Oleh :
Nisrina Setiowati
4123141065
BIO DIK A 2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Mata
Kuliah Bahasa Indonesia dengan judul Penggunaan Bahasa Baku dan Tidak Baku
di Lingkungan Sekitar ini dengan baik. Saya juga sangat berterima kasih
kepada ibu yang telah membimbing saya dalam menyusun makalah ini.
Adapun tujuan saya menulis makalah ini yaitu agar saya mengetahui
mengenai bahasa Indonesia baku serta penggunaannya baik di dalam proses
pembelajaran maupun di dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada manusia yang sempurna. Saya menyadari masih terdapat banyak
kesalahan yang tanpa sengaja dibuat, baik kata maupun tata bahasa di dalam
makalah ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah saya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar belakang............................................................................... 1
B. Tujuan ........................................................................................... 2
C. Manfaat ......................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN ........................................................................... 3
A. Pengertian Bahasa Baku ............................................................... 3
B. Pengertian Bahasa Tidak Baku ..................................................... 3
C. Pengertian Bahasa Baku dan Bahasa Tidak Baku ....................... 4
D. Fungsi Bahasa Baku...................................................................... 4
E. Fungsi Bahasa Tidak Baku ............................................................ 5
F. Ciri-Ciri Bahasa Baku dan Tidak Baku ......................................... 5
G. Pemakain Bahasa Baku dan Tidak Baku dengan Baik dan Benar 6
H. Contoh Bahasa Baku dan Bahasa Tidak Baku ............................. 7
I. Penggunaan Bahasa Tidak Baku di Lingkungan Sekitar ............... 7
BAB III. PENUTUP ................................................................................... 20
A. Kesimpulan ................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita sering mendengar dan membaca semboyan Pergunakanlah
Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Makna semboyan itu sering pula
diartikan bahwa kita harus berbahasa baku atau kita harus menghindarkan
pemakaian bahasa nonbaku. Namun seringkali pemakaian bahasa yang
mengikuti kaidah ini diabaikan terutama dalam penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Seringkali suatu kata tidak digunakan secara benar dan cermat
sehingga merubah makna, penulisan dan pengucapannya. Seseorang yang
mengetahui bentuk , tetapi tidak mengetahui bentuk bakunya berarti tidak
mengetahui makna kata tersebut. Perubahan kata terjadi akibat adanya
perkembangan kata oleh para pemakai bahasa, sedangkan bahasa
berkembang sesuai dengan perkembangan pikiran manusia.
Seringkali kita juga salah dalam menulis kata dalam kalimat dan juga
kesulitan dalam membedakan kata baku dan tidak baku. Sekarang ini juga
banyak penggunaan kata tidak baku menyebar di lingkungan masyarakat
seperti di papan pengumuman, reklame, kantor-kantor,dll. Seolah itu semua
menjadi kebiasaan masyarakat.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain:
1. Memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dalam Ujian Formatif 2.
2. Mengetahui penggunaan bahasa baku dan bahasa non baku dalam
lingkungan masyarakat.
3. Mengetahui tingkat penggunaan bahasa tidak baku dalam lingkungan
masyarakat.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini antara lain:
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa Baku
Bahasa
merupakan
alat
komunikasi
penting
yang
dapat
dari bahasa yang lain. Melalui fungsi itu, bahasa baku memperkuat
perasaan kepribadian nasional masyarakat bahasa yang bersangkutan.
3. Fungsi pembawa kewibawaan. Pemilikan bahasa baku membawa
sampai
taraf
tertentu
berarti
proses
G. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku dan Tidak Baku dengan Baik dan
Benar
Bahasa Indonesia baku dan nonbaku mempunyai kode atau ciri
bahasa dan fungsi pemakaian yang berbeda. Kode atau ciri dan fungsi setiap
ragam bahasa itu saling berkait. Bahasa Indonesia baku berciri seragam,
sedangkan ciri bahasa Indonesia nonbaku beragam. Pemakaian bahasa yang
mengikuti kaidah bahasa yang dibakukan atau yang dianggap baku adalah
pemakaian bahasa Indonesia baku dengan benar. Dengan demikian,
pemakaian bahasa Indonesia baku dengan benar adalah pemakaian bahasa
yang mengikuti kaidah bahasa atau gramatikal bahasa baku.
Sebaliknya, pemakaian bahasa Indonesia nonbaku dengan benar
adalah pemakaian bahasa yang tidak mengikuti kaidah bahasa atau
gramatikal baku, melainkan kaidah gramatikal nonbaku. Pemakaian bahasa
Indonesia baku dengan baik adalah pemakaian bahasa Indonesia yang
mengikuti atau sesuai dengan fungsi pemakaian bahasa baku. Pemakaian
bahasa Indonesia nonbaku dengan baik adalah pemakaian bahasa yang tidak
mengikuti atau sesuai dengan fungsi pemakaian bahasa Indonesia nonbaku.
Konsep baik dan benar dalam pemakaian bahasa Indonesia baik
baku maupun nonbaku saling mendukung dan saling berkait. Tidaklah logis
ada pemakaian bahasa Indonesia yang baik, tetapi tidak benar. Atau tidaklah
logis ada pemakaian bahasa yang benar tetapi tidak baik. Oleh karena itu,
konsep yang benar adalah pemakaian bahasa yang baik harus juga
merupakan pemakaian bahasa yang benar.
No
Kata Baku
Kata Nonbaku
1.
Aktif
aktip, aktive
2.
Alquran
3.
Apotek
Apotik
4.
Azan
Adzan
5.
Cabai
cabe, cabay
6.
Daftar
Daptar
7.
doa
doa
8.
efektif
9.
elite
Elit
10.
email, imel
11.
Februari
Pebruari, February
12.
Foto
Photo
13.
Fotokopi
14.
Hakikat
Hakekat
15.
Ijazah
ijasah, izajah
16.
Izin
Ijin
17.
Jadwal
Jadual
18.
Jumat
Jumat
19.
karena
Karna
20.
karismatik
Kharismatik
21.
kreatif
kreatip, creative
22.
lembap
Lembab
23.
lubang
Lobang
24.
Maaf
maaf
25.
makhluk
Mahluk
26.
mukjizat
mujizat
27.
Napas
Nafas
28.
nasihat
Nasehat
29.
Objek
Obyek
30.
provinsi
propinsi, profinsi
2) Kata NGADAT
3) Kata SYRUP
10
6) Kata STELAN
11
Kata STELAN yang terdapat pada spanduk di atas tidak terdaftar pada
ALWI, 2008 , selain itu seharusnya tidak perlu ada kata tersebut di depan
kata jas", karena makna dari kata jas
Menurut Alwi, 2008 :
jas n baju resmi (potongan Eropa) berlengan panjang, berkancing satu sampai
tiga, dipakai diluar di luar kemeja;
7) Kata PRAKTEK
12
8) Kata STICKER
9) Kata TAMBAL
13
diksi. Kata yang tepat digunakan adalah TEMPEL. Papan ini terdapat di
Jl. Perjuangan.
Menurut Alwi, 2008 :
tempel v sangat berdekatan, sangat karib dengan; berlekat, berdampingan;
14
15
Kata MESJID pada papan nama tempat ibadah tersebut merupakan kata
yang tidak baku, seharusnya kata baku yang tertulis adalah MASJID. Papan ini
terdapat di Jl. Perjuangan.
16
17
Gambar 16.
Kata TUMPAT pada spanduk reklame pada toko tersebut
merupakan kata yang tidak baku, seharusnya kata baku yang tertulis
adalah SUMBAT. Spanduk ini terdapat di Jl. Perjuangan.
Menurut Alwi, 2008 :
sum-bat n penutup liang (lubang, mulut, dsb); gabus penutup botol; sumpal;
~botol
18
19
BAB III
PENUTUP
B. Kesimpulan
-
Hal
ini
dikarenakan
masih
banyaknya
masyarakat
yang
20
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Keraf, G. 1991. Tatabahasa Indonesia Rujukan Bahasa Indonesia untuk
Pendidikan Menengah. Jakarta: Gramedia.
21