Pengertian Pendidikan
Nama : Akmal Zaidan Gymnastiar
NIM : 2003432
Pendektan ilmiah dalam pendidikan lebih diarahkan pada pendidikan sebagai empiris.
pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah artinya berdasarkan pada kajian
setiap karakteristik dari setiap disiplin ilmu yang dipersembahkan terhadap pendidikan.
Ada beberapa disiplin ilmu merupakan kajian dalam pendidikan sebagai berikut :
1. Psikologi
Ada beberapa karakteristik individu oleh Callahan dan Clark , adalah sebagai berikut
o Unik (ada perbedaan individu)
o Banyak kesamaan dari pada perbedaanya
o Mempunyai berbagai diri
o Sebuah organisme total
o Mempunyaikesiapan bertindak
o Mempunyai tugas – tugas perkembangan
o Mempunyai berbagai kebutuhan
o Mempunyai kecenderungan – kecenderungan umum dalam bertingkah laku
o Mempunyai tujuan khusus
o Merupakan motivator – motivator dirinya sendiri
2. Sosiologi.
Ada beberapa karakteristik masyarakat , antara lain :
1. Pengalaman dengan oran lain disekitar
2. Tingkah laku kelompok, hubungan – hubungan diantara manusia dan factor –
factor yang termasuk dan terjadi didalam hubungan – hubungan manusia
3. Interaksi – interaksi dan interlelasi – interlelasi manusia
4. Sebuah system
5. Sebuah kelompok dengan suatu budaya yang terorganisasi untuk memberikan
kepuasan bagi kebutuhan – kebutuhan dan kepentingan – kepentingan semua
orang.
Pendidikan adalah proses sosialisasi individu atau dengan kata lain proses menjadikan
anggota masyarakat yang diharapkan.
3. Antropologi
Antropologi biologis atau fisik mengungkapkan tentang ciri – ciri khas
manusia, terdiri :
- Berjalan tegak
- Mempunyai otak besar dan kompleks
- Hewan yang tergeneralisasi, hidup dalam berbagai lingkungan
- Dan periode kehamilan yang paling panjang dan anak lahir tak berdaya
Antropologi budaya
Karakteristik umum budaya antara lain :
- Tingkah laku kultural dipelajari
- Tingkah laku kultural terorganisasi dalam pola – pola tingkah laku
- Pola –pola budaya diajarkan orang dan berlangsung dari satu generasi
ke generasi lainnya
- Budaya mempunyai aspek material dan non material
- Budaya tersebar secara seragam oleh anggota masyarakat
- Tingkah laku kultural menjadi sebuah cara hidup
- Budaya terus menerus berubah
5. Pendidkan dipandang dari sudut ekonomi mengarah pada upaya – upaya dalam
mencapai kemakmuran manusia..
Prinsip ekonomi : modal yang dikeluarkan seminimal mungkin diharapkan dapat
memperoleh keberhasilan semaksimal mungkin.
- ekonomi makro yaitu, modal yang dikeluarkan diharapkan dapat diperoleh
kembali modalnya plus keuntungannya.
- ekonomi mikro yaitu, profesionalisasi, artinya modal yang telah ditanamkan
dapat diperoleh keuntungannya menjadi yang professional
b. Energy / Tenaga
Masukkan yeng terlibat dalam pendidikan, seperti : tenaga
kependidikan / guru, penduduk yang terlibat dalam system pendidikan
c. Bahan –bahan
Sumber – sumber bukan manusia yang terlibat dalam system pendidikan:
1. Barang – barang produksi seperti : buku pelajaran, alat peraga, dan
sebagainya
2. Penghasilan nasional (APBN, APBDI) yang disediakan untuk
pendidikan, seperti: BOS, SPP, dan sebagainya
2. Transformasi
a. Komponen
1. Tujuan pendidikan
2. Organisasi pendidikan
3. Masa pendidikan
4. Program isi pendidikan
5. Prasarana pendidikan
6. Sarana dan teknologi pendidikan
7. Biaya pendidikan
8. Tenaga pendidikan
9. Peserta didik
b. Bentuk transformasi
1) Transformasi administrative/manajerial pendidikan, yaitu prose
pengelolaan pendidikan nasional oleh pemerintah
2) Transformasi operasional/teknis pendidikan, yaitu proses
pengelolaan ppendidikan oleh sekolah dan pendidikan luar sekolah
3. Hasil
a. Orang – orang terdidik yang mempunyai kemampuan: kognitif, afektif
dan psikomotor.
b. Orang orang terdidik dapat berperan sebagai:
1. Seseorang yang mau mengembangkan kemampuan terus belajar
2. Seseorang menjadi anggota keluarga yang baik, menjad warga
Negara yang baik, anggota masyarakat yang baik dan sebagainya
3. Menjadi hamba tuhan yang baik