Fasa Sistem
Terner
Praktikum Kimia Fisika
Kelompok 4
Fatih Izzul Haq
Fera Febriyanti
Muhammad Aldin Nur Zen
Tahara Salsabila
Tujuan
Membuat diagram fasa kesetimbangan tiga komponen pada sistem air, asam asetat
glacial dan kloroform
Sedangkan prinsip kerja pada praktikum ini yaitu pengukuran massa jenis dengan
piknometer, titrasi campuran asam asetat dan kloroform dengan air.
Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
- Buret
- Statif dan Klem Asam Asetat
- Gelas Kimia Kloroform
- Pipet Ukur Elektrik Air
Labu Erlenmeyer
Batang Pengaduk
Corong
Piknometer
Neraca Analitik
PROSEDUR
1. Penentuan massa jenis dengan piknometer
Piknometer
- Mengkalibrasi piknometer
- Menimbang piknometer kosong pada neraca
digital analitik
Air/Asam asetat/Kloroform
- Dipipet ke dalam piknometer hingga penuh
- Menutup piknometer
- Menimbang massa total (piknometer + zat)
Hasil
https://youtu.be/xIz9EoB-Iu0
PROSEDUR
2. Titrasi campuran asam asetat dan kloroform dengan air
https://youtu.be/xIz9EoB-Iu0
Perhitungan Densitas
Keadaan komponen
Keadaan sebelum titrasi Keadaan setelah titrasi
tak berwarna keruh
1 2 1,35 02
18 17,14 24,8
2 4 2,71 16 15,23 13,5
𝝆 𝒙 𝑽
𝒏= … … .. … … … (𝟑)
𝑴𝒓
03
Contoh Perhitungan
a. Mol (n) b. Fraksi Mol (X)
(A = Air; B = Asam asetat; C = Kloroform)
Labu Erlenmeyer 1
• Air (Mr = 18 g/mol) Labu Erlenmeyer 1
• Air (Mr = 18 g/mol)
Sumber:
R.Lide, David. (2004). Handbook of Chemistry and Physics 84th Edition. (-): CRC Press
Data Handbook Densitas
Kloroform
Sumber:
R.Lide, David. (2004). Handbook of Chemistry and Physics 84th Edition. (-): CRC Press
Data Handbook Densitas Asam
Asetat
02
03
Sumber: R.Lide, David. (2004). Handbook of Chemistry and Physics 84th Edition. (-): CRC Press
Faktor Kesalahan Pada Praktikum
Faktor – factor yang bisa menyebabkan kesalahan pada penentuan densitas dengan piknometer:
1) Adanya gelembung di dalam piknometer saat sudah diisi zat, sehingga massa yang diukur kurang akurat
2) Adanya kesalahan dalam penimbangan akibat dari neraca kurang bersih dll.
Faktor – faktor yang bisa menyebabkan kesalahan pada percobaan titrasi yaitu:
a. Faktor manual :
b. Faktor teknis :
Cara mengatasinya yaitu dengan mengkondisikan buret pada awal titrasi apakah berjalan dengan baik atau tidak.
Untuk faktor manual, sebelum percobaan dilakukan panduan praktikum harus dipahami dengan benar, dan saat
menjalani praktikum harus tenang agar percobaan dilakukan secara teliti.
Kegunaan Sistem Terner Pada Kehidupan Sehari-
hari
Dalam bidang farmasi, sistem terner diperlukan untuk menghasilkan sistem satu
fasa. Misalnya, dalam pembuatan emulsi yang terdiri dari tiga komponen utama
yaitu minyak, air, dan emulgator.
Referensi
Citra, Devi. (2014). Laporan Praktikum Kimia Fisik II Kesetimbangan Fasa. Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah
Magapatona, Tsholofelo.(-). Phase Diagram of a Three Component System: Water- Acetic Acid-
Chloroform. Bostwana: Bostwana International University of Science & Technology
R.Lide, David. (2004). Handbook of Chemistry and Physics 84th Edition. (-): CRC Press
Rohman, Ijang dan Mulyani, sri. 2004. JICA: Kimia Fisika I. Bandung; UPI PRESS
S K Dogra & S Dogra. 2009. Kimia Fisik dan Soal-soal. Jakarta: Universitas Indonesia press
Link video praktikum: https://www.youtube.com/watch?v=xIz9EoB-Iu0&t=255s
Thank
You!