :
2020
SIFAT FISIK DAN MULTIKOMPONEN
ABSTRAK
Praktikum kali ini bertujuan untuk memahami karakteristik sifat fisik campuran
multikomponen fasa cair. Pada praktikum kali ini, terdapat 6 prosedur percobaan yang
dilakukan, diantaranya ialah percobaan kalibrasi pinkometer, percobaan kalibrasi
viscometer, pembuatan campuran multi komponen, penentuan densitas cairan,
penentuan viskositas cairan, dan penentuan titik didik cairan.
Pada praktikum ini, dilakukan simulasi menggunakan Aspen Plus untuk mendapatkan
hasil percobaan berupa nilai viskositas, densitas dan titik didih campuran
multikomponen. Dengan senyawa yang dipakai berupa air, ethanol, dan methanol. Pada
percobaan perhitungan viskositas dan densitas di gunakan variasi laju mol dengan rentan
1-2 mol dengan variasi tekanan 1atm dan 2 atm serta suhu 25°C dan 50°C. Yang
menghasilkan kesimpulan bahwa tekanan berpengruh pada perubahan viskositas dan
densitas. Sedangkan suhu berpengaruh, yakni semakin besar suhu yang di gunakan,
densitas dan viskositas senyawa multikomponen akan semakin menurun. Pada
percobaan variasi komponen terhadap titik didih, digunakan fraksi mol dengan rentan
0,1-0,5 mol. Dengan variasi tekanan 1 atm, 1,5 atm, dan 2 atm. Yang menghasilkan,
semakin besar tekanan yang digunakan, titik didih dari campuran juga semakin tinggi.
Para praktikum kali ini, pemberian variasi dan rentan yang digunakan sangat
berpengaruh pada hasil yang didapatkan.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................iv
DAFTAR GRAFIK ......................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................1
1.2. Tinjauan Pustaka ..............................................................................................2
BAB 2 TUJUAN DAN SASARAN................................................................................ 5
2.1. Tujuan ...............................................................................................................5
2.2. Sasaran ..............................................................................................................5
BAB 3 RANCANGAN PERCOBAAN .......................................................................... 6
3.1. Alat dan Bahan .................................................................................................6
3.2. Variabel Percobaan ...........................................................................................6
3.3. Prosedur Percobaan ..........................................................................................7
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................... 10
4.1 Variasi Komponen untuk Densitas dan Viskositas .......................................10
4.1.1 Kurva Grafik Variasi Komponen vs Densitas .........................................10
4.1.1.1 Variasi Komposisi Komponen Untuk Densitas ...................................10
4.1.1.2 Variasi Komponen Untuk Viskositas ..................................................12
4.2 Variasi Komponen untuk Titik Didih .............................................................14
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 18
5.1 Kesimpulan .....................................................................................................18
5.2 Saran ...............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 19
LAMPIRAN .................................................................................................................. 20
Data Spesifikasi dan Literatur ...................................................................................20
Data Hasil Simulasi Percobaan .................................................................................21
Lembar Kendali Keselamatan Kerja .........................................................................24
Safety Data Sheet ......................................................................................................26
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GRAFIK
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di zaman modern seperti sekarang Industri kimia begitu erat kaitan-nya dengan
kehidupan sehari hari, contoh nyata dan sederhana dalam kehidupan sehari hari adalah
campuran homogen antara garam dan air yang akan menghasilkan larutan
garam,contoh kedua adalah aki yang merupakan larutan dari asam sulfat,untuk contoh
campuran heterogen di kehidupan sehari hari yaitu campuran antara minyak dan
air,begitupun dengan industri bidang perminyakan dan juga farmasi..
Contoh penerapan campuran multikomponen pada industri farmasi adalah
campuran asetosal dan kafein, dimana Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid
terkandung secara alami pada lebih dari 60 jenis tanaman terutama teh dan kopi
sedangkan Asam asetilsalisilat mempunyai nama sinonim asetosal, asam salisilat asetat
atau paling terkenal adalah aspirin. Ada begitu banyak contoh lain yang bisa kita
temukan di kehidupan sehari-hari maupun di bidang industri mengenai aplikasi dari
campuran multikomponen,melihat begitu banyak manfaat yang kita dapatkan dan juga
bisa kita aplikasikan untuk kehidupan sehari-hari dan juga industri maka dari itu sangat
penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami mengenai proses industri yang
terjadi,terutama sebagai mahasiswa teknik kimia yang memang belajar mengenai
proses untuk mendapatkan suatu produk.
Untuk itu. pada percobaan yang akan dilakukan pada Laboratorium
Operasional Teknik Kimia ini, tujuan utamanya adalah memahami karakteristik sifat
fisik campuran multikomponen fasa cair berupa densitas, viskositas, dan titik didih
serta hubungannya dengan konsentrasi komponen penyusunnya. Dari sifat fisik ini
dapat diketahui keidealan dari larutan atau campuran multikomponen fasa cair tersebut.
1
1.2. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Campuran
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya
masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Misal contoh sederhana
yaitu pencampuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa manis.
(www. dosen pendidikan)
b. Macam – Macam Campuran
Campuran dibagi menjadi 2 macam yaitu campuran heterogen dan juga campuran
homogen.
• Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serbasama, membentuk dua
fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut.
Contoh dari campuran heterogen adalah campuran antara minyak dan air.
• Campuran homogen adalah campuran yang serbasama di seluruh bagiannya
dan membentuk satu fasa. Contoh dari campuran ini adalah udara.
Contoh dari campuran homogen adalah Larutan garam (Campuran garam
dengan air),Larutan gula (campuran gula dengan air),Air aki (larutan asam
sulfat),Cuka dapur,Udara,Alkohol 70% . (www.gurupendidikan)
c. Jenis – Jenis Metode Pemisahan Campuran
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagai macam campuran yang digunakan
baik dalam bentuk campuran secara umum maupun dalam wujud senyawa yang
telah dipisahkan dari campurannya. Berikut beberapa metode pemisahan
campuran.
• Destilasi
• Reflux
• Ekstraksi
• Kristalisasi
• Filtrasi
d. Pengertian Densitas
Densitas adalah suatu besaran kerapatan massa benda yang dinyatakan dalam
berat benda per-satuan volume benda tersebut. Densitas dapat membantu
2
menerangkan mengapa benda yang memiliki ukuran sama namun beratnya
berbeda. Satuan dari densitas gr/cm3. (Halliday,1991)
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
Rumus mecari densitas :
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
e. Pengertian Viskositas
Viskositas adalah pengukuran ketahanan suatu fluida yang diubah baik dengan
tekanan maupun tegangan. Lebih jelasnya, pengertian viskositas adalah ukuran
kekentalan fluida yang bisa menyatakan kecil besarnya suatu gesekan dalam
fluida.
Pada kehidupan sehari-hari, viskositas adalah Ketebalan atau pergesekan internal.
Oleh karena itu, air yang tipis, memiliki viskositas lebih rendah, sedangkan madu
yang tebal, memiliki viskositas yang lebih tinggi.Berarti, semakin rendah
viskositas suatu fluida, semakin besar juga pergerakan dari fluida tersebut.
.(www.seputarpengetahuan,2020)
• Rumus Viskositas Dinamis adalah :
𝑇 = µ (𝑑𝑐 / 𝑑𝑦)
Ket :
3
• Rumus Viskositas Fluida
𝐹 = 𝜂𝐴𝑥𝑣/𝐿
Ket:
F = Gaya (N) f = Fugasitas
v = Kelajuan Fluida A = Luas Keping yang berkaitan dengan
L = Jarak antar Keping Fluida (m²)
η = Koefisien Viskositas (Kg)
Campuran multikomponen ini sendiri terbentuk dari perubahan fasa dan reaksi kimia
larutan akibat proses pencampuran dan pemisahan.Campuran multikomponen tidak
dapat di pisahkan dengan fugasitas, yang mana pengertian dari fugasitas sendiri adalah
besaran dari suatu tekanan ekuivalen yang dinyatakan dalam dimensi tekanan sebagai
pengganti tekanan p menurut hukum gas ideal. Campuran fluida multikomponen dapat
disebut ideal jika fugasitas komponen i pada kondisi murni (fi) sama dengan fugasitas
̂ ) dengan komponen lain.
komponen pada i kondisi tercampur (𝑓𝑖
̂
𝑓𝑖 = 𝑓𝑖
Untuk campuran multikomponen fasa cair, larutan dapat disebut ideal jika pada
tekanan dan temperatur tertentu volum komponen i pada kondisi murni (Vi) sama
̂ ) dengan komponen lain.
dengan volum komponen i pada kondisi tercampur (𝑉𝑖
̂
𝑉𝑖 = 𝑉𝑖
suatu larutan bersifat ideal apabila volum campuran merupakan fungsi linear dari
volum cairan komposisi penyusunnya.
(Vi) ̂ = ∑ niVi
Hal tersebut menjadi korelasi yang mendasari sifat fisik seperti, densitas, viskositas,
dan titik didih dari suatu campuran multikomponen ideal.
Untuk campuran multikomponen non ideal tidak memenuhi persamaan diatas.
̂
𝑓𝑖 ≠ 𝑓𝑖
̂
𝑉𝑖 ≠ 𝑉𝑖
̂ ≠ ∑ 𝑛𝑖𝑉𝑖
𝑉𝑖
Perbedaan tersebut karena interaksi antarkomponen yang terkandung dalam campuran.
.(labtkitb,2020)
4
BAB 2
TUJUAN DAN SASARAN
2.1. Tujuan
Praktikum ini dilakukan untuk memahami karakteristik sifat fisik campuran
multikomponen fasa cair.
2.2. Sasaran
1. Praktikan dapat menentukan densitas sampel campuran multikomponen
2. Praktikan dapat menentukan viskositas sampel campuran multikomponen
3. Praktikan dapat menentukan titik didih sampel campuran multikomponen
4. Praktikan dapat memahami hubungan densitas, viskositas, dan titik didih campuran
multikomponen terhadap konsentrasi komponen penyusunnya
5. Praktikan dapat memahami keidealan campuran multikomponen fasa cair
5
BAB 3
RANCANGAN PERCOBAAN
3.1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini diantaranya adalah :
1. Piknometer 8. Botol semprot
2. Viskoeter 9. Thermometer
3. Pipet tetes 10. Gelas kimia
4. Labu destilasi 11. Timbangan
5. Heating mantle 12. Stopwatch
6. Cooling Bath 13. Labu takar
7. Botol tutup sampel
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini diantaranya adalah :
1. Etanol
2. Metanol
3. Air
4. Air pencuci
5. Aqua DM
3.2. Variabel Percobaan
Variable percobaan pada praktikum kali ini diantaranya adalah, volume, densitas,
suhu, dan viskositas
6
3.3. Prosedur Percobaan
3.2.1. Kalibrasi Piknometer
Mulai
Selesai
Mulai
Lepaskan filler
Selesai
7
3.2.3. Pembuatan Campuran Multikomponen
Mulai
Diamkan
Selesai
Mulai
Catat nilai
Selesai
8
3.2.5. Penentuan Viskositas Cairan
Mulai
Lepaskan filler
Selesai
Mulai
Siapkan destilasi, atur posisi heating mantle pada statif hingga labu
destilasi terhubung dengan cooling bath
Selesai
9
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Variasi Komponen untuk Densitas dan Viskositas
4.1.1 Kurva Grafik Variasi Komponen vs Densitas
4.1.1.1 Variasi Komposisi Komponen Untuk Densitas
0,91
0,9
0,89
0,88
0,87
Densitas
10
1,2
0,8
Densitas Densitas Water
0,6 Densitas Ethanol
Densitas Methanol
0,4
Densitas Mix
0,2
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5
Tekanan
11
1,2
0,8
densitas Densitas Water
0,6
Densitas Ethanol
0,4 Densitas Methanol
0,2 Densitas Mix
0
0 10 20 30 40 50 60
Suhu
1,8
1,6
1,4
1,2
Viskositas
12
Pada grafik diatas memperlihatkan hubungan antara variasi komposisi komponen
terhadap viskositas nya. Bisa dilihat di grafik bahwa komposisi komponen berpengaruh
terhadap besarnya viskositas, jika komposisi komponen di ubah maka viskositas akan
berubah pula hal itu lah yang menyebabkan grafik di atas menjadi tidak beraturan
kadang naik dan kadang turun.Untuk nilai viskositas yang paling tinggi ditempati oleh
Variasi ke-6 dengan suhu 25 o C. dan nilai viskositas yang paling rendah di tempati
oleh variasi ke 3 dengan suhu 50oC. untuk urutan variasi sendiri bisa dilihat pada
lampiran tabel data perhitungan
Tabel 3. Hubungan Tekanan Dan Viskositas
Mole Flow Viskositas
T P
water ethanol methanol water ethanol methanol mix
50 1 1 1 1 0,577157 0,895374 0,523941 0,828112
50 2 1 1 1 0,577157 0,895374 0,523941 0,828139
1
0,9
0,8
0,7
Viskositas
0,6
Viskositas Water
0,5
Viskositas Ethanol
0,4
0,3 Viskositas Methanol
0,2 Viskositas Mix
0,1
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5
Tekanan
13
Tabel 4 Hubungan Temperatur Pada Viskositas
Mole Flow Viskositas
T P
water ethanol methanol water ethanol methanol mix
25 1 1 1 1 0,918079 1,349302 0,678494 1,310808
50 1 1 1 1 0,577157 0,895374 0,523941 0,828112
1,6
1,4
1,2
Viskositas
1 Viskositas Water
0,8
0,6 Viskositas Ethanol
0,4 Viskositas Methanol
0,2
Viskositas Mix
0
0 20 40 60
Temperatur
14
120
100
80
Titik Didih 60
40
20
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5
Tekanan ( atm)
73
72,5
72
titik didih
71,5 water
71 ethanol
70,5 methanol
70
69,5
69
0 0,2 0,4 0,6
15
Berdasarkan grafik diatas, pada tekanan 1 atm di dapatkan perbedaan hubungan antara
titik didih terhadap fraksi mol untuk setiap senyawa. Yaitu, untuk air dan ethanol
semakin tinggi fraksi molnya, maka titik didih juga akan semakin tinggi. Sedangkan
untuk methanol, semakin tinggi fraksi mol yang diberi, maka titik didihnya akan
semakin menurun
Tabel 7. Hubungan Fraksi Mol Dan Titik Didih Pada 1,5
x Water Titik didih x ethanol Titik didih x Methaol Titik didih
0,1 80,09653314 0,1 82,13549954 0,1 83,5787292
0,2 81,3736572 0,2 82,49082846 0,2 83,19327437
0,3 82,43039379 0,3 82,87345793 0,3 82,43039379
0,4 83,19327437 0,4 83,19327437 0,4 81,3736572
0,5 83,5787292 0,5 83,4124323 0,5 80,09653314
84
83,5
83
82,5
titik didih
water
82
81,5 ethanol
81 methanol
80,5
80
79,5
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
16
Tabel 8. Hubungan Fraksi Mol Dan Titik Didih Pada 3 Atm
x water titik didih x ethanol titik didih x methaol titik didih
0,1 100,1763381 0,1 102,561482 0,1 104,0433719
0,2 101,5294922 0,2 102,8811719 0,2 103,5390083
0,3 102,6735747 0,3 103,2334606 0,3 102,6735747
0,4 103,5390083 0,4 103,5390083 0,4 101,5294922
0,5 104,0433719 0,5 103,7648016 0,5 100,1763381
104,5
104
103,5
103
titik didih
102,5 water
102
ethanol
101,5
101 methanol
100,5
100
99,5
0 0,2 0,4 0,6
17
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Semakin besar tekanan maka densitas akan semakin besar, begitupun sebaliknya
semakin kecil tekanan maka densitas akan semakin kecil.
2. Semakin besar temperature maka densitas akan semakin kecil, begitupun
sebaliknya semakin kecil temperature maka densitas akan semkain besar.
3. Semakin besar tekanan maka viskositas akan semakin besar, begitupun
sebaliknya semakin kecil tekanan maka viskositas akan semakin kecil.
4. Semakin besar temperature maka viskositas akan semakin kecil, begitupun
sebaliknya semakin kecil temperature maka viskositas akan semkain besar.
5. Semakin besar tekanan maka titik didih akan semkain besar, sebaliknya semakin
kecil tekanan, maka titih didih semakin kecil.
6. Semakin besar fraksi mol water dan ethanol pada pncampuran water,ethanol dan
methanol maka titik didih akan semkain besar
7. Semakin besar fraksi mol methanol pada pncampuran water,ethanol dan methanol
maka titik didih akan semkain kecil.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah :
1. Saat melakukan percobaan dengan aspen, input data dengan teliti
2. Pastikan jaringan data off saat melakukan percobaan dengan aspen
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-campuran/
https://www.gurupendidikan.co.id/campuran/
https://www.freedomnesia.id/densitas/#:~:text=Pengertian%20Densitas.%20Densitas
%20adalah%20suatu%20besaran%20kerapatan%20massa,benda%20yang%20memili
ki%20ukuran%20sama%20namun%20beratnya%20berbeda
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/rumus-
viskositas.html#:~:text=Pengertian%20Viskositas.%20Viskositas%20adalah%20peng
ukuran%20ketahanan%20suatu%20fluida,bisa%20menyatakan%20kecil%20besarnya
%20suatu%20gesekan%20dalam%20fluida
19
LAMPIRAN
Temperatur Viskositas
(toC) (x10-3 Ns/m2)
0 1,79x10-3
5 1,51x10-3
10 1,31x10-3
15 1,14x10-3
20 1,00x10-3
25 8,91x10-4
30 7,96x10-4
35 7,20x10-4
40 6,53x10-4
60 4,66x10-4
70 4,04x10-4
80 3,54x10-4
90 3,15x10-4
100 2,82x10-4
60 4,66x10-4
20
Data Hasil Simulasi Percobaan
1. Data variasi komponen untuk Viskositas dan Densitas
Mole Flow Densitas Viskositas
T°C P
Ethanol Methanol Water Ethanol Methanol Mix Water Ethanol Methanol Mix Water
1,3493
1 1 1 0,798509582 0,792921 0,869872 0,993957 1,349302339 1,349302 1,349302
02
0,9180
1 2 1 0,798509582 0,792921 0,859979 0,993957 1,349302339 0,678494 1,444177
79
0,9180
1 1 2 0,798509582 0,792921 0,846778 0,993957 1,349302339 0,678494 1,065306
79
0,9180
1 2 2 0,798509582 0,792921 0,843333 0,993957 1,349302339 0,678494 1,172543
79
1
0,9180
2 1 1 0,798509582 0,792921 0,901624 0,993957 1,349302339 0,678494 1,383176
79
0,9180
2 2 1 0,798509582 0,792921 0,890237 0,993957 1,349302339 0,678494 1,599726
79
0,9180
2 1 2 0,798509582 0,792921 0,875295 0,993957 1,349302339 0,678494 1,166529
79
0,9180
2 2 2 0,798509582 0,792921 0,869872 0,993957 1,349302339 0,678494 1,31077
79
25
0,9180
1 1 1 0,798509582 0,792921 0,869873 0,993957 1,349302339 0,678494 1,310808
79
0,9180
1 2 1 0,798509582 0,792921 0,859981 0,993957 1,349302339 0,678494 1,444222
79
0,9180
1 1 2 0,798509582 0,792921 0,846779 0,993957 1,349302339 0,678494 1,065329
79
0,9180
1 2 2 0,798509582 0,792921 0,843334 0,993957 1,349302339 0,678494 1,17257
79
2
0,9180
2 1 1 0,798509582 0,792921 0,901625 0,993957 1,349302339 0,678494 1,383215
79
0,9180
2 2 1 0,798509582 0,792921 0,890239 0,993957 1,349302339 0,678494 1,599782
79
0,9180
2 1 2 0,798509582 0,792921 0,875296 0,993957 1,349302339 0,678494 1,166558
79
0,9180
2 2 2 0,798509582 0,792921 0,869873 0,993957 1,349302339 0,678494 1,310808
79
0,5771
1 1 1 0,768942357 0,762466 0,841822 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,828112
57
0,5771
1 2 1 0,768942357 0,762466 0,831391 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,904964
57
0,5771
1 1 2 0,768942357 0,762466 0,81821 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,713895
57
0,5771
1 2 2 0,768942357 0,762466 0,814408 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,775192
57
1
0,5771
2 1 1 0,768942357 0,762466 0,87458 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,843449
57
0,5771
2 2 1 0,768942357 0,762466 0,862559 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,957046
57
0,5771
2 1 2 0,768942357 0,762466 0,847708 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,749813
57
0,5771
2 2 2 0,768942357 0,762466 0,841822 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,828112
57
50
0,5771
1 1 1 0,768942357 0,762466 0,841825 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,828139
57
0,5771
1 2 1 0,768942357 0,762466 0,831394 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,904996
57
0,5771
1 1 2 0,768942357 0,762466 0,818212 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,713912
57
0,5771
1 2 2 0,768942357 0,762466 0,81441 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,775212
57
2
0,5771
2 1 1 0,768942357 0,762466 0,874582 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,843474
57
0,5771
2 2 1 0,768942357 0,762466 0,862562 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,957084
57
0,5771
2 1 2 0,768942357 0,762466 0,84771 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,749834
57
0,5771
2 2 2 0,768942357 0,762466 0,841825 0,96950379 0,895374131 0,523941 0,828139
57
21
2. Variasi komponen u ntuk titik didih
22
38 0,4 0,3 0,3 3 103,2334606
39 0,4 0,4 0,2 3 103,5390083
40 0,4 0,5 0,1 3 103,7648016
41 0,5 0,4 0,1 3 104,0433719
42 0,4 0,4 0,2 3 103,5390083
43 0,3 0,4 0,3 3 102,6735747
44 0,2 0,4 0,4 3 101,5294922
45 0,1 0,4 0,5 3 100,1763381
23
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telpon (0721) 8030188, Fax. (0721) 8030189, Email: Pusat@itera.ac.id
24
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telpon (0721) 8030188, Fax. (0721) 8030189, Email: Pusat@itera.ac.id
25
Safety Data Sheet
26
27
28