ABSTRAK
Metabolisme (bahasa Yunani: , metabolismos, perubahan) adalah
semua reaksi
kimia yang
terjadi
di
dalam organisme,
termasuk
yang
terjadi
di
tingkat selular. Metabolisme meliputi proses sintesis (anabolisme) dan proses penguraian
(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel hidup,dimana semua reaksi metabolisme
dikatalis oleh enzim.Praktikum ini bertujuan untuk dapat mengetahui tingkat efisiensi
metabolisme yang dilakukan oleh hewan vertebrata khususnya tikus (rattus sp),serta dapat
mengetahui efisiensi pakan yang dibutuhkan oleh tikus didua tempat hidup yang berbeda dari
pertambahan berat badan harian(PBBH) dari tikus tersebut.Dan dari praktikum ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi praktikan dalam mengetahui bagaimana efisiensi
metabolisme
yang
dilakukan
oleh
hewan
vertebrata
sehingga
nantinya
dapat
PENDAHULUAN
Metabolisme
sintesis
meliputi
(anabolisme)
dan
proses
proses
yaitu reaksi
senyawa
sel tubuh.
detoksifikasi,
yaitu
mekanisme
reaksi
tak
beracun
yang
dapat
organik untuk
mendapatkan
1. Katabolisme
a) Respirasis sel, jalur metabolisme
yang menghasilkan energi (dalam
bentuk ATP dan NADPH)
dari
molekul-molekul
bahan
bakar
kompleks. Proses
ini
membutuhkan
dalam
ini
dapat
berupa
sel
energi
kimia.
juga
terlibat
reaksi
seperti:
untuk
1) Katabolisme karbohidrat
2) Glikogenolisis,
mengikat
senyawa-senyawa
lukosa.
pentosa
pembentukan
fosfat,
NADPH
dari
ikatan-ikatan
kimia
pada
senyawa
dibedakan
dengan
glukosa
1. Anabolisme
5) Katabolisme
sintesis
merupakan
molekul
kimia
proses
kecil
besar,
b) Respirasi aerobik
sedangkan
merupakan
proses
katabolisme
penguraian
1) Transpor elektron
2) Fosforilasi oksidatif
kecil
c) Respirasi anaerobik,
2. Anabolisme
merupakan
proses
1) Daur Cori
3) Fermentasi
3. Anabolisme
4) Fermentasi etanol
merupakan
reaksi
2. Anabolisme
Anabolisme
metabolisme
beberapa senyawa
menjadi
senyawa
4. Hasil
adalah
yang
lintasan
menyusun
organik sederhana
kimia
atau molekul
senyawa
pemula
untuk
proses
mamalia
yang
katabolisme.
Tikus
adalah
(Mus
(Rattus
semua
mengkonsumsinya.
spp.)
serta
negara
tikus
dan
got
merupakan
suatu
Pellet
merupakan
berambut
warna
putih,
mata
merah,
merupakan
digunakan
untuk
hewan
yang
penelitian.
biasa
Potensi
d. Mengurangi
e. Meningkatkan
kandungan
bakteri
kepadatan
pakan
penggunaan truk,
sewaktu
pathogen,
yang
mengkonsumsi pakan,
energi
f. Mengurangi
penyusutan
pakan
karena debu,
g. Dan
Bahan pakan adalah bahan yang
memperbaiki
penanganan
otomatis
pakan
yang
mengandung
menunjang
pertumbuhann
dan
metabolisme.
kesehatan
tikus.
Kebutuhan
air
Negeri Medan.
Perubahan
Konsumsi
Konsumsi
(gr)
Berat
Efisiensi
Berat
Pakan
Minum
Kotoran
metabolisme
Hari
ke
Awal
Akhir
Badan (gr)
(gr)
(cc)
(gr)
1.
86,5
20
20
0,5
2.
89,6
3,1
40
20
0,9
3.
91,2
1,6
40
20
2,1
0,9475
4.
94
2,8
20
20
2,7
0,9325
5.
98,7
4,7
20
18
3,8
0,905
6.
102,3
3,6
20
20
3,2
0,92
7.
107,8
5,5
20
18
4,8
0,88
8.
112,5
4,7
40
18
3,7
0,9075
9.
117,2
4,7
40
20
3,5
0,9125
10.
121
3,8
40
20
3,4
0,915
11.
126,3
5,3
20
20
4,2
0,9625
12.
130,5
4,2
20
20
3,2
0,92
13.
135,2
4,7
20
20
3,6
0,91
14.
138,1
2,9
20
20
3,3
0,9175
Perubahan
Konsumsi
Konsumsi
Berat
Efisisensi
metabolisme
Hari
(gr)
Berat Badan
Pakan
Minum
ke
Kotoran
Awal Akhir
(gr)
(gr)
(cc)
(gr)
1.
88,7
20
20
0,895
2.
92,3
3,5
40
18
4,2
0,935
3.
96,1
3,8
40
20
2,6
0,9075
4.
98,2
2,1
20
20
3,7
0,8875
5.
103,4
5,2
20
20
4,5
0,91
6.
105,3
1,9
20
18
3,6
0,92
7.
108,7
3,4
20
20
5,1
0,8725
8.
113,3
4,6
40
20
3,2
0,92
9.
118,5
5,2
40
20
4,5
0,8875
10.
122,7
4,2
40
20
2,7
0,9325
11.
126,3
4,6
20
18
0,875
12.
132,5
6,2
20
20
4,8
0,88
13.
137,1
5,6
20
20
3,4
0,915
14.
142,4
5,3
20
18
3,2
0,92
BF = Berat Feses
B. Pembahasan
Menghitung Efisiensi Metabolisme
(EM)
Rata-Rata Efisiensi Metabolisme
EM =
EM =
Keterangan :
BP = Berat Pakan (Berat Pakan
Keterangan :
EM = Efisiensi Metabolisme
1,2
efisisensi metabolisme
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
1
10
11
12
13
14
Hari ke-
Grafik 1. Efisiensi Metabolisme Rattus sp. Jantan, hari 1-7 perlakuan tempat lembab
dan hari 8-14 perlakuan pada tempat kering.
0,94
0,93
efisisensi metabolisme
0,92
0,91
0,9
0,89
0,88
0,87
0,86
0,85
0,84
1
10
11
12
13
14
Hari ke-
Grafik 2.Efisiensi Metabolisme Rattus sp. Betina, hari 1-7 perlakuan tempat lembab
dan hari 8-14 perlakuan pada tempat kering.
Berat Badan
stabil.
Konsumsi Pakan
rata
meningkat.
Menurut
tikus
menunjukkan
kecenderungan
naik.
cenderung
Umur
Waynfort
dan
percobaan.
Karena
percobaan
ini,
dalam
rata-rata
disimpulkan
bahwa
Tempat Lembab
Pada
perlakuan
di
tempat
lebih
pemberian
pakan
pakan
yang
banyak
mengonsumsi
karena
tikus
akan
tubsehingga
terjatuh
efisiensi
sehingga
pakan
meningkatkan
metabolismenya,
dikonsumsi.
Konsumsi Minum
tikus
rata-rata
dikarenakan
yang
habis
betina,
efisiensinya
beberapa
faktor
adalah 27 cc/hari.
Berat Kotoran
Tempat Kering
tidak
untuk
akan
mengalami
mempertahankan
diri,
peningkatan
pada
konsumsi
Soeharsono.
2010.
Fisiologi
Ternak.
untuk
EM =
= 0,904
KESIMPULAN
Perkembangan
berat
badan
tikus
keperawatan.
EM =
mahasiswa
dengan
pada
tikus
tempat
yang
kering,
DAFTAR PUSTAKA
Cambell, N.A, Jane B.R & Lawrence G.M.
2004. Biologi Edisi ke-5, Jilid 3.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kimball, J. W. 2000. Biologi Edisi ke-5,
Jilid 2. Penerbit Erlangga, Jakarta