Anda di halaman 1dari 16

CHEQUE & WESEL

DALAM TRANSAKSI PERBANKAN


PERTEMUAN XII
CHEQUE
• Cek telah dikenal oleh masyarakat perdagangan
sejak tahun 1882. Di Inggris telah ada ketentuan
yang mengatur mengenai cek. Pada saat itu
pengaturan mengenai cek masih bercampur dengan
wesel, yaitu dalam Bill of Exchange acts yang
disebutkan dalam pasal 73 yang isinya “… a cheque is
a bill of exchange drawer on a banker payable on
demand….”.
• Pada saat itu cek dianggap sebagai suatu bentuk
wesel khusus yang ditujukan pada bank agar
melakukan pembayaran.
syarat-syarat formal suatu cek, yaitu:
• Terdapat kata-kata cek;
• Perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah
uang tertentu;
• Nama orang yang harus membayar (tertarik);
• Penetapan tempat dimana cek harus dibayarkan;
• Penyebutan tanggal dan tempat dimana cek
ditarik;
• Tanda tangan penerbit cek.
Contoh Cheque
Cek yang salah satu syarat formalnya di atas tidak ada, tidak
dapat diperlakukan sebagai cek, kecuali dalam hal :

Bilamana tempat pembayaran tidak ditentukan


secara khusus, maka tempat yang disebutkan
disamping nama tertarik dianggap sebagai tempat
pembayaran;
Bila disamping nama tertarik terdapat terdapat lebih
dari satu nama, maka cek harus dibayar ditempat
yang disebutkan pertama;
Jika tidak ada satupun penunjukkan, maka cek harus
dibayar di kantor pusat tertarik.
CEK MUNDUR (E: Post Date Cheque)
) Cek mundur adalah suatu cek yang diberi tanggal sesudah tanggal
ditariknya cek tersebut. Misal: Cek diterbitkan pada tanggal 13 Desember
2008, tetapi pada cek ditulis tanggal 3 Januari 2009.
) Cek termasuk dalam jenis alat pembayaran yang bersifat tunai. Suatu cek
tidak memerlukan akseptasi. Bank pada saat diunjukkan harus membayar
sepanjang dananya ada pada bank. Cek yang diunjukkan sebelum tanggal
yang disebut sebagai tanggal dikeluarkan (cek mundur) tetap harus
dibayar pada tanggal diunjukkan. Cek yang pada tanggal diunjukkan tidak
ada atau tidak cukup dananya, dikategorikan sebagai cek kosong.
) Penarik mempunyai kewajiban untuk menyediakan dananya selama
tenggang waktu pengajuan cek (70 hari). Suau cek harus diajukan dalam
tenggang waktu 70 hari sejak diterbitkan. Apabila tidak ada penarikan,
tertarik boleh membayarnya setelah berakhirnya tenggang waktu
tersebut. Dengan perkataan lain bank tidak mempunyai kewajiban untuk
menyediakan dana atas cek yang telah melampaui tenggang waktu
pengunjukkan 70 hari.
PERALIHAN CEK
Cek atas nama, yaitu suatu cek dimana nama penerimanya dicantumkan
di dalamnya. Cek bentuk ini dapat dialihkan dengan cara endosemen;
Cek atas nama dengan tambahan klausula atau penggantinya. Sama
dengan cek atas nama, cek bentuk ini dapat dialihkan kepada pihak lain
dengan cara endosemen;
Cek atas nama dengan tambahan klausula “tidak kepada pengganti”. Cek
ini termasuk dalam surat rekta. Pengalihan bentuk cek semacam ini
adalah dengan cara cessie;
Cek kepada pembawa. Cek jenis ini dialihkan dengan penyerahan fisik
ceknya;
Cek atas nama dengan tambahan klausula atau kepada pembawa. Cek
jenis ini dialihkan sama dengan cek kepada pembawa;
Cek tanpa penyebutan nama penerimanya. Cek jenis ini juga berlaku
sebagai cek kepada pembawa.
CEK SILANG (CROSSED CHEQUE)
 Cek silang adalah cek yang diberi dua garis miring yang
sejajar pada bagian muka. Tanda silang tersebut memberi
petunjuk kepada bank pembayar bahwa cek tersebut hanya
dapat dibayar kepada suatu bank yang disebut diantara
kedua garis miring.
 Hal ini untuk menjamin keamanan pembayaran cek tersebut.
Pembawa tidak diperkenankan mengambil tunai dari bank
pembayar. Tujuannya untuk melindungi cek tersebut dari
pencurian maupun bentuk kecurangan lainnya. Maksudnya
untuk membatasi pihak yang akan memperoleh pembayaran
atas cek ini.
BILL OF EXCHANGE
(WESEL)

Arti dari Wesel (N: Wissel) atau (E: Bill of


exchange) adalah tukar menukar, yang
ditukar disini adalah uang.
Suatu wesel harus memenuhi syarat:
 Istilah wesel harus disebutkan dalam teksnya sendiri dalam bahasa
yang dipakai untuk merumuskan bunyi wesel itu;
 Surat wesel harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar
sejumlah uang tertentu;
 Nama orang yang harus membayar;
 Penetapan hari bayar;
 Penetapan tempat pembayaran;
 Nama orang kepada siapa atau yang ditunjuk pembayaran harus
dilakukan;
 Tempat dan tanggal penarikan/penerbitan;
 Tanda tangan penarik/ penerbit.
Contoh Wesel
PENETAPAN HARI BAYAR
Yang dimaksud dengan hari bayar adalah hari
dimana wesel tersebut harus dibayarkan.
Untuk mengetahui kapan hari bayar suatu
surat wesel adalah tergantung dari bentuk
surat wesel itu sendiri.
AKSEPTASI
 Akseptasi dapat diartikan sebagai suatu pernyataan dari
tertarik untuk menyetujui membayar surat wesel pada hari
bayar. Pernyataan persetujuan untuk membayar ini
dilakukan dengan cara menuliskan dalam surat wesel kata-
kata menyetujui atau semacam itu, disertai dengan tanda
tangan si tertarik. Suatu tanda tangan saja dari tertarik yang
ditulis pada bagian muka surat wesel dianggap sebagai
suatu akseptasi.
 Untuk surat sanggup dan cek, akseptasi tidak diperlukan. Dalam
surat aksep hal ini dikarenakan bahwa penerbit merupakan pihak
yang menyanggupi untuk membayar, sehingga tidak diperlukan
pernyataan persetujuan untuk membayar dari pihak lain.
Akseptasi yang dituliskan pada suatu cek dianggap tidak tertulis.
PENOLAKAN TERHADAP AKSEPTASI DAN
PEMBAYARAN
Setelah surat wesel di akseptasi dan dilanjutkan
dengan pembayaran kepada pemegang terakhir, maka
transaksi wesel tersebut berakhir. Apabila dalam hal
pemegang wesel menemukan suatu keadaan dimana
penarik menolak untuk melakukan akseptasi, atau
akseptan menolak untuk melakukan pembayaran, atau
adanya penolakan akseptasi sekaligus penolakan
pembayaran dari tertarik.
ENDOSEMEN
Endosemen adalah suatu cara penyerahan menurut
menurut hukum yang mengakibatkan beralihnya hak
milik atas surat berharga. Surat berharga yang
peralihannya dilakukan dengan cara endosemen adalah
surat berharga yang bersifat kepada pengganti.
Pihak yang mengalihkan hak atas wessel disebut
endosemen, sedangkan orang kepada siapa endosemen
dialihkan atau orang yang menerima peralihan disebut
geendosserde.
DALUARSA
Terhadap segala tuntutan hukum yang timbul
dari wesel terhadap akseptasi menjadi daluarsa
setelah lewat 3 tahun terhitung mulai hari bayar
wesel. Tuntutan dari pemegang terhadap
penarik dan endosan, hapus karena daluarsa
setelah lampau waktu 1 tahun terhitung sejak
tanggal dibuatnya protes, dan dalam hal adanya
klausula tanpa biaya, terhitung mulai pada hari
bayar.

Anda mungkin juga menyukai