Anda di halaman 1dari 3

WESSEL

Surat wessel adalah surat berharga yang didalamnya terdapat kata wessel, diberikan tanggal dan
dibubuhi tanda tangan yang mana penerbit memberikan perintah tidak bersyarat kepada yang
bersangkutan untuk membayar sejumlah uang pada hari waktu pembayaran kepada penerima
atau orang yang telah ditunjuk oleh penerbit.
Pengaturan wesel dalam KUHD buku I Bab VI pasal 100 - 173. Surat wesel adalah suatu surat
berharga yang harus memenuhi syarat-syarat sebagai yang ditetapkan dalam KUHD .
Penyimpangan dari syarat-syarat iru tidak diperkenankan, kacuali UU sendiri membuat
penyimpangan-penyimpangan (pasal 101 (1) KUHD). Jika penyimpangannya tidak seperti UU,
maka wesel itu bukan wesel yang sah dan pertanggungjawabannya dibebankan kepada orang
yang menandatangani wesel itu. Ganti rugi yang mungkin timbul dapat dituntut melalui pasal
1316 KUHPdt.
Syarat syarat surat wssel :
a. istilah wesel harus dimuat dalam teksnya sendiri dan disebutkan dalam bahasa surat itu
ditulis.
b. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.
c. Nama orang yang harus membayarnya (tersangkut).
d. Penetapan hari bayar (hari jatuh).
e. Penetapan tempat di mana pembayaran harus dilakukan.
f. Nama orang kepada siapa atau penggantinya pembayaran harus dilakukan.
g. Tanggal dan tempat surat wesel diterbitkan.
h. Tanda tangan orang yang menerbitkan.
Kedelapan syarat tersebut diatas harus selalu tercantum dalam surat wesel. Tidak dipenuhinya
salah

satu

syarat

tersebut

maka

surat

itu

tidak

berlaku

sebagai

surat

wesel

Berdasarkan penjelasan diatas agar surat tersebut dapat dikatakan sebagai surat wesel yang sah
adalah :

1. Kalau tidak ditetapkan hari bayarnya maka wesel itu dianggap harus dibayar pada hari
ditunjukkannya (wesel tunjuk).
2. Kalau tidak ditetapkan tempat pembayaran tempat yang ditulis disamping nama pihak
yang mengeluarkan dianggap sebagai tempat pembayaran
3. Kalau tidak disebutkan tempat wesel itu dikeluarkan, maka tempat yang disebut
disamping nama pihak yang mengeluarkan dianggap tempat dikeluarkannya wesel itu.
Untuk setiap surat wesel yang penyimpangannya tidak seperti tersebut diatas, maka surat wesel
tersebut bukan wesel yang sah, dan sepenuhnya tanggungjawab dibebankan kepada yang
menandangani surat wesel itu.

TUGAS HUKUM DAGANG

NAMA

: PUTU DIMAS BAGOES SUMARTHA

NIM

: 1316051118

KELAS

:B

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
2014

Anda mungkin juga menyukai