Energetika Kimia
Percobaan E-3
DIAGRAM TERNER :
SISTEM ZAT CAIR TIGA KOMPONEN
Nama : Jesslyn
NIM : 10517007
Kelompok :1
Tanggal Percobaan : 13 Maret 2019
Tanggal Pengumpulan : 20 Maret 2019
Asisten : Amelia (20518027)
I. Tujuan Percobaan
1. Menentukan rapat massa masing – masing cairan murni dalam sistem kloroform –
aseton – air dan toluena – kloroform – air.
2. Menentukan kurva kelarutan suatu cairan yang terdapat dalam campuran sistem
kloroform – aseton – air dan toluena – kloroform – air.
III. Metodologi
a. Alat dan Bahan
Alat Bahan
Erlenmeyer 250mL Aseton 100 mL
Buret 25 mL Kloroform 100 mL
Klem Buret Toluene 100 mL
Botol Semprot Aqua dm 100 mL
Piknometer
b. Prosedur Kerja
Suhu ruangan saat awal praktikum dicatat. Mula-mula ditimbang piknometer
dalam keadaan kosong, kemudian dimasukkan zat yang ingin diukur massa jenisnya
(air, aseton, kloroform, dan toluena). Ditepatkan volumenya, lalu piknometer
ditutup. Ditimbang massa piknometer yang telah diisikan zat tersebut (air, aseton,
kloroform, dan toluena). Kemudian dihitung massa zat yang dimasukkan dengan
cara mengurangkan massa pikno berisi zat dengan massa pikno kosong.
Labu erlenmeyer sebanyak 18 buah dan buret sebanyak 6 buah dicuci dan
dikeringkan hingga benar-benar bersih dan kering. Pada percobaan ini ingin
diketahui dari dua buah sistem, yakni kloroform – aseton – air dan toluena –
kloroform – air. Maka dari itu, dari tiap-tiap cairan dimasukkan ke buret. Pada
sistem pertama, dimasukkan kloroform:aseton ke 9 labu erlenmeyer dengan
perbandingan 2:18, 4:16, 6:14, 8:14, 10:10, 12:8, 14:6, 16:4, dan 18:2. Lakukan hal
yang sama pada 9 labu erlenmeyer lainnya dan dimasukkan cairan toluena:kloroform
dengan perbandingan yang sama. Labu dititrasi dengan air hingga tapat timbul keruh
dan volume air dicatat. Terakhir, suhu ruangan pada saat akhir percobaan juga
dicatat.
2. Suhu ruang
Suhu awal = 25,5oC
Suhu akhir = 25,5oC
3. Data titrasi 1
Labu 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Klorofor
18 16 14 12 10 8 6 4 2
m (mL)
Aseton
2 4 6 8 10 12 14 16 18
(mL)
Air 0,15 0,25 0,5 0,7 0,75 1,15 2,35 3,65 11,20
(mL)
Tabel 2. Data Pengamatan Data Titasi 1
4. Data titrasi 2
Labu 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Klorofor
18 16 14 12 10 8 6 4 2
m (mL)
Toluen
2 4 6 8 10 12 14 16 18
(mL)
Air
4,4 4,3 6,1 5,65 5 4,5 3,75 3,15 1,95
(mL)
V. Pengolahan Data
1. Penentuan volume piknometer
ρ air pada suhu ruang = 0,996914 g/mL
w −w pikno kosong
V pikno = pikno+air
ρ air padaT ruang
( 44,25−18,55 ) gram
V pikno =
0,996914 gram /mL
V pikno =25,7795 mL
2. Penentuan ρ zat
w pikno+aseton −w piknokosong
ρaseton =
V pikno
(38,88−18,55 ) gram
ρaseton =
25,7795 mL
ρaseton =0,7886 gram/mL
Zat ρ (g/mL)
Aseton 0,7886
Kloroform 1,4736
Toluene 0,8383
Lab
nKloroform (mol) nToluen (mol) nAir (mol) nTotal (mol)
u
1 0,02468836 0,163758 0,243555 0,432002
2 0,04937673 0,145563 0,238019 0,432959
3 0,07406509 0,127368 0,337655 0,539088
4 0,09875345 0,109172 0,312746 0,520672
5 0,12344181 0,090977 0,276767 0,491186
6 0,14813018 0,072782 0,24909 0,470002
7 0,17281854 0,054586 0,207575 0,43498
8 0,1975069 0,036391 0,174363 0,408261
9 0,22219526 0,018195 0,107939 0,34833
Tabel 6. Data Tabel Jumlah Mol Titrasi 2
VI. Pembahasan
VII. PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari praktikum yang sudah dilakukan, rapat massa dari air adalah 0,996914 g/ml,
aseton 0,7886 g/ml, toluene 0,8383g/ml, dan kloroform 1,4736 g/ml. Sedangkan,
diagram terner dari sistem toluene, aseton, dan air serta sistem aseton, kloroform,
dan air berada di lampiran laporan ini.
b. Daftar Pustaka
Atkins, P.W. 1999. Kimia Fisika edisi kedua. Kartahadiprodjo Irma I. Penerjemah:
Indarto Purnomo Wahyu. Jakarta: Erlangga.
Darmaji. 2005. Kimia Fisika I. Jambi: Universitas Jambi.
Sukardjo. 2003. Dasar-Dasar Kimia Fisika. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
c. Lampiran
1. Data Pengamatan