Anda di halaman 1dari 41

TELINGA BERDENGUNG

(TINITUS)

Dr pembimbing:
DR Benhard.B.J. Pandjaitan, Sp THT

PENDAHULUAN
Tinitus

salah satu bentuk gangguan


pendengaran berupa sensasi suara tanpa
adanya rangsangan dari luar, dapat
berupa sinyal mekanoakustik maupun
listrik.

Keluhan

suara yang di dengar sangat


bervariasi, dapat berupa bunyi
mendenging, menderu, mendesis,
mengaum, atau berbagai macam bunyi
lainnya

Tinitus objektif:
-Terjadi bila suara tersebut dapat
didengar oleh pemeriksa atau dengan
aukultasi di sekitar telinga
- Bersifat vibratorik, berasal dari
transmisi vibrasi sistem muskuler
atau kardiovaskular di sekitar telinga
- Tumor vaskular pada telinga tengah
(glomus jugular tumor, carotid body
tumor)
- Aneurisma arteri karotis
- Palatal myoclonus
-Tuba eustachius yang terbuka

Tinitus subjektif:
-Terjadi bila suara hanya
didengar oleh penderita
- Bersifat nonvibratorik,
disebabkan oleh proses iritasi
atau perubahan degeneratif
traktus auditorius

TINITUS SUBJEKTIF
Berasal dari telinga:

Serumen obturans
Cairan pada telinga
tengah
Ostitis media akut dan
kronik

Kelainan tuba eustachius

Penyakit Meniere

Otosklerosis

Presbiakusis

Trauma akustik

Obat ototoksik

Tumor nervus 7

Tidak berasal dari telinga

Kelainan saraf pusat

Anemia

Arterosklerosis

Hipertensi

Hipotensi

Hipoglikemia

Epilepsi

Migrain

Obat-obatan

Infeksi

OMA

Peradangan sebahagian
atau seluruh telinga
tengah
Gejalan klinis, nyeri
telinga, demam tinggi,
rasa penuh dalam telinga.
Bisa juga menyebabkan
tinitus
Pengobatan menggunakan
H2O2 drop dan antibiotik
bila disebabkan oleh
kuman

OMSK
Gejala lebih dari 2
bulan
Lanjutan dari OMP
Keluar sekret terus
menerus
OMSK tipa bahaya
disertai klesteatoma
yang merusak tulang
pendengaran

OTOSKLEROSIS
3 gejala yang biasa
didapat:
Paracusis
Tinitus
Vertigo

KELAINAN TUBA EUSTACHIUS

Udara tidak dapat masuk ke


dalam telinga sedangkan
tekanan udara di luar lebih
besar dari tekanan di telinga
tengah.
Membrane timpani masuk ke
dalam, dan tidak dapat
bergetar dengan baik.
Timbul gejala rasa penih di
telinga, tinnitus dan pusing
Bisa disebabkan oleh ISPA

SERUMEN OBTURAN

Berlaku penumpukan seruman sehingga


menghalang external auditory canal

Tumor

glomus jugulare tumor is a tumor of a part of the temporal bone


(which involvesthe middle and inner ear structures) in the skull.
This tumor can affect the ear, upper neck, base of the skull, and the
surrounding blood vessels and nerves

CAROTID-BODY TUMOR

TUMOR NASOFARING

AUCUSTIC NEUROMA

Trauma

TRAUMA BISING

BAROTRAUMA

TRAUMA KAPITIS

Alergi

RHINITIS ALERGIK

Akibat obat - obatan


Analgetik,

seperti aspirin dan AINS lainnya


Antibiotik, seperti golongan aminoglikosid
(mycin), kloramfenikol, tetrasiklin,
minosiklin.
Obat-obatan kemoterapi, seperti
Belomisisn, Cisplatin, Mechlorethamine,
methotrexate,vinkristin
Diuretik, seperti Bumatenide, Ethacrynic
acid, Furosemide
lain-lain, seperti Kloroquin, quinine,
Merkuri, Timah

Gangguan lain

Palatal myoclonus:
Rapid spasm of the palatal (roof of mouth) muscle, which
result clicking or popping in the ear.

PENYAKIT MENIERE

Peningkatan hidrotatik pada


ujung arteri
Berkurangnya tekanan
osmotik di dalam kapiler
Meningkatnya tekanan
osmotik ruang ekstrakapiler
Jalan keluar sakus
endolimfatikus tersumbat
Mengakibatkan terjadinya tuli
saraf nada rendah
Gejala klinisnya, vertigo,
tinitus dan tuli sensorineural
Perasaan penuh dalam telinga

PRESBIAKUSIS

Tuli sensorineural
(saraf), pada usia
lanjut akibat proses
degenerasi organ
pendengaran.

ANAMNESIS

Anda mungkin juga menyukai