EKSTRAKSI GIGI

DENGAN ANASTESI INFILTRASI ATAU BLOK

RSUD TANI DAN NELAYAN

Jl. Prof.Dr.Hi.Aloei Saboe Ds.Lamu
Kec.Tilamuta Kab.Boalemo Telp. 0443211023 Fax 0443-211076

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

02.065.225

1/2

Ditetapkan,
Direktur

Tanggal Terbit

Standar Prosedur
Operasional

6 April 2011
dr.Sukri Djakatara, Sp.A
Nip. 195808031989101001

PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN

Suatu tindakan operatif mengeluarkan gigi dari dalam soket gigi atau
pencabutan gigi dari dalam soketnya dengan menggunakan anastesi, baik
infiltrasi ataupun blok.
Mengeluarkan gigi dari dalam soketnya.
Menerangkan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga, indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul, serta
kemungkinan yang akan terjadi bila tidak dilakukan prosedur tersebut.
Dengan ketentuan sebagai berikut ;
Indikasi :
1. Gigi gangren atau nekrose yang tidak mungkin lagi dilakukan
penambalan
2. Gigi Avulsi, goyang, intrusi atau ekstrusi yang tidak bisa
dirawat atau dipertahankan lagi
3. Sisa akar gigi/ radiks
4. Kebutuhan Perawatan Ortodontik dan prostodonti
5.
Pasien tidak mau dilakukan perawatan konservasi dan
menginginkan giginya dicabut
6. Persistensi Gigi susu atau ulcus decubitus
Kontraindikasi
1. Infeksi lokal
2. Pasien yang takut disuntik
3. Kondisi Umum pasien kurang

EKSTRAKSI GIGI
DENGAN ANASTESI INFILTRASI ATAU BLOK

RSUD TANI DAN NELAYAN

Jl. Prof.Dr.Hi.Aloei Saboe Ds.Lamu
Kec.Tilamuta Kab.Boalemo Telp. 0443211023 Fax 0443-211076

PROSEDUR

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

02.065.225

2/2

1. Pemeriksaan tekanan darah, laboratorium jika diperlukan

2. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan: Lidocain 2 %
ampul/xylestesine, Spuit (3 ml), needle 25 G, betadhine,kapas dan
tampon, bein dan tang sesuai gigi yang akan dicabut
3. Desinfeksi pada bagian yang akan di anastesi
4. Dilakukan anastesi blok atau anastesi infiltrasi, sesuai kebutuhan gigi
yang akan dicabut
5. Setelah di anastesi tunggu beberapa menit, sampai pasien terasa
kesemutan pada bagian tertentu, bisa dicek dengan menggunakan
escavator atau bein, buka soket gigi
6. Longgarkan gigi dengan bein
7. Gigi dikeluarkan dengan tang
8. Pembersihan daerah soket gigi
9. Tutup dengan tampon yang sudah diolesi betadin
10. Pemberian antibiotik, analgesik, dan antiinflamasi jika diperlukan
11. Instruksi pasca pencabutan :
Gigit tampon 30 menit
Jangan berkumur yang keras
Jangan merokok, minum yang panas
Jangan di isap isap daerah yang dicabut
Minum obat teratur
Jika terjadi perdarahan yang banyak segera kontrol
LAMA TINDAKAN
Tanpa penyulit
Dengan penyulit

UNIT TERKAIT

: 10- 30 menit
: 1-3 jam

a. Poli gigi
b. Poli penyakit dalam, laboratorium, radiologi jika diperlukan