Anda di halaman 1dari 28

MATA KULIAH

PROBABILITAS & STATISTIKA


TUGAS 1

Raiz Karman
1229042040
PTIK 01

PROGRAM STUDI PEND. TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang patut penulis ucapkan kecuali Puji Syukur Kehadirat
Allah, SWT semata yang telah memberikan segala Rahmat dan Nikmat-Nya
sehingga Makalah Probabilitas Dan Statistik ini dapat diselesaikan. Semoga Allah,
SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk bagi kita semua.
Makalah ini merupakan Tugas Mata Kuliah Probabilitas dan Statistik.
Penulis menyadari keterbatasan, kemampuan sehingga mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya konstruktif demi kesempurnaan dan perbaikan laporan pada
masa-masa yang akan datang.
Penulis sangat menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan
berjalan dengan lancar tanpa adanya keterlibatan dan dukungan dari berbagai
pihak yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya dengan tulus dan ikhlas.
Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih.
Semoga semua yang telah diberikan bernilai ibadah disisi-Nya.
Makassar, Maret 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................

Daftar Isi.........................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi Probabilitas & Statistik........................................................
B. Sejarah Probabilitas & Statistik..........................................................
C. Rumpun Ilmu Yang Berkaian Dengan Pendidikan, Komputasi
dan Teknik..........................................................................................
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN..................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata Statistik berasal dari kata State (bahasa Inggris) yang berarti negara
atau staat (bahasa Belanda) yang memiliki kesamaan arti dengan bahasa Latin,
status. Kata statistik memang berasal dari Eropa, yang pada dasarnya di artikan
dengan segala sesuatu yang dianggap penting oleh negara. Pemahaman seperti ini
terus berlangsung hingga tahun 1950-an.
Penggunaan metode statistik dalam penelitian ilmiah, sebenarnya telah
dirintis sejak tahun 1880, ketika F.Blaton pertama kali menggunakan
korelasidalam penelitian ilmu Hayat nya. Pada saat itu, ilmu statistik belum
banyak dikenal, bahkan dianggap sebagai ilmu yang tidak lazim. Sehingga,
kecaman- kecaman sering di lontarkan terhadap para pelopornya, terutama kepada
Karl Person yang mempelopori penggunaan metode statistik dalam berbagai
penelitian biologi maupuj pemecahan persoalan sosio-ekonomis. Pada tahun 1918
hingga 1935, metode statistik ini kemudian mengalami kemajuan pesat, yaitu
ketika R.Fisher memperkenalkan teknik analisis varians ke dalam litertur statistik.
Mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika
seorang

mahasiswa

harus

mengumpulkan,

mengolah,

menganalisis

dan

menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, thesis atau disertasi. Dalam


hal ini pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian.
Di negara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang, ilmu statistika
berkembang dengan pesat sejalan dengan berkembangnya ilmu ekonomi dan
teknik. Bahkan kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh sejauh mana negara
itu

menerapkan

ilmu

statistika

dalam

memecahkan

masalah-masalah

pembangunan dan perencanaan pemerintahannya. Jepang sebagai salah satu


negara maju, konon telah berhasil memadukan ilmu statistika dengan ilmu
ekonomi, desain produk, psikologi dan sosiologi masyarakat.
Sejauh itu ilmu statistika digunakan pula untuk memprediksi dan
menganalisis

perilaku

konsumen,

sehingga

perekonomian dunia sampai saat ini.

Jepang

mampu

menguasai

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian probabilitas dan statistik ?
2. Bagaimana sejarah perkembangan probabilitas dan statistik ?
3. Bagaimana keterkaitan probabilitas dan statistik dengan rumpun ilmu
pendidikan komputasi teknik ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Probabilitas Dan Statistik
1. Pengertian Statistika
Secara sederhana, statistika bisa diartikan sebagai data.

Lalu,

secara lebih luas statistika didefinisikan kumpulan data dalam bentuk


angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel atau daftar
dan atau diagram yang menggambarkan atau berkaitan dengan suatu
masalah tertentu. Umumnya suatu data diikuti atau dilengkapi dengan
keterangan-keterangan yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau
keadaan tertentu.
Setelah mengetahui pengertian statistika secara sederhana dan luas,
berikut ini adalah pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para pakar.
Beberapa pengertianstatistika menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. Menurut Prof. Dr. H. Agus irianto, statistik adalah sekumpulan cara
maupun

aturan-aturan

yang

berkaitan

dengan

pengumpulan,

pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang


berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
b. Menurut Anderson dan Bancrof, statistika adalah ilmu dan seni
pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk
kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan
dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika
probabilitas.
c. Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA., statistik adalah cara untu
mengolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang teliti dan
keputusan-keputusan yang logik dari pengolahan data.
d. Menurut Margueritte F. Hall, statistika adalah suatu teknik yang
digunakan

untuk

mengumpulkan

data,

menganalisis,

dan

menyimpulkan atau mengadakan penafsiran data yang berbentuk


angka.
e. Menurut Ir. M. Iqbal Hasan, MM., statistik adalah ilmu yang
mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan,
pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari
data yang berbentuk angka.

f. Menurut Syamsuddin, statistika adalah daya yang berbentuk angka,


baik yang belum disusun maupun uang sudah tersusun dalam daftar
dan disajikan ke dalam bentuk grafik.
g. Menurut Stoel dan Torrie, statistik adalah metode yang memberikan
cara-cara guna menilai ketidaktentuan dari penarikan kesimpulan yang
bersifat induktif.
h. Menurut
Anto

Dajan,

statistik

adalah

metode/asas-asas

mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka-angka tersebut


berbicara.
i. Menurut Suntoyo Yitnosumarto, statistik adalah studi informasi
dengan mempergunakan metodologi dan teknik-teknik perhitungan
untuk

menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis yang

muncul di berbagai bidang.


j. Menurut Sudjana, statistika (statistik) adalah ilmu terdiri dari teori dan
metoda yang merupakan cabang dari matematika terapan dan
membicarakan tentang bagaimana mengumpulkan data, bagaimana
meringkas data, mengolah dan menyajikan data, bagaimana menarik
kesimpulan dari

hasil analisis, bagaimana menentukan keputusan

dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi yang ada.


Statistika bisa dibagi menjadi dua, yakni statistika deskriptif dan
statistika inferensi. Sama halnya dengan pengertian statistika menurut
para ahli, dua macam statistika ini juga memiliki pengertian yang
berbeda. Statistika deskriptif adalah statistika yang meliputi kegiatankegiatan pengumpulan, penyajian, penyederhanaan atau penganalisisan
dan penentuan ukuran-ukuran khusus dari suatu data tanpapenarikan
kesimpulan. Sedangkan statistika inferensi adalah ilmu

mengenai

penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan tentang makna


statistik yang telah dihitung.

Pengertian Statistika dari Berbagai Aspek


1

Statistika sebagai Data Angka, taitu statistik merupakan kumpulan


angka-angka yang diperoleh dari hasil penelitiam berulang-ulang

untuk tujan yang telah di tetapkan. Angkanta disebut data/angka


2

statistik.
Statistika sebagai metode/ teknik, yaitu cara untuk mengumpulkan,
mengorganisir, menyusun, menyajikan, dan menganalisis data
angka yang telah dihimpun , serta menarik kesimpulan berdasarkan

hasil analisi
Statistika sebagai ilmu pengetahuan, yaitu ilmu yatu ilmu yang
mempelajari dan mengembangkan teknik teknik analisis data
dengan cara statistic

2. Pengertian Probabilitas
Istilah probabilitas atau probability sebenarnya sudah sering kita
gunakan karena dapt diartikan sebagai kemungkinan, kebolehjadian,
ataupun kebarangkalian. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan
istilah tersebut secara sederhana, misalnya kita mengatakan bahwa hari
ini kemungkinan besar hujan, atau tidak mungkin dia bisa lulus ujian
sarjana tahun ini, dan masih banyak lagi.
Probabilitas biasanya diberi simbol P, dan dinyatakan dalam angka
positif, dengan minimum 0 dan maksimum 1. sedang simbol untuk
kemungkinan tidak terjadinya, biasanya dinyatakan dengan Q. yaitu =1-P
Jika P=0
Berarti

peristiwa

itu

tidak

mungkin

terjadi,

atau

mustahil

Contoh : Matahari terbit pada malam hari adalah mustahil, maka


mempunyai probabilitas sama dengan 0
Jika P=1
Berarti peristiwa itu pasti terjadi, tidak mungkin tidak Terjadi
Contoh : Air selalu mengalir kedataran yang lebih rendah. Maka
probabilitas sama dengan 1
Beberapa metode atau pendekatan untuk menjelaskan pengertian
probabilitas adalah :
a. Pendekatan Klasik

atau

Matematik (Classical/matematical

Approach), menurut pendekatan ini pengertian probabilitas adalah


perbandingan dari kejadian atau peristiwa yang menguntungkan

dengan

seluruh

kejadian/peristiwa

apabila

setiap

kejadian

mempunyai kesempatan yang sama.


Contoh :
Sebuah mata uang (coin) yang mempunyai dua permukaan A dan
B, jika dilemparkan keatas satu kali maka sewaktu jatuh tiap-tiap
permukaan mempunyai kemungkinan yang sama untuk tampak di
atas yaitu masing-masing 1/2 atau 0,50 (Pa = 0,50 dan Pb =0,50)
Sebuah dadu yang mempunyai 6 permukaan yaitu 1,2,3,4,5,6 jika
dilemparkan satu kali. Kemungkinan salah satu permukaan tampak
diatas adalah 1/6. Pengertian klasik ini merupakan pendekaatan
matematika probabilitasnya disebut probabilitas matematis atau
teoritis
b. Pendekatan Empiris atau

Frekuensi ( Empirical/Frequency

Approach), menurut pendekatan ini pengertian probabilitas adalah


frekuensi relatif

terjadinya suatu peristiwa didalam suatu

percobaan yang berulang-ulang yang tidak terhingga sifatnya.


Karena pada hakekatnya suatu percobaan yang berulang-ulang
yang tidak terhingga tidak mungkin dilaksanakan , maka didalam
perhitungan ini jumlah percobaannya yang dibatasi.
Contoh;
Misalkan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti
2000 orang, maka ruang sampelnya adalah 2000 yang unsurnya
terdiri dari 2000 orang mahasiswa.
c. Pendekatan

subyektif

Subjectively

Approach),

menurut

pendekatan ini probabilitas adalah peluang terjadinya suatu


peristiwa ditentukan berdasarkan perasaan atau kira-kira dari
individu.
B. Sejarah Perkembangan
1. Sejarah Statistika

Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam


bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa
Italia statista ("negarawan" atau "politikus").
Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa
Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data
kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)".
Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai
pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan
nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi,
statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai
lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus
berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk
memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak
menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang.
Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk
mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh
kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar
statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William
Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan
statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua
bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika.
Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta
psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya.
Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika
(atau biostatistika) dan psikometrika.
Peluang merupakan dasar dari teori statistika, sebagai konsep baru
yang tidak dikenal dalam pemikiran Yunani Kuno, Romawi, dan bahkan
Erop[a dalam abad pertengahan. Teori mengenai kombinasi bilangan
sudah terdapat dalam aljabar yang dikembangkan oleh sarjana Muslim
namun bukan dalam lingkup teori peluang.

Beberapa perkembangan ilmu statistik dalam tiga tahap yaitu tahap


I (awal), tahap II (pengembangan), dan tahap III (sekarang) :
a. Tahap I
1) Braham Demoivre (1667-1754) mengembangkan teori galat atau
kekeliruan (theory of error)
2) Tahun 1757, Thomas Simpson menyimpulkan bahwa terdapat suatu
distribusi yang berlanjut (continues distribution) dari suatu variabel
dalam suatu frekuensi yang banyak
3) Pierre Simon de Lacplace (1749-1827) mengembangkan konsep
demoire dan Simpson ini lebih lanjut, dan menemukan distribusi
normal,
4) Distribusi lain, yang tidak berupa kurva normal kemudian
ditemukan oleh Francis Galton (1822-1911) dan Karl Pearson
(1857-1936)
5) Karl Friedrich Gauss (1777-1855) kemudian mengembangkan
teknik kuadrat terkecil (least square) simpangan baku, galat baku
untuk rata-rata (the standard error of mean)
b. Tahap II
1) Pearson (1857-1936) melanjutkan konsep-kosnep Galton dan
mengembangkan konsep regresi, korelasi, distribusi chi square dan
analisis statistika kualitatif.
2) Charles Spearman (1863-1945) murid dari Galton dan Leipzig
mengembangkan konsep one factor model, yang selanjutnya beliau
dijuluki sebagai the father of factor analysis).
3) Godfrey

Thompson

(1881-1955),

Cyril

Burt

(1883-1971),

Raymond Cattell (1905-1998), dan Karl Holzinger (1892-1954)


memberi kontribusi pada perluasan konsep analisis faktor dari
Spearman.

4) Harold Hotelling (1895-1955) memperluas konsep one faktor


model dari Spearman menjadi multiple factor model.
5) Louis Guttman (1916-1987) mengembangkan Skala yang dikenal
dengan skala Guttman dan banyak memberikan kontribusi pada
analisis faktor.
6) Ronald Alylmer Fisher (1890-1962) mengembangkan desain
eksperimen, disamping analisis varian dan kovarian, distribusi z, t,
uji signifikansi dan teori tentang perkiraan (theory of estimation)
7) Rensis Likert (1932) mengembangkan Skala yang kemudian
dikenal dengan skala Likert.
c. Tahap III
1) Andrey Kolmogorov (1903 1987) dan Smirnov (1900-1966) yang
hasil karyanya sekarang dikenal dengan kolmogorov smirnov test
2) Neyman, J (1938) yang berkontribusi dengan Theory Of Sampling
Human Populations.
3) Hansen, M. H., and Hurwitz, W. N (1950) pada Theory Of
Sampling From Finite Populations
4) Cochran, W. G. (1953-1963) dan Taro Yamane (1967) yang
mengembangkan Sampling Techniques
5) Joreskog (1973), Kessling (1973), dan Wiley (1973) membentuk
kesatuan model yang dikenal dengngan persamaan struktural.
Joreskog sendiri memberikan kontribusi pada metode maximum
likehood
6) dan para pakar lainnya yang banyak berkontribusi dalam
pengembangan ilmu statistik modern.
2. Tokoh yang Berpengaruh Dalam Statistik dan Konstribusinya
9

a. Johan Carl Friedrich Gau (juga dieja Gauss) (lahir di


Braunschweig, 30 April 1777 meninggal di Gttingen, 23
Februari 1855 pada umur 77 tahun) adalah matematikawan,
astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam
kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan
terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton.
Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3
tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang
batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia
membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus
untuk

menghitung

jumlah

suatu

deret

aritmatika

berupa

penghitungan deret 1+2+3++100. Meski cerita ini hampir


sepenuhnya benar, soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih
sulit dari itu. Gauss adalah ilmuwan dalam berbagai bidang:
matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis dan geometri
menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss
dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit).
b. William Sealy Gosset (13 Juni 1876-Oktober 16, 1937) dikenal
sebagai seorang ahli statistik, yang terkenal dengan nama penanya
student dan untuk karyanya berupa distribusi t-Student. Lahir di
Canterbury, Inggris. Dari orang pasangan Agnes Sealy Vidal dan
Kolonel Frederic Gosset, Gosset belajar di Winchester College
sebelum belajar kimia dan matematika di New College, Oxford.
Pada saat lulus pada tahun 1899, ia bergabung dengan perusahaan
pembuatan bir Dublin Arthur Guinness & Son. Disinilah ia
menggunakan ilmu statistiknya di bidang pembuatan bir dan
seleksi varietas di ladang gerst (semacam gandum untuk membuat
bir). Gosset memperoleh ilmunya dengan belajar, trial dan error
dan juga menghabiskan waktunya antara 1906-7 di laboratorium
biometrik milik Karl Pearson. Gosset dan Pearson memiliki
hubungan yang baik, Pearson dibantu gosset dalam hal matematika
dalam penulisan papernya. Pearson dibantu dengan 1980 an paper
tetapi tapi ia memiliki apresiasi yang kecil terhadap pentingnya hal
10

itu. Papernya ini sebagian besar membahas tentang pembuat bir


dengan metode sampel kecil , sementara biometrician yang
biasanya memiliki ratusan pengamatan dan melihat tidak ada
urgensi dalam mengembangkan metode-sampel kecil.
c. Sir Ronald Aylmer Fisher, FRS (17 Februari 1890 29 Juli 1962)
ahli statistik, evolusi biologi, dan genetika Inggris. Richard
Dawkins menyebutnya Pengganti Darwin terbesar, dan ahli
sejarah statistik Anders Hald menyebutkan Fisher adalah seorang
jenius yang dengan sendirian menciptakan dasar-dasar ilmu
statistik modern. Beberapa sumbangan Fisher pada dunia statistik
adalah

Prinsip

Disain

Eksperimen,

maksimum

likelihood,

sufficiency, ancilarity, Diskriminator Linier Fisher, dan Fisher


Information. Dalam artikelnya tahun 1924 On a distribution
yielding the error functions of several well known statistics
diperkenalkan chi-square Karl Pearson dan t-student, hasil
analisisnya yang lain adalah distribusi z (yang saat ini sangat
dikenal bersama Distribusi F). Kontribusi ini membuatnya menjadi
tokoh utama statistika abad 20.
d. Sir Francis Galton FRS (16 Februari 1822 17 Januari 1911),
sepupu Sir Douglas Galton, sepupu dua kali Charles Darwin,
adalah seorang polymath Victoria Inggris, antropolog, egenetika,
penjelajah tropis, geografer, penemu, ahli meteorologi, ahli protogenetika, psychometrisian, dan statistikawan. Dia diberi gelar
kebangsawanan pada tahun 1909. Galton mempunyai produktifitas
intelektual tinggi, dan menghasilkan lebih dari 340 makalah dan
buku sepanjang hidupnya. Ia juga menciptakan konsep statistik
korelasi dan regresi. Dia adalah orang yang pertama untuk
menerapkan metode statistik untuk mempelajari perbedaan
manusia dalam hal warisan kecerdasan, dan memperkenalkan
penggunaan kuesioner dan survei untuk mengumpulkan data
tentang masyarakat, yang dibutuhkan untuk genelogikal dan
biografi serta untuk studi antropometrik nya. Dia adalah seorang
pelopor dalam eugenika, mempopulerkan istilahnya sendiri nature

11

versus nurture (alam vs pemeliharaan). Bukunya, Genius herediter


(1869), adalah upaya jenius ilmiah pertama tentang sains sosial yg
mempelajar kejeniusan dan kemegahan. Sebagai penyidik dari
pikiran manusia, ia mendirikan psikometri (ilmu tentang mengukur
kemampuan mental). dan psikologi diferensial. Dia menemukan
metode untuk mengklasifikasikan sidik jari yang terbukti berguna
dalam ilmu forensik.
e. Blaise Pascal (1623-1662) berasal dari Perancis. Minat utamanya
ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah
matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de
Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat
riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan
ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin
penghitung yang dikenal pertama kali.
f. Pada tahun 1642, pada usia delapan belas Blaise Pascal
menemukan kalkulator roda numerik yang disebut Pascaline untuk
membantu ayahnya seorang penagih pajak menghitung pajak di
Prancis. Kontribusi Pascal untuk komputasi diakui oleh ilmuwan
komputer Nicklaus Wirth, yang pada tahun 1972 membuat bahasa
pemrograman dengan nama Pascal.
3. Sejarah Probabilitas
Probabilitas dikenal dengan teori peluang. Teori peluang awalnya
diinspirasi

oleh

masalah

perjudian.

Awalnya

dilakukan

oleh

matematikawan dan fisikawan Itali yang bernama Girolamo Cardano


(1501-1576). Cardano lahir pada tanggal 24 September 1501. Cardano
merupakan seorang penjudi pada waktu itu. Walaupun judi
berpengaruh buruk terhadap keluarganya, namun judi juga memacunya
untuk mempelajari peluang. Dalam bukunya yang berjudul Liber de
Ludo Aleae (Book on Games of Changes) pada tahun 1565, Cardano
banyak membahas konsep dasar dari peluang yang berisi tentang
masalah perjudian. Sayangnya tidak pernah dipublikasikan sampai
1663. Girolamo merupakan salah seorang dari bapak probability. Pada

12

tahun 1654, seorang penjudi lainnya yang bernama Chevalier de Mere


menemukan sistem perjudian.
Ketika Chevalier kalah dalam berjudi dia meminta temannya
Blaise Pascal (1623-1662) untuk menganalisis sistim perjudiannya.
Pascal menemukan bahwa sistem yang dipunyai oleh Chevalier akan
mengakibatkan peluang dia kalah 51 %. Pascal kemudian menjadi
tertarik dengan peluang, dan mulailah dia mempelajari masalah
perjudian. Dia mendiskusikannya dengan matematikawan terkenal
yang lain yaitu Pierre de Fermat (1601-1665). Mereka berdiskusi pada
tahun 1654 antara bulan Juni dan Oktober melalui 7 buah surat yang
ditulis oleh Blaise Pascal dan Pierre de Fermat yang membentuk asal
kejadian dari konsep peluang. Pascal bekerjasama dengan Fermat
menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh Chevalier de Mere..
Di awal tahun 1656, Christiaan Huygens menulis naskah Van
Rekeningh in Spelen van Geluck . Van Rekeningh in Spelen van
Geluck adalah risalat singkat terdiri dari 15 halaman, yang kemung
kinan didasarkan atas apa yang dilihat Huygen selama dia menetap di
Paris pada tahun-tahun sebelumnya tentang surat menyurat antara
Pascal dan Fermat. Pada bentuk akhirnya, tulisan ini memuat 14
masalah (Voorstellen) dengan solusi atau buktinya dan 5 masalah yang
harus diselesaikan oleh pembaca. Lima masalah terakhir adalah
sebagian dari masalah Fermat dan Pascal. Masalah terakhir dari kelima
masalah tersebut pada akhirnya dikenal sebagai Gamblers ruin dan
bagian-bagian dari surat menyurat Pascal dan Fermat yang di terbitkan
pada tahun 1656.
Pada tahun 1709 Jaques (Jacob) Bernoulli menulis buku Ars
Conjectandi, yang terdiri dari :
1) Menulis Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Chance) karya
Cardano
2) Permutasi dan Kombinas
3) Distribusi Binomial dan Multinomial Teori Peluang
C. Keterkaitan Dengan Rumpun Ilmu Pendidikan, Komputasi dan Teknik
1. Ilmu pendidikan

13

Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk
mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh
kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar
statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William
Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan
statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua
bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidangbidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi
banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya
lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau
biostatistika), dan psikometrika.
Biostatistika atau Statistik Kesehatan adalah salah satu pilar utama
yang merupakan bagian sangat penting dan fundamental di bidang
kesehatan masyarakat. Disebut biostatistika karena hal ini merupakan
cabang statistika terapan tentang metoda statistika untuk menyelesaikan
problem medis

dan

biologi.

Kesehatan

Masyarakat

mempelajari

masyarakat dan statistik sebagai metode untuk mempelajari populasi.


Pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat sangat ditentukan oleh
penguasaan statistika. Selain itu metode statistika merupakan salah satu
alat bantu dalam menelaah laporan-laporan ilmiah, mengadakan analisis
data yang diperoleh dari catatan medic di rumah sakit, mengadakan
penelitian dalam bidang kesehatan, dan lain-lain.
a. Statistika Kesehatan
Di Inggris penggunaan statistika dalam bidang kesehatan
diawali oleh Raja Henry VII yang memerintahkan untuk melakukan
pencatatan kematian pada tahun 1532. Hal ini dilanjutkan hingga tahun
1632 dan pada tahun tersebut secara resmi Inggris membuat undangundang kematian yang mencatat kelahiran dan kematian menurut jenis
kelamin. Pada tahun 1662, John Graunt menggunakan catatan undangundang kematian selama 30 tahun untuk memperkirakan jumlah orang
yang akan meninggal karena berbagai macam penyakit, proporsi

14

kelahiran laki-laki dan wanita, serta membuat table perjalanan hidup.


Dari hasil kegiatan ini, John Graunt dinyatakan sebagai orang pertama
yang mengadakan analisis secara statistic dari data yang telah ada
untuk memperkirakan keadaan di masa yang akan datang.
Sejak beberapa decade terakhir ini, kemajuan bidang kesehatan
didukung oleh pemakaian metode statistika. Oleh karena itu,
pengetahuan tentang prinsip dasar metode statistika serta aplikasinya
dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan. Statistika dapat dikatakan
sebagai suatu metode ilmiah yang dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam mengambil keputusan, mengadakan analisis data hasil
penelitian, dan lain-lain. Metode statistika sebagai alat bantu untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan diterapkan pada berbagai disiplin
ilmu, termasuk bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Penilaian

atau

assessment

terhadap

kesehatan

individu

didasarkan pada pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan


pemeriksaan-pemeriksaan

lain

terhadap

kesehatan

orang

yang

bersangkutan. Sedangkan penilaian terhadap kesehatan masyarakat


didasarkan pada kejadian-kejadian penting yang menimpa penduduk
atau masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan
masyarakat, yang kemudian dijadikan sebagai indicator kesehatan
masyarakat, seperti angka kesakitan, angka kematian, angka kelahiran,
dan sebagainya. Semua kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan
dalam penilaian kesehatan, baik individu maupun masyarakat ini
disebut statistic kesehatan
Statistika kesehatan ialah data atau informasi untuk yang
berkaitan dengan masalah kesehatan. Statistika kesehatan sangat
bermanfaat untuk kepentingan administrative, seperti merencanakan
program pelayanan kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai
penyakit selama periode waktu tertentu. Selain itu, statistika kesehatan
juga berguna untuk menentukan penyebab timbulnya penyakit baru

15

yang belum diketahui atau untuk menguji manfaat obat bagi


penyembuhan penyakit tertentu setelah hasil uji klinik dinyataka
berhasil.
1) Keperluan

penelitian

pada

masalah-masalah

kesehatan,

keluarga berencana, lingkunganhidup dan lain-lain.


2) Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.
3) Keperluan publikasi ilmiah di media massa
b. Hubungan antara Sarana Ilmiah Bahasa, Logika, Matematika dan
Statistika
Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam
seluruh proses berpikir ilmiah di mana bahasa merupakan alat berpikir
dan alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut
kepada orang lain. Ditinjau dari pola berpikirnya, maka ilmu
merupakan gabungan antara berpikir deduktif dan berpikir induktif.
Untuk itu, penalaran ilmiah menyandarkan diri kepada proses logika
deduktif dan logika induktif. Matematika mempunyai peranan yang
penting dalam berpikir deduktif, sedangkan statistika mempunyai
peranan penting dalam berpikir induktif. Jadi keempat sarana ilmiah ini
saling berhubungan erat satu sama lain.
Statistika merupakan sekumpulan metode dalam memperoleh
pengetahuan. Metode keilmuan, sejauh apa yang menyangkut metode,
sebenarnya tak lebih dari apa yang dilakukan seseorang dalam
mempergunakan

pikirannya,

tanpa

ada

sesuatu

pun

yang

membatasinya.
Statistika diterapkan secara luas dalam hampir semua
pengambilan

keputusan

dalam

bidang

manajemen.

Statistika

diterapkan dalam penelitian pasar, penelitian produksi, kebijaksanaan


penanaman modal, kontrol kualitas, seleksi pegawai, kerangka
percobaan industri, ramalan ekonomi, auditing, pemilihan risiko dalam
pemberian kredit, dan masih banyak lagi.
Dalam perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) saat ini, bahwa ilmu statistika telah mempengaruhi hampir

16

seluruh aspek kehidupan manusia. Hampir semua kebijakan publik dan


keputusan-keputusan yang diambil oleh para pakar pendidikan atau
para eksekutif(dalam ruang lingkup ilmu mereka) didasarkan dengan
metode statistika serta hasil analisis dan interpretasi data, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif. Selanjutnya statistika dapat digunakan
sebagai alat:
1. Komunikasi, yaitu sebagai penghubung beberapa pihak yang
menghsilkan data statistik atau berupa analisis statistis
sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil
keputusan melalui informasi tersebut.
2. Deskripsi, yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data,
misalnya mengukur hasil produksi, laporan hasil liputan berita,
indeks harga konsumen, lapora keuangan, tingkat inflasi,
jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluaran negara,
dan lain sebagainya.
3. Regresi, yaitu maramalkan pengaruh data yang satu dengan
data yang lainnya dan untuk mengantisipasi gejala-gejala yang
akan datang.
4. Korelasi, yaitu mencari kuatnya atau besarnya hubungan data
dalam suatu penelitian.
5. Komparasi, yaitu membandingkan data dua kelompok atau
lebih.
Kegunaan statistika dalam penilaian kebahasaan salah satunya
untuk menghitung validitas maupun relibilitas soal. Adapun validitas
menunjuk sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin
diukur. Suatu intrumen yang valid akan mempunyai tingkat validitas yang
tinggi.

17

Setiap apa yang di ajarkan pasti memiliki penilain akhir atau


evaluasi, tidak terkecuali bahasa. Sebagai contoh paling mendasar
(sederhana) dalam pembelajaran bahasa indonesia membutuhkan penilain
tentang validitas dan reliabilitas soal. Sebagai pendidik kita sudah tentu
membutuhkan rumus atau patokan untuk mencari validitas dan reliabilitas
dalam pengevaluasian terhadap apa yang sudah dikerjakan peserta didik
(siswa) dalam sebuah ulangan. Dalam kebahasaan digunakan rumus
statistika untuk menghitung kevalidan butir soal, dan rumus reliabilitas.
c. Penerapan Statistika Dalam Bidang Penelitian
Hubungan sebab-akibat pada penyelidikan statistic lebih khusus
menarik suatu simpulan akan perubahan yang timbul pada peubah,
respon

akibat

berubahnya

peubah

penjelas.

Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya


sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan
perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak
pada bagaimana kajiannya dilakukan. Suatu eksperimen melibatkan
pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap
sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang
sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui
apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan
diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang
bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan
suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain
eksperimen).
Dalam survai, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap
sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara
berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek
penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei.
Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa,
misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran
(marketing), dan psikologi eksperimen.

18

Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang


ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya
ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.
2. Komputasi
Statistika matematika (bahasa Inggris: Mathematical statistics)
merupakan aplikasi matematika pada statistika, yang asalnya
dilahirkan sebagai suatu sains untuk negara (state) kumpulan dan
analisis fakta-fakta mengenai suatu negara: ekonomi, tanah, militer,
populasi dan lain-lainnya. Teknik matematika yang digunakan di sini
meliputi analisis matematis, aljabar linear, analisis stokastik,
persamaan diferensial, dan teori probabilitas pengukuran-teoritis.
Statistika matematika telah diilhami oleh statistika terapan serta
mengembangkan banyak prosedur pada penerapannya.
Statistika matematika mempunyai ketumpangtindihan dengan
bidang-bidang statistika. Statistikawan mempelajari dan memperbaiki
prosedur statistika dengan matematika, dan riset statistika sering
melahirkan pertanyaan matematis. Teori statistik tergantung pada
probabilitas atau peluang dan teori keputusan.
Matematikawan dan statistikawan seperti Gauss, Laplace, dan
C. S. Peirce menggunakan teori keputusan dengan sebaran probabilitas
dan fungsi kehilangan (atau fungsi kegunaan). Pendekatan berdasarkan
teori keputusan terhadap inferensi statistik dihidupkan kembali oleh
Abraham Wald dan para penerusnya, serta secara ekstensif
menggunakan komputasi ilmiah, analisis, dan optimisasi; untuk
perancangan percobaan, statistikawan menggunakan aljabar dan
kombinatorika.
3. Teknik
a. Penerapan Statistika Dalam Bidang Fisika
Ilmu Statistika banyak diterapkan dalam berbagai ilmu,
terutama dalam bidang fisika. Statistika dalam pemerintahan
digunakan dalam berbagai macam tujuan; sensus penduduk

19

merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi


statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak
pendapat (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta
jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu). Di bidang komputasi,
statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun
kecerdasan buatan.
Statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial,
pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi
dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati,
ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran
sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal
dengan istilah deret waktu.
Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi
dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan
biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan
pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari
populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari
sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan seluruh
populasi.
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial
(pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel
dapat

digunakan

untuk

menggambarkan

populasi

secara

keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil


sampel

yang

tepat

dinamakan

teknik

sampling.

Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep


dasarnya. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari
matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan
analisis matematis untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.
Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data,
misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah;
mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga
data mentah lebih mudah dibaca dan lebih bermakna. Sedangkan

20

statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian


hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat
model regresi.
Dalam mekanika statistik sangat mengandalkan teori
peluang untuk menentukan keadaan seimbang sistem. Dalam
kuliah ini, bahasan ditekankan pada sistem yang partikelpartikelnya berinteraksi sangat lemah baik untuk partikel-partikel
terbedakan maupun tak terbedakan. Selain memiliki sifat kuasi
bebas, molekul molekul suatu gas ideal bersifat tak terbedakan
karena molekul tidak berkecenderungan menempati tempat tertentu
dalam ruang atau memiliki kecepatan tertentu. Sedangkan, untuk
partikel-partikel yang menempati kedudukan kisi yang teratur
dalam kristal, yakni partikel bergetar di sekitar titik tetap, dapat
dibedakan karena letaknya. Materi kuliah mencakup probabilitas
dan fungsi distribusi, teori kinetik, dan mekanika statistik. Selain
itu juga disentuh pengertian ensemble, terutama ensemble kanonis
untuk perluasan penerapan pada gas yang menyimpang dari sifat
ideal.
b. Penerapan Statistika Dalam Bidang Pertanian
Statistika ini juga sering di gunakan dalam lingkup
pertanian , dan diantaranya dalam rangka penjebaran tehnik barn
untuk meningkatkan produksi, maka Lembaga Pusat Penelitian
Pertanian telah menjelenggarakan latihan-latihan tertentu antara
lain latihan produksi padi dan latihan pengawas benih. Kerdjasama
dengan luar negeri meliputi kerdjasama dengan Djepang untuk
melatih tenaga-tenaga pelaksana produksi dan pengawas benih.
Demikian pula mengenai fisiologi.
Disamping penelitian dibidang benih-benih unggul, maka
telah

dilakukan

setjara

terus-menerus

penelitian

untuk

memperbaiki tjara bertjotjok tanam, pemupukan, pemberantasan


hama penyakit dan tanaman pengganggu. Semua ini diarahkan
untuk mentjari hasil jang optimal dalam produksi pangan. Dalam
rangka pengamanan tanaman, maka penelitian untuk mendapatkan
varietas-varietas jang tahan terhadap hama dan penyakit akan lebih
21

bermanfaat sehingga pemakaian obat-obatan dapat dikurangi.


Dibidang perikanan salah satu penelitian jang dilakukan telah
menghasilkan sistim hadling ikan diatas kapal jang lebih baik,
dengan mengadakan perbaikan-perbaikan palka-palka penjimpanan
ikan dan peti-peti penjortiran dan penjimpanan ikan. Dengan tjara
tersebut terdapat penghematan dalam pemakaian es sampai satu ton
untuk setiap kapal dan ini berarti menghemat biaja operasi. Telah
diadakan pula pertjobaan pengangkutan ikan segar dengan peti-peti
tanpa isolasi, dengan isolasi plastik busa 2 cm dan peti-peti
isolasi 5 cm untuk mengangkut ikan segar kedaerah konsumen.
Dalam rangka menaikkan ekspor hasil pertanian perlu diadakan
suatu studi pemasaran dari hasil-hasil pertanian kita ke negaranegara tertentu. Dalam bidang kehutanan telah diren-tjanakan
wilajah-wilajah tertentu jang perlu diadakan reboisasi. Suatu
penelitian dibidang kesehatan jang ada hubungannja dengan
masalah pangan adalah penelitian dalam mentjari dasar guna
menundjang usaha peningkatan keadaan gizi masjarakat. Pada
waktu ini sedang diadakan pengolahan hasil survey gizi golongangolongan dalam masjarakat, survey konsumsi makanan,penelitian
nilai gizi bahan makanan dan penelitian eksperimen mengenai
pengobatan/pencegahan penyakit defisiensi.
c. Penerapan Statistika Dalam Bidang Engineering
Perangkat lunak merupakan kumpulan dari berbagai item
(program, prosedur, dan dokumen data yang saling terkait) yang
merepresentasikan masalah di dunia nyata yang dikonfigurasikan
dalam satu bentuk aplikasi yang harus dikerjakan komputer.
Penerapan sistem devisa bebas dan ditambah dengan penerapan
sistem nilai tukar mengambang di Indonesia sejak tahun 1997,
menyebabkan pergerakan nilai tukar di pasar menjadi sangat rentan
oleh pengaruh faktor-faktor ekonomi dengan non-ekonomi. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar, yaitu:
faktor fundamental, faktor teknis, dan sentimen pasar. Faktor
fundamental berkaitan dengan indikator-indikator ekonomi seperti

22

inflasi, suku bunga, perbedaan relatif pendapatan antar negara,


ekspektasi pasar dan intervensi Bank Sentral. Faktor teknis
berkaitan dengan kondisi penawaran dan permintaan devisa pada
saat-saat tertentu. Apabila ada kelebihan permintaan, sementara
penawaran tetap, harga valas akan naik dan bila ada kelebihan
penawaran, sementara permintaan tetap, harga valas akan turun.
Sentimen pasar lebih banyak disebabkan oleh rumor atau beritaberita politik yang bersifat insidentil, yang dapat mendorong harga
valas naik atau turun secara tajam dalam jangka pendek.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

23

Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan


angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang

menggambarkan atau berkaitan dengan suatu masalah tertentu.


Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik
atau

cara

mengumpulkan,

mengolah,

menganalisis

dan

menginterprestasikan data untuk disajikan secara lengkap dalam


3

bentuk yang mudah dipahami penggunanya.


Probabilitas dapat diartikan sebagai derajat / tingkat kepastian atau
keyakinan dari munculnya hasil pecobaan statistik. Selain itu juga
diartikan sebagai suatu ukuran seberapa besar suatu kejadian akan

terjadi terhadap semua kejadian yang ada.


Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmuilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial
(termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis,
ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan
untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu
prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang
sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling
(misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta hitung cepat
(perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang
komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola
maupun kecerdasan buatan.

DAFTAR PUSTAKA
Andaru,

Fuad. 2013. Statistik dan Probabilitas.


dua.blogspot.com, diakses pada 6 Maret 2015.

24

http://joinkelompok-

Budiarto, Eko. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.


Jakarta: EGC
Dewi,

Tiara.
2012.
Probabilitas
dan
Statistika.
http://tyarhashawol.blogspot.com, diakses tanggal 5 Maret 2015.

Suharyadi, & Purwanto S. K. (2007). Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan


Modern, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV ALFABETA.
Wira,

Gusti.
Probabilitas
(Peluang).
4
Maret
2015.
http://sainsmatika.blogspot.com/2012/03/probabilitas-peluang.html.

25

Anda mungkin juga menyukai