Anda di halaman 1dari 7

RESUME KELOMPOK 3

Pengertian Pendidikan
Nama : Akmal Zaidan Gymnastiar

NIM : 2003432

Prodi : Pendidikan Biologi A

Link Youtube Kelompok 4 : https://youtu.be/gOeEmwRnaWA

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI


1. Menurut Langeveld, pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh orang
dewasa terhadap pihak lain yang belum dewasa agar mencapai suatu tingkat
kedewasaan.
2. Menurut Soeganda Poerbakawatja, pendidikan dapat diartikan secara luas dan
sempir. Secara luas, pendidikan meliputi semua perbuatan dan usulan seperti dari
generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya,
serta keterampilannya (mengalihkan kebudayaan atau culturoverdracth) kepada
generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya,
baik secara jasmani maupun rohani. Secara sempit, di dalam proses pendidikan akan
tercakup pengajaran sebagai salah satu bentuk kegiatan pendidikan.
3. Menurut Redja Mudyahardjo, pendidikan berdasarkan ruang lingkup dibedakan
menjadi 3 bagian, yaitu pengertian pendidikan maha luas, luas terbatas, dan secara
sempit.
- Pendidikan maha luas berarti pendidikan adalah segala situasi hidup yang
mempengaruhi pertumbuhan individu dan memiliki tujuan yang sama dengan
tujuan hidup manusia.
- Pendidikan secara luas terbatas yaitu kegiatan yang berlangsung dalam sebagian
lingkungan hidup, yang dapat berupa bimbingan, pengajaran, atau latihan
sepanjang hayat untuk menunjang pencapaian tujuan mempersiapkan seseorang
agar dapat berperan dalam berbagai lingkungan hidup di masa yang akan datang.
- Pengertian pendidikan secara sempit adalah pengajaran yang diselenggarakan di
sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Tujuannya ditentukan oleh pihak luar
dan terbatas pada pengembangan kemampuan tertentu.
B. PENGERTIAN PENDIDIKAN MENURUT UNDANG – UNDANG
Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003,
pendidikan adalah usaha sadar dan berencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara.
C. PENGERTIAN PENDIDIKAN BERDASARKAN RUANG LINGKUP

Menurut Redja Mudyahardjo

1. Pendidikan dalam arti luas


- Adalah hidup ( adalah segala pengalaman hidup (belajar) dalam berbagai
lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat )
- Segala pengalaman belajar ( pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup)
- Situasi ( pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan
individu. )
- Berlangsung kapan pun dan kapan pun ( Tujuan pendidikan sama dengan tujuan
hidup individu, tidak ditentukan oleh orang lain, Pendidikan berlangsung kapan
pun, artinya berlangsung sepanjang hayat (life long education ) dan Pendidikan
berlangsung di dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan di dalam lingkungan
alam dimana individu berada.).

2. Pendidikan dalam arti sempit


- pengajaran yang diselenggarakan disekolah (adalah pengajaran yang
diselenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal di dalam
lingkungan khusus yang diciptakan secara sengaja untuk pendidikan dalam
konteks program pendidikan sekolah.)
- segala pengaruh yang diupayakan sekolah (Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk
kegiatan belajar mengajar yang terprogram dan bersifat formal atau disengaja
untuk pendidikan dan terkontrol. Pendidikan adalah segala pengaruh yang
diupayakan sekolah terhadap yang terjadi antara anak dan remaja yang diserahkan
kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh
terhadap hubungan – hubungan dan tugas – tugas social. )

3. Pendidikan dalam arti terbatas.


- Usaha ( Pengertian pendidikan luas terbatas, adalah usaha sadar yang dilakukan
oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran dan atau Latihan )
- Dapat memainkan peranan ( pendidikan berlangsung disekolah dan diluar sekolah
sepanjang hayat untuk mempersiapkan perserta didik agar dapat memainkan
peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat dimasa yang akan datang. )
- Pengertian pendidikan ini merupakan jalan tengah antara Pengertian pendidikan
maha luas dan Pengertian pendidikan secara sempit.

D. PENGERTIAN PENDIDIKAN BERDASARKAN PENDEKATAN ILMIAH

Pendektan ilmiah dalam pendidikan lebih diarahkan pada pendidikan sebagai empiris.
pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah artinya berdasarkan pada kajian
setiap karakteristik dari setiap disiplin ilmu yang dipersembahkan terhadap pendidikan.

Ciri-ciri pendekatan ilmiah dala pendidikan:


- Analisis
- Dekriptif
- Empiris
- Mulai dengan suatu asumsi

Sumber sumber pendidikan :


- Pengalaman
- Otoritas
- Berfikir induktif
- Berfikir deduktif
- Pendektan ilmiah

Ada beberapa disiplin ilmu merupakan kajian dalam pendidikan sebagai berikut :
1. Psikologi
Ada beberapa karakteristik individu oleh Callahan dan Clark , adalah sebagai berikut
o Unik (ada perbedaan individu)
o Banyak kesamaan dari pada perbedaanya
o Mempunyai berbagai diri
o Sebuah organisme total
o Mempunyaikesiapan bertindak
o Mempunyai tugas – tugas perkembangan
o Mempunyai berbagai kebutuhan
o Mempunyai kecenderungan – kecenderungan umum dalam bertingkah laku
o Mempunyai tujuan khusus
o Merupakan motivator – motivator dirinya sendiri

Pengertian pendidikan adalah personalisasi peranan atau proses pengembangan


individu (individualisasi)

2. Sosiologi.
Ada beberapa karakteristik masyarakat , antara lain :
1. Pengalaman dengan oran lain disekitar
2. Tingkah laku kelompok, hubungan – hubungan diantara manusia dan factor –
factor yang termasuk dan terjadi didalam hubungan – hubungan manusia
3. Interaksi – interaksi dan interlelasi – interlelasi manusia
4. Sebuah system
5. Sebuah kelompok dengan suatu budaya yang terorganisasi untuk memberikan
kepuasan bagi kebutuhan – kebutuhan dan kepentingan – kepentingan semua
orang.
Pendidikan adalah proses sosialisasi individu atau dengan kata lain proses menjadikan
anggota masyarakat yang diharapkan.

3. Antropologi
 Antropologi biologis atau fisik mengungkapkan tentang ciri – ciri khas
manusia, terdiri :
- Berjalan tegak
- Mempunyai otak besar dan kompleks
- Hewan yang tergeneralisasi, hidup dalam berbagai lingkungan
- Dan periode kehamilan yang paling panjang dan anak lahir tak berdaya
 Antropologi budaya
Karakteristik umum budaya antara lain :
- Tingkah laku kultural dipelajari
- Tingkah laku kultural terorganisasi dalam pola – pola tingkah laku
- Pola –pola budaya diajarkan orang dan berlangsung dari satu generasi
ke generasi lainnya
- Budaya mempunyai aspek material dan non material
- Budaya tersebar secara seragam oleh anggota masyarakat
- Tingkah laku kultural menjadi sebuah cara hidup
- Budaya terus menerus berubah

4. Pendidikan dipandang dari sudut politik : mengarah pada ketatanegaraan dalam


berbangsa dan bernegara.
Hubungan : dasar pengelolaan dalam pendidikan secara makro.
Pengertian pendidikan dari sudut pandang ilmu politik atau politika adalah civilisasi
atau proses menjadi warga Negara yang diharapkan.

5. Pendidkan dipandang dari sudut ekonomi mengarah pada upaya – upaya dalam
mencapai kemakmuran manusia..
Prinsip ekonomi : modal yang dikeluarkan seminimal mungkin diharapkan dapat
memperoleh keberhasilan semaksimal mungkin.
- ekonomi makro yaitu, modal yang dikeluarkan diharapkan dapat diperoleh
kembali modalnya plus keuntungannya.
- ekonomi mikro yaitu, profesionalisasi, artinya modal yang telah ditanamkan
dapat diperoleh keuntungannya menjadi yang professional

E. PENGERTIAN PENDIDIKAN BERDASARKAN SISTEM

Pendidikan sebagai suatu system memiliki gambaran sebagai berikut :


1. Masukkan pendidikan (input)
a. Informasi
(1) Informasi produk, berupa informasi tentang peserta didik.
(2) Informasi operasional, seperti : informasi tentang penduduk, barang –
barang yang digunakan dalam pendidikan , pengetahuan/ilmu dan
sebagaianya

b. Energy / Tenaga
Masukkan yeng terlibat dalam pendidikan, seperti : tenaga
kependidikan / guru, penduduk yang terlibat dalam system pendidikan

c. Bahan –bahan
Sumber – sumber bukan manusia yang terlibat dalam system pendidikan:
1. Barang – barang produksi seperti : buku pelajaran, alat peraga, dan
sebagainya
2. Penghasilan nasional (APBN, APBDI) yang disediakan untuk
pendidikan, seperti: BOS, SPP, dan sebagainya

2. Transformasi
a. Komponen
1. Tujuan pendidikan
2. Organisasi pendidikan
3. Masa pendidikan
4. Program isi pendidikan
5. Prasarana pendidikan
6. Sarana dan teknologi pendidikan
7. Biaya pendidikan
8. Tenaga pendidikan
9. Peserta didik

b. Bentuk transformasi
1) Transformasi administrative/manajerial pendidikan, yaitu prose
pengelolaan pendidikan nasional oleh pemerintah
2) Transformasi operasional/teknis pendidikan, yaitu proses
pengelolaan ppendidikan oleh sekolah dan pendidikan luar sekolah

3. Hasil
a. Orang – orang terdidik yang mempunyai kemampuan: kognitif, afektif
dan psikomotor.
b. Orang orang terdidik dapat berperan sebagai:
1. Seseorang yang mau mengembangkan kemampuan terus belajar
2. Seseorang menjadi anggota keluarga yang baik, menjad warga
Negara yang baik, anggota masyarakat yang baik dan sebagainya
3. Menjadi hamba tuhan yang baik

Anda mungkin juga menyukai