02 WESEL
03 SURAT SANGGUP
04
CEK
Cek merupakan surat berharga yang berisi perintah tidak bersyarat kepada
bank yang memelihara rekening nasabah untuk membayarkan sesuatu jum-
lah uang tertentu kepada orang tertentu atau yang ditujukan olehnya
“
kepada pembawanya. Menurut ketentuan pasal 178 KUHD, setiap surat
cek memuat
syarat-syarat formal sebagai berikut:
a. Istilah cek harus dimuatkan dalam teksnya sendiri dan
“
disebutkan dalam bahasa surat itu dutulis.
b. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
c. Nama orang yang harus membayar
d. Tanggal dan tempat surat cek diterbitkan
e. Tanda tangan orang yang menerbitkan.
Dalam penerbitan cek, hubungan hukum yang terjadi antara penarik (drawer),
tertarik (drawee, yang selalu bank), dan penerima atau pemegang cek (payee).
Drawer mempunyai hak untuk menarik kembali dana yang bersangkutan.
Ketika ia (pemilik dana bank) harus membayar sejumlah uang kepada pihak
ketiga, ia berhak memerintahkan bank untuk membayar kepada orang tersebut
dengan dana yang ia simpan di bank yang bersangkutan.
Penarikan dana dengan cek dapat dilakukan jika sebelumnya telah disepakati
bahwa dana tersebut dapat ditarik dengan menggunakan cek.
bila drawer tidak mempunyai dana yang cukup, bank berhak menolak untuk
membayar.
penarik berkewajiban untuk menanggung pembayaran cek kosong tersebut.
para debitur cek adalah tertarik (bank) dan penarik sendiri.
WESEL