RESUME BAB 3: PENGERTIAN PENDIDIKAN

Oleh: Muhammad Aldin Nur Zen (1902598)

Pendidikan jika dilihat dari sudut pandang tertentu akan berbeda

pengertiannya akan tetapi maksudnya akan sama, yaitu bertujuan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Di dalam Undang-Undang Sistem
Pebndidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, disebutkan bahwa arti pendidikan itu
adalah usaha secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya.
A. Pengertian Pendidikan Berdasarkan Ruang Lingkup
Menurut Redja Mudyahardjo dalam buku landasan pendidikan, disebutkan
bahwa pengertian pendidikan berdasarkan ruang lingkup dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu pengertian pendidikan maha luas, luas terbatas, dan sempit.
1. Pengertian Pendidikan Maha Luas
Pengertian pendidikan maha luas maksudnya pendidikan adalah hidup, artinya
segala pembelajaran baik itu berasal dari lingkungan maupun pengalaman
individu sepanjang hidupnya.
2. Pengertian Pendidikan Secara Sempit
Pengertian pendidikan secara sempit maksudnya adalah pendidikan yang hanya
dilakukan di sekolah. Artinya bahwa orangtua siswa menyerahkan anaknya
kepada pihak sekolah agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran
penuh terhadap lingkungan dan hubungan-hubungan sosial. Namun pendidikan ini
bersifat terbatas, karena baik dari segi waktu, materi, isi pembelajaran, ruang
lingkup kegiatan maupun tujuan yang ingin dicapai sangatlah terbatas.
3. Pengertian Pendidikan dalam Arti Luas Terbatas
Pengertian pendidikan dalam arti luas terbatas adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemertintah melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, atau pelatihan yang bisa berlangsung di sekolah maupun
luar sekolah agar peserta didik siap memainkan peran dalam berbagai lingkungan
hidup secara tepat dimasa yang akan datang.
B. Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Ilmiah
Pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah artinya kajian-kajian dari
setiap disiplin ilmu dipersembahkan kepada pendidikan. Contoh disiplin ilmu
 RESUME BAB 3: PENGERTIAN PENDIDIKAN
Oleh: Muhammad Aldin Nur Zen (1902598)

yang berhubungan dengan pendidikan, yaitu Psikologi, Sosiologi, Antropologi,

Politik, dan Ekonomi.
Dalam Psikologi dipelajari tentang tingkah laku individu dalam keseluruhan
ruang hidupnya, dari dalam kandungan sampai masa tua, semua itu dipelajari di
psikologi. Dalam Sosiologi kita juga belajar tentang interaksi antar individu dalam
kehidupan bermasyarakat. Dalam kajian antropologi kita juga belajar pengetahuan
tentang manusia atau studi tentang ras manusia. Dalam ilmu politik, hubungannya
dengan pendidikan merupakan dasar dalam pengelolaan pendidikan secara makro,
karena mau tidak mau sistem pendidikan yang dianut akan selalu tergantung pada
sendi-sendi politik yang dilakukan dalam suatu kurun pemerintahan. Dalam
ekonomi pendidikan berhubungan karena segala sesuatu yang berhubungan
dengan kebutuhan-kebutuhan pendidikan akan ditentukan dengan perhitungan
ekonomi. Oleh karenanya kondisi ekonomi akan mempengaruhi kemampuan dan
kegiatan pendidikan, artinya bahwa rendah tingginya anggaran yang dimiliki
merupakan modal keberlangsungan pendidikan.
C. Pengertian pendidikan Berdasarkan Pendektan Sistem
Sistem sendiri dapat diartikan sebagai komponen yang terorganisir satu sama
lain sesuai dengan rencana untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian,
pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan sistem adalah suatu gambaran
yang menggambarkan setiap komponen yang saling terorganisir satu sama lain
untuk mencapai suatu tujuan. Gambarannya meliputi: (1) masukan pendidikan
(input), yaitu masukan informasi-informasi baik dari orangtua siswa, siswa,
tenaga pendidikan, maupun sumber yang bukan manusia (APBN dan BOS); (2)
Transformasi, meliputi komponen pendidikan (tenaga pendidikan, program
pendidikan dan biaya pendidikan) dan bentuk transformasi yang dibagi menjadi
dua bagian yaitu transformasi administratif dan operasional; (3) Hasil (Output),
yaitu hasil dari pendidikan itu sendiri, seperti orang yang terdidik mempunyai
keahlian tertentu, sehingga bisa berperan sebagai orang yang mau
mengembangkan kemampuannya, menjadi warga negara yang baik, dan menjadi
hamba Tuhan yang baik.