MAKALAH
Ditujukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Landasan Pendidikan
Oleh:
Mentari Ridma Dewi 1702885
Muhammad Ilham Dwi H. 1705437
Randhyka Elga D. 1703071
Salma Tri Ramadhina 1702961
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya, kami dapat
menyusun makalah ini yang berjudul Pengertian Pendidikan dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan kami menyusun karya tulis ini untuk memenuhi tugas Landasan
Pendidikan. Semoga makalah ini bisa dipergunakan sebagai salah satu media pembelajaran.
Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran kepada berbagai pihak untuk kami jadikan sebagai
bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja untuk kedepannya.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam makalah ini kami akan menjelaskan pengertian pendidikan dalam tiga
bagian, yaitu: pengertian pendidikan berdasarkan ruang lingkup, pengertian
pendidikan berdasarkan pengertian ilmiah, dan pengertian pendidikan
berdasarkan pendekatan sistem.
Lingkungan
Bagan 1
1. Masukan (input), adalah sumber-sumber yang ada dalam lingkungan atau
suprasistem yang masuk dalam sistem, terdiri dari :
a. Informasi
b. Energi dan tenaga
c. Bahan-bahan
2. Proses atau Transformasi, proses pengubahan menjadi olahan menjadi hasil
produksi atau jasa, yang dilakukan oleh manusia atau mesin-mesin atau manusia
dengan mesin-mesin, terdiri dari :
a. Proses manajemen
b. Proses fungsional
c. Proses silang
3. Output atau hasil, keluaran barang atau jasa yang digunakan lingkungan.
Instrumental Input
Raw
PROSES OUTPUT
Input
Environmental Input
Bagan 2
Kedua pandangan di atas di adopsikan dalam sistem pendidikan, tetapi
kajiannya di dasarkan pada masukan mentah manusia (siswa yang mengikuti
pendidikan) dan keluarnya pun manusia (manusia terdidik).
William A Shode dan Da Vaich Jr mengutarakan klasifikasi sistem yang di
ungkapkan oleh Tatang M Amirin (1992), diantaranya sebagai berikut :
1. Sistem dipandang dari sudut wujudnya, terdiri dari :
a. Sistem fisik, sistem yang ada dengan sendirinya dimuka bumi secara fisik,
seperti sistem tatasurya.
b. Sistem biologik, sistem makhluk hidup
c. Sistem sosial, sistem dalam kelompok ,manusia seperti: keluarga, perkumpulan,
dan sebagainya
2. Sistem di pandang dari sudut asal-usulnya, terdiri dari :
a. Sistem alamiah
b. Sistem buatan manusia
3. Sistem dipandang dari sudut hubungannya dengan lingkungan, terdiri dari :
a. Sistem tebuka
b. Sistem tertutup
Pendidikan sebagai sistem sosial dapat digambarkan dalam bentuk model input-
output atau CIPP. Input pendidikan adalah segela sesuatu yang menjadi
masukan pendidikan, sebagai sistem yang berada dalam suatu lingkungan
berupa sistem pemerintahan, agama, bisnis dan sistem lain ada di dalam
masyarakat. Sistem bergerak dinamis. Sistem pendidikan menerima input dari
masyarakat berupa input mentah (raw input)berupa calon peserta didik, input
lingkungan (enviromental input) berupa tujuan pendidikan dan input
instrumental seperti pendidik/guru, kurikulum, buku, alat bantu belajar, sarana
dan prasarana, uang, dan sebagainya.
Proses pendidikan merupakan proses trasnformasi yaitu interaksi fungsional
antar berbagai komponen input dalam mengubah masukan mentah menjadi
suatu hasil (output) yang diharapkan seperti proses belajar mengajar,
bimbingan, latihan, dan lain-lain sehingga menghasilkan output berupa manusia
yang telah tedidik. Selanjutnya output tersebut memberikan umpan balik bagi
sistem pendidikan agar diadakan perubahan/modifikasi dalam berbagai
strateginya dalam rangka mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Redja Mudyahardjo (2001:51-53) menggambarkan pendidikan sebagai suatu
sistem seperti berikut :
1. Masukan Pendidikan (Input)
a. Informasi
1) Informasi produk, berupa informasi tentang peserta didik
2) Informasi operational, seperti informasi tentang penduduk, barang-barang yang
digunakan dalam pendidikan, pengetahua/ ilmu dan sebagainya.
b. Energi / tenaga, seperti tenaga pengajar, peduduk yang terlibat dalam sistem
pendidikan.
c. Bahan-bahan
1) Barang-barang produksi seperti buku pelajaran, alat peraga, dan sebagainya
2) penghasilan nasional (APBN, APBD) yang di sediakan untuk pendidikan,
seperti BOS,SPP dan sebagainya.
2. Trasformasi
a. Komponen
1) Tujuan pendidikan
2) Organisasi pendidikan
3) Masa pendidikan
4) Program pendidikan
5) Prasarana pendidikan
6) Sarana dan Teknologi pendidikan
7) Biaya pendidikan
8) Tenaga pendidikan
9) Peserta didik
b. Bentuk Trasformasi
1) Trasnsformasi administrasi/ manajeral pendidikan, yaitu proses pengolahan
pendidikan oleh pemerintah
2) Transformasi operasional/ teknis pendidikan, yaitu proses pengolahan
pendidikan oleh sekolah dan pendidikan diluar sekolah.
3. Hasil
a. Orang-orang terdidik yang mempunyai kemampuan: kognitif, afektif, dan
psikomotor
b. orang-orang menjadi anggota keluarga yang baik, menjadi warga negara yang
baik, anggota masyarakat yang baik dan sebagainya.
c. Menjadi hamba tuhan yang baik.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan dapat dilihat dari
keseluruhan aspek input, proses dan output. Pendidikan adalah keseluruhan yang
telah terintegerasi dari setiap aspek pedidikan untuk menjadikan manusia terdidik
yang mempunyai kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan adalah usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pengertian pendidikan dibagi menjadi tiga bagian; berdasarkan ruang
lingkup, pendekatan ilmiah, dan pendekatan sistem
Pengetrian maha luas adalah hidup, segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalan segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pengertian
Pendidikan secara sempit adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal. Pengertian pendidikan dalam arti luas
terbatas adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan
pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan, yang
berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat.
B. Saran
1. Manusia harus melaksanakan pendidikan sepanjang hayatnya pada saat di
sekolah dan di luar sekolah.
2. Selaku guru harus mengerti tentang makna atau pengertian pendidikan agar
mengurangi kesalahan-kesalahan dalam mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Buku Ajar Mata Kuliah Landasan Pendidikan. 2017. Landasan
Pendidikan. Bandung. UPI Press.