Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PEMBENTUKAN

TIM MEDIS REAKSI CEPAT


RSUPN Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO

RSCM

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
RUMAH SAKIT CIPTO MANGUNKUSUMO
JAKARTA
PENDAHULUAN
1

A. LATAR BELAKANG
Mayoritas rumah sakit memiliki ratusan pasien pada suatu saat yang bersamaan. Mereka
semua mendapatkan perawatan di berbagai bangsal yang berbeda dengan tingkat pengawasan
yang berbeda dan memiliki beragam tingkat keparahan penyakit dan intervensi medis. Banyak
diantaranya mendapat perawatan tanpa masalah yang berarti, akan tetapi beberapa diantaranya
berisiko terkena masalah serius seperti henti jantung.
Perawatan pasien-pasien seperti ini tergantung tingkat ketekunan, pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman tenaga medis yang menangani, seperti halnya infrastruktur dan
sumber daya yang dimiliki oleh rumah sakit, sehingga terdapat perbedaan yang bermakna
antara perawatan di bangsal biasa dan perawatan intensif.
Bagaimanapun, sekitar 15% sampai 20% pasien-pasien yang dirawat baik dibangsal
maupun ruang perawatan intensif berisiko mendapatkan efek samping serius termasuk henti
jantung. Masalah serius seperti ini jarang sekali terjadi secara tiba-tiba dan biasanya didahului
oleh satu atau lebih perubahan tanda fisiologi dan bokimia yang terjadi dalam hitungan jam
bahkan hari. Hal ini adalah faktor penting mengapa Tim Medis Reaksi Cepat (TMRC)
merupakan pendekatan paling logis untuk mencegah efek samping seperti itu.
Dari CODE BLUE System yang sudah diterapkan di gedung A sendiri pada periode JuniDesember 2010 terdapat 83 kasus pengaktifan CODE BLUE. Dari angka tersebut, semua
kasus benar-benar membutuhkan resusitasi. Mayoritas indikasi pemanggilan CODE BLUE
adalah henti jantung dan henti nafas, yakni 55 kasus. Jumlah kasus dengan resusitasi yang
berhasil ada 35 kasus, dan jumlah kasus dengan resusitasi yang tidak berhasil adalah 48 kasus.
TMRC merupakan pengembangan dari system yang telah ada yaitu CODE BLUE System
dengan perluasan jangkauan yang tidak hanya terbatas pada kamar perawatan dan
penambahan kriteria aktivasi yang tidak terbatas pada henti jantung. Dengan adanya TMRC
diharapkan identifikasi pasien kritis dapat lebih dini, sehingga angka keberhasilan resusitasi
dapat lebih tinggi dibandingkan CODE BLUE System.
Sebagai implementasi dari JCI, lingkup kerja TMRC akan meliputi seluruh RSCM.
Diharapkan dengan adanya TMRC, RSCM dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi
dan memenuhi standar kualitas rumah sakit internasional.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum:
2

Mengurangi angka mortalitas dan morbiditas di RSCM


2. Tujuan Khusus:
a. Menurunkan jumlah kasus henti napas dan atau henti jantung di bangsal atau unit
lain di lingkungan RSCM
b. Menurunkan jumlah kasus masuk masuk ICU yang tidak terencana
c. Teridentifikasinya pasien yang tidak perlu diresusitasi dan kelengkapan dokumen
yang terkait
C. PROGRAM
TIM MEDIS REAKSI CEPAT
Definisi
Tim Medis Reaksi Cepat (TMRC) adalah tim yang bertugas memberikan pertolongan
segera pada pasien dengan kegawatdaruratan sebelum dan saat henti napas dan atau henti
jantung (pre-arrest dan arrest).
Time table pelaksanaan TMRC RSCM dapat dilihat pada lampiran 1
Prosedur
Prosedur yang berhubungan dengan TMRC termasuk susunan anggota, kriteria pemanggilan,
cara pemanggilan, wilayah kerja, dan alur TMRC.
a.

Susunan anggota TMRC


TMRC terdiri dari Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), supervisor
(MOD/SI/Kontrole), dokter jaga anestesi, dokter ruangan atau poli, dan 3 orang
perawat bangsal atau poli dengan tanda pengenal TMRC dan pada tempat/gedung
administratif dapat dipilih karyawan yang terlatih BLS dengan tanda pengenal
TMRC
1)
2)
3)
4)
5)

DPJP Anestesi/Dokter lain yang terlatih BHD dan BHL


Supervisor (MOD/SI/Kontrole)
Dokter jaga anestesi adalah residen anestesi yang telah dinyatakan kompeten
Dokter ruangan adalah dokter residen yang bertugas diruangan saat itu
Perawat bangsal adalah perawat yang secara khusus dipersiapkan untuk

menjadi anggota TMRC dan atau


6) Karyawan terlatih BLS
b. Kriteria pemangilan TMRC
3

Kriteria pemanggilan Tim Medis Reaksi Cepat ditempel di setiap tempat pelayanan
dan lingkungan RSCM, dengan kriteria sebagai berikut:
Airway
Breathing

Ancaman gangguan jalan nafas


Henti napas
Laju nafas < 5 kali/menit
Laju nafas > 35 kali/menit
Perubahan mendadak saturasi oksigen < 90 % dengan
pemberian suplementasi oksigen

Circulation

SEMUA HENTI JANTUNG


Laju nadi < 40 kali/menit
Laju nadi > 140 kali/menit
Perubahan mendadak pada tekanan darah sistolik < 90 mmHg
Perubahan mendadak produksi urin < 50 cc/4jam

Neurology

Penurunan kesadaran tiba tiba (penurunan GCS > 2 poin)


Kejang berulang atau lama

Lainnya

Pasien lain yang keadaan umumnya memburuk dan


mencemaskan yang tidak sesuai kriteria di atas

c. Cara Pemanggilan
1) TMRC dapat diaktifkan oleh semua tenaga medis, tenaga sekuriti dan atau karyawan
RS yang ditunjuk bila korban berada di luar bangsal perawatan.
2) Pengaktifan TMRC melalui ext 7050 ke Call center, dari Call Center akan diarahkan
ke pos TMRC sesuai lokasi kejadian
Bila korban berada di ruang perawatan, pemanggilan dapat melalui pengeras suara.

Alur TMRC

Lembar informasi
kriteria pemanggilan
TMRC

Pasien sesuai
kriteria
Amankan
pasien

Cek list alat dan obat


TMRC

Panggil TMRC
Aktifkan
alarm
TMRC masuk

Formulir berita acara


(kronologis
penanganan pasien)
Pemeriksaan
penunjang di
tempat

Resusuitasi

Formulir pemeriksaan
penunjang di tempat

Yes
D
NR

Inform consent DNR

Status
DNR

No

Inform consent
perawatan/ tindakan
lanjutan

Butuh perawatan/
tindakan
Permintaan rawat/
tindakan

Instruksi Kerja
transportasi pasien
kritis

Transportasi
Medis

Berita acara serah


terima pasien antara
TMRC dan perawat di
ruang rawat/
tindakan

Ruang rawat/
tindakan
HCU
Perinatologi
PJT
ICU/ ICCU
Ruang Operasi
Ruang rawat
RS lain
Ruang jenazah

Keterangan Alur :
1. Perawat, dokter atau first responder menemukan pasien memenuhi kriteria
5

2. Perawat, dokter, karyawan, atau sekuriti mengaktifkan TMRC melalui extension 7050
dan diarahkan oleh operator sesuai lokasi kejadian dengan cara:
a. Memanggil TMRC melalui pengeras suara ke seluruh bangsal Panggilan kepada tim
medis reaksi cepat harap menuju kamar/ruang
b. TMRC mendatangi lokasi panggilan dengan membawa perlengkapan TMRC
c. Penanganan pasien oleh Tim dan bila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan
penunjang dan radiologi dengan prioritas akses pemeriksaan
d. Setelah dilakukan penanganan, diputuskan untuk penanganan selanjutnya di
ICU/ICCU, HCU, PJT, ruang operasi, ruang rawat, RS lain, atau kamar jenzah serta
pasien yang tidak memerlukan resusitasi (DNR) dilengkapi dengan inform consent
dan dokumen terkait.
e. Supervisor anggota TMRC menghubungi unit terkait untuk proses penanganan
selanjutnya
f. Melakukan transportasi pasien ke unit terkait dan serah terima pasien

d. Wilayah Kerja
1) TMRC menjangkau semua unit yang ada di RSCM.

Gambar 1. Peta RSCM


2) Wilayah RSCM dibagi dalam beberapa unit yang setiap unitnya merupakan tanggung
jawab satu center TMRC
Center TMRC HCU Lt 6 Gedung A (21)
Mencakup wilayah Gedung A, Bagian Diklat, Departemen Kulit dan Kelamin,

i.

ii.
iii.
iv.

Patologi Anatomi, Kamar Jenazah, BCH


Center TMRC PJT
Mencakup Gedung Central Medical Unit (14)
Center TMRC IBP
Mencakup IBP (15)
Center TMRC ICU
Mencakup ICU/ICCU, Departemen Mata (9), Departemen neurologi (10), Unit
Luka Bakar (11), Departemen radiologi(12), Departemen radioterapi(13),

v.
vi.

instalasi sterilisasi pusat(16) dan Pusat Endoskopi


Center TMRC Instalasi Rawat Jalan dan sekitarnya
Mencakup gedung instalasi rawat jalan(1)
Center TMRC Departemen Anak dan sekitarnya

Mencakup poli Anak(6), Departemen Ilmu Kesehatan Anak(7), Instalasi


Radiologi Anak(8)
Center TMRC Ruang Resusitasi IGD
Mencakup Unit Gawat Darurat(2), komando satpam(3) dan sekitarnya
Center TMRC Psikiatri,
Mencakup Gedung H(17), Gedung G(18), pengolahan limbah(22), CMU2(23),

vii.
viii.

Dapur utama(24), laundry(25), Incenerator(26), TPS(27), Boiler(28),Masjid(29),


Power House(30), Bagian Teknik (31), Gedung Administratif Terpadu(32),
Rumah singgah(33), Gudang(34), Darma Wanita (35), koperasi(36), Departemen
Psikiatri(37)
Center TMRC Rumah Sakit Mata
(menyusul)

ix.

Perlengkapan dan Peralatan


TMRC dilengkapi oleh perlengkapan dan peralatan untuk menunjang kinerjanya yang terdiri
dari :
a)

Alat monitoring

b) Obat resusitasi dan emergency


c)

Alat resusitasi

d) Alat pengambilan sampel laboratorium


Rincian perlengkapan dan peralatan yangdibutuhkan untuk pelaksanaan TMRC dapat dilihat
pada lampiran 2.
Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan anggota TMRC akan dilakukan secara rutin, minimal setiap dua
tahun sekali. Pendidikan dan pelatihan anggota TMRC meliputi Bantuan Hidup Dasar (BHD)
dan Bantuan Hidup Lanjut (BHL)
Pendanaan
Berikut adalah lampiran tabel perencanaan pembiayaan yang dibutuhkan untuk TMRC
Unit Kerja :

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI

Program

Kegiatan

Pembentukan Tim Medis Reaksi Cepat


Penyusunan proposal TMRC

Tahun
2011

Indikator

Presentasi ke direksi
Sosialisasi ke RSCM
Edukasi pelatihan (TMRC, BLS, ALS)
Pembentukan Tim TMRC
Instalasi infrastruktur pemanggilan TMRC
Penyediaan peralatan dan BHP TMRC (trolley resusitasi, bag resusitasi, AED)
Cetak poster, leaflet, standing banner, dan form-form terkait TMRC
Audit klinik (pembentukan SOP, pelaksanaan berkala, dan tindak lanjutnya
Pengumpulan pengolahan data
Pegawai TMRC (3orang)
Tolok Ukur
Target
Kinerja
Masukan :
Rp.
Terselengaranya 100%
Kegiatan adm
Keluaran :
Rp. 5.476.767.556 umum tupoksi
sesuai SPM

JENIS BELANJA
I.
A.

BIAYA LANGSUNG
Biaya Variabel
Lembur
Jasa Pelayanan/Jasa
Medis
Biaya Pegawai Belanja
Barang
Keperluan Kantor
ATK
Fotocopy form-form
dan hasil olah data
Cetakan (standing
banner, leaflet, poster
dll)
Cetakan (form-form
TMRC, lembar edukasi
dll)
Keperluan Rumah
Tangga
Biaya Rapat (makan
dan minum) 20

ANGGARAN BELANJA
KODE
KODE
RINCIAN BIAYA
BAS
BIAYA
Vol
Harga

525111
525111

JML.
ANGGARAN

1400
1700
-

525112

2100
-

525112

2200

525112

2201

525112

2202

525112

2203

525112

500.000

500.000

4.000.000

4.000.000

25.000.000

25.000.000

36.000.000

36.000.000

2203

525112

2300

525112

2310

800
9

36.000

28.800.000

kali/tahun @ 40 orang
Makan Pasien

525112

2400

Bahan Medis Habis


Pakai (BMHP) trolley
resusitasi
Servis & Perbaikan
Kend. Bermotor
Servis Rutin &
Perbaikan Inv.Kantor
Servis Rutin &
Perbaikan Inv. RS
Servis Rutin &
Perbaikan Al-Ked.
Servis Rutin &
Perbaikan
Servis Rutin &
Perbaikan
Swakelola
Perjalanan Dinas Dalam
Kota
Perjalanan DinasLuar
Kota
Diklat

525112

2500

12
525114

4100

525114

4200

525114

4300

525114

4400

525114

4500

525114

4600

525114
525115

4700
5100

6.183.273

74.199.276

525115

5200

525119

6100

Penelitian

525119

6200

Pengembangan

525119

6300

Lain-lain

525119

6400

Peralatan Medik
Trolley resusitasi

537112

7100

Peralatan Medik Bag


Resusitasi

537112

Peralatan Medik AED

537112

7100

Peralatan Non Medik

537112

7200

- Bangunan dan
lingkungan (instalasi
sistim komunikasi
TMRC RSCM)

537113

7203

100

250.000

25.000.000
-

13

262.897.560

3.417.668.280

13

32.000.000

416.000.000

12

101.200.000

1.214.400.000

7100

10

150.000.000

150.000.000

Mesin dan Alat Non


Medik Lainnya
Jumlah Biaya Variabel
B.
Biaya Tetap
Gaji & Tunjangam PNS

537113

7300

525111

1100

Gaji & Tunjangam Non


PNS
Remunerasi

525111

1200

525111

1300

Honor dan tunjangan


lain
Kesejahteraan Pegawai

525111

1500

525111

1600

Langganan Daya & Jasa

525113

3100

5.391.567.556

36

2.200.000

79.200.000
-

525113
Telepon/internet/tvkabel
Belanja Sewa

3103
12

525113

500.000

6.000.000

3200
-

Jasa Lainnya

525113

3300

525114

4800

Pemeliharanaan
Lingungan
Jumlah Biaya Tetap
Jumlah Biaya Langsung
II.
A.

85.200.000
5.476.767.556

BIAYA TIDAK LANGSUNG


Biaya Variabel
-

Jumlah Biaya Tetap


B.
Biaya Variabel

5.476.767.556

Jumlah Biaya Tetap


Jumlah Biaya Tidak Langsung
JUMLAH BIAYA KEGIATAN

11

PENUTUP
KESIMPULAN
TMRC merupakan konsep baru bagi RSCM oleh karena itu sudah menjadi hal yang
wajar apabila kedepannya mendapatkan tantangan dan hambatan. Melihat tujuan yang ingin
dicapai, maka TMRC sejalan dengan prinsip patient safety yang ingin dicapai oleh RSCM dan
juga merupakan implementasi dari rumah sakit berstandar internasional JCI

12

13

Anda mungkin juga menyukai