Anda di halaman 1dari 14

Kimia Sekolah

Indikator & Teori Atom

Abdul Wahid (1909297)


Pendidikan Kimia 2019B
Indikator & Tabel
Taksonomi
3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom
Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika 3.2.3 Menjelaskan model atom Rutherford
Gelombang 3.2.3.1 Menguraikan fakta-fakta yang terkait
dengan
4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan percobaan yang dilakukan Ernest
menggunakan model atom Rutherford
3.2.3.2 Mengonsepkan hipotesis Ernest Rutherford
berdasarkan fakta-fakta percobaan
DIMENSI
DIMENSI PROSES KOGNITIF
PROSES KOGNITIF 3.2.3.3 Menghubungkan hipotesis Ernest
DIMENSI
DIMENSI Rutherford dengan model atomnya
PENGETAHU
PENGETAHU 3.2.3.4 Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan
AN
AN Remember Understand Apply Analyze Evaluate Create teori atom Ernest Rutheford
Remember Understand Apply Analyze Evaluate Create
3.2.4 Menjelaskan model atom Bohr
3.2.4.1 Mengingat kembali kelebihan dan
Faktual 4.2 3.2.1.1 kelemahan
Faktual 4.2
3.2.1.2 teori atom Ernest Rutherford
3.2.4.2 Menguraikan fakta-fakta yang terkait
dengan percobaan yang dilakukan Niels
3.2.3.4 Bohr
3.2.1.5
3.2.3 3.2.3.2
3.2.1.3
Konseptual 3.2.4.1 3.2.1 3.2.1.4 3.2 3.2.4.3 Mengonsepkan hipotesis Niels Bohr
Konseptual 3.2.2.1 3.2.4 3.2.4.3 3.2
3.2.4.5 3.2.2 3.2.2.3 berdasarkan fakta-fakta percobaan
3.2.2.5
3.2.2.4 3.2.4.4 Menghubungkan hipotesis Niels Bohr
dengan model atomnya
3.2.3.3 3.2.3.1 3.2.4.5 Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan
Prosedural teori atom Niels Bohr
Prosedural 3.2.4.4 3.2.2.2
3.2.4.2

Metakognitif
Metakognitif
Teori Atom Rutherford
Teori Atom Rutherford

Pada tahun 1895, Wilhelm Roentgen (1845–1923) memperhatikan bahwa


ketika tabung sinar katoda beroperasi, bahan tertentu di luar tabung bersinar
atau berfluoresensi.
Antoine Henri Becquerel (1852–1908) menghubungkan sinar-X dengan
fluoresensi dan bertanya-tanya apakah bahan fluoresen alami menghasilkan
sinar-X. Becqqueel menemukan radioaktivitas

Ernest Rutherford (1871–1937) mengidentifikasi 2 tipe radiasi dari materi


radioaktif yaitu sinar alfa dan sinar beta.

Bentuk radiasi ketiga, yang tidak terpengaruh oleh medan listrik atau
magnet, ditemukan pada tahun 1900 oleh Paul Villard. Radiasi ini, disebut
sinar gamma.
Siapakah Rutherfor itu
Ernest Rutherford adalah seorang
fisikawan keahiran Selandia Baru
yang bekerja sama meniliti atom
dengan J.J Thomson di
Universitas Cambridge. Dia
berhasil menangkap adanya
nucleus di dalam atom.
3 jenis radioasi
1.   Sinar alfa terdiri atas partikel-partikel
bermuatan positif, disebut partikel dan
karena dibelokkan oleh lempeng yang
bermuatan positif.
2. Sinar beta terdiri atas partikel bermuatan
negative (electron) dan dibelokkan oleh
lempeng yang bermuatan negative.
3. Sinar gamma , sinar berenergi tinggi,
tidak bermuatan dan tidak dipengaruhi
oleh medan listrik dan medan magnetic
luar.
PERCOBAAN LEMPENG TIPIS
EMAS
Interpretasi hamburan sinar alfa
A. Harapan Rutherford adalah bahwa partikel
kecil bermuatan positif harus melewati awan
samar bermuatan positif dari model puding
plum Thomson yang sebagian besar tidak
dibelokkan. Beberapa akan sedikit
dibelokkan dengan melewatkan elektron
dekat (hadir untuk menetralkan muatan
positif awan).
B. Penjelasan Rutherford didasarkan pada atom
nuklir. Dengan model atom yang memiliki
inti kecil, padat, bermuatan positif dan
elektron ekstranuklir, kita mengharapkan
empat jenis jalur yang benar-benar diamati
Rutherford menemukan
kejanggalan dalam struktur
atom pada atom hidrogen dan Partikel tersebut tidak
helium yaitu hidrogen bermuatan dan memiliki
massa sedikit lebih besar dari
mempunyai satu proton
sedangkan helium proton yang disebut Neutron.
mempunyai dua proton

Penemuan Proton &


Neutron
Dengan mengabaikan massa Tahun 1932, James Chadwick
elektron, seharusnya perbandingan menembak lapisan tipis berilium
massa antara hidrogen dan helium dengan partake-α, menghasilkan
adalah 1 : 2, tetapi kenyataannya pancaran radiasi yang sangat
1 :4 tinggi sebanding dengan radiasi
sinar-γ keluar dari logam tersebut.

Rutherford menduga dalam inti


atom terdapat partikel lain yang
bermuatan netral dan memiliki
massa yang sama dengan
proton.
Hipotesis Rutherford

Sebagian besar massa dan semua muatan positif sebuah atom


berpusat di wilayah yang sangat kecil yang disebut nukleus. Sisa
atom sebagian besar adalah ruang kosong.

Besarnya muatan positif berbeda untuk atom yang berbeda dan


kira-kira satu-setengah dari berat atom unsur tersebut.

Jumlah elektron di luar inti sama banyaknya dengan jumlah


satuan muatan positif pada inti. Atom secara keseluruhan netral
secara elektrik.
Model Atom
Rutherford

Berdasarkan hipotesisnya, J.J


Thomson merumuskan atom
sebagai inti atom yang bermuatan
positif dengan elektron yang
mengelilingi inti dalam
lintasannya.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan Kekurangan

1. Mudah dipahami untuk menjelaskan 1. Menurut hukum fisika klasik, elektron


struktur atom yang rumit yang bergerak mengelilingi inti
2. Dapat menjelaskan bentuk lintasan memancarkan energi dalam bentuk
elektron yang mengelilingi inti atom gelombang elektromagnetik.
3. Dapat menggambarkan gerak Akibatnya, lama-kelamaan elektron
elektron disekitar inti itu akan kehabisan energi dan
akhirnya menempel pada inti.
2. Model atom rutherford ini belum
mampu menjelaskan dimana letak
elektron dan cara rotasinya terhadap
inti atom.
3. Tidak dapat menjelaskan spektrum
garis pada atom hidrogen (H)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai