Anda di halaman 1dari 39

Hukum

Surat-Surat Berharga
Disusun oleh
Laurentius B Wahjana
FH-UAJ
2014

Latar Belakang

Orang Bertransaksi:
- dulu/awalnya: barter
- berikutnya/skrg: alat bayar/uang

Uang punya sifat: terbatas, tidak


praktis, riskan.
Osi perlu dicari pengganti: Surat
Berharga.

Latar ..

Surat Berharga bersifat:


- boleh dikata tidak terbatas
- praktis
- tidak riskan/aman
- prestise
- trend/mode
- obyek komoditi

Latar ..
Tidak riskan/aman:
a. tidak setiap pihak (orang/institusi)
boleh menerbitkan SB.
b. tidak setiap pihak (orang/institusi)
bisa mengunakan SB.
c. bahan u SB hrs memenuhi
screening

Latar ..

Peristilahan:
Surat Berharga (negotiable
instument/ waarde papieren)
Surat Yang Berharga (letter of value/
papieren van waarde)

Latar ..

Pengertian:
Surat Berharga: Surat yang sengaja dibuat
dan di tandatangani oleh penerbitnya, sebagai
pelaksanaan pemenuhan prestasi berupa
pembayaran sejumlah uang tertentu, pada
orang yang namanya tercantum didalamnya
atau penggantinya pada waktu dan tempat
tertentu pula, yang umumnya tidak dilakukan
sendiri melainkan diperintahkan pada pihak
lain yang bersedia melaksanakannya.
Contoh a/l: wesel, cek, promes, CP.

Latar ..

Surat Yang Berharga: surat yang


sengaja dibuat dan ditandatangan
oleh penerbitnya, dimaksudkan
sebagai bukti bahwa orang yang
namanya tercantum dalam surat ini,
berhak atas sejumlah uang yang
tertera didalamnya.
Contoh a/l: saham a/n, cognocement
a/n, wesel/cek dg klausul niet aan
order/tidak atas pengganti)

Hal-ihwal ttg Wesel

Istilah: wiessel, weschel, bill of exchnge, lettre de


change.
Pengertian: tidak ada definisi/batasan pengertian
dlm peraturan perundangan. Hanya saja
mendasarkan pada pasal 100 KUHD, wesel dapat
diberi pengertian sbb: Sepucuk surat dg klausula
wesel sengaja diterbitkan dan ditandatagani
penerbit pada waktu dan tempat tertentu, berisi
perintah pda tersangkut/tertarik, untuk membyar
sejumlah uang kpd orang yg namanya tercantum
didalamnya atau penggantinya pada waktu dan
tempat yg sdh ditentukan.

Isi:- - nama/klausula Wesel


- perintah tak bersyarat utk membayar.
- nama orang yg hrs membayar.
- penunjukan hari gugur.
- penunjukan tempat dimana pembayaran
hrs dilakukan.
- orang kepada siapa pembayran dilakukan/
penggantinya.
- tanggal dan tempat penerbitan wesel.
- tandatangan penerbit.

KUHD

Para pihak

Penerbit
Pemegang Pertama wesel
Andosan/Endosan/Indorser
Geendoseerde/Indorsee
Tersangkut/Tertarik/Drawee
Akseptan/Acceptor
Avalis
Intervenient

ANDOSEMEN/ENDORSEMENT

Psl 110 dst


para pihak
Formulasi
Penempatan: Lbr Wesel. Sambungan.
Lbr lain.
Syarat dianggap batal, tapi boleh
melarang.
Waktu dan akibat hukum.

Akseptasi

Pengaturan/120dst dan Arti


Tidak ada keharusan, Kecuali
Formulasi dan Tempat
Akibat hukum

Aval

Pengaturan/129dst dan Pengertian


Formulasi dan Penempatan
Jelas peruntukan
Akibat hukum

Intervensi

Pengaturan/154dst dan Pengertian


Situasi darurat
Waktu
Akibat: pemegang yg menolak
pembayaran dg perantaraan,
kehilangan hak regres.

Hal Ihwal Tentang Cheque/Cek

Pengertian:
Tidak secara tegas diatur dalam KUHD; tetapi
mendasarkan pada syarat formil cek (pasal
178 KUHD), dapat diberikan pengertian pokok
sbb:
Cek adalah surat dg klausula cheque, yg
diterbitkan pada waktu dan tempat tertentu,
yg berisi perintah tanpa syarat utk membayar
sejumlah uang tertentu, pada pemegang
pertama atau pada pembawa (pemegang
beikutnya), ditempat yang sdh ditentukan.

Pengertian

Dalam Blacks Law Dictionary cek diartikan


sebagai berikut:
A draft drawn upon a bank and payable on
demand , sign by the maker or drawer,
containing an unconditional promise to pay a
sum certain in money to the order of the
payee.
Dalam praktik perbankan cek diartikan:
Warkat/surat perbankan berisi perintah tanpa
syarat utk membayar sejumlah uang ttt pada
orang/pihak ttt yg ditunjuk oleh penerbit, atau
yang tercantum pada warkat tsb atau pada
pembawa.

Syarat formal cek

Klausula cheque
Perintah membayar tanpa syarat
Nama pihak yg harus membayar
Tempat pembayaran
Tanggal dan tempat penerbitan
Tanda tangan penerbit.

Syarat .

Yang menarik: bila cek tdk memenuhi syarat


formil tsb maka tidak dianggap sebagai cek.
Ada perkecualian:
Bila tdk disebutkan tempat pembayaran,
maka dianggap dibayar ditempat/disamping
nama tertarik/bank pembayar.
Bila ada lebih satu tempat, maka cek dibayar
ditempat yg disebut pertama.

Syarat .
Ada ..:
-Bila tidak ada penunjukan tempat,
maka cek dapat dibayar di kantor
pusat tersangkut.
- Bila tempat dimana cek diterbitkan
tidak disebut
maka tempat yang
tertulis disamping nama penerbit,
dianggap sbg tempat penerbitan cek.

Pengisian cek
Nominal Cek:
- Diisi lengkap angka dan huruf
- Bila angka dan huruf beda maka yang
dianggap benar adalah jumlah yang ditulis
dengan huruf selengkapnya. (Hanya saja
dalam praktik bank akan menolak cek tsb)
- Bila penulisan dilakukan beberapa kali,
maka jumlah terkecil yang dianggap benar.
(Tetapi dlm pratik bank akan menolak
membayar)
- Tambahan penulisan nilai nominal dengan
cheque writer, dianggap tidak ada.

Pengisian

Nominal :
Dianjurkan tidak menulis dengan stabillo
Tidak menulis nominal cek
menggunakan nilai mata uang asing.
Penarikan dana dari rekening mata uang
asing, hanya dgn letter of authorization
atau dengan cara pemindah bukuan
atas perintah nasabah.

Pengisian

Penulisan cek dianjurkan dengan


ballpointpen (atas anjuran Mabes
Polri)
Penulisn cek dilarang menggunakan
huruf bukan latin

Kewajiban Penerbit Cek

Wajib menjamin pembayaran, setiap


klausula yang meniadakan dianggap batal.
Wajib menyediakan dana u pembayaran
pada hari gugur cek.
Cek harus diterbitkan pada seorang
bankir, yg menguasai dana yang akan
dipergunakan oleh penerbit (Pasal 180).
Kalimat ekor ps 180:
Dlm hal tdkdiindahkan peraturan2 itu,
maka surat tsb tetap berlaku sebagai cek.

Kewajiban ..

Akibat lebih lanjut membuka


kemungkinan diterbitkannya CEK
KOSONG
Arti sec pokok: Cek yng diterbitkan
nasbah dan kemudian diajukan pada
bank (utk minta pembayaran), tetapi
dananya kosong atau tidak
mencukupi untuk membayar cek
tersebut.

Cek Kosong

Mengingat penerbitan cek kosong marak


maka pemerintah mengeluarkan UndangUndang Larangan Penerbitan Cek Kosong
(UU No 17/1964)
Disebutkan dlm UU bahwa penerbitan cek
kosong dapat menghilangkan kepercayaan
masyrakat terhadap cek dalam lalu lintas
pembayaran. OSI penerbitan cek kosong
merupakan perbuatan pidana.
Ancaman hukuman: denda; pidana
penjara; bahkan pidana mati.

Cek ..

Tetapi UU no 17/1964 ini tidak


mencapai tujuan, dan penerbitan cek
kosong masih marak; karena Salah
Pendekatan.
Akhirnya UU no 17/1964 DICABUT
dgn Perpu no 1/1971 jo UU no
12/1971.
Jalan keluar: regres atau gugat 1365.

Masa edar Cek

Cek merupakan SB bersifat tunai. OSI setiap saat setelah


diterbitkan, dapat dimintakan pembayarannya pada bank yang
ditunjuk (Tertarik/Tersangkut).

Pasal 205 KUHD: Cek dapat dibayar atas penglihatan; setiap


penyebutan yang berlawanan dianggap tidak pernah ada.

Pasal 206 KUHD: Cek harus ditawarkan untuk pembayaran


dalam jangka waktu 70 hari; dihitung sejak tanggal
dikeluarkannya cek tsb. Selama jangka waktu itulah cek setiap
saat dapat ditawarkan (pada bank yg ditunjuk); dan
penawaran tsb berlaku sbg penawaran untuk (minta)
pembayaran.

Meski waktu 70 hari telah berlalu, bila bank masih menguasai


dana milik penerbit; maka bank tetap DIPERBOLEHKAN
(artinya tidak wajib) membayar cek yg ditawarkan padanya.

Daluwarsa Cek

Habisnya masa edar cek tidak menjadikan


cek kadaluwarsa. Cek tersebut masih bisa
dimintakan pembayarannya pada bank
yang ditunjuk. Dan bank bisa menerima
atau menolanya.
Daluwarsa Cek diatur dalam pasal 229
KUHD: yaitu 6 bulan sejak tanggal akhir
tenggang penawaran. Jadi menghitung 6
bulan sesudah berakhir masa edar cek
yang 70 hari.

Pembayaran Cek
1.
2.

3.

4.

5.

Kepada pembawa.
Kepada seseorang yg disebut namanya,
ditambah klausula pada pembawa/bearer
Kepada orang yg disebut namanya
ditambah klausula atas pengganti/order/
tertunjuk.
Kepada orang ttt yg disebut namanya dg
klausula tidak atas pengganti/tidak kepada
tertunjuk (niet aan order)
Cek tanpa menyebut penerimanya (
kepada cash)

Endorsment/Pengalihan Cek

Cek dapat dialaihkan pada orang lain dengan cara


ENDORSMENT/endosemen.

Endorsment: tata cara pengalihan SB dgn klausula atas


pengganti. Caranya adalah dengan mencantumkan catatan
pada cek/sambungan SB dan kemudian ditanggali dan di
tandatangani. (misal: untuk tuan Bondan kemudian diberi
tanggal dan tanda tangan pihak yg mengalihkan, diikuti
dengan penyerahan SB tsb).

Endst tdk bersyarat dan untuk keseluruhan nilai; Endst


sebagian batal; Endst dari tersangkut juga batal (192 kuhd).

Ingat 196 dan 198 KUHD.

Endorsment .

1.

2.

3.

Macam Endorsment:
E. Khusus; dengan penyebutan
nama.
E. Blanko; tanpa penyebutan nama
(kosong).
E. Inkaso; dg penyebutan untuk
inkaso atau untuk dipungut atau
untuk ditagih.

Crossed Cheque

Prinsip utama CC adalah untuk


pengamanan cek tsb; maksudnya adalah
agar cek tersebut dimanfaatkan orang2
tertentu saja dan dicairkan pada bank
tertentu saja. Dengan pembatasan2 tsb
kiranya peredaran cek lebih terjamin
keamannnya.
Bentuknya adalah 2 garis sejajar, dari kiri
bawah ke kanan atas, pada bagian muka
cek.

Crossed .

Dua jenis CC: Umum dan Khusus


CC Umum: Tanda garis sejajar pada bagian
muka cek, yang antara garis sejajar tsb
tidak ditulis petunjuk atau nama bank atau
petunjuk lain.
CC umum tidak dapat dicoret.Pencoretan
dianggap batal.
Akibat: cek hanya dapat dibayar oleh
tersangkut pada seorang bankir/bank atau
nasabah/langganannya saja.

Crossed ..

CC Khusus: Tanda garis sejajar pada


bagian muka cek, yang diantara garis
tersebut disebut nama sorang
bankir/bank
Akibat: Tersangkut hanya dapat
membayar pencairan cek pada bank
yang tersebut dalam garis sejajar pada
cek. Bila bank tersebut sama dengan
tersangkut maka cek dapat dibayarkan
pada nasabahnya bank tersebut.

Post dated Cheque

Cek Mundur/postdated cheque merupakan hal yang


sering terjadi dalam praktik.
Arti: cek yang dibubuhi tanggal lebih kemudian
daripada saat penyerahan pada pemegang pertama
cek tsb. ( misal cek diserahkan paa pemegang
tanggal 1 Mei 2008, tapi pada cek tersebut dibubuhi
tnggal penerbitan pada 1 Agusus 2008.
Latar Blk: saat pembuatan cek (tgl 1Mei 2008),
debitur/penerbit belum mempunyai dana yang
dipakai untuk membayar cek tersebut. Oleh karena
itu dicapailah kata sepakat antar mereka, cek
tersebut diberi tanggal 1 Agustus 2008. Dengan
pemikiran pada tanggal 1 Agustus 2008 dana sudah
tersedia di bank; sehingga pemegang cek dapat
mencairkan cek itu.

Post ..

a.

b.

Harapan cek tidak dicairkan sebelum tgl 1 Agustus


2008.
Tapi UU tidak membatasi hal itu; artinya
pemegang cek boleh saja mencairkan cek
tersebut pada tertarik/tersangkut/bank.
Efek negatif:
Dana pada rekening penerbit mungkin tidak
mencukupi.
Bila benar2 kosong penerbit bisa dituduk
menerbitkan cek kosong, yang namanya bisa kena
black list oleh bank. Akibat lebih lanjut ybs tidak
dapat bertransaksi memanfaatkan jasa
perbankan.

Cek hilang

Bila cek hilang:


Harus lapor polisi, untu mendapatkan
Surat Keterangan Hilang.
Harus lapor ke bank tersangkut( yg
diperintah bayar) secara tertulis.
Harus diumumkan di koran dan cek
tersebut dinyatakan tidak berlaku, agar
tidak ada pihak yang
memanfaatkannya.

Meterei

Setiap cek yang ditebitkan dikenai


meterai Rp 3000,Bila sudah dibayar maka cek
tersebut dibubuhi cap tanda lunas
oleh bank pembayar/tertarik.

Bilyet Giro.

Anda mungkin juga menyukai