Anda di halaman 1dari 78

BILA CINTA TAK TERBALAS

1 Juni 2010 pukul 15:46


"Maaf Akhi, bukannya saya tidak menghormati permintaan akhi. Tapi rasanya kita
cukup menjalin ukhuwah saja dalam perjuangan. Saya doakan semoga akhi
menemukan pasangan lain yang lebih baik dari saya."
Amboi, bagaimana rasanya bila kalimat di atas dialami oleh para ikhwan? Bisa saja
langit terasa runtuh, hati berkeping-keping. Sang pujaan hati yang kita harapkan
menjadi teman setia dalam mengarungi perjalanan hidup menampik khitbah kita.
Segala asa yang pernah coba ditambatkan akhirnya karam. Cinta suci sang ikhwan
bertepuk sebelah tangan.
Ya drama kehidupan menuju mahligai pelaminan memang beragam. Ada yang
menjalaninya dengan smooth, amat mulus, tapi ada yang berliku penuh onak duri,
bahkan ada yang pupus ditengah perjalanan karena cintanya tak bertaut dalam
maghligai pernikahan.
Ini bukan saja dialami oleh para ikhwan, kaum akhwat pun bisa mengalaminya.
Bedanya, para ikhwan mengalami secara langsung karena posisi mereka sebagai
subyek/pelaku aktif dalam proses melamar. Sehingga getirnya kegagalan cinta seandainya memang terasa getir - langsung terasa. Sedangkan kaum akhwat
perasaanya lebih aman tersembunyi karena mereka umumnya berposisi pasif,
menunggu pinangan. Tapi manakala sang ikhwan yang didamba memilih berlabuh
dihati yang lain kekecewaan juga merebak dihati mereka.
***
Ikhwan dan akhwat rahimakumullah, siapapun berhak kecewa manakala keinginan
dan cita-citanya tidak tercapai. Perasaan kecewa adalah bagian dari gharizatul
baqa (naluri mempertahankan diri) yang Allah ciptakan pada manusia. Dengannya,
manusia adalah manusia bukan onggokan daging dan tulang belulang. Ia juga
bukan robot yang bergerak tanpa perasaan, tapi manusia memiliki aneka emosi
jiwa. Ia bisa bergembira tapi juga bisa kecewa.
Emosi negatif, seperti perasaan kecewa akibat tertolak, bukannya tanpa hikmah.
Kesedihan akan memperhalus perasaan manusia, bahkan akan meningkatkan
kepekaannya pada sesama. Bila dikelola dengan baik maka akan semakin
matanglah emosi yang terbentuk. Tidak meledak-ledak lalu lenyap seketika. Ia akan
siap untuk kesempatan berikutnya; kecewa ataupun bergembira. Jadi mengapa
tidak bersyukur manakala kita ternyata bisa kecewa? Karena berarti kita adalah
mansia seutuhnya.
Kegagalan meraih cinta juga bukan pertanda bencana. Tapi akan memberikan
pelajaran beharga pada manusia. Seorang filsuf bernama John Charles Salak

mengatakan :Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua; yaitu mereka yang
berfikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan
kegagalan dan tak penah memikirkannya.
Karenanya kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tapi justru awal dari segalagalanya. Meski terdengar klise tapi ada benarnya; ambillah pelajaran dari sebuah
kegagalan lalu buatlah perbaikan diri. Tentu saja itu dengan tetap mengimani qadla
Allah SWT.
Agar kegagalan mengkhitbah tidak menjadi petaka, maka ikhwan dan akhwat,
persiapkanlah diri sebaik-baiknya, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
Percayai qadla
Manusia tidak suka dengan penolakan. Ia ingin semua keinginannya selalu
terpenuhi. Padahal ditolak adalah salah satu bagian dari kehidupan kita. Kata
seorang kawan, hidup itu adakaanya tidak bisa memilih. Perkataan itu benar
adanya, cobalah kita renungkan, kita lahir kedunia ini tanpa ada pilihan; terlahir
sebagai seorang pria atau wanita, berkulit coklat atau putih, berbeda suku bangsa,
dan sebagainya. Demikian pula rezeki dan jodoh adalah hal yang berada di luar
pilihan kita. Man propose, god dispose. Kita hanya bisa menduga dan berikhtiar,
tapi Allah jua yang menentukan.
"Sesungguhnya salah seorang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam
rahim ibunya selama 40 hari kemudian menjadi alaqah kemudian menjadi janin,
lalu Allah mengutus malaikat dan diperintahkannya dengan empat kata dan
dikatakan padanya: tulislah amalnya, rizkinya dan ajalnya. (HR.Bukhari).
Maka kokohkanlah keimanan saat momen itu terjadi pada kita. Yakinilah skenario
Allah tengah berlangsung, dan jadilah penyimak yang baik dengan penuh sangka
yang baik padaNya. Tanamkan dalam diri kita Allah Mahatahu yang terbaik bagi
hamba-hambaNya.
Jangan biarkan kekecewaan menggerogoti keimanan kita kepadaNya. Apalagi
dengan terus menanamkan prasangka buruk padaNya. Segerahlah sadar bahwa ini
adalah ujian dari Allah. Akankah kita menerima qadla-Nya atau merutuknya?
Dengan demikian, fragmen yang pahit dalam kehidupan InsyaAllah akan
memperkuat keyakinan kita bahwa Allah sayang pada kita. Demikian sayangnya,
sampai-sampai Allah tidak rela menjodohkan kita dengan si fulan yang kita sangka
sebagai pelabuhan cinta kita.
***
Bersiap untuk cinta dan bahagia

"Seandainya ukhti menjadi istri saya, saya berjanji akan membahagiakan ukhti,"
demikian ungkapan keinginan para ikhwan terhadap akhwat yang akan mereka
lamar. Puluhan, mungkin ratusan angan-angan kita siapkan seandainya si dia
menerima pinangan cinta kita. Kita begitu siap untuk berbahagia dan
membahagiakan orang lain. Sama seperti banyak orang yang ingin menjadi kaya,
tenar dan dipuja banyak orang.
Sayang, banyak diantara kita yang belum siap untuk merasa kecewa. Dan ketika
impian itu berakhir kita seperti terhempas. Tidak percaya bahwa itu bisa terjadi, ada
akhwat yang berani menolak pinangan kita. Bila kurang waras, mungkin akan
keluar ucapan, "berani-beraninya..." atau "apa yang kurang dari saya....."
Akhi dan ukhti, jangan biarkan angan-angan membuai kita dan membuat diri
menjadi tulul amal, panjang angan-angan. Sadarilah semakin tinggi angan membuai
kita, semakin sakit manakala tak tergapai dan terjatuh. Ambillah sikap simbang
setiap saat; bersiap diri menjadi senang sekaligus kecewa. Sikap itu akan menjadi
bufferl penyangga mental kita, apapun yang terjadi kelak.
Manakala kenyataan pahit yang ada di depan mata, sang akhwat menolak khitbah
kita atau sang ikhwan memilih bunga yang lain, hati ini tidak akan tercabik. Yang
akan datang adalah keikhlasan dan sikap lapang dada. Demikian pula saat ia
menjatuhkan pilihannya pada kita, hati ini akan bersyukur padaNya karena doa
terkabul, keinginan menjadi kenyataan.
"Menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya urusannya seluruhnya baik
dan tidaklah hal itu dimiliki oleh seseorang kecuali bagi seorang mukmin. Jika
mendapat nikmat ia bersyukur maka hal itu baik baginya, dan jika menderita
kesusahan ia bersabar maka hal itu lebih baik baginya." (HR. Muslim).
***
Bukan Aib
Ditolak? Emang enak! Wah, mungkin demikian pikiran sebagian ikhwan. Malu, kesal
dan kecewa menjadi satu. Tapi itulah bentuk perjuangan menuju pernikahan. Kita
tidak akan pernah tahu apakah sang pujaan menerima atau menolak kita, kecuali
setelah mengajukan pinangan padanya. Manakala ditolak tidak usah malu, bukan
cuma kita yang pernah ditolak, banyak ikhwan yang senasib dan sependeritaan.
Saatnya berjiwa besar ketika ditolak. Tidak perlu merasa terhina. Demikian pula
saat banyak orang tahu hal itu. Bukankah apa yang kita lakukan adalah sesuatu
yang benar? Mengapa mesti malu.
***

Kita mungkin takkan Bahagia


Marah-marah karena lamaran tertolak? Mendoakan keburukan pada ikhwan yang
tidak mencintai kita? Itu bukan sikap seorang muslim/muslimah yang baik. Tidak
ada yang bisa melarang seseorang untuk jatuh cinta maupun menolak cinta.
Sebagaimana kita punya hak untuk mencintai dan melamar orang, maka ada pula
hak yang diberikan agama pada orang lain untuk menolak pinangan kita. Bahkan
dalam kehidupan rumah tangga pun seorang suami dan istri diberikan hak oleh
Allah SWT. Untuk membatalkan sebuah ikatan pernikahan.
Mengapa ada hak penolakan cinta yang diberikan Allah pada kita? Bahkan dalam
pernikahan ada pintu keluar perceraian? jawabannya adalah sangat mungkin
manusia yang jatuh cinta atau setelah membangun rumah tangga, ternyata tak
kunjung memperoleh kebahagiaan (al hanaah) dari pasangannya, maka tiada guna
mempertahankan sebuah bahtera rumah tangga bila kebahagiaan dan ketentraman
tak dapat diraih. Wallahualam bi ash shawab.
"Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang
maruf atau menceraikan dengan cara yang baik." (QS. Al-Baqarah [2] : 229).
Berpikir positiflah manakala cinta tak berbalas. Belum tentu kita memperoleh
kebahagiaan bila hidup bersamanya. Apa yang kita pandang baik secara kasat
mata, belum tentu berbuah kebaikan di kemudian hari.
Adakalanya keinginan untuk hidup bersama orang yang kita idamkan begitu
menggoda. Tapi bila ternyata cinta kita bertepuk sebelah tangan, untuk apa semua
kita pikirkan lagi? Allah Maha Pangatur, ia pasti akan mempertemukan kita dengan
orang yang memberikan kebahagiaan seperti yang kita angankan. Bahkan mungkin
lebih dari yang kita harapkan.
Be positive thinking, suatu hari kelak ketika antum telah menikah dengan orang lain
- bukan dengan si dia yang antum idamkan - niscaya antum takjub dengan
kebahagiaan yang antum rasakan. Percayalah banyak orang yang telah merasakan
hal demikian.
***
Saya tak mungkin berbahagia tanpanya
Ini adalah perangkap, ia akan memenjarakan kita terus menerus dalam
kekecewaan. Perasaan ini juga menghambat kita untuk mendapatkan kesempatan
berbahagia dengan orang lain. Mereka yang terus menerus mengingat orang yang
pernah menolaknya, dan masih terbius dengan angan-angannya sebenarnya tengah
menyiksa perasaan mereka sendiri dan menutup peluang untuk bahagia.
Mari berpikir jernih, untuk apa memikirkan orang lain yang sudah menjalani

kehidupannya sendiri? Jangan biarkan orang lain membatalkan kebahagiaan kita.


Diri kitalah yang bisa menciptakannya sendiri. Untuk itu tanamkan optimisme dan
keyakinan terhadap qadla Allah SWT. Insya Allah, akan ada orang yang
membahagiakan kita kelak.
***
Cinta membutuhkan waktu
"Maukah ukhti menjadi istri saya? Saya tunggu jawaban ukhti dalam waktu 1 X 24
jam!" Masya Allah, cinta bukanlah martabak telor yang bisa di tunggu waktu
matangnya. Ia berproses, apalagi berbicara rumah tangga, pastinya banyak
pertimbangan-pertimbangan yang harus dipikirkan. Ada unsur keluarga yang harus
berperan. Selain juga ada pilihan-pilihan yang mungkin bisa diambil.
Jadi harap dipahami bila kesempatan datangnya cinta itu menunggu waktu.
Seorang akhwat yang akan dilamar - contoh extrim pada kasus diatas- bisa jadi
tidak serta merta menjawab. Biarkanlah ia berpikir dengan jernih sampai akhirnya
ia melahirkan keputusan. Jadi cara berpikir seperti di atas sebenarnya lebih cocok
dimiliki anggota tim SWAT ketimbang orang yang berkhitbah
***
Ideal bagus, Tapi realistik adalah Sempurna
"Suami yang saya dambakan adalah yang bertanggungjawab pada keluarga, giat
berdakwah dan rajin beribadah, cerdas serta pengertian, penyayang, humoris,
mapan dan juga tampan." Itu mungkin suami dambaan Anda duhai Ukhti. tapi
jangan marah bila saya katakan bahwa seandainya kriteria itu adalah harga mati
yang tak tertawar, maka yang ukhti butuhkan bukanlah seorang ikhwan melainkan
kitab-kitab pembinaan.
Kenyataannya tidak ada satupun lelaki didunia ini yang bisa memenuhi semua
keinginan kita. Ada yang mapan tapi kurang rupawan, ada yang rajin beribadah tapi
kurang mapan, ada yang giat dakwah dakwah tapi selalu merasa benar sendiri, dan
sebagainya.
Ini bukan berarti kita tidak boleh memiliki kriteria bagi calon suami/istri kita, lantas
membuat kita mengubah prinsip menjadi "yang penting akhwat" atau "yang
penting ikhwan". Tapi realistislah, setiap menusia punya kekurangan - sekaligus
kelebihan. Mereka yang menikah adalah orang-orang yang berani menerima
kekurangan pasangannya, bukan orang-orang yang sempurna. Tapi berpikir realistis
terhadap orang yang akan melamar kita, atau yang akan kita lamar, adalah
kesempurnaan.
Maka doa kita kepada Allah bukanlah, "berikanlah padaku pasangan yang

sempurna" tetapi "ya Allah, karuniakanlah padaku pasangan yang baik bagi
agamaku dan duniaku."
***
Kekuatan Ruhiyah
Percaya diri itu harus, tapi overselfconfidence adalah kesalahan. Jangan terlalu
percaya diri akhi bahwa lamaran antum diterima. Jangan juga terlalu yakin ukhti,
bahwa sang pujaan akan datang ke rumah anti. Perjodohan adalah perkara gaib.
Tanpa ada seorang pun yang tahu kapan dan dengan siapa kita akan berjodoh.
Cinta dan berjodohan tidak mengenal status dan identifikasi fisik. Bukan karena
ukhti cantik maka para ikhwan menyukai ukhti. Juga bukan karena akhi seorang
hamalatud dawah lalu setiap akhwat mendambakannya.
Kita tidak bisa mengukur kebahagiaan orang lain menurut persepsi kita. Bukankah
sering kita melihat seseorang yang menurut kita "luar biasa" berjodoh dengan yang
biasa-biasa. Seperti seringnya kita melihat pasangan yang ganteng dan cantik,
populer tapi kemudian berpisah. Inilah rahasia cinta dan perjodohan, tidak bisa
terukur dengan ukuran-ukuran manusia.
Maka landasilah rasa percaya diri kita dengan sikap tawakal kepada Allah. Kita
berserah diri kepadaNya akan keputusan yang ia berikan. Jauhilah sikap takkabur
dan sombong. Karena itu semua hanya akan membuat diri kita rendah dihadapan
Allah dan orang lain. Intinya saya bermaksud mengatakan jangan ke-ge-er-an
dengan segala title dan atribut yang melekat pada diri kita.
***
Beri cinta kesempatan (lagi)
"... dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus
asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf [12] : 87). Bersedih
hati karena gagal bersanding dengan dambaan hati wajar adanya. Tapi bukan
alasan untuk menyurutkan langkah berumah tangga. Dunia ini luas, demikian pula
dengan orang-orang yang mencintai kita. Kegagalan cinta bukan berarti kita tidak
berhak bahagia atau tidak bisa meraih kebahagiaan. Bila hari ini Allah belum
mempertemukan kita dengan orang yang kita cintai, Insya Allah ia akan datang
esok atau lusa, atau kapanpun ia menghendaki, itu adalah bagian dari
kekuasaanNya.
Cinta juga berproses. Ia membutuhkan waktu. Ia bisa datang dengan cepat tak
terduga atau mungkin tidak seperti yang kita harapkan. Ada orang yang dengan
cepat berumah tangga, tapi ada pula yang merasakan segalanya berjalan lambat,
namun tidak pernah ada kata terlambat untuk merasakan kebahagiaan dalam
pernikahan. Beri kesempatan diri kita untuk kembali merasakan kehangatan cinta.

love is knocking outside the door. Kata musisi Tesla dalam senandung love will find
a way. Tidak pernah ada kata menyerah untuk meraih kebahagiaan dalam naungan
ridhoNya. Yang pokok, ikhwan atau akhwat yang kelak akan menjadi pasangan kita
adalah mereka yang dirihoi agamanya.
"Jika melamar kepada kalian seseorang yang kalian ridho agamanya dan akhlaknya
maka nikahkanlah ia, bila kalian tidak melakukannya maka akan ada fitnah di muka
bumi dan kerusakan yang nyata." (HR. Turmudzi).
"Wanita dinikahi karena satu dari tiga hal; dinikahi karena hartanya, dinikahi karena
kecantikannya, dinikahi karena agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama dan
akhlak (mulia) niscaya selamat dirimu." (HR. Ahmad). Pacaran? Hm... Tunggu
Dulu!!!
Tak kenal maka tak sayang! Itulah sebuah ungkapan yang telah populer di
kehidupan kita. Bahkan, ungkapan itu memang berlaku umum, yaitu sejak
seseorang mulai mengenal lingkungan hidupnya.
Dalam konteks hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram,
istilah "tak kenal maka tak sayang" adalah awal dari terjalinnya hubungan saling
mencintai. Apa lagi, di zaman sekarang ini hubungan seperti itu sudah umum terjadi
di masyarakat. Yaitu, suatu hubungan yang tidak hanya sekadar kenal, tetapi sudah
berhubungan erat dan saling menyayangi. Hubungan seperti ini oleh masyarakat
dikenal dengan istilah "pacaran".
Istilah pacaran berasal dari kata dasar pacar yang dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia diartikan sebagai teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai
hubungan berdasarkan cinta kasih. Istilah pacaran dalam bahasa Arab disebut
tahabbub. Pacaran berarti bercintaan; berkasih-kasihan, yaitu dari sebuah pasangan
laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.
Para ulama telah banyak membicarakan masalah ini, seperti misalnya yang
terdapat dalam Fatwa Lajnah Daimah, sebuah kumpulan fatwa dari beberapa
ulama. Sebelum sampai pada simpulan hukum pacaran, terlebih dahulu ditelusuri
berbagai kemungkinan yang terjadi ketika sebuah pasangan muda-mudi yang
bukan mahram menjalin hubungan secara intim. Dengan penelusuran seperti ini,
suatu tindakan tertentu yang berkaitan dengan hubungan muda-mudi ini dapat
dinilai dari sudut pandang syar'i. Dengan demikian, kita akan dengan mudah
mengetahui suatu "hubungan" yang masih dapat ditoleransi oleh syariat dan yang
tidak.
Apa yang terjadi dari sebuah hubungan antara seseorang dengan orang lain secara
garis besar dapat dikelompokkan menjadi lima : perkenalan, hubungan sahabat,
jatuh cinta, hubungan intim, dan hubungan suami istri.

***
Perkenalan
Islam tidak melarang seseorang untuk mengenal orang lain, termasuk lawan jenis
yang bukan mahram. Bahkan, Islam menganjurkan kepada kita untuk bersatu,
berjamaah. Karena, kekuatan Islam itu adalah di antaranya kejamaahan, bahkan
Allah menciptakan manusia menjadi berbangsa-bangsa dan bersuku-suku itu untuk
saling mengenal.
Allah SWT berfirman yang artinya, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal." (QS. AlHujuraat : 13).
***
Hubungan Sahabat
Hubungan sahabat adalah hubungan sebagai kelanjutan dari sebuah hubungan
yang saling mengenal. Setelah saling mengenal, seseorang berhubungan dengan
orang lain bisa meningkat menjadi teman biasa atau teman dekat (sahabat).
Hubungan sahabat dimulai dari saling mengenal. Hubungan saling mengenal ini jika
berlangsung lama akan menciptakan sebuah hubungan yang tidak hanya saling
mengenal, tetapi sudah ada rasa solidaritas yang lebih tinggi untuk saling
menghormati dan bahkan saling bekerja sama. Contoh yang mungkin dapat diambil
dalam hal ini adalah seperti hubungan antara Zainudin MZ dengan Lutfiah Sungkar,
Neno Warisman dengan Hari Mukti, dan lain-lain. Mereka adalah pasangan lawanlawan jenis yang saling mengenal, juga dalam diri mereka terjalin hubungan yang
saling menghormati, bahkan mungkin bisa bekerja sama. Dalam Islam, hubungan
semacam ini tidaklah dilarang.
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan
jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS. Al-Maidah : 2).
***
Jatuh Cinta
Islam juga tidak melarang seseorang mencintai sesuatu, tetapi untuk tingkatan ini
harus ada batasnya. Jika rasa cinta ini membawa seseorang kepada perbuatan yang
melanggar syariat, berarti sudah terjerumus ke dalam larangan. Rasa cinta tadi
bukan lagi dibolehkan, tetapi sudah dilarang. Perasaan cinta itu timbul karena
memang dari segi zatnya atau bentuknya secara manusiawi wajar untuk dicintai.
Perasaan ini adalah perasaan normal, dan setiap manusia yang normal memiliki

perasaan ini. Jika memandang sesuatu yang indah, kita akan mengatakan bahwa itu
memang indah. Imam Ibnu al-Jauzi berkata, "Untuk pemilihan hukum dalam bab ini,
kita harus katakan bahwa sesungguhnya kecintaan, kasih sayang, dan ketertarikan
terhadap sesuatu yang indah dan memiliki kecocokan tidaklah merupakan hal yang
tercela. Terhadap cinta yang seperti ini orang tidak akan membuangnya, kecuali
orang yang berkepribadian kolot. Sedangkan cinta yang melewati batas ketertarikan
dan kecintaan, maka ia akan menguasai akal dan membelokkan pemiliknya kepada
perkara yang tidak sesuai dengan hikmah yang sesungguhnya, hal seperti inilah
yang tercela."
Begitu juga ketika melihat wanita yang bukan mahram, jika ia wanita yang cantik
dan memang indah ketika secara tidak sengaja terlihat oleh seseorang, dalam hati
orang tersebut kemungkinan besar akan terbesit penilaian suatu keindahan,
kecantikan terhadap wanita itu. Rasa itulah yang disebut rasa cinta, atau mencintai.
Tetapi, rasa mencintai atau jatuh cinta di sini tidak berarti harus diikuti rasa
memiliki. Rasa cinta di sini adalah suatu rasa spontanitas naluri alamiah yang
muncul dari seorang manusia yang memang merupakan anugerah Tuhan. Seorang
laki-laki berkata kepada Umar bin Khattab ra, "Wahai Amirul Mukminin, aku telah
melihat seorang gadis, kemudian aku jatuh cinta kepadanya." Umar berkata, "Itu
adalah termasuk sesuatu yang tidak dapat dikendalikan." (HR. Ibnu Hazm). Dalam
kitab Mauqiful Islam minal Hubb, Muhammad Ibrahim Mubarak menyimpulkan apa
yang disebut cinta, "Cinta adalah perasaan di luar kehendak dengan daya tarik
yang kuat pada seseorang."
Sampai batas ini, syariat Islam masih memberikan toleransi, asalkan dari
pandangan mata pertama yang menimbulkan penilaian indah itu tidak berlanjut
kepada pandangan mata kedua. Karena, jika rasa cinta ini kemudian berlanjut
menjadi tidak terkendali, yaitu ingin memandang untuk yang kedua kali, hal ini
sudah masuk ke wilayah larangan.
Allah SWT berfirman yang artinya, "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,
'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang
demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka perbuat.' Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah
mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka" (QS.
An-Nuur : 30 - 31). Menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak
dilepas begitu saja tanpa kendali sehingga dapat menelan merasakan kelezatan
atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan yang terpelihara
adalah apabila secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk
tidak berusaha melihat lagi kemudian.
Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata, "Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang
melihat dengan mendadak. Maka jawab Nabi, 'Palingkanlah pandanganmu itu'!"
(HR. Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi).

Rasulullah SAW berpesan kepada Ali ra yang artinya, "Hai Ali, Jangan sampai
pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya! Kamu hanya boleh pada
pandangan pertama, adapun berikutnya tidak boleh." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan
Tirmizi).
Ibnul Jauzi di dalam Dzamm ul Hawa menyebutkan bahwa dari Abu al-Hasan alWa'ifdz, dia berkata, "Ketika Abu Nashr Habib al-Najjar al-Wa'idz wafat di kota
Basrah, dia dimimpikan berwajah bundar seperti bulan di malam purnama. Akan
tetapi, ada satu noktah hitam yang ada wajahnya. Maka orang yang melihat noda
hitam itu pun bertanya kepadanya, 'Wahai Habib, mengapa aku melihat ada noktah
hitam berada di wajah Anda?' Dia menjawab, 'Pernah pada suatu ketika aku
melewati kabilah Bani Abbas. Di sana aku melihat seorang anak amrad dan aku
memperhatikannya. Ketika aku telah menghadap Tuhanku, Dia berfirman, 'Wahai
Habib?' Aku menjawab, 'Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah.' Allah berfirman,
'Lewatlah Kamu di atas neraka'. Maka aku melewatinya dan aku ditiup sekali
sehingga aku berkata, 'Aduh (karena sakitnya)'. Maka Dia memanggilku, 'Satu kali
tiupan adalah untuk sekali pandangan. Seandainya kamu berkali-kali memandang,
pasti Aku akan menambah tiupan (api neraka)." Hal tersebut sebagai gambaran,
bahwa hanya melihat amrad (anak muda belia yang kelihatan tampan) saja akan
mengalami kesulitan yang sangat dalam di akhirat kelak.
***
Hubungan Intim
Jika rasa jatuh cinta ini berlanjut, yaitu menimbulkan langkah baru dan secara
kebetulan pihak lawan jenis merespon dan menerima hubungan ini, terjadilah
hubungan yang lebih jauh dan lebih tinggi levelnya, yaitu hubungan intim.
Hubungan ini sudah tidak menghiraukan lagi rambu-rambu yang ketat, apalagi
aturan. Dalam hubungan ini pasangan muda-mudi sudah bisa merasakan sebagian
dari apa yang dialami pasangan suami istri. Pelaku hubungan pada tingkatan ini
sudah lepas kendali. Perasan libido seksual sudah sangat mendominasi. Dorongan
seksual inilah yang menjadi biang keladi hitam kelamnya hubungan tingkat ini.
Bersalaman dan saling bergandeng tangan agaknya sudah menjadi pemandangan
umum di kehidupan masyarakat kita, bahkan saling berciuman sudah menjadi tren
pergaulan intim muda-mudi zaman sekarang. Inilah hubungan muda-mudi yang
sekarang ini kita kenal dengan istilah "pacaran".
Malam minggu adalah malam surga bagi pasangan muda-mudi yang menjalin
hubungan pada tingkatan ini. Mereka telah memiliki istilah yang sudah terkenal:
"apel". Sang kekasih datang ke rumah kekasihnya. Ada kalanya apel hanya
dilaksanakan di rumah saja, ada kalanya berlanjut pergi ke suatu tempat yang tidak
diketahui lingkungan yang dikenalnya. Dengan begitu, mereka bebas melakukan
apa saja atas dasar saling menyukai.

Al-Hakim meriwayatkan, "Hati-hatilah kamu dari bicara-bicara dengan wanita, sebab


tiada seorang laki-laki yang sendirian dengan wanita yang tidak ada mahramnya
melainkan ingin berzina padanya."
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali
dia berduaan dalam tempat sepi dengan seorang wanita, sedang dia dengan wanita
tersebut tidak memiliki hubungan keluarga (mahram), karena yang ketiga dari
mereka adalah setan." (HR. Ahmad).
Ath-Thabarani meriwayatkan, Nabi SAW bersabda yang artinya, "Awaslah kamu dari
bersendirian dengan wanita, demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, tiada seorang
lelaki yang bersendirian (bersembunyian) dengan wanita melainkan dimasuki oleh
setan antara keduanya. Dan seorang yang berdesakkan dengan babi yang
berlumuran lumpur yang basi lebih baik daripada bersentuhan bahu dengan bahu
wanita yang tidak halal baginya."
Ibnul Jauzi di dalam Dzamm ul-Hawa menyebutkan bahwa Abu Hurairah ra dan Ibn
Abbas ra keduanya berkata, Rasulullah SAW berkhotbah, "Barang siapa yang
memiliki kesempatan untuk menggauli seorang wanita atau budak wanita lantas dia
melakukannya, maka Allah akan mengharamkan surga untuknya dan akan
memasukkan dia ke dalam neraka. Barangsiapa yang memandang seorang wanita
(yang tidak halal) baginya, maka Allah akan memenuhi kedua matanya dengan api
dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam neraka. Barangsiapa yang berjabat
tangan dengan seorang wanita (yang) haram (baginya) maka di hari kiamat dia
akan datang dalam keadaan di belenggu tangannya di atas leher, kemudian
diperintahkan untuk masuk ke dalam neraka. Dan barangsiapa yang bersenda
gurau dengan seorang wanita, maka dia akan ditahan selama seribu tahun untuk
setiap kata yang diucapkan di dunia. Sedangkan setiap wanita yang menuruti
(kemauan) lelaki (yang) haram (untuknya), sehingga lelaki itu terus membarengi
dirinya, mencium, bergaul, menggoda dan bersetubuh dengannya, maka wanita itu
juga mendapatkan dosa seperti yang diterima oleh lelaki tersebut."
Hubungan intim ini akan sampai pada puncaknya jika terjadi suatu hubungan
sebagaimana layaknya yang dilakukan oleh suami istri.
***
Hubungan Suami-Istri
Agama Islam itu adalah agama yang tidak menentang fitrah manusia. Islam sangat
sempurna di dalam memandang hal semacam ini. Manusia diciptakan oleh Allah
SWT memiliki dorongan seks. Oleh karena itu, Islam menempatkan syariat
pernikahan sebagai salah satu sunah nabi-Nya.
Hubungan sepasang kekasih mencapai puncak kedekatan setelah menjalin
hubungan suami-istri. Dengan pernikahan, seseorang sesungguhnya telah

dihalalkan untuk berbuat sesukanya terhadap istri/suaminya (dalam hal mencari


kepuasan libido seksualnya: hubungan badan), asalkan saja tidak melanggar
larangan yang telah diundangkan oleh syariat.
Kita tidak menyangkal bahwa di dalam kenyataan sekarang ini meskipun sepasang
kekasih belum melangsungkan pernikahan, tetapi tidak jarang mereka melakukan
hubungan sebagaimana layaknya hubungan suami-istri. Oleh karena itu, kita sering
mendengar seorang pemudi hamil tanpa diketahui dengan jelas siapa yang
menghamilinya. Bahkan, banyak orang yang melakukan aborsi (pengguguran
kandungan) karena tidak sanggup menahan malu memomong bayi dari hasil
perbuatan zina.
Jika suatu hubungan muda-mudi yang bukan mahram (belum menikah) sudah
seperti hubungan suami istri, sudah tidak diragukan lagi bahwa hubungan ini sudah
mencapai puncak kemaksiatan. Sampai hubungan pada tingkatan ini, yaitu
perzinaan, banyak pihak yang dirugikan dan banyak hal telah hilang, yaitu ruginya
lingkungan tempat mereka tinggal dan hilangnya harga diri dan agama bagi
sepasang kekasih yang melakukan perzinaan. Selain itu, sistem nilai-nilai
keagamaan di masyarakat juga ikut hancur.
Di dalam kitab Ibnu Majah diriwayatkan bahwa Ibnu Umar ra bertutur bahwa dirinya
termasuk sepuluh orang sahabat Muhajirin yang duduk bersama Rasulullah SAW.
Lalu, beliau mengarahkan wajahnya kepada kami dan bersabda, "Wahai segenap
Muhajirin, ada lima hal yang membuat aku berlindung kepada Allah dan aku
berharap kalian tidak mendapatkannya. Pertama, tidaklah perbuatan zina tampak
pada suatu kaum sehingga mereka melakukan terang-terangan, melainkan mereka
akan tertimpa bencana wabah dan penyakit yang tidak pernah ditimpakan kepada
orang-orang sebelum mereka. Kedua, tidaklah suatu kaum mengurangi takaran dan
timbangan, melainkan mereka akan tertimpa paceklik, masalah ekonomi, dan
kedurjanaan penguasa. Ketiga, tidaklah suatu kaum menolak membayar zakat,
melainkan mereka akan meng alami kemarau panjang. Sekiranya tidak karena
binatang, niscaya mereka tidak akan diberi hujan. Keempat, tidaklah suatu kaum
melakukan tipuan (ingkar janji), melainkan akan Allah utus kepada mereka musuh
yang akan mengambil sebagian yang mereka miliki. Kelima, tidaklah para imam
(pemimpin) mereka meninggalkan (tidak mengamalkan Al-Qur'an), melainkan akan
Allah jadikan permusuhan antar mereka." (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
"Semalam aku melihat dua orang yang datang kepadaku. Lantas mereka berdua
mengajakku keluar. Maka aku berangkat bersama keduanya. Kemudian keduanya
membawaku melihat lubang (dapur) yang sempit atapnya dan luas bagian
bawahnya, menyala api, dan bila meluap apinya naik orang-orang yang di
dalamnya sehingga hampir keluar. Jika api itu padam, mereka kembali ke dasar.
Lantas aku berkata, 'Apa ini?' Kedua orang itu berkata, 'Mereka adalah orang-orang
yang telah melakukan zina'." (Isi hadits tersebut kami ringkas redaksinya. Hadits ini
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim).
Atha' al-Khurasaniy berkata, "Sesungguhnya neraka Jahanam memiliki tujuh buah
pintu. Yang paling menakutkan, paling panas dan paling busuk baunya adalah pintu
yang diperuntukkan bagi para pezina yang melakukan perbuatan tersebut setelah

mengetahui hukumnya." (Dzamm ul-Hawa, Ibnul Jauzi).


Dengan mengetahui dampak negatif yang sangat besar ini, kita akan menyadari
dan meyakini bahwa apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW itu ternyata
memang benar. Apabila seorang pemuda sudah siap untuk menikah, segerakanlah
menikah. Hal ini sangat baik untuk menghindari terjadinya perbutan maksiat.
Tetapi, jika belum mampu untuk menikah, orang tersebut hendaknya berpuasa.
Karena, puasa itu di antaranya dapat menahan hawa nafsu.
"Wahai segenap pemuda, barang siapa yang mampu memikul beban keluarga
hendaklah menikah. Sesungguhnya pernikahan itu lebih dapat meredam gejolak
mata dan nafsu seksual, tetapi barang siapa belum mampu, hendaklah dia
berpuasa, karena puasa itu benteng (penjagaan) baginya." (HR. Bukhari).

[ Kisah Seorang Anak Di Dalam Rahim Yang Di


ABORSI ]
Bulan 1: mah, panjangku tu cuma 2 Cm, tp aku udah ada dibadan mama.. Aku syg
mama, bunyi detak jantung mama itu jadi musik terindah yg menemaniku dsini.
Bulan 2 : mah, aku udah bisa ngisep jari imutku lho, dsini hangat mah, nanti klo aku
sdh keluar mama janji ya mau main sama aku
Bulan 3 : mah, meskipun aku blm tau jenis kelaminku, tp apapun aku, aku harap
mama & papa bahagia kelak ktika aku keluar. Jgn nangis ya ma, klo mama nangis
dsini aku juga ikut nangis,
Bulan 4 : mah, rambutku sdh mulai tumbuh lho, ini jd mainan baruku, aku bisa
menggerakan kepalaku putar kiri putar kanan.
Bulan 5 : mah, mamah tadi ke dokter ya? Dokter blng apa? pa itu ABORSI ma? ku
nggak diapain
kan ma?
Bulan 6: mama dateng ke dokter itu lagi ya ? Mah, tolong kasih tau dokter itu, aku
disini baik aja! Tapi
kok dokter itu mulai mmasukan benda tajam? Benda tajam itu mulai memotong
rambutku ma tolong, aku takutt.. Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakiittt
maah.. Tapi meskipun aku tdk punya kaki, aku msh punya tangan yg bisa memeluk
mamah.. Mah, benda itu skrg mulai memotong tanganku, mamah tolong aku.. aku
janji nggak akan nakal maaah.. Tapi, meskipun aku tdk punya tangan dan kaki, aku
msh punya mata & telinga untuk melihat senyum mamah, mendengar suara mama,
tapi.. Benda itu skrg sdh mulai memotong leherku,, maamaaah.. Ampuun
maah..Beri aku kesempatan hidup, aku syg mamah, aku pengen meluk mamah..
Bulan 7: ma, aku dsini baik aja, aku udah sama Tuhan di Surga, Tuhan
mengembalikan semua organ tubuhku yg dipotong benda tajam itu, Tuhan
memeluku, memegang tanganku, menggendongku dgn lembut, & Tuhan
membisikan tentang apa itu ABORSi.. Knpa mama tega melakukan itu? Knp mama
nggak mau main sama aku? pa salah aku mah? Mama taubat yah, biar Tuhan mau

antar mamah kesini, nanti kita main bareng dsini, & jgn lupa, ajak papa juga ya
mah.. ***
Pantaskah seorang bayi yg blm smpat terlahir kedunia mendapatkan perlakuan
sekeji itu dari orang tua kandungnya,,,?? ?
[silahkan renungkan]
Kisah Cinta Mengharukan Sedih Romantis

''Selamat ulang tahun sayang...!''


Ujar seorang pria pada pacarnya sambil memberikan kado berupa kotak cincin yang
terbuat dari kertas berwarna PINK yang di hiasi dengan pita warna MERAH serta
sebuah amplop surat yang menebarkan wangi parfum ke sukaan si cewek.
Setelah pacarnya pulang...
Dengan hati berbunga-bunga, si cewek
buru-buru lari kedalam kamarnya dan membuka kotak cincin itu.
Tapi tak lama kemudian hatinya kecewa. Berharap itu adalah sebuah cincin emas...
Ternyata yang di dapatkannya hanyalah sebuah
cincin berbahan almunium yang berukiran gambar
sebuah hati.
Dengan wajah lesu, si cewek kembali menutup kotak
cincin itu dan melemparkannya kebawah kasur
berserta amplop berisikan surat tanpa membacanya
terlebih dahulu.
ke esokan harinya..
Si cewek kembali mendapatkan sebuah kado ulang
tahun. Tapi kali ini dari teman pria nya berupa henpon BLEKBERI yang sudah lama
di idam-idamkannya .
Sejak saat itu, si cewek mulai dekat dengan teman prianya yang telah memberikan
hadiah henpon di hari ulang tahunnya yang ke 17 tahun. Dan lama-kelamaan,
akhirnya terjalinlah sebuah hubungan erat layaknya orang berpacaran. Tentu saja
setelah si cewek putus dengan pacar lamanya.
Satu bulan kemudian.
Hubungan mereka semakin lengket seperti susah untuk di pisahkan dengan orang

yang tadinya hanyalah sebatas teman pria nya saja. Bahkan si cewek rela
memberikan apa yang dia miliki demi menunjukkan besarnya cintanya pada pacar
barunya.
Hingga suatu hari...
Terjadilah pertengkaran antara kedua pasangan
kekasih ini karna sebuah hal kecil. Perlakuan pacar
barunya berubah drastis. Tadinya sikap si cowok yang lembut, romantis dan penuh
kasih sayang. Kini telah berubah dengan sikap aslinya yang kasar, arogan dan suka
main tangan. Tak jarang sebuah tamparan sering kali mendarat di pipi si cewek di
saat mereka sedang bertengkar. Hingga akhirnya si cowok pun meninggalkannya
dengan cewek lain.
Tak di sangka...
Kini si cewek hanya bisa menangis di dalam kamarnya. Alangkah menyesalnya dia
setelah memberikan apa yang di milikinya pada cowok yang telah menghianaticint
anya. Di saat sedang menangis, si cewek tak sengaja melihat sebuahkotak cincin
dan sebuah amplop di bawah tempat tidurnya. Dia teringatkembali dengan mantan
pacarnya yang dulu pernah ia tinggalkan karna pria lain. Di saat itulah ia penasaran
dengan isi surat yang ada di dalam amplop itu.
'' For my love
Sebelumnya aku ucapkan selamat ulang tahun yang ke 17 untukmu cinta. Semoga
kamu di berkahi rezeki dan kemudahan oleh yang maha kuasa dan semakin dewasa
dalam semua sikap.
Maaf ya sayang.
Aku cuman bisa memberimu hadiahcincin seperti ini. Tapi suatu saat aku akan
berjanji memberikanmu cincin emas sebagai tanda kemurnian cinta kita berdua
dalam ikatan yanglebih resmi nanti.
Doakan aku ya sayang,, agar aku diterima kerja.. nanti gaji pertamaku, akan aku
belikan cincin emas buatmu agar aku bisa meminangmu.
I Love You...!!!''
Hatinya pun berguncang setelah membaca isi surat itu. Si cewek langsung
menangis setelah menyadari bahwa cowok yang pernah dia hianati ternyata sangat
tulus mencintainya.
Detik itu juga si cewek langsung menelpon mantan
pacarnya itu untuk meminta maaf karna telah
menghianati cintanya. Tapi setelah tersambung dan
telpon pun di jawab, si cewek langsung pingsan.
Ternyata yang menjawab adalah ibu si cowok yang
mengabarkan anaknya sudah meninggal dunia akibat kecelakaan waktu dia
berangkat kerja.
Penyesalan selalu datang belakangan. Tapi inti dari
cerita di atas dapat kita rasakan. Bahwa... Ketulusan
sebuah Cinta tidak dapat di nilai dari harta benda. Tapi nilailah cinta seseorang dari
hati dan keiklasan.
Insyaallah cinta yang tulus akan dapat kamu raih

AKU
INGIN
Karya Monica Sucianto

TERUS

BERSAMAMU

Dikaca, aku melihat wajahku yang siap menuju pesta dansa dengan gaun putih yang indah. Aku
sangat senang ke pesta dansa. Dengan dandananku yang WOW itu aku pun berangkat ke pesta
dansa
tersebut.
Namaku Feby, aku memang suka berdansa. Aku sering mengikiti lomba dansa. Sesampainya di
pesta dansa itu, aku melihat lilin lilin indah di padukan lagu beralunan lembut yang sangat
menyentuh hati. Disaat acara di mulai, semuanya mulai berdansa dengan pasangan dansa nya
masing masing. Tapi mala mini aku tidak mendapatkan pasangan dansa. Aku hanya bisa duduk
tersenyum melihat yang lain nya berdansa dengan pasangan dansa nya masing masing. Hingga
tiba tiba ada seorang laki laki yang memberikan tangan nya kepadaku mengajak dansa. Disitulah
pertama kali aku mengenal Rio. Dia pria baik yang pertamakali mengisi hatiku di pandangan
pertama. Sejak saat itu aku mulai berteman dengan nya. Rio sangat perhatian denganku.
Perhatiannya melebihi sebuah teman.

Dua bulan aku mengenal nya, aku mulai merajut cinta dengan nya. Aku takkan pernah berpisah
dengan nya. Semakin lama aku samakin sayang sama Rio. Aku senang mendapatkan perhatian
nya. Gak aku sangka sudah dua tahun aku pacaran dengan nya. Dia gak berubah. Rio tetap
perhatian denganku. Sampai kapanpun aku percaya Rio pasti akan selalu sayang aku.
Hari hariku semakin indah dengan ada nya Rio. Rio semakin sayang sama aku. Aku harap cinta
ku
dengan
nya
akan
abadi.
Besok adalah hari ulang tahunku yang ke 16. Aku harap Rio bisa datang. Jika Rio tidak datang
rasanya hari istimewaku itu akan terasa hampa. Satu hari sebelum hari ulang tahunku rumahku
seperti surga dengan pernak pernik di mana mana. Tapi semua itu biasa aja jika gak ada Rio. Rio
bagaikan permata di hatiku. Aku gak mau kehilangan dia.
Keesokan harinya, tepat pukul lima sore aku mulai berdandan bagaikan putrid di istana. Aku
berdandan seperti ini bukan karna ini hari ulang tahunku. Tapi karna hari ini Rio akan datang di

acara ulang tahunku. Tepat pukul enam sore pesta ulang tahunkupun di mulai. Tapi aku hanya
terdiam di depan pagar rumahku. Aku tidak peduli sudah banyak tamu yang datang. Aku hanya
menunggu
Rio.
Rio tidak kunjung datang. Aku mulai galau menantinya. Aku harap Rio bisa datang di pesta
ulang tahunku ini. Aku terus menunggu, menunggu dan menunggu. Dari kejauhan aku melihat
setitik cahaya lampu motor. Semakin dekat aku melihat motor Rio yang semakin dekat menuju
kemari. Aku sangat senang. Aku kira Rio gak akan datang. Mulai terdengar suara motor Rio
semakin keras.
Di hadapanku aku melihat Rio di tabrak mobil. Rio pun terjatuh bersimbah darah. Dan sebuah
kado terlempar ke arahku. Kado itu berisi sebuah kalung dan surat kecil bertuliskan
Selamat ulang tahun ya Feb. Semoga panjang umur. Walau waktu terus berjalan aku akan tetap
sayang kamu. Aku hanya bisa kasi kamu kalung ini. semoga kamu suka ya sama kalung ini. I
love
You.
Kenapa dihari yang istimewa ini Rio harus pergi. Kenapa Tuhan memanggil orang yang paling
aku sayangi di dunia ini. Aku ingin terus bersamanya. Tapi sekarang sudah tidak bisa. Rio sudah
pergi meninggalkanku tuk selamanya. Aku sudah pasrah. Sekarang aku hanya bisa terdiam dan
berdoa agar rio bahagia di sana. Yang pasti aku sayang kamu Rio
I
LOVE
YOU
Sekarang aku sendirian tanpanya. Aku kesepian, aku hampa tanpanya. Jika bisa ku putar waktu,
takkan ku biarkan Rio pergi. HAri hariku selalu di warnai dengan air mata, tidak seperti dulu.
Dulu aku selalu bahagia bersama Rio. Sekarang dia udah gak ada disini, disini bersamaku. Aku
selalu berharap dia kembali. Jika Tuhan tak mengijinkan Rio kembali mungkin aku gak bisa
hidup lebih lama di dunia ini. Semoga kamu tetap inget aku ya di sana. Aku gak pa pa sendirian
di sini. Yang penting kamu bahagia di sana.
Sudah satu tahun aku jalani hidup tanpa Rio. Walau Rio udah gak ada di dunia ini, tapi Rio
masih ada di hatiku. Aku yakin gak bakal ada oang yang bisa ngegantiin posisi Rio di hatiku.
Hari ini adalah hari ualng tahunku yang ke 17 dan hariini juga hari kepergian Rio. Di hari ulang
tahunku ini aku gak berdandan secantik dulu. Aku tau Rio udah gak ada. Andai Rio ada disini
pasti pesta ini pasti terasa indah. Karena acara ini aku gak bisa mengunjungi makam Rio.
Akupun memilih kabur dari rumah meninggalkan acara ulangtahunku. Aku menuju makam Rio.
Aku terus menatapi makam Rio sambil sekali kali meneteskan air mata.
Rio Andai kamu ada disini pasti aku akan senang. Aku akan tetap sayang kamu Rio. Walau kamu
udah gak ada di sisiku lagi, aku bakal tetap sayang kamu kok. Dan aku harap kamu juga sayang
aku
di
sana.
Aku
sayang
kamu
Rio.
I
LOVE
YOU
Disitu, diatas makam Rio aku tertidur untuk selama lamanya meninggalkan semua orang yang
aku cintai. Tapi aku senang, di sana aku bisa ketemu Rio dan cinta ku akan ABADI tuk
selamalamanya.
***TAMAT***

KU
Karya

Monica

MENYESAL
Sucianto

Yang bener Ren, kamu mau pergi selama 6 bulanke Kanada?tanyaku.


iya.jawab
Rendi.
Tapi
kita
kan
baru
jadiankataku.
Aku
tau,
tapi
gimana
lagi,
kamu
ngertiin
aku
donkjawab
Rendi.
Aku kan gak bisa sendirian tanpa kamu Rensaut ku sambil menundukkan kepala
ya udah tar aku usahain biar pulang nya lebih cepatkata Rendi tersenyum.
Janji
ya?
Kamu
juga
jangan
ngelupain
akuKataku
sedikit
bercanda.
aku
janji
gak
bakal
ngelupain
kamu
ucap
Rendi
sambil
tersenyum.
Rendi pun pergi, aku harap Rendi gak ngelupain aku. Aslinya aku gak bisa ngelepasin dia. Tapi
itu keinginan nya sendiri. Yang penting aku gak mau bikin dia sedih. Aku gak sanggup ngeliat
kepergiannya.
Aku
tau
setelah
kepergiannya
aku
bakal
kesepian.
Aku bakal sabar. Aku gak bakal putus asa buat nungguin dia. Aku akan terus menunggu,
menunggu
dan
menunggu.
Aku
akan
terus
sabar
demi
Rendi.
Aku kesepian, sendiri, hampa tanpanya. Semoga kamu masih inget aku. Semoga nanti kamu bisa
menghargai penantian panjangku ini. Aku tak sanggup lagi, aku mulai meneteskan air mata
menanti
hari
demi
hari
berlalu.
Aku sangat mengharapkan kamu di sini. Disini bersamaku. Aku ingin ini penantian terakhirku.
Aku tidak ingin menanti lagi. Aku ingin terus bersamanya di sini.

Hingga suatu hari penantian panjangku berbuah manis. Rendi sms aku yang tertulis
Keyla, kamu gak usah sedih lagi. Aku gak pengen ngeliat kamu meneteskan air mata. Aku tau
aku udah bikin kamu sedih. Keyla, aku bakal kembali buat kamu. Tar malam jemput aku di
bandara
ya.
Aku sangat senang. Akhirnya penantian panjangku ini berakhir. Aku senang kamu kembali Ren,
aku
pikir
kamu
gak
mau
kembali
lagi
bersamaku
di
sini.
Saat malam menjelang, aku menuju bandara untuk menjemput Rendi yang dari dulu kun nanti
nanti. Di bandara aku gak bisa menemukan Rendi. Disana sangat ramai. Aku harap aku bisa
cepat bertemu dengan nya. Namun, aku mulai lelah, aku mulai putus asa menantinya. Hingga
jarum pendek hampir menunjuk angka dua belas. Aku pun kembali tanpa Rendi bersamaku. Aku
sangat sedih. Mungkin Rendi tidak mau kembali. Rendi lebih memilih disana dari ada di sini
bersamaku.

Keesokan harinya aku pun bersekolah dengan wajah pucat bertabur kesedihan. Aku tau disana
memang enak, tapi apa Rendi gak memilih disini bersamaku. Aku terkejut melihat rendi ada di
sekolah, Aku senang tapi kesenangan itu berlalu saat aku melihatnya bersama perempuan lain.
Dia telah melupakanku, dia telah mengingkari janjinga. Aku benci kamu Ren. Kamu pergi untuk
perempuan
lain.
Aku
pun
mendekati
mereka
berdua
ku benci kamu Ren, kamu pergi Cuma untuk dia ucapku sambil menunjuk wanita yang gak
jelas
asal
usul
nya
itu.
Aku gak mau ketemu kamu lagi aku benci benci benci kamu RenKata ku sambil meninggalkan
Rendi
Keyla,
tunggu
aku
bisa
jelansin
ini
semua
saut
Rendi.
tapi aku tidak mendengarkan nya, aku hanya pergi menjauh dari nya.
Aku benci kamu Ren, aku sudah menantimu hingga satu semester. Tapi kamu tidak
memikirkanku sama sekali. Kamu hanya memikirkan wanita itu, wanita yang gak jelas itu. Aku
gak
sekedar
marah,
aku
melebihi
benci
sama
kamu
Ren.
Hari hariku menjadi sepi. Sepi tanpanya. Tapi Rendi sudah gak memikirkan ku lagi, jadi gak
berguna memikirkan nya terus menerus. Jika dia tidak pergi meninggalkanku, semua ini gak
bakal
terjadi.
Walau dia memanggilku, memohon ataupun meminta maaf aku gak bakal menghraukannya. Dia
sudah
terlanjur
membuat
sayatan
besar
di
hatiku.
Aku
minta
maaf
Keyucap
Rendi
ini bukan tentang matematika yang bisa di hitung, ataupun tenang hukum yang bisa di bayar
dengan uang. Ini tentang cinta Ren. Aku benci kamuJawab ku panjang lebar sambil mulai
meninggalkan
nya.
Walau kamu memohon sampai bersujud di depanku aku tetap tidak bisa memaafkanmu Ren.
Kamu sudah terlanjur membuat luka yang sangat perih.
Di hari yang sepi ini aku melihat secarik surat yang tertulis dari RendiBaru membaca namanya
saja, aku langsung merasa sangat benci. Aku langsung merubek robek surat darinya tanpa aku
baca
satu
katapun.
Aku kesepian membayangkan masa masa dulu ku bersamanya. Aku pasti bahagia jika semua ini
tak terjadi. Aku rindu padamu Ren .Di renunganku itu tiba tiba aku melihat robekan kertas yang
tertulis
Aku minta maaf ya Key. Masalah perempuan itu dia saudara jauhku. Aku juga minta maaf
sudah buat kamu sakit. Sekarang aku udah gak ada di dekat mu. Mungkin Kamu lebih senang
jika tidak bersamaku yang selalu menyakitimu, membuatmu marah. Aku juga sedih berpisah jauh
denganmu, dan gak tau kita akan bertemu kembali atau tidak. Aku udah pergi jauh, sangat jauh
darimu. GOOD BYE FOREVER Keyla. Aku sayang kamu. Kamu akan selalu ada di mimpiku,
di
ingatanku,
dan
di
hatiku.
Aku sangat menyesal kenapa aku tidak mendengarkan penjelasannya. Dan juga kenapa aku
robek surat darinya. Aku rindu kamu Ren. Aku sayang kamu. Walau aku gak tau kamu dimana
dan kamu gak bakal bisa ketemun aku. Aku tetap inget dan sayang kamu kok. Dan aku harap
kamu
juga
ingat
dan
sayang
aku
di
sana.

I
LOVE
YOU
SEMOGA SUATU HARI NANTI KITA BISA BERTEMU KEMBALI

RENDI

I LOVE YOU MY BEST FRIEND


Karya Monica Sucianto
Seperti biasa aku memulai hari hariku dengan sekoloah. Disekolah, aku duduk sebangku dengan
Riski. Riski adalah sahabat terbaikku. Kita selalu bersama. Sebagai sahabat aku dan Riski takkan
terpisahkan.
Selain Riski aku juga punya sahabat namanya Cika. Cika sangat baik sama aku. Cika tau
semuanya tentang aku. Bagiku Cika gak punya kekurangan sebagai sahabatku.
Kemanapun aku pergi Riski pasti selalu nemenin aku. Dari dulu aku suka sama Riski, tapi aku
malu untuk mengungkapkannya. Walau begitu dia tetap jadi sahabatku.
Aku terus mencoba memunculkan keberanianku untuk mengungkapkan semuanya kepada Riski.
Tapi aku tetap gak bisa mengungkapkan semuanya.

Hingga suatu hari aku melihat Riski jalan sama Cika. Aku gak nyangka, itu sahabatku. Aku juga
belum sempat mengungkapkan nya kepada Riski. Kenapa jadi begini. Aku benci kamu Ris.

Padahal dari dulu aku udah mencoba untuk mendapatkanmu. Tapi kenapa kamu malah pergi
bersamanya. Aku gak mau ketemu kamu lagi.
Belasapa Riski kepadaku.
Aku gak mau membalasnya, aku benci Riski. Aku hanya berlari menjauhinya. Aku mencoba
melawan rasa sakit di hatiku. Tapi tetap gak bisa. Aku gak mau kehillangan Riski. Setiap dia
memanggilku aku gak mau menghiraukannya. Riski lebih memili Cika, daripada perasaanku ini.
Aku sering melihatnya berduaan di kantin. Semakin bertambah sayatan di hatiku ini.
Kenapa aku harus suka kepada orang yang tidak mengerti perasaanku. Tapi mengapa aku gak
bisa ngelupain dia. Tuhan tolong jawab aku, kenapa ini semua terjadi. Aku gak sanggup jika
Riski gak bersamaku.
Dimalam yang indah ini aku memandangin dua bintang yang andaikan itu aku dan Riski.
Bela Bela. Pls jawab aku , aku tau kamu marah. Tapi kenapa?teriak Riski di depan rumahku
tiba tiba.
Aku ingin membalas panggilanya. Namun aku gak bisa, aku masih benci sama dia. Beberapa
saat Riski udah gak ada di depan rumahku.
untunglah, aku udah gak sanggup ngeliat wajahnya lagi. Aku membayangkan dulu kita bahagia
bersama kataku dalam hati.
Keesokan harinya, aku gak ngeliat Riski sama Cika. Aku mulai tenang. Riski udah gak sama cika
lagi.
Bela kamu marah ya sama aku? Tanya Riski tiba tiba.
Aku hanya tersenyum memandangnya.
Kamu mau gak pulang bareng aku? Tanya Riski lagi.
Boleh jawabku singkat.
Sepulang sekolah aku pulang bersama Riski. Aku bercanda dan tertawa seperti dulu lagi. Aku
senang, mungkin melebihi dari senang. Tiba tiba sesuatu terjadi. Mobil Riski menabrak sebuah
mobil, dan aku dan Riski tak sadarkan diri.
Perlahan lahan aku mula membuka mata. Ternyata aku sudah ada di rumah sakit. Aku hanya
melihat mama, papaku yang menangis di depanku.
pa, ma kenapa nangis ?Riski mana? aku gak pa-pa kan? tanyaku kepada mama dan papa.
Tulang kaki kamu patah sayang, kamu harus pakai kursi rodajawab mama sambil menangis
ha. Terus Riski mana? tanyaku lagi.
mama gak tau Riski kemanajawab mama
Ris semoga kamu gak pa-pa ya, harapku dalam hati.
Sekarang aku menjalani hari hariku dengan berbaring di ranjang rumah sakit. Aku kesepian tanpa
Riski. Aku berharap Riski kembali dalam keadaan sehat. Aku kangen kamu Ris
***
Hingga akhirnya aku bisa keluar dari rumah sakit. Tapi aku tetap gak bisa jalan, aku hanya bisa

duduk tak berdaya di kursi roda. Aku masih berharrap Riski bisa kembali.
mama apa Riski masih hiduptanyaku kepada mama.
mama gak tau, yang penting sekarang kamu doain Riski biar dia selamat.
Walau aku gak bersamamu, aku tetap sayang kamu Ris. Aku bakal tetap doain kamu seperti
pesan mama ku.
Tuhan, kenapa ini semua terjadi? Apakah aku masih bisa bertemu Riski untuk yang
terakhirkalinya. Tuhan tolong pertemuhan ku dengannya, aku gak bisa hidup tanpanya.
Berhari hari aku menunggu dan menunggu. Tiba tiba ada seseorang yang mengetuk ngetuk pintu
rumahku. Ternyapa itu Riski, aku gak nyangka kamu bakal kembali Ris. Walau kamu juga duduk
di kursi roda sepertiku, aku tetap sayang kamu. Aku gak bisa hidup tanpa kamu Ris. Jangan
tinggalin aku lagi ya
Aku dan Riski di bantu untuk duduk di kursi panjang depan rumahku.
bel.. Aku Cuma mau ngasi kalung ini sama kamu. Kalung ini akan menjadi kenangan kita
bersama kata Riski
makasi Ris. Tapi aku udah senang kok kamu kembali, AKU SAYANG KAMUjawabku
Aku tau, tapi kalung ini akan menjadi kenangan kita berdua. Karna aku tau aku udah gak bisa
hidup lagi, dan nemenin kamu lagi seperti dulu.
I LOVE YOU FOREVER
Riskipun menutupkan matanya di dekapanku. Tuhan memang mengabulkan doaku untuk bisa
bertemu dengan Riski lagi, tapi hanya untuk beberapa saat.
good bye Ris semoga kamu tenang di sana.
***TAMAT***

SAHABAT
Karya

Monica

SELAMANYA
Sucianto

Disana terlihat dua orang anak perempuan yang kelihatan bahagia. Mereka tertawa dan bercanda
berdua. Ternyata mereka berdua adalah sahabat. Mereka berdua mernama Adell dan Airin.
Mereka takkan terpisahkan. Adell dan airin sudah saling kenal sejak kecil. Mereka berdua tdk
pernah
terpisah.
Mereka
sekelas
bahkan
satu
bangku.
Pagi
harinya
di
sekolah
Rin sapa Adell. Tapi yang biasanya mereka sangat akrab, sekarang berubah terbalik. Airin
tidak menjawab sapaan Adell. Dia hanya pergi menjauh dari Adell sambil merintih seperti
menangisi sesuatu. Adell sangat bingung, airin adalah sahabat nya tapi mengapa dia berubah
menjauhi Adell.

Dikelas mereka berdua hanya diam diaman. Airin hanya memandangi wajah Adel dengan mata
yang berkaca kaca. Saat Adell menyapanya, dia hanya meneteskan air mata. Dia gak mau bicara
apa masalah nya, padahan Adell itu sahabatnya. Hingga suatu hari bangku Airin kosong, dia
pindah ke bangku dipojok kelas yang jauh Dari Adell. Apa yang terjadi dengan nya?. Dia bukan
Airin
yang
seperti
biasanya.
Apakah Airin marah pada Adel?. Tapi gak mungkin. Soalnya Adel itu sahabatnya. Adell gak mau
sahabat
satu
satunya
pergi.
Adell takut Airin arah padanya. Adelpun meletakkan secarik surat kecil di depan rumah Airin.
Surat
itu
tertulis.
Airin.. kamu marah ya sama aku. Kalo aku salah bilang aja aku bakal minta maaf sama kamu.
Sorry ya sebagai sahabat aku gak bias jadi seperti yang kamu inginkan. Kalo kamu udah gak
mau jadi sahabatku lagi aku gak bakal marah, tapi hati kecilku ini tetap sedih kalo kamu gak mau
jadi
sahabatku
lagi.
Kuharap
kamu
cepat
membalasnya
Dari
Adell
Adell selalu memeriksa kotak surat di depan rumah nya, berharap ada surat balasan dari Airin.
Tapi hasilnya selalu nihil. Gak ada satu surat pun di kotak surat tua itu. Adell sudah tak sanggup
menunggu lagi. Dimalam yang dingin ini dia langsung berjalan cepat menuju rumah Airin. Adell
tak bisa berhenti sebelum sampai di rumah Airin. Tiba tiba langkah nya berhenti mendadak tepat
di tujun nya, rumah Airin. Adell melihat Airin sedang menangis di depan jendela sambil
memegang surat dari Adell. Disitu terlihat Adell kebingungan, kenapa Airin nangis baca surat
dari
Adell???.
Airin..teriak Adell dari depan rumah Airin. Tapi disitu Airin malah pergi. Dan tak terlihat
lagi Airin di depan jendela. Adell pun pergi dengan langkah pelannya dan sekali kali menoleh ke
belakang
mengharapkan
Airin
keluar
dari
rumah
nya.
Keesokan harinya, di papan absen tertulis nama Airin. Adell pun menoleh kearah bangku Airin
yang jauh darinya. Ternyata benar, Airin gak masuk. Sekarang di hari hari Adell udah gak ada
canda dan tawa lagi bersama Airin. Mungkin Airin udah punya sahabat yang lebih baik dari
kupikir
Adell.
Adell sangat tidak bersemangat melangkah pulang kerumah nya. Biasanya Adell pulang sama
Airin. Sekarang Adell hanya sendrian. Disitu terlihat Adell sudah hampir meneteskan air mata
kesepian.
Sesampainya di rumah, Adell melihat ada surat di dalam kotak surat depam rumahnya. Adell pun
membuka kotak surat tua itu perlahan lahan, dan mengambil surat di dalam nya. Disitu Adell
sangat terkejut, itu surat dari Airin.
Surat
itu
tertulis
Maaf ya Dell, Aku bukan gak mau jadi sahabat kamu lagi. Cuma setiap aku ngeliat kamu,
rasanya pengen nangis. Aku bakal pergi ke luar kota. Aku sedih setiap ngeliat kamu, soalnya kita
bakal berpisah lama. Mungkin kalo sudah satu tahun aku pergi kamu bias jemput sku di bandara,
itu juga kalo kamu gak lupa sama aku. Bentar lagi aku mau berangkat ke bandara, selamat
tinggal
Dari
Airin
Belum sempat Adell ganti baju, Adell langsung lari ke rumah Airin. Adell lihat, rumah Airin

kosang. Tiba tiba terdengat suara mobil. Suara mobil itu terdengar dari garasi Airin. Tiba tiba
mobil Airin keluar dari garasi dan didalam nya ada Airin yang melambaikan tangan pada Adell.
Selamat tinggal Adell, semoga satu tahun kedepan kita masih bias bertemu teriak Airin
semakin
mengecil.
Semejak itu Adell sering terlihat menyendiri. Adell terlihat kesepian tanpa Airin yang biasa
menemani nya. Adell tak sabar satu tahun berlalu. Hingga penantiannya pun tercapai. Sudah satu
tahun berlalu. Tidak lupa Adall segera menuju bandara. Adell terus menunggu tanpa ada kata
lelah. Waktupun terus berjalan, sudah dua puluh empat jam Adell menunggu, tapi gak ada tenda
tanda
dari
Airin.
Keluarga Adell udah kebingungan mencari Adell. Semua tempat kesukaan Adell udah di cari,
tapi Adell tetap gak ketemu. Orang tua Adell gak berfikir mencari Adell ke bandara.
Tiga hari tiga malan Adell menunggu. Hingga Akhirnya Adell putus asa. mungkin Airin udah
gak mau kembali lagi pikir Adell. Dengan langkah kecilnya Adell pun mencoba berjalan
pulang. Dengan sedikit tenaga yang Adell miliki, akhirnya Adell bias pulang. Adell langsung
disambut
senang
oleh
keluarganya.
Sayang kamu kemana aja? Kok gak pulang pulang?? Mama ambilin teh ya?? Tanya mama
bertubi tubi. Adell hanya bias menganggukkan kepala. Beberapa menit kemudian mama datang
dengan memegang secangkir teh. Tapi, tiba tiba teh itu terjatuh. Disitu Adell sudah tergeletak di
lantai. sayang.sayang bangun kamu kenapa?ucap mama kebingungan. Ternyata Adell udah
gak ada. Adell jangan tinggalin mama, mama sayang Adellteriak mama sambil menetaskan air
mata.
Adell pun di makamkan di sebelah makam mewah. selamat tinggal ya sayang, semoga kamu
tetap inget sama mama. Mama tetap doain kamu, mama bekal terus sayang kamu walau gak bias
mama ucapkan langsung di depan mu mama tetap selalu ada buat kamu sayang GOOD BYE
FOREVER ucap mama di depan makan Adell. Ternyata makam meweh di sebelah makam
Adell itu. Makam Airin. Airin sudah meninggal karena kecelakaan pesawat. Gak ada
yang bisa ngabarin Adell soalnya semua keluarga Airin tewas dalam kecelakaan pesawat itu.
Walau begitu mereka tetap Abadi menjadi sahabat walau gak dibumi lagi.
**TAMAT**

KAMU
Karya S'Liha

MASIH

DISINI...

Ketika aku mulai merindu,mulai belajar mencintaimu,,,kamu mulai menjauhiku dengan alasan
yang
tak
pernah
aku
ketahui.
Hingga aku belajar melupakanmu,,,karna aku berfikir kamu tak mampu mencintaiku karna
dihatimu
hanya
ada
dia...bukan
aku,,,
Suatu ketika aku dipertemukan kembali denganmu setelah 2 tahun tak jumpa...Getaran hati itu
tumbuh kembali ketika engkau hadir,ketika aku dipertemukan kembali denganmu.
Hanya dengan 1 hari bisa bersamamu itu menjadi kenangan terindah bagiku.cinta kita
dipertemukan seketika itu juga kamu menjelaskan apa yang telah terjadi.
Kurangkai janji diantara cinta ini,,,walaupun harus terpisah jarak,tetapkan aku
dihatimu,sebaliknya
juga.
Tapi
tuhan
secepatnya
memisahkan
jarak
diantara
kita,,,
Tetap saja aku meyakinkan dia,bahwa tak kan aku hianati dia ketika harus jauh darinya...begitu
pula
dia,,,
Sebulan sudah kita bersama menjalani hubungan ini dengan jarak yang begitu jauh...tapi entah
malam itu kenapa harus terjadi,,,hanya dengan kesalah fahaman kamu memutuskan hubungan ini
begitu
saja.
Air mata mulai bercucuran....entah aku harus berbuat apa,hanya ingin sendiri dan tetap tak ingin
berahir kisah ini...tapi mengapa,mengapa malam itu kamu putuskan untuk meninggalkan
aku,,???
***

Keesokan harinya,aku masih tak mampu membendung air mata ini,,,tapi aku tahan...hingga aku
merasa
kamu
tak
akan
pernah
menghubungiku
lagi...
Tak ada pesan darimu dihanphoneku,tak ada kata-kata sayunk lagi,tak ada canda tawamu lagi
setelah
kamu
memutuskanku
malam
itu...
Sepi
rasanya
malam
itu...tak
seperti
malam-malam
biasanya...!!!
Pagi
itu,,tetap
aku
menunggu
mu
menghubungiku....
Ya
tuhan.....
Tak ada sama sekali,,,yang pagi biasanya kamu mengucapkan selamat pagi,cepat bangun,cepat
sholat,,,tapi kini,,,gak ada sama sekali,,,,setelah kamu putuskan untuk meninggalkanku.
Beberapa jam kemudian,disaat aku sendiri merenungkan diri dari keramaian orang,,,
Tiba-tiba handphoneku berbunyi...ternyata pesan darimu,tapi kenapa hanya pesan yang
kosong,tak
ada
kata-kata
satupun
untukku.
Lalu kukirim pesan baru untuknya..tapi tak ada jawaban satupun darimu..aku mulai
panik,,,,,,,T_T
Setelah sejam kemudian,,,nomer baru memanggilku,,,aku jawab,,dan ternyata itu
pamanmu,paman yang dari dulu tak pernah merestui hubungan kita ini...
Setelah sedikit berbincang-bincang dengan pamannya..air mataku menetes...aku tak mampu
berkata
ketika
mereka
bertanya
ada
apa
denganku....
Aku
tak
mampu
menjawab,,hanya
hatiku
yang
bicara...
TUHAN.............
KENAPA....KENAPA.....telfun
itu
hanya
memberi
kabar
tentangnya....???
Bahwa dia meninggal karna kecelakaan hari itu juga,,,dimana dia yang semalam memutuskan
hubungan inni...memutuskan untuk diam sebentar untuk meredahkan emosi dia,karna masalah
itu.
Aku hanya turuti kemauan dia,aku kira dia akan diam sejenak saja,,,tapi sekarang diamnya
untuk
SELAMANYA.
Aku kira,,,pamanya ingin mengatakan bahwa dia sudah merestui hubungan ini...tapi fillingku
salah,,,,salah.
TUHAN..........
KENAPA....KENAPA
harus
terjadi
padanya,,,,????
Kabar itu membuatku terjatuh dan menangis menahan ketidak kepercayaanku terhadp semua ini..
kamu yang harus pergi untuk selamanya tak memberiku pesan satupun,,,,hanya saja kamu
berkata
untukku
SELAMANYA
AKU
UNTUKMU
YUNK,,,,,,,

Aku tak menyadari bahwa cintaku itu berahir dan kau meninggalkanku
TUHAN............
KENAPA harus dia,,,????? Kadang aku memaki diriku sendiri,,hingga aku
karna kelakuanku yang membuat hubungan ini hancur.dan karna itu
selamanya.....diam yang pamitmu hanya sejenak...tapi bagimu diam

untuk selamanya,,,,
menangis menyesal
kamu pergi untuk
untuk selamanya.

Oh
Tuhan....
Dia yang mencintaiku sepenuh hati....sekarang tlah tiada...pergi meninggalkanku untuk
selamanya....???
Aku selalu mengigatmu,meski ku tak tahu apakah kamu mengingatku disana....tak ada lagi kamu
yang selalu memenuhi inbox-ku,tak ada lagi ucapan selamat pagi untukku,selamat tidur
untukku,,
Tak ada lagi canda tawamu yang selalu mengiriku dalam kebahagiaan,tak ada lagi leluconmu
yang membuatku tertawa,tak ada lagi semangat yang membuatku kuat akan setiap masalah yang
menghampiriku,kini sekarang ada sesuatu yang hilang,tak sama seprti dulu.
Tapi aku tetap berharap hari-hariku bisa berjalan dengan mulus tanpa dirimu lagi
disisiku,,,,,karna aku masih punya keluarga,sahabat,yang bisa menggantikanmu dalam
keseharianku yang bisa menggantikanmu memberi semangat untuk aku,,, tapi KAMU dihatiku
tak akan tergantikan hingga TUHAN mempertemukan kita kembali di alam yang enkau tempati
sekarang...
Aku percaya...TUHAN pasti sedang menguji kesabaranku saat ini,aku yakin pasti ada jalan
keluar untuk semua ini,,,mungkin dimataku kamu yang terbaik untukku,tapi belum tentu kata
Tuhan kamu yang terbaik untukku...
Sampai kapanpun,,kamu akan tetap disini bersamaku,walau ragamu tlah tiada,,,
Akan ku kenang dirimu sampai akhir nanti,,,,,,kamu TAK AKAN TERGANTIKAN...
Aku percaya dan yakin bahwa SKENARIO TUHAN adalah yang PALING INDAH bagi kita.
Walau dunia kita beda tempat,bayanganmupun tak bisa kulihat,kuberharap hati kita tetap
mengikat...
Tunggu aku disana,,,aku akan menemuimu nanti....cinta ini akan tetap ada disini dihatiku
selamanya,,,walaupun hanya tinggal kenangan disini. Aku akan tetap mengenangnya.
Tenanglah dirimu disana,tersenyumlah untukku disana,bahagialah kamu disana.
Dan
beri
tahu
aku,ketika
kamu
telah
bahagia
disana.
Walupun
tak
bersamaku
lagi,,,tapi
aku
yakin,hatimu
masih
untukku...
Tenanglah,,aku
akan
selalu
mendoakanmu,,,,karna
bagiku.
MENDOAKANMU sama saja MEMELUKMU dari jauh........... :D :D :D
SELESAI

LELAKI DITEPI JALAN


Karya Monika Sebentina
Sudah seminggu aku melihatnya disitu , dia duduk termenung menatap jalan yg ramai ,
tatapannya begitu kosong tubuhnya yg kurus membuat dia seakan segan tuk berjalan . Hampir
setiap kali aku akan pergi bekerja pasti melihat dia , aku tidak tahu apa yang dia lakukan setiap
hari
disitu
.
Seperti biasa aku pun pergi ke kantor dengan melewati pemuda itu
" Siapa dia , apa yang dia lakukan " pikir ku di dalam hati , hingga tanpa sadar pak sopir
menegur ku , " Neng , jangan melamun terus , sudah sampai '' , aku pun tersentak dengan
bingung aku turun dari angkot yg biasa aku tumpangi .

Aku masih terus bertanya dalam hati apa yang sedang dia lakukan ," mengapa setiap hari dia
berada di situ , apa dia tidak ada kerjaan " gumam ku dalam hati .
" Nica " Teriakan itu mulai membuyarkan lamunan ku , " Si Banteng mengamuk " tawa ku dalam
hati
.
" Coba kamu lihat , apa yang kamu kerjakan , menyusun laporan begini aja kamu gak becus ,
saya sudah kasi kamu waktu buat mengerjakan laporan ini , tapi salah semuanya " Omelan nya
membuat
aku
pusing
.
Ya , seminggu ini aku kurang konsen dalam mengerjakan tugas , aku masih saja
mempertanyakan siapa laki-laki yg duduk di tepi jalan itu , hingga membuat pekerjaan ku buyar
semua.
" Kenapa lo , lemas gitu kena marah ya ma si bos " Arsi menghampiri ku
" ia ni , kerjaan gua hancur semua , Huf '' Kata ku mengeluh pada arsi sahabat dekat ku .
" Emang , Lo kenapa " Arsi pun mulai bingung dan bertanya , karena tidak biasanya dia
melihatku
seperti
ini.
aku pun mulai menceritakan padanya apa yang menjadi pertanyaan dalam hatiku tentang pemuda
itu
.
Akhirnya , dengan muka yang kasihan melihat ku dia pun memberi saran pada ku
" ya udah , dari pada lo penasaran terus ma tu laki-laki , mending besok lo samperin dia , terus lo
tanya
deh
,
dia
tu
lagi
apa
di
situ
"
" Terus kalau dia marah gimana ," Mata ku pun melotot pada arsi
" Nyantai aja kali , gak usah melotot " Arsi mulai kesal dengan Ku
"
Ya
deh
,
sori
,
sori
"
" Ya , kalau gak di jawab Lu Bilang aja , " Apa yang harus aku lakukan , untuk membuat kau
bicara
"
Arsi
pun
berlari
sambil
menertawai
ku
.
Arsi pun berlalu , aku mulai memikirkan nasehat yang dia berikan ,
" Bener , juga tu anak dari pada gua penasaran terus mending gua tanya aja langsung " niat ku
dalam
hati.

Esoknya , aku memberanikan diri turun dari angkot yg aku tumpangi , sambil merasa heran sang
supir bertanya " kok , tumben neng turun disini " katanya penasaran . " Lagi ada kerjan pak "
jawab
ku
dengan
tergesa-gesa.
Akhirnya kembali aku melihat pemuda itu duduk di tepi jalan , di tengah keramaian tanpa
memperdulikan
manusia
yang
lalu-lalang
di
hadapannya
.
Entah
apa
yang
dia
pikirkan
,
entah
apa
yang
dia
risaukan
.
" Aku akan cari tau kenapa pemuda itu selalu duduk disana " pikir ku , selama ini aku hanya
melihatnya dari kejauhan . Banyak orang yang melihatnya tapi tidak ada satu pun yang bertanya
dan
memperdulikannya
.
Hingga dengan keberanian aku bertanya pada seorang lelaki tua yang selalu membersihkan
jalanan
di
tempat
itu.
"
Permisi
pak
,
"
Sapa
ku
pada
lelaki
separuh
abad
itu
.
" Ia neng , ada apa , ada yang bisa bapak bantu " bapak itu menjawab aku dengan nada yang
sangat
pelan.
Aku
pun
mulai
bertanya
pada
sang
kakek
siapa
dia.
Tiba-tiba kakek itu menatap ku dengan sedih , sambil berkata " Dia lumpuh "
aku pun terkejut mendengar perkataan si kakek , sambil melihat ke arahnya jelas terlihat pemuda
itu
tidak
memiliki
sebelah
kaki
.
Sikakek mulai menceritakan kisah pemuda itu , bahwa dia seorang pemuda kelas 3 SMA yang
hendak menyebrangi jalanan , dia hendak pergi mengikuti ujian akhir sekolah . Tiba-tiba dari
arah kejauhan sebuah mobil melaju kencang dan menabraknya hingga dia harus kehilangan
kakinya.
dan
orang
yang
menabraknya
lari
tidak
tahu
entah
kemana
Aku
mulai
meneteskan
air
mata
mendengarnya
.
Sang
kakek
pun
melanjutkan
ceritanya.
" Sejak saat kejadian itu dia duduk di tepi jalan ini , dia hidup sendiri kedua orang tuanya sudah
tidak
ada
lagi
.
Tidak
ada
satu
orang
pun
yang
memperhatikannya
Bahkan
untuk
makan
pun
dia
tidak
ingin
lagi
.
" Dia hanya menangis dan menangis setiap kali melihat jalan itu dan memandanginya dengan
penuh harapan , bahwa seandai saja dia tidak mengalaminya. kakek tua itu pun mengakhiri
ceritanya
.
Dengan sedih aku kembali menaiki angkot menuju tempat kerja ku , sambil menatap ku Arsi
bertanya " Ada pa , kok lo nangis gitu , " Kata Arsi bingung .
Dengan sedih aku menceritakan apa yang telah aku dengar dari kakek tua itu tentang pemuda di
tepi
jalan
,
dan
kami
sama-sama
menangis
.
" Seandainya saja dia tidak kecelakaan , pasti dia tidak akan seperti itu " Kata ku dalam pikiran .

Sejak saat itu aku tidak lagi bertanya tentang siapa pemuda itu , apa yang dia lakukan atau
mengapa dia tidak beranjak dari tepi jalan yang hanya memberinya kelukaan .
"
Pemuda
di
tepi
jalan
,
Menatap
pilu
dengan
sebuah
kelukaan
melihat kosong jauh tidak ada harapan , hanya berharap kembali masa yang lalu yang mungkin
akan lebih membuat dia menyenangkan , entah sampai kapan dia akan terbentang dan terdiam di
sudut jalan yang tidak akan memberikan senyuman , entah sampai kapan dia akan bangkit dari
sayatan kelam hati sang pemuda jalanan "

KETIKA
Karya Dhesi

SEMUA

HARUS

BERAKHIR

Mentari pagi datang dengan sinar cahaya yang begitu indah dan itu harus membangunkan Fhira
dari
tempat
tidurnya.,
Di lihatnya jam weker kesayangan nya, itu hadiah ultah pemberian Bundanya, kerena kebiasaan
buruk Fhira yang suka bangun kesiangan. Dilihat jam menunjukan pukul 08.00 Wib.
mana
uda
Sambil

jam

Astagfirullah!!

lagi,
mencari
(Ucapnya

handphone
bisa-bisa
telat
dimana
dengan

nada

ne

masuk

gue?
kampus.
handphonenya.

sedikit

keras)

Gue

lupa,

kan

diruang

tamu,

tadi

Sambil
berlari
ke
ruang
tamu
Ternyata
Mymi
telah
Handphone
berdering
dan
kemana
jangan
maaf
Sekarang

aja

si

Fhir?
bilang

Gue

telpon
Loe

My,

dari

ea

malam

gue

charger,

ucapnya

dan
mencari
handphone
nya,
menghubunginya
berkali-kali,
Mymi
yang
menelpon,
tadi ngga ada
kesiangan
ne

loe

jawaban
lagi

gue

sedikit

pun!
yach?

kesiangan,
dimana?

ada

gue
lagi
dijalan
mau
menuju
rumah
loe..!
Loe
siap-siap
yach?
Gue tunggu, loe ngga inget apa kalau hari ini ada Dosen baru, jadi kita harus berangkat lebih
awal
ea
Ok, gue siap-siap dulu ea.,.

ea.,

Dengan

terburu-terburu

sedikit

tiiiiiiiinnnnnnn....
Bunyi klakson mobil Mymi,
Tepat
didepan
gerbang

gue

untuk
rumah

Fhira
menyuruh
Fhira

ingat!

lari

untuk

Fhira sedikit lebih


mobil
Mymi

mandi.,
cepat,
parkir.

lama

banget

ne

nyonya

muda

dandan

nya

gumam

Mymi.,

Tepat
disebelah
Mymi
duduk,
ada
Risti
di
sebelahnya.
ngapaen aja si nyonya to, lama banget keluarnya, ngga tau apa da telat gini? Tanya Risti dengan
nada
Kesal
kepada
Mymi.
ttiiiiiinnnnnn.,.
Bunyi
klakson
kedua
mobil
Mymi,.
.,.ngga

sabar

banget

si

Ibu-ibu

ne.,.

Gumam

Fhira

ngga
sarapan
dulu
Fhir??
tanya
Bunda
Fhira.
uda
telat
Bun,
tu
si
Mymi
ma
Risti
da
nuggu
Fhira.,.
Fhira
berangkat
dulu
ea
Bun!
Sambil mencium tangan Bundanya, Fhira lari dengan tergesa-gesa menuju mobil Mymi.,
Ea
Fhira
yang
manis
tapi
suka
lama
banget
si
ngapaen
aja
loe
dikamar
mandi!!
Shoping
ea
Sahut
Risti
da
g
usah
banyak
Jawab
Fhira
sedikit
Sedang Mymi dan Risti hanya tertawa kecil melihat

bangun
Tanya

tingkah

telat.
Fhir??
Mymi
Fhir?
.,
tanya!!
kesal
sahabatnya.,

Mobil melaju sedikit kencang, Mymi terpaksa melajukan mobil nya dengan cepat karena meraka
sudah
telat,.
Tiba
Karena
disitu

di
My,

halaman
kampus,
parkir
waktu
dekat
pohon
mangga

Mymi
mencari
parkir
mobil,
itu
padat
semua.,.
dekat
perpustakaan
tiu
kata
Fhira.

Dengan
cepat
Mymi
melaju
ke
arah
yang
dimaksud
Fhira,
Ketika Mymi hendak membelok, tiba-tiba ada seorang cowok mengendarai Motor,
Cowok
ini
juga
ingin
parkir
ditempat
yang
sama
dengan
Mymi,.
eh, kalau jalan liat-liat dikit donk? Kan gue duluan yang mau parkir di sini! Tanya Risti dengan
sedikit
emosi,.
ea neh kan kita duluan! Kata Mymi dan Fhira hampir bersamaan.
maaf ea mbak-mbak yang manis., kayaknya gue duluan deh yang dapetin parkirnya sahut
cowok
itu
(sambil
membuka
helm
nya)
ngga
bisa,
enak
aja
loe!!
Sahut
Risti
kesal.
Sedang
Mymi
huussstt,
Uuppzz,.

Mymi
dan
Fhira
turun
bisik
Fhira
ganteng
banget
Fhir
kamu
ini.
Ganteng
apanya??

dari
cowok
Sahut

mobil.
ini..
Fhira.

ok
(dan
dasar

gue
yang
ngalah
kata
cowok
tersebut.,
pergi
ninggalin
Mymi,
Fhira
dan
Risti)
cowok, kalau nggak dikerasin dikit nggak mau ngalah ketus Risti,.

Risti
Dia
Karena
Risti

memang
ge

Sedang

Mymi

gitu
sebel
sering
supel

yang

belum

orang

nya
yang
dibuat
yang

pernah

ngerasain

kalau
liat
namanya
sakit
sedikit
cuek
indahnya

jatuh

cowok,.
cowok,.
hati.,.
juga.
cinta.

Dalam hati, Mymi berkata keren banget cowok tadi, kapan yeach bisa ketemu dia lagi?
uda-uda jangan ngelamun, cepat diparkirkan dulu mobil loe My da telat ne?? Kata Fhira
membangunkan
lamunan
Mymi.,
ea.,
bawel
amat
sii!!
Dengan
cepat
memarkirkan
mobil,
Meraka
dari
mana
Selalu
maaf

saja
saja
pak,

langsung
kalian,
jam
kalian

menuju
ruangan..
segini
baru
datang??
Tanya
Dosen
telat.,.
ketusnya
lagi,.
jawab

mereka

pelan.,

Ea
sudah,
silahkan
duduk.,
kata
dosen
kalian semua sudah tahu bahwa ada dosen baru dikampus kita,. Nah sekarang bapak
perkenalkan
kepada
kalian
dosen
kita
yang
baru,
kata
Pak
Hamdan.
Pak
Riki,
sialhkan
masuk,
kata
pak
Hamdan,.
Dosen
baru
masuk
dengan
senyuman
ramah,.
selamat pagi.,. perkenalkan nama saya Riki, saya Dosen Tarbiyah di kampus ini. Kata pak Riki
menerangkan.,
Perkenalan
usai
sudah
dengan
Dosen
baru.,
Hanya
gara-gara
dosen
baru
kita
masuk
pagi.,
kesal
Risti
eh, sahabatku, pulang kuliah enaknya kemana ea??? tanya Fhira mengawali pembicaraan.
gmana kalau kita pergi ke taman tempat kita biasa ngumpul. Sekalian nenangin pikiran ne, da
lama juga kita ngga jalan ke taman, Tanya nya lagi kepada Mymi dan Risti,.
boleh
juga!!
Gimana
menurut
loe
Ris?
Sahut
Mymi
Risti bukan ngejawab, eh malah melamun sambil menyandarkan tangan di dagunya.
Woyy.,.
kata
Fhira
keras
dan
itu
menyadarkan
Risti
dari
lamunannya
apaan sii loe!! Ea gue denger, nggak mesti buat jantung orang copot gini kali Fhir. Jawabnya
sedikit kesal. (ge asyik ngenang mas Raka juga) gumamnya dalam hati.
gimana gue nggak ngagetin loe, loe nya aja yang ngelamun gitu,, manknya ngelamunin apa

she??
Tanya
nya
penasaran
inget
Raka
ea??
Ledek
Mymi
apaan
sii
loe,
sapa
juga
yang
mikirin
dia,
jawab
Risti
uda ah jangan dibahas lagi, ea ud sekarang kita langsung ke taman aja, pinta Fhira.,
shiipp,
jawab
mymi
Meraka
langsung
menuju
taman
kota
tempat
mereka
ngumpul.,
Setiba
disana,
gue
pulang
duluan
ea
?
pinta
Risti
Tanpa sengaja Risti teringat kenangan saat bersama Raka, tepat disebuah danau kecil di
pinggiran
taman
mereka
sering
ngabisin
waktu
berdua
disana,.
Raka memutuskan untuk menikah dengan pilihan kedua orang tua nya. Dan itu membuat Risti
begitu benci malihat cowok, bagaimana tidak ketika dia bener-bener mencintai seorang cowok
disaat
itu
juga
dia
terluka
karena
cowok.
Tanpa
menunggu
jawaban
dari
sahabatnya,
dia
pergi
begitu
saja,
Fhira mengejarnya dan menanyakan apa yang terjadi, kenapa dia ingin pulang begitu aja.
loe kenapa Ris?? Tiba-tiba pengen pulang gini !! Sambil menarik tangan Risti
gue
nggak
napa-napa
kok,
gue
cuma
pengen
sendiri,
sahutnya
loe
ada
masalah
Ris??
loe nggak nganggep gue sama Mymi sahabat loe? Kalau ada masalah loe cerita ma kita,
ngga apa-apa kok Fhir, kalian ngga usah khawatir gito ma gue, gue Cuma teringat ma Raka aja
kok.
Jawabnya
sedih.
Raka lagi Raka lagi, kita tau kalau loe sayang sama dia, tapi loe juga harus tau kalau sekarang
dia uda jadi milik orang lain Ris, jadi karena dia loe jadi berubah gini kesemua cowok? Ngak
semua cowok itu jahat Ris, loe ngga ngerasa kalau Dony itu suka sama loe? Dia rela ngorbanin
apapun
untuk
loe??
Tapi loenya aja yang jahat banget sama dia, sambil memegang pudak Risti untuk ngejelasin
kalau
dugaan
dia
ke
semua
cowok
itu
salah.
udalah Fhir, jangan bahas yang lain, gue lagi pengen sendiri aja dulu, gue belum bisa berima
kenyataan
kalau
dia
sejahat
ini
sama
gue.,.
Tapi kenapa sii Fhir, kalau setiap gue mulai bener-bener sayang sama seseorang, dia selalu
ninggalin gue, dulu kak Rio yang mutusin gue tanpa alasan yang jelas sekarang gue ditinggal
menikah
ma
Raka,
Padahl gue takut kehilangan dia, tapi kenapa harus terjadi sama gue Fhir, kenapa??
Sambil
memeluk
Fhira,
Air
mata
pun
menetes
membasahi
pipi
mungil
Risti,
Mymi yang tadinya hanya berdiri dekat mobil , ikut datang mengahampiri Risti dan Fhira.
sudahlah Ris, jangan loe sesalin takdir yang sudah digariskan Allah kepada loe, mungkin dia
bukan yang terbaik untuk loe dan Allah da nunjukin jalan untuk loe, tapi jangan loe kira semua
cowok
itu
sama.
Kalau
itu
dugaan
loe,
itu
salah.
kata
Mymi
menjelaskan,
dan
sambil
nenangin
Risti
sahabatnya.

Ea sudah, kalau loe maunya pulang, kita akan pulang sekarang, lagian ne uada mendung, kata
Mymi.
setelah

mengantar

Risti

pulang,

Mymi

dan

Fhira

pamit

pulang.

Di dalam kamar yang berhiaskan kenangan sewaktu mereka bersama, Risti hanya mampu
membanjirinya
dengan
air
mata.
Dia ngga mampu berbuat apa untuk mampu melupakan segala tentang Raka.
****
Ditengah
Ada
apa
aku
cintaku
yang
yang
cinta
yang
Mf
Namun
Kan
Dony
apaan
Kayak

kesedihannya,
handphone
Risti
berdering,
inbox
masuk
dari
Dony,
bila
cinta
sudah
tertutup
kan
tetap
mencoba
untuk
membukanya
bukan
seperti
pelangi
di
senja
hari
datang
dikala
hujan
datang
indah
namun
akan
redup
juga
ini
seperti
jantung
berdetak
setiap
saat
kan
ku

aku
sungguh,
tunggu

yang

telah
lancang
mencintai
mu,.
aku
sangat
mencintaimu,.
sampai
hatimu
terbuka
untuk
ku.,

she??
ngga

Kesal
ada

kerjaan

lagi

Risti
deh.,

Begitu cueknya Risti sama cowok, namun Dony tak mudah menyerah untuk dapat
Cinta dari Risti, dia begitu mencintai nya, dia gadis supel yang dikenalnya sewaktu OSPEK
pertama
masuk
kuliah.
Walau saat ini cintanya tak terbalas, namun dia yakin suatu saat ini, Risti akan membuka hati
untuknya.
Entah berapa ratusan puisi yang dibuat dari hati Dony untuk Risti, namun tetap aja Risti masih
bersikap
diam
untuknya.
Diam
tanpa
seribu
alasan,,.
Sabtu pagi, Risti datang cepat dari biasanya, tiba di ruangan dia melihat sebuah kado yang
dibungkus
kertas
berwarna
biru
dan
diatasnya
terdapat
kertas..
jika
waktu
adalah
segalanya,
ijinkan
aku
untuk
selalu
bersamanya
jika
rindu
adalah
segalanya,
ijinkan
aku
tak
akan
berpisah
darinya
jika
cinta
adalah
segalanya,
tak
akan
pernah
aku
melepaskannya

D
A
N
jika
angin
adalah
segalanya,
ijinkan
aku
untuk
menyampaikan
bahwa
aku
sangat
mencintainya
aku
nggak
akan
lelah
untuk
bisa
membuka
hatimu
untuk
ku
tak
pernah
sedikitpun
niat
untuk
ku
mencoba
melupakanmu

aku mohon, beri aku kesempatan untuk menghiasi hatimu yang penuh luka dan kebencian
hanya
kamu
dan
Cuma
kamu
Risti hanya mampu terpaku melihat semua ini, semua yang telah dilakukan Dony untuknya,
untuknya
dan
untuk
membuka
hatinya.
apa
yang
telah
gue
lakuin,
gue
begitu
jahat,.
gue nggak mentingin hati dan perasaan orang lain yang hanya buat gue gumamnya di dalam
hati
kecilnya,..
Tiba-tiba
handphone
berdering,
Inbox
masuk
dari
Dony,.
aku tau kalau loe uda baca pesan yang gue kirim buat loe di atas meja loe,
temui aku ditaman belakang kampus, aku menunggumu Ris, kalau kamu mau terima aku, buka
isi kado biru itu dan pakailah apa yang ada didalamnya, tapi kalau hatimu bener-bener tertutup
untukku,
jangan
dibuka
kado
itu
dan
kembalikan
kepadaku,.
aku
tunggu,.,,!!
Membaca sms Dony, membuat hati Risti berdegup begitu kencang, dia ngga tau apa yang harus
dia lakukan, disatu sisi dia benci cowok, tapi disatu sisi lagi, ada orang yang begitu
mencintainya,.
Diam,
dan
bertanya
dengan
hatinya,
apa
yang
harus
gue
lakuin?
Akhirnya Risti memutuskan untuk datang menemui Dony ditaman belakang tanpa harus
membuka
kado
tersebut.,.
akhirnya
loe
datang
untuk
ku
Ris
kata
Dony
(tapi Dony melihat kado itu tak terbuka sedikitpun di tangan kanan Risti, apa ini jawaban untuk
ku??)
gumam
Dony
dalam
hati.
Dia
nggak
membayangkan
bagaimana
jadinya
kalau
dia
tanpa
Risti,.
ea,
gue
datang
untuk
loe
Don.,
sahutnya
Tapi,.,..
kata
Risti
lagi
sssttttt,
loe
nggak
perlu
jelasin
semuanya
Ris,
gue
tau
jawabannya.,
kalau
loe
jelasin
itu
hanya
membuat
luka
dihatiku,.
gue akan pergi,
tapi
loe harus
tau
kalau
gue sangat mencintaimu
gue akan pergi ninggalin loe tanpa harus membuang sayang ini buat loe kata Dony
Dan melangkah pergi meninggalkan Risti berdiam diri di tengah taman.
Hanya
10
langkah
Dony
berjalan,
gue
dateng
untuk
loe
Don
gue baru tersadar dari lamunan tentang kebencian gue terhadap semua cowok
gue berfikir, semua cowok hanya bisa membuat luka dihati gue, tapi ternyata fikiran gue salah
gue
kira
gue
hanya
sendiri
didunia
ini
loe harus tau Don, gue mau loe menghiasi hari gue, dan gue mau kalau loe yang menjadi
pengobat
di
hati
yang
tergores
luka
ketus
Risti
Dan
Dony
hanya
berdiam,
dia
nggak
menyangka
ini
kan
Tanpa
berfikir
panjang
lagi
dia
berlari
kembali
menemui

terjadi.,
Risti.

apa yang gue denger ini bukan suatu alasan yang terpaksa untuk loe ucapkan kan Ris?? Tanya
nya
dengan
rasa
tak
percaya.,
ini
yang
loe
mau
dan
yang
loe
inginkan
kan
Don??
ketulusan
hatimu
telah
meruntuhkan
jurang
kebencianku
dan kini gue tersadar, aku ingin loe yang menjadi cahaya yang terang dan tak akan pernah redup
walau waktu berakhir, dan menjadi kan hatiku indah yang tak akan pernah berubah walau apapun
yang terjadi di antara kita kata Risti meyakinkan Dony kalau ini adalah cinta.
aku ingin Ris, aku ingin menjadi cahaya itu, cahaya yang selalu membuat hatimu tenang dan
selalu
menyinari
mu
jawab
Dony
senang.
Tanpa mereka duga, hujan turun mewarnai kisah pertama mereka, tapi mereka tak mengiraukan
hujan, mereka senang kalau hujan yang menyaksikan cinta mereka berdua.
ttiiiiinnnnn....
tttiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnn..
Bunyi klakson mobil Mymi yang berada nggak jauh dari Risti dan Dony, ada Fhira juga di
sebelah
Mymi.,
ciyeee
ciyeee
yang
baru
jadian,.,
ampe
nggak
terasa
hujan
turun,
ledek
Mymi
apaan sii loe My, nggangu suasana aja loe., (masih saling menatap Dony yang berada di
depannya)
sekarang sahabat gue sudah jadi Risti yang gue kenal dulu ledek Fhira
kenapa sii kalian, gue kan masih tetep kayak gini, da cabut sono kata Risti.
ok ok,. Gue pun nggak mau ngerusak suana kalian jawab Mymi, dan menghidupkan mobilnya.
sekarang
apa
yang
igin
loe
lakuin
Ris??
Tanya
Dony
gue nggak ingin apa-apa don, gue mau pulang, loe nggak nyadar apa kalau ne hujan jawab
Risti
hmmmm,
sahut
Dony
sambil
tersenyum
kecil
kalau loe barsama gue, badai pun nggak akan terasa kalau menimpa gue gombal Dony
loe
ini
ada-ada
aja
kata
Risti
malu,
mereka
pulang,
kali
ini
Dony
yang
nganterin
Risti
pulang,
sampai dirumah, Risti langsung menuju kamarnya, dan mengganti pakaian yang basah karena
hujan.,
dia
terduduk
disudut
tempat
tidur
dan
memegang
foto
Raka,
gue da dapetein pengganti loe, maaf Ka, karena gue nggak bisa tepati janji gue ke loe, yang
selalu mencintai loe ampe kapan pun karena keadaan kita sudah berbeda,. Ucapnya.,
Tak berapa lama, handphone Risti berdering, inbox masuk dari Dony.
gue da sampai ne dirumah Ris,. Aku ingin semua ini menjadi kisah yang terindah untuk kita
Risti
****

hanya

mampu

diam,

tanpa

membalas

inbox

Dony.,

Mereka lalui hari dengan indah, kini Risti berangkat kampus selalu di jemput Dony,
Dony
selalu
perhatian
ke
Risti,
selalu
beri
kejutan
buat
Risti.

Betapa

bahagianya

Risti

mendapatkan

Hari
berganti
Sampai

hari,
namun
sewaktu

Dony
Ris,
jam
kira-kira
ok Don,

nelpon
ke
taman
berapa
jam
8
tunggu yeach!!! Jawab

jalan
gue

pengganti

kisah
cinta
minggu

Raka
mereka
pagi

seperti
selalu

Dony.
indah,.
tiba,

Risti.
yuk??
pinta
Dony
Don,tanya
Risti
malam
ea??
nya dan menutup telepon nya,

Sampai
waktu
yang
ditunngu
tiba.,
Pukul 8 tepat Dony sudah berada didepan rumah Risti, setelah berpamitan mereka akhirnya
menuju
tempat
yang
dimaksud.,
Tapi,
sebelum
turun
dari
motor,Dony
menutup
,mata
Risti.,
ini
apaan
sii
Don,
pake
acara
tutup
mata??
tanya
nya
penasaran
sudah tenang aja Ris, ada kejutan sedikit untuk mu kata Dony menjelaskan
Sambil berjalan perlahan
akhirnya
kita
boleh
di
buka
boleh
Ris

dan sambil menuntun


sampai
juga
nggak
ne
kata

Risti yang
Ris!
matanya
Dony

tertutup
Kata
pinta

matanya,
Dony
Risti
perlahan

Saat
membuka
mata,
Betapa terkejutnya Risti melihat kejutan apa yang diberikan Dony untuknya.,
Terdapat lilin indah yang menyala terang yang bertuliskan I LOVE TOU
betapa
bahagianya
Risti
melihatnya.,.
ya
ampun
Don,
indah
banget
loe
buat
sendiri
untuk
gue
tanya
Risti
sedikit
nggak
percaya
iya Ris, ne gue sendiri yang buat dan ini semua Cuma buat loe jawabnya meyakinkan Risti
aku ingin seperti lilin yang rela meleleh hanya untuk menerangi loe, tapi cinta gue ke loe nggak
seperti
lilin
yang
bisa
meleleh
loe
ini
bisa
aja
tapi
beneran
Don,
ini
indah
banget
bagi
gue
apa loe nggak tau kalau hari ini adalah hari jadian kita yang sebulan tanya Dony
yeach ampun, kita uda satu bulan ea Don jawab Risti, jadi ini untuk kita yang ke 1 bulan??
ea
Ris,
ne
untuk
kita
!!
jawab
Dony
lagi,
Tiba-tiba
Dony
ngeluarin
sesuatu
yang
ada
di
saku
bajunya.,
Ris,
gue
ingin
ngasih
sesuatu
buat
loe
apa
itu
Don
tanya
Risti
penasaran
aku ingin loe makai ini setiap saat, dimana loe berada, dan apapun alasan loe, loe nggak boleh
lepasinpinta
Dony
Dan
Dony
ngeluarin
cincin
itu
dari
kotak
cincin.
aku ingin suatu saat nanti entah itu kapan, aku akan memasangkan cincin ini didepan kedua

orang tua loe dan didepan semua orang., dan gue ingin berteriak kalau gue sayang loe, kalau gue
butuh loe dan gue ingin hanya loe yang terakhir buat gue kata Dony
gue juga Don, dan gue juga ingin kalau loe yang terakhir sahut Risti
Mereka menghabiskan malam dengan duduk di tengah lilin yang masih menyala dengan
indahnya
di
gelapnya
malam.
Ris.,!
Dony
memanggil
Risti
pelan
ea
Don,
ada
apa??
Jawabnya
aku ingin malam ini panjang Ris, aku masih disini bersama mu, aku nggak ingin pagi datang
dan menggantikan malam yang begitu indah buat aku., aku janji Ris, aku akan selalu jagain loe,
aku akan selalu ada disamping loe, aku selalu dan untuk loe selamanya.,
janji?? Kaya risti sambil mengangkat kelingking kanan nya ke arah Dony
Janji
dan
Dony
mengikatkan
kelingkingnya.,
Makasih ea Don semoga cinta ini tak akan pernah mati untuk selamanya.,
Ris,
gue
boleh
minta
sesuatu
nggak
dari
loe?
apa
itu
Don??
Aku ingin kau menutup mata loe, dan mencoba meraba wajah gue, aku ingin loe selalu inget
tentang
gue
pinta
Dony.,
Risti
pun
melakukan
apa
yang
di
ucapkan
Dony,.
Sambil
menutup
mata,
Risti
meraba
wajah
Dony,
Matanya,
hidung
nya,
bibir
nya
dan
pipinya,.
Meraba
dengan
penuh
perasaan,
dam
perlahan
Risti
membuka
mata.,
alasan
apa
Don
sehingga
loe
minta
gue
lakuin
ini,.
aku Cuma ingin jika suatu saat nanti kita perpisah loe kan selalu inget wajah gue,. Makasih ea
Ris
,
loe
mau
melakukannya
buat
aku.,
tanpa harus melakukannya wajah loe kan selalu gue inget ucap Risti
Tanpa terasa saat mereka sedang asyik menikmati malam yang indah bagi mereka, petir
menyambar
pertanda
hujan
datang.,
Don, hari da mau hujan ne., kita pulang sekarang yeah. Pinta Risti
baiklah,
kita
pulang
sekarang
jawab
Dony
Ketika mereka di perjalanan pulang, tanpa mereka duga ada pengendara mobil melintas dengan
kecepatan
tinggi,
si
pengendara
dalam
keadaan
mabuk
berat,
Dony
yang
mencoba
mengendalikan
motornya
ternyata
tak
mampu.
awaaaaaaaaasss
Donn,
teriak
Risti.
Brraakkkkkk
!!!
Kecelakaan tak terhindarkan, Risti terpentak di pinggir jalan dan mengalami luka yang cukup
serius di kepala, sedang Dony terjatuh dibadan jalan yang akhirnya tertabrak mobil, Risti berlari
mendekati
Dony
yang
bersimbah
penuh
darah,
Dony,
Don
sambil
memangku
kekasihnya
Don, loe harus kuat Don, loe harus kuat, untuk gue Don, dan demi cinta kita, teriak Risti
air
mata
menetes
sudah
mengenai
pipi
Dony,

maafin aku Ris, aku nggak bisa tepati janji gue yang akan selau jagain loe, kata
perlahan.
loe
jangan
sedih,
sambil
menghapus
air
mata
gue
nggak
mau
lihat
air
mata
loe
jatuh
karena
gue tetep sayang loe ris, cinta ini kan aku bawa sampai aku mati ucap

Dony
Risti
gue,.
Dony

Akhirnya
Dony
menghembuskan
nafas
terakhir
di
pangkuan
Risti.
Don bangun Don, bangun, mana janji loe yang untuk selalu ada untuk gue, yang akan selau
jagain
gue,
teriak
Riati
sambil
menggoyangkan
badan
Dony.,
Isakan
tangis
Doonnnyyyyyy.,.
*****
Takdir
Dony

Risti

berkata
lain
meninggal, dan dia

tak

untuk
meninggalkan

mampu
teriak
cinta
sejuta

lagi

Risti
kenangan

berhenti.,.
Risti
dan
di hati

Dony
Risti.

Saat
dipemakaman,
Risti
hanya
bisa
menangis.,
kenapa Don, kenapa ini harus terjadi dengan kita, kenapa harus kita Don, ketika gue takut
kehilangan loe, tapi malah loe yang ninggalin gue di sini sendiri., tangisnya
udalah Ris, mungkin ini sudah takdir, kata Mymi menenangkan hati sahabatnya.,
tapi
kenapa
My
harus
aku
yang
ngerasain
kepahitan
ini,
kenapa??
mungkin
ini
kehendak
Allah
Ris,.
Jawab
Mymi.,
sudahlah Ris, mari kita pulang, hari sudah hampir sore ne? Ajak Fhira sambil mengaangkat
pundak
Risti
untuk
berdiri.
Mereka akhirnya pulang dengan kesedihan Risti yang begitu terluka atas kejadian ini.,
Setelah
mengantar
Risti
pulang,
Mymi
dan
Fhira
pamit
pulang.
Sedang
Risti
masuk
kekamar,.
kenapa Don, loe harus pergi ninggalin gue, sambil memegangi foto mereka berdua sewaktu
ditaman,.
dulu loe sering kirimin gue puisi, tapi sekarang gue nggak bisa baca puisi dari loe lagi.
Begitu banyak tumpukan puisi yang dikumpulkan Risti di salah satu box kesayangannya .,
Kado
yang
sering
diberi
Dony
juga
dikumpulkan
Risti.,
Risti teringat waktu Dony meminta dia untuk meraba wajahnya agar dia selalu ingat dengan
Dony.,.
apa ini jawaban yang pernah loe ucapkan Don? Apa itu pertanda buat loe ninggalin gue??
Risti mencoba kembali mengingat raut wajah Dony dan dia meraba foto Dony,.
Ketika dia meraba foto Dony, air mata Risti menetes perlahan, kesedihan yang begitu mendalam
yang
dirasakan
Risti.
Dulu dia harus kehilangan Raka, sekarang
mengapa ini harus tejadi?? Teriaknya dan

dia harus kehilangan Dony.


menghancurkan isi kamarnya.

kenapa
******

semua

ini

harus

berakhir

Don??

Hari berganti hari, bulan pun berganti bulan bahkan tahun berganti tahun.,
Namun Risti masih berdiam dan tanpa ada rasa untuk mencari pengganti Dony.,
Dia ingin menepati janjinya ke Dony untuk selalu mencintainya sampai kapan pun.
Setiap bulan dimana mereka jadian, Risti selalu datang ke makam Dony dan mambawa lilin yang
pernah
di
buatkan
Dony
untuknya.
ku harap loe inget Don, dimana saat kita menghabiskan malam ditengah indahnya cahaya lilin
cinta
kita
kata
Risti
sampai
saat
ini
hanya
loe
yang
ada
dihatiku
Don,
loe liat cincin ini Don, cincin ini masih gue pakai Don, aku akan menjaga cinta kita
Hingga Risti berumur 50 tahun, Risti masih sendiri, tiada yang lain dihatinya selain Dony, cinta
dia abadi untuk Dony, nggak ada yang bisa menggantikan Dony di hatinya.,
cinta
ku
kan
abadi
untuk
mu
selamanya
tak
ada
yang
mampu
menggantikan
mu
di
hatiku,.
Hanya
kamu
dan
Cuma
kamu
Risti

menulis

kembali

puisi

yang

pernah

di

kirim

Dony

untuknya.

Kan kau buktiin ke loe dan kesemua orang kalau loe yang terakhir buat gue..
******

AYAH
Karya Mirza Diani Amalia
Aku benci kepadanya. Bnar-benar benci. Laki-laki paruh baya itu, yang seharusnya amat
kucintai, satu-satunya orang yang kumiliki setelah Ibu pergi, malah ku benci mati-matian.
Setiap hari, aku selalu pulang lewat tengah malam. Bagiku, berada dirumah itu bagaikan di
Neraka. Satu alasan, karena dirumah ada orang itu.Setiap ia memergokiku pulang larut malam, Ia
langsung memarahiku habis-habisan, mengomel panjang lebar. tentang ini lah, itu lah. Yang ia
tak tahu, Ucapan panjang lebarnya itu sia-sia. Membuang tenaganya saja, karena toh aku sama
sekali tak menghiraukannya, menutup kupingku rapat-rapat, seolah tak ada yang berbicara
kepadaku.
Entah apa yang merasuki diriku, hingga aku benar-benar membencinya. Dia Ayahku! Ayah
kandungku! tapi apa pantas ia ku panggil Ayah? Dia membuangku dan Ibu, sementara ia
menikah lagi dengan wanita lain, yang lebih muda dan cantik daripada Ibu. Lalu tiba-tiba ia
kembali lagi dalam kehidupan kami setelah wanita itu pergi meninggalkannya. Apa pantas lakilaki tak bertanggung jawab ini ku panggil ayah?! Kemana saja ia seelama ini?! Aku dan Ibu,
bersusah payah hidup melarat di jalanan, tanpa sepeser pun uang. Sebungkus nasi untuk makan
pun kami sudah sangat bersyukur.

Ayah macam apa, yang membiarkan anaknya, memeras keringat dibawah terik matahari,
membiarkan anaknya bertaruh nyawa di tengah jalanan yang penuh mobil-mobil berseliweran,
sementara dirinya enak-enakan. Duduk manis, bersantai di rumah mewah bersama wanita yang
tak tahu diri itu tanpa memikirkan sedikitpun kondisiku dan Ibu. Kutanya sekali lagi, apa itu
pantas
disebut
ayah?!
Puncak kebencianku padanya, pada suatu waktu, saat aku mencoba melunakkan hatiku untuk
ikut makan malam bersamanya. Ia mengajakku berbicara tentang masa depanku. Bulan depan
aku lulus SMA dan melanjutkan ke perguruan tinggi. Dia memaksaku mengambil jurusan
Ekonomi manajemen untuk meneruskan bisnisnya. Tapi ia tak pernah tahu, kalau sejak kecil aku
ingin sekali menjadi seniman. lantas, aku menolak iddenya dan mengatakan pendapatku untuk
mengambil jurusan kesenian. Tapii apa yang ia perbuat?! Malah memarahiku habis-habisan,
menghina pendapatku, mencaci impianku sejak kecil itu, mengatakan kalau aku benar-benar
sinting
dan
bodoh
bila
masuk
ke
fakultas
kesenian.
Kukatakan kepadanya setengah membentak, "Aku sudah besar! Aku bisa menentukan
kehidupanku sendiri! Ini hidupku, hakku pribadi untuk menentukan kemana aku akan melangkah
selanjutnya! Aku bukan robot yang bisa kau perintah kesana kemari!"
Mendengar aku tetap kekeh pada pendirianku, ia malah mengancam tak mau membiayai
kuliahku. Tantangan yang ia beriak pun kujawab dengan aksiku minggat dari rumah.
Hidupku kembali seperti dulu, sendirian. berjuang sendiri demi hidupku, bebas, bebas
menggapai semua impianku yang sejak dulu ingin kucapai. sampai akhirnya 2 tahun berlalu.
Tiba-tiba,
ia
datang
dan
berdiri
di
depan
pintu
kost
ku.
Penampilan laki-laki itu jauh berbeda dari 2 tahun yang lalu. Matanya cekung karena kurang
tidur, badannya kurus dan mulai mengeriput, dan... dimana wajah angkuh nan sombong yang
biasa ia tampilkan itu? Hanya ekspresi sendu yang dapat kulihat dari wajahnya saat itu. Tapii

rasa kesal dan amarahku masih amat besar terhadapnya. Langsung ku usir dia dari rumahku.
ternyata sifat keras kepalanya sama sekali tak berubah. Ia tetap berdiri disana, tak bergeming
sedikitpun. Kesalku bertambah, kudorong badannya menjauhi pintu lalu aku pergi menjauh. Ya
tuhan, betapa keras kepalanya ayahku ini. Dengan fisik rentanya ia masih mencoba mengejarku.
Aku terpaksa mempercepat langkahku, berlari menyebrangi jalan raya yang tepat berada di
depan
kost-ku.
Yang aku tak tahu, saat itu sebuah mobil box melaju kencang ke arahku. Saat aku menyadarinya,
aku
hanya
pasrah
dan
tiba-tiba
semuanya
menjadi
gelap.
*
*
*
Saat aku membuka mata, kukira aku telh terbang menuju alam lain sana, tetapi tidak. Nyatanya
aku masih terduduk di pinggir trotoar, sementara warga semakin ramai berkerumun di depanku.
Rasa penasaran membuatu bangkit dan melihat apa yang telah terjadi.
Dalam pandanganku, laki-laki itu terkapar, bersimbah darah. Tak terasa air mataku menggenang,
bahuku mulai berguncang keras. Entah mengapa tangisku mengalir deras tanpa bisa ditahan.
Rasa takut kehilangan menjalari seluruh ragaku. Untuk pertama kalinya, aku menyadari, aku
menyayangi
Ayahku.
*
*
*
Pendarahan otak yang dialami ayahku gara-gara kecelakaan itu terlalu parah. Nyawanya tak bisa
diselamatkan. Sebagai anak satu-satunya, jelaslah kalau hanya aku yang bisa meneruskan bisnis
ayahku ini. 2 hari setelah kematian ayah, aku langsung pergi ke kantor. Mengurus semua
keperluan yang kubutuhkan untuk menggantikan ayahku di perusahaan. Aku masuk ke dalam
ruangan kerja ayahku untuk membereskan barang-barang peninggalannya. dan aku menemukan
sebuah surat lusuh yang menarik perhatian ku dalam laci mejanya. Kubaca surat itu perlahan.
Napasku
tertahan
membaca
setiap
kalimat
dalam
surat
itu.
......Anakku tersayang.. Langit Ramadhan. Dimana kamu sekarang? Ayah kangen sama kamu.
Apa kamu masih ingat sama ayah? Pasti kamu sudah besar sekarang. Maafin ayah, nak. Maafin
ayah. Ayah pergi meninggalkanmu dan ibumu. ayah menterlantarkanmu. Maafin ayah. Ayah
nggak bisa menemani kamu tumbuh dewasa. Ayah nggak pernah memberimu semangat saat
kamu bertanding bola dengan teman-temanmu. Ayah juga nggak pernah menemani kamu
bermain, Ayah nggak pernah melakukan apa yang dilakukan seorang ayah kepada anaknya. ayah
minta maaf, nak. Ayah benar-benar minta maaf. Meninggalkanmu dan Ibu, adalah kesalahan
terbesar
yang
pernah
ayah
buat.
maafin
Ayah...
Bercak tetesan air mata ayah masih tercetak jelas diatas kertas itu. Membuatku menyadari
kesalahan terbesarku. Membenci Ayahku, seseorang yang dulu sangat kurindukan kehadirannya.
kunantikan kasih sayang serta pelukannya. Kini semua telah terlambat. Aku benar-benar
terlambat menyadarinya, bahwa sebenarnya aku sayang ayahku, bahwa sebenarnya aku butuh
perhatian dan kasih sayangnya, seperti anak-anak lainnya. Lantas aku mengutuki diriku. Tuhan,
mengapa penyesalan selalu datang terlambat?

SAAT TERAKHIR
Karya Aprilia S.p
Hari itu cuaca emang cerah dan hatipun rasanya senang pula... mungkin dia juga merasakannya
sekarang di alam sana "Andi.. andai kau masih ada dengan ku saat ini juga ku akan menjaga mu
dan
merawat
mu"..
2
minggu
yang
lalu...
Rina adalah teman sebangku Andi waktu itu.Dulu dia anak yang super cupu,jadul dan aneh?
semua anak berusaha menjahui dia,tapi herannya dia menanggapi nya dengan senyuman dan
semanagat supaya dia berusaha bergaul dengan teman teman yang lain,waktu itu untung ada
Rani yang selalu nemenin Andi di kala dia kerja kelompok,bermain,canda tawa,dan lain
sebagainya.Saat itu kelas pun ramai biasa lha tak ada guru dan waktu itu aku juga murid
baru.Yap teman pertama ku Andi namanya... meskipun dia tidak disukai sama teman temannya
aku sih fine fine aja dan nyaman nyaman aja sama dia dan sahabat nya itu.

"hai gimana harimu sekarang? nyaman di sekolah atau di kelas ini?" kata Ranii "hmm nyaman
aja dan wau kalau ramai dasyat juga ya klw ramai.oh ya Andi mana? kok gak kliatan?" heran ku
"ya ya... biasanya jam segini sudah on time di kelas?".Aku dan Rani juga begitu heran dengan
tidak hadirnya Andi di kelas.. teman teman yang lain sih engeng seneng aja kalau Andi gak
ada,yah tapi lama kelamaan aku juga cuek bebek,dan melanjutkan obrolan ku dengan Rina.Tapi
kok rasa rasanya aneh ya? perasaan apa ini? masak aku suka sama Andi? aduhh jangan deh bisa
bisa jadi gosip dan bencana!!.10 menit kemudian bel sudah berbunyi artinya pelajaran di
mulai.Guru pun juga melihat jadwal absen anak anak..."sella..?" "hadir" "dinda...?"... setelah
giliran Andi di panggil "Gak hadir bu!!" spontan ku berteriak. waduh kok aku?? "ccciiiieeee!!!"
"wau gebetannya Andi yang baru nih?" kata salah satu murid itu "emang siapa yang lama?" batin
ku "eh rin emang Andi pernah pacaran ya?" heran ku "hahaha... itu mah guyonannya anak anak
aja".tapi
huh ku kira siapa? tapi kok aneh juga ya? kenapa mulut ku ini tiba tiba omong dan teriak pula?.
Pelajaran pun sudah berakhir aku pun langsung ke kamar kecil bersama Rani. " eh aku tanya ama
kamu ya? kamu suka sama Andi kan? jujur deh gak papa kok?" tanya Rani dengan tatapan serius
"eh...eh...eh... ka...ka..lau iya kenapa?" gugup ku "wah dari kapan? soalnya gini..hmm gimana
ya?. bukannya apa? tapi waktu kemarin tuh dia pernah bilang sama aku kalau dia juga punya rasa
sama kamu. asal kamu tau aja ya. kamu tuh sebenernya beruntung lho suka sama dia...kamu tau
topeng kan?" "ya ialah emang dia pake topeng?ah ada ada aja kamu?" "tapi sumpah!!! dia tuh
kalau di rumah atau tempat di luar sekolah atau ke mana gitu dia kereennn abiisss... jadi begini
ya dulu tuh dia kayak artis gitu deh kalau di SMP nya dulu terus dia frustasi
karena....karena...duh..." "ee...ee...emang kenapa dia?" heran ku "dia didiagnosis punya penyakit
jatung
koroner..."
bisik
Rina
"APAA???
lho
lho..".

Dari situ lha aku memandang Andi dengan kasiandan kadang nangis nangis sendiri... setelah sore
hari setelah pulang sekolah aku meilhat mobil berjejeran di pinggir jalan ku kira di rumahnya
Andi ternyata itu mobil tetangganya?. "eh kamu... kok kamu tau rumah ku?" tanya andi "lho
anda siapa?" bingung ku "hmm masak gak tau sih? aku Andi.".Betul yang di katakan Rani waktu
itu dia berbeda kalau di rumahnya berubah 180 derajat.
Tinggi,putih,kaca mataan,rambutnya tren tren an anak muda sekaranga dan wauuu bajunya
celananya... rasanya aku menemukan Andi eran 2012 an.. "ah masak kamu Andi? aku gak
percaya? dia tuh kalau gak kayak gini beda.." tapi kok tatapan tiba tiba jadi murung gitu ya? "yah
yah... kok sedih sih? bercanda kok :) " "gak papa kok, besok jalan jalan yuk tapi cuma berdua
aja? mau gak?" ajanya "hmm boleh? jam berapa?....jam 5?",biasanya mah aku jam segitu masih
ngorok "hmm boleh juga ku tunggu di rumah mu ya?" "emang kamu tau rumah ku?" "nggak..."
"polos amat..gang sebelah kok no 12,warna kuning.dandan yang keren ya? hehe". Sesampai di
rumah "AAAAA!!! ye...ye...ye... yess yess duh aku harus gimana nih? pakai baju ama celana
yang mana ya? jadi bingung nih...huhuhuhuhu!!! ya tuhan aku habis lakuin apa nih kok jadinya
kayak
gini??
terima
kasih!!!".
Keesokan hari nya Andi on time di depan ruma ku.dengan semangatnya aku langsung ke luar
rumah...tapi..
"Andi? kamu gak papa kan?" *dddeebbuuuggg!!* andi pingsan di tempat dengan nafas sesak dan
wajah
pucat
pasih
"TOLONG!!!"
Andi pun sadar saat di mobil ambulance ...teteasan air mataku pun mulai menghampiri..
"kkhhhaaa...khhaai... ma...ma...maaf ya ja...ja..ja...di gak bisa lari bareng nih" tiba iba dia
memegang
ke
dua
tanganku
dan
mengucapkan
"I...LO...VE...YOU...
ini...yang...ak...ak..akn...jadi ter...ter..akhh..ir.." "ANDI!!!! KAMU HARUS KUAT ANDI!!!
AKU JUGA SU....SU...SUKA SAMA KAMU....tolong jangan tinggalin aku... dengarkan aku
andi!!!!
ANDI
!!!.
itu lha saat terakhirku dengan andi saling berpegangan tangan,mengungkapkan perasaan satu
dengan yang lainnya tak apa lha.. yang penting kau tenang di alam sana..

GALIH DAN RATNA


Karya Diah Alifah
Ratna. Adalah seorang wanita Jogja yang pandai, cantik, dan sangat berbakti pada orangtuanya.
ibunya hanya seorang pembuat batik sekaligus penjualnya, ayahnya sudah lama meninggal
dunia. Hidup Ratna dan ibunya serba sederhana. Ratna bisa berkuliah karena kepandaiannya, ia
mendapat beasiswa. Kesederhanaan yang membuat Ratna bersemangat untuk belajar dengan
sungguh-sungguh.
***
Bu,
Ratna
berangkat
ya.
Nak, sepulang kuliah tolong antarkan batik ini ke rumah bu Yulia, ini alamatnya.
Iya
bu,
aku
jalan
dulu
ya
bu.
Hati-hati ya,

Sesampainya di kampus, Ratna langsung berlari menuju kantin karena ia sudah ditunggu olah
sahabatnya.
Tanpa
sengaja,
ia
menabrak
seseorang.
Maaf,
saya
gak
sengaja.
Maaf? Maaf aja gak cukup! Baju gue jadi kotor. Tau gak, baju ini harganya mahal! Pasti lu gak
bakal bisa ganti! Makanya kalo jalan hati-hati. Ini kampus, bukan lapangan. Ngerti lo?
Iya saya ngerti. Tapi saya emang gak bisa ganti baju mas yang mahal.
Orang yang Ratna tabrak langsung pergi. Ratna masih memikirkan baju orang itu. Semahal apa
baju
itu
sampai
kotor
saja
Ratna
harus
menggantinya?
Gun
maaf
aku
telat.
ujar
Ratna
pada
Guntoro,
sahabatnya
Iya
ora
opo-opo.
Kamu
darimana?
Lama
banget.
Tadi didepan, aku nabrak cowok. Sombong banget cowok itu. Bajunya kotor aja aku harus
ganti.
Pasti
itu
si
Galih!!
Galih?
Iya,
dia
itu
anak
orang
kaya.
Makanya
dia
sombong,
Oh gitu. oiya Gun, nanti mau antar aku gak? Aku mau nganterin batik,
Ok,
Sepulang kuliah, Ratna dan Guntoro langsung menuju ke tempat tujuan untuk mengantar batik.
Waktu dari kampus sampai rumah bu Yulia selama 45 menit, itupun dengan motor. Untung
Guntoro
mau
mengantar
Ratna.
Pak
ini
betul
rumah
bu
Yulia?
tanya
Ratna
pada
satpam
Iya
betul,
ada
perlu
apa
ya?
Saya
mau
mengantar
pesanan
batik
bu
Yulia.
Oh
silahkan
masuk.
Mereka masuk kedalam rumah, lalu menunggu beberapa menit. Akhirnya bu Yulia datang.

Ini
batik
pesanan
saya
ya?
Iya
bu.
Ini
Ratna
kan?
Iya.
Kok
ibu
bisa
tau
nama
saya?
Saya teman ibu kamu. Sudah lama saya gak melihat kamu, setelah melihat sudah gadis yang
cantik.
Anak
saya
juga
sepantaran
kamu,
Ma.. aku pulang.. teriak anaknya yang baru pulang. Ternyata anaknya itu Galih.
Eh ngapain lu ke rumah gue? teriak Galih pada Ratna dan Guntoro
Sttt.. Galih, ini anaknya temen mama. Namanya Ratna. Dia kesini mau nganterin kain batik
pesanan
mama.
Oh, nama lu Ratna. Pantes aja lu gak bisa ganti baju mahal gue. Orang miskin!
Galih!!
Masuk
ke
kamar!
Kamu
Cuma
bikin
gaduh
saja.
Oh, jadi mama lebih milih anak miskin ini daripada anaknya sendiri. Keterlaluan!
Bu, kami izin pulang. Terimakasih, ucap Ratna dan Guntoro. Hati mereka sangat sakit
mendengar
perkataan
Galih
yang
semena-mena
Maafkan
Galih
ya
cah
Ayu.
Dia
memang
begitu,
Iya
bu,
Ratna
ngerti.
***
Ratna akhirnya sampai ke rumahnya. Ia langsung membantu ibunya yang sedang menyuci. Tak
ada kata lelah dalam kehidupan Ratna. Ia harus mengurangi beban orangtuanya. ketika Ratna
sedang menjemur pakaian, ia melihat mobil mewah masuk ke rumahnya. Pemilik mobil itu
adalah
Galih
dan
bu
Yulia.
Assalammualaikum..
Ratna,
Waalaikumsallam
bu
Yulia,
silahkan
masuk.
Ratna
dan
ibunya
hanya
bisa
memberi
teh
manis
hangat.
Bu Siti, kalau ibu tidak keberatan saya mau menitipkan Galih disini selama seminggu. Semoga
sifat
sombong
Galih
hilang
setelah
Galih
tinggal
disini.
Ya semoga saja. Silahkan bu Yulia, saya tidak keberatan. Jawab Bu Siti
***
Hari demi hari Galih lalui di rumah Ratna yang sangat sederhana. Sejak itu pula sifat sombong
Galih mulai berkurang. Setiap berangkat kuliah, Galih naik angkot. Berbanding jauh dengan
kehidupan
Galih
yang
dulu,
yang
selalu
naik
mobil
mewah.
Ratna, ibu mau ke pasar. Tolong lanjutkan pekerjaan ibu, ujar bu Siti
Galih aja yang melanjutkan bu, Ratna pasti capek. Galih langsung mengambil sapu untuk
melanjutkan
pekerjaan
bu
Siti
tersebut.
Gak
usah
mas
Galih,
Ratna
aja.
Udah
gak
papa
Ratna.
***
Tak terasa sudah seminggu Galih berada di sini. Banyak sekali pelajaran yang Galih dapat.
Besok
Galih
sudah
harus
balik
ke
rumahnya
yang
mewah.
Mas Galih, ini Ratna bawakan teh hangat dan singkong rebus. Ratna boleh ikut duduk disini?
Duduk aja. Ratna, kenapa sih lu baik banget sama gue? Selama ini gue udah jahat banget sama
lu.
Gue
jadi
menyesal
dengan
semua
perbuatan
gue,

Ratna cuma mau buat mas Galih sadar, bahwa semua perbuatan mas Galih itu salah.
Selama gue disini, gue jadi ngerti arti kesabaran dan kerja keras. Lu udah gue anggap sebagai
guru.
Guru
kehidupan
yang
ngajarin
arti
hidup.
Makasih
Ratna,
Iya
mas,
Ratna,
coba
deh
lu
ngaca.
Ngaca?
Emang
ada
apa
mas?
Wajah
kita
mirip.
Ah
masa
si
mas?
Ratna bercermin. Kalau dilihat-lihat, mereka memang mirip. Mereka bagaikan anak kembar.
***
Bu
Yulia
datang
untuk
menjemput
Galih.
Galih,
mama
mau
ngomong
sama
kamu.
Ngomong
apa
ma?
Sebenarnya
ini
rumah
kamu.
Maksud
mama?
Galih
gak
ngerti
ma.
Ini rumah kamu yang sebenarnya. Kamu anak kandung bu Siti, dan Ratna adalah saudara
kembar
kamu.
Apa
ma?
Mama
gak
bohong
kan?
Gak Galih.. mama sudah mengidam-idamkan anak, tapi mama divonis tidak akan bisa punya
anak.
Akhirnya
mama
merawat
kamu.
Bu
Siti
juga
membolehkan.
Jadi
ibu
aku
bukan
mama,
tapi
bu
Siti.
Iya
Galih..
Bu Siti, Ratna, maafkan Galih.. Galih sudah banyak salah sama kalian. Ternyata bu Siti ibunya
Galih,
dan
Ratna
adik
Galih.
Iya nak Galih, maafkan saya. Dulu saya tidak bisa membiayai kamu dan Ratna. Bu Yulia
menginginkan
anak,
yasudah
kamu
ibu
berikan
pada
beliau.
Suasana
menjadi
penuh
tangisan.
Galih
sangat
menyesal.
Bapak
aku
mana
bu?
tanya
Galih
pada
bu
Siti
Bapak
kamu
sudah
meninggal
sejak
kamu
dan
Ratna
kecil.
Tangis Galih semakin menjadi-jadi. Dan, akhirnya Galih menjadi seorang anak yang tak
sombong lagi. Hidup Galih menjadi serba sederhana. Akhirnya keluarga bu Siti lengkap dengan
kehadiran anak kembarnya, yaitu Galih dan Ratna.

CINTAKU
Karya Monica Sucianto

BERUJUNG

PERPISAHAN

Cinta hanya sebuah kata yang sederhana. Tapi, cinta sudah membuat diriku berubah. Sekarang
itulah yang telah aku rasakan. Sebuah cinta. Aku tak tau kenapa karna cinta orang rela
mengorbankan segalanya sekalipun nyawa. Aku tak mengerti apakah itu cinta. Aku hanya anak
remaja yang sedang merasakan cinta.
Aku mulai merasakan cinta saat aku bertemu dengan ilham. Aku kebetulan bertemu dangan nya.

Berawal saat dia menjatuhkan bukuku saat aku berjalan ke laboratorium sekolah. Aku suka
padanya sejak pandang pertama. Tapi aku tau aku gak layak buat dia. Dia pintar sedangkan aku
biasa saja. Namun aku tetap memendam rasa kepadanya.
Aku terus mencoba agar bisa lebih dekat kepadanya. Tapi sayang, Clara selalu menghalangi aku
untuk selalu dekat dengan ilham. Clara juga suka sama ilham. Walau begitu aku gak bakal putus
asa. Aku akan terus berusaha mendapatkannya. Namun bagai mana caranya jika aku gak berani
mengungkapkan semuanya di depan ilham.

Cintaku Berujung Perpisahan


Hingga suatu hari disaat aku berjalan pulang sambil memegang beberapa buku. Aku mulai
berjalan perlahan lahan menuju rumah. Lelah sudah biasa. Tiba tiba ilham datang dengan
motornya mengajakku pelang bareng. Katanya rumah nya satu arah dengan rumahku. Aku
senang bisa duduk di belakang nya sambil perlahan lahan aku mulai memeluknya.
Sejak saat itu aku mulai sering jalan sama dia. AKu gak peduli walau Clara mengancamku untuk
tidak mendekati ilham. Yang penting sekarang aku mulai dekat dengan ilham. Aku senang walau
ilham
hanyaa
menganggapku
teman
biasa.
Setiam pulang sekolah aku selalu di temaninya, setiap aku ke labolatorium aku selalu
bersamanya. Jika satu hari saja aku tidak bersamanya, apa jadinya aku. Apakah ini yang
namanya
cinta??
Ingin sekali aku mengatakan semuanya didepan ilham. Ingin sekali aku bilang I LOVE YOU.
Tapi seperti ada sesuatu yang membuatku tidak bisa mengatakan semua itu.
Hingga
suatu
hari
Christi.
Panggil
papa
iya
pa
jawabku
sambil
berlari
mendekati
papa
papa mau jodohin kamu sama anak teman papa yang nama nya RevanKata papa pelan

papa tapi aku gak cinta sama Revan, aku Cuma cinta sama ilhamkataku keras
ilham lagi. Papa gak suka kamu dekat sama ilham. Dia gak bisa ngebahagiain kamuucap papa
marah
gimana dia gak bisa ngebahagiain aku? Cuma aku deket dia aja aku udah bahagiaUcapku
sambil
berdiri
di
depan
papa.
terserah kamu mau bilang apa kata papa marah sambil pergi menjauhiku.
Aku terus mencoba melupakan itu semua. Aku gak bakal bisa cinta sama Revan. Aku hanya cinta
sama ilham. Apapun yan ter jadi aku gak bakal mau ber pisah sama ilham.
Di sekolah aku terus memandangi ilham. Jika aku sudah di jodohkan dengan Revan mungkin aku
gak
bakal
bisa
ngeliat
ilham
lagi.
V.V
Christi..
pulang
bareng
yuk??ucap
ilham
tiba
tiba
gak
usah
kamu
pulang
sendiri
ajakataku
yakincandz
ilham
udah
kamu
sendiri
aja
Sesungguhnya aku sangat ingin seperti dulu lagi. Duduk dibelakan nya sambil memeluk ilham.
Tapia
pa
jadinya
jika
papaku
melihatku
bersama
ilham.
Tiba tiba mobil merah berhemti tepat di sebelahku. Ternyata itu Revan. Aku sangat tidak
mengharapkan
dia
Disini.
Christi.
Pulang
bareng
yukkatan
Revan
gak
usahjawabku
singkat
Bukanya pergi Revan malah menarik ku masuk kemobilnya. Terpaksa aku pulang bersamanya.
Apa hebatnya dia?? Sehingga papa selalu memuji mujinya. Apa karena dia kaya?. Dari dulu aku
tidak
pernah
mengharapkan
hartanya.
Aku
hanya
butuh
cinta.
Keesokan
harinya
di
sekolah
Christi..sebenarnya.ucap
ilham
meragukan
sebenarnya
kenapa???tanyaku
bingung
Sebenarnya aku suka sama kamu. Kamu mau gak jadi pacarku?Kata ilham agak ragu ragu
Aslinya aku juga suka sama kamu, tapi aku gak bisa nerima cinta mu. Papaku pasti akan marah
besar
kalau
aku
jadian
sama
kamu
ucapku
memberanikan
diri.
Ooooo
ya
udah
maaf
ya
ilham
Ilham selalu mencoba supaya ku mau nerima dia. Namun aku tetap gak bisa nerima kamu ilham.
Sorry ya ilham, aku belum siap ngasitau kamu kalo aku mau menikah dengan Revan seminggu
lagi.
Saat aku di caf tiba tiba ilham datang. Ilham langsung memegang tanganku sambil memberikan
setangkai
bunga
mawar
dan
sebuah
cincin.
Aku
gak
bisa
nerima
ini
semua
ilhamucapku
kenapa?Tanya
ilham
bingung
Aku tidak menjawabnya, aku hanya memberikan kertas undangan pernikahanku dengan Revan.
sebenarnya aku tidak mengharapkan pernikahan ini. Aku gak pernah cinta sama Revan. Aku
hanya pergi menjahui ilham. Aku gak bisa membayangkan bagai mana perasaan ilham. Yang

penting

aku

tetap

sayang

kamu

kok

ilham.

Maafin aku ya ilham, aku udah buat kamu sedih. Walau aku udah ada yang punya aku tetep
sayang
kamu
ilham.
Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Revan. Aku sangat tidak bersemangat. Aku gak pernah
cinta sama Revan. Walau sekaya apapun dia. Aku tidak senang gaun ini, aku tidak senang
mahkota pengantin ini. Aku hanya mau ilham disini. Walau untuk terakhir kalinya. Tapi mana
mungkin
dia
mau
datang.
Sekarang waktunya pengucapan janji. Tapi mulutku rasanya seperti bisu. Aku gak akan bisa
mengucapkan janji cinta kepada Revan. Aku hanya mengharapkan cinta dari ilham.
Tiba tiba aku melihat ilham di luar hotel tempat acara pernikahanku di langsungkan. Ilham hanya
meneteskan
air
mata
sambil
memegang
setangkai
bunga
mawar
merah.
Aku gak tahan .. aku gak sanggup ngelihat ilham sedih karena aku. Kamu gak usah nangis
ilham. aku tetap sayang kanu kok. I LOVE YOU. Ucapku dalam hati.
Tak kuasa aku pun berlari menuju ilham. namun ilham malah berlari menjauhiku.
ilham. kamu jangan pergi aku gak mau kamu sedih. Aku gak bakal pernah bisa mencintai
Revan.
Yang
ada
di
hatiku
Cuma
kamu.
I
LOVE
YOU
ilham.
Ilham pun berhenti dan berbalik menujuku. Ia pun berdiri tepat di depanku.
Christi.. aku sayang kamu. Aku gak bisa ngeliat kamu bersamanya. Dia gak pantas buat
kamu. I LOVE YOU Chris . Semoga kamu bahagia ya bersamanya ucap ilham sambil
meneteskan air mata. Ilhampun mencium keningku lalu berlutut menjulurkan setangkai bunga
mawar. Perlahan aku menerima bunga mawar itu. Aku yakin kamu akan bahagia bersama nya
ucap
ilham
dengan
air
mata
yang
terus
bercucuran.
Aku gak akan bisa bahagia bersamanya, aku hanya bisa bahagia jika bersamamu walau hanya
sebentar

I
LOVE
YOU
Tiba tiba Revan menarikku menjahun dari ilham. Hanya setangkai bunga mawar merah yang
bisa ku kenang darinya. I LOVE YOU ilham aku harap kamu gak akan terus menangis karena
ku.

MUNGKIN NANTI
Karya Rizqi Puji
Semua rasa ini berawal saat aku pertama kali melihatnya di gerbang sekolah, seorang laki-laki
dengan mata yang indah yang seakan dalam hidupnya tak ada beban, yang ada hanya
kebahagiaan. Seorang laki-laki yang mampu membuat awan gelap dalam hidupku lenyap, dan
merubahnya menjadi pelangi yang indah. Aku tak mengerti apa yang ku rasakan saat ini,
mungkinkah aku jatuh cinta pada pandangan pertama? Jika benar maka ini untuk pertama
kalinya aku merasakan, jatuh cinta pada pandangan pertama. Sungguh tak dapat di percaya, aku
benar-benar
menyukainya
secepat
ini.
Setiap saat aku selalu terbayang olehnya, terlebih matanya. Mata itu benar-benar menghipnotisku
dan membawaku masuk ke dalam dimensinya. Dimensi yang sebenarnya sudah lama aku
nantikan, dimensi dimana tak ada beban sedikitpun, yang ada hanya bahagia, tawa, dan ceria.
Dia memang tidak terlalu tampan, mungkin bisa di bilang standar untuk orang yang berpostur
tinggi itu. Tapi aku tak peduli dengan penampilannya, karna yang ku tahu cinta tak memandang
fisik
seseorang.
kak tama, aku benar-benar menyukaimu, tidak, bukan hanya suka, aku mencintaimu, sangat

mencintaimu, ucapku dalam hati sambil senyum-senyum sendiri melihatnya yang sedang asyik
mengobrol dengan temannya di kantin sekolah.

Mungkin Nanti
Indra Pratama, atau yang biasa ku panggil kak tama. Dia adalah laki-laki pemilik mata pelangi
itu dan orang yang ku suka. Kenapa aku panggil dia kakak, sudah pasti karna dia kakak kelasku.
Kedudukannya paling tinggi di SMK yaitu kelas XII. Sedangkan aku hanya murid baru di sana,
karna
aku
baru
kelas
X.
ri, jangan Cuma di liatin dari jauh dong, deketin dia, ujar sita. Dia adalah sahabat terbaikku,
semua masalahku selalu ku ceritakan padanya, termasuk soal kak tama.
ga ah, takut sama cewenya, jawabku dengan wajah yang sedikit mendung.
Ternyata kak tama udah punya cewe, anak kelas XI. Dan parahnya cewenya itu orang yang
pertama kali aku benci di SMK. Bukan karna dia pacar orang ku suka, tapi karna emang dia itu
nyebelin, sok ngatur, sok jutek, sok tau segalanya, pokoknya aku benci banget deh sama tu
orang. Aku jadi bingung, bukan Cuma aku yang bingung semua temanku juga bingung, kok
mau-maunya kak tama pacaran sama kak tika. Tapi ya begitulah cinta, aneh jika terus di
pikirkan. Saat pertama kali aku tahu bahwa kak tika adalah cewenya kak tama, hatiku tuh
rasanya kaya kesamber petir, trus abis itu kaya di cincang-cincang pake pisau daging.
Saaakkkiiiiiiiiiiiiiitttt pake banget! Pupus sudah harapanku padanya. Malang bener nasipku.
nih nomer hp kak tama, tiba-tiba dita datang sambil memberikan secuil kertas yang berisikan
nomor
yang
tak
lain
adalah
no.hp
kak
tama.
serius dit? Dapet dari mana kamu?, tanyaku padanya. Jangan heran ya, kalau dita juga tau
kalau orang yang sama sekali ga deket denganku tahu kalau aku suka sama kak tama, karna
bukan hanya sahabat terbaikku yang tahu, tapi seluruh teman sekelasku.
udah lah,riri.. ambil aja, sukses ya!, jawab dita sambil tersenyum dan menyerahkan keras itu
padaku,
setelah
itu
dia
pergi
meninggalkanku
dan
sita.
Setelah ku dapat no.hp kak tama, kami pun sering smsan, ya walaupun tanggapannya cuek
banget. Tapi ga masalah buat aku, yang penting aku bisa deket sama dia. Selain lewat sms, aku
juga sering chattingan sama kak tama. Dan lama-lama aku bener-bener ngerasa deket sama dia.

Sampai akhirnya ga Cuma dia yang aku deketin, teman dekatnya juga. Namanya kak hendra, dia
anaknya lumayan asyik, ga cuek kaya kak tama. Walaupun cuek, tapi aku tetep suka kok sama
kak tama, bahkan jadi lebih suka. Kak tama ga selalu cuek padaku, kadang dia juga asyik dan
membuat jantungku berdetak sangat cepat dari biasanya (padahal sikapnya sebenarnya wajarwajar aja kalau di pikir-pikir, ga ada yang lebih). Setiap kali aku buka facebook, aku selalu
mencari dia di obrolanku, atau ga aku buka profil dia. Setiap hari juga aku selalu menemaninya
online, ya walaupun ga secara langsung, tapi bisa di artikan aku menemaninya. Itu semua ku
lakukan sampai dia lulus dari SMK, dan saat ini aku duduk di kelas XI. Saat dia ada di
obrolanku, dan tanda hijau di samping nama facebooknya, aku selalu menunggunya sampai dia
offline. Bahkan pernah waktu itu sampai jam 3 pagi, tapi aku tak pernah menyesalinya, karna
justru malam itu jadi malam yang indah. Dia ngechat aku duluan, wah.. senangnya aku, karna
biasanya selalu aku dulu. Bahkan saat itu juga aku ingin teriak kegirangan.
kok belum tidur?, aku ga nyangka kata itu keluar darinya. Sebenarnya aku ingin sekali
membalas seperti ini, aku nunggu kamu tidur, tapi aku ga berani, bisa-bisa aku di gantung
sama cewenya. Jadi aku bilang ke dia, kalau aku lagi download game. Karna aku tahu dia suka
banget ngegame, jadi ya lumayan lah siapa tahu jadi lebih akrab. Kami terus chattingan sampai
dia mulai lelah dan mengantuk, dan dia pun akhirnya offline. Tapi sebelum offline, dia bilang
makasih ke aku, karna aku udah nemenin dia. Aku bener-bener kaya kembang api yang siap
meluncur ke atas dan derrr.., pecah dengan indahnya. Ya tuhan, aku bener-bener seneng banget,
aku bersyukur banget pada-Mu.
Hari demi hari berlalu, dan setelah dia lulus dari SMK dan aku tak pernah lagi bertemu
dengannya, hariku jadi sedikit gelap. Tapi aku tetap semangat karna aku masih bisa
berkomunikasi denganya. Hingga tiba lah saat itu. Saat dimana aku mulai lelah dengan rasa yang
selalu ku pendam. Rasa yang benar-benar ingin ku katakan padanya. Dan aku yakin inilah
saatnya
aku
harus
jujur
padanya.
Kamis, 29 November 2012, tepatnya pukul 20:09:06, ku nyatakan perasaanku padanya melalui
sms.
kak, jujur ya, sebenarnya aku suka sama kakak, aku ngomong bukannya apa-apa, aku Cuma
pengen jujur aja, di pendem terus juga ga enak, mungkin kalau ngomong lebih baik
Itu yang ku katakan padanya, setalah mengumpulkan beranianku selama 3 jam sebelumnya. Tak
lama kemudian aku mendapat jawaban darinya. Sebenarnya aku sedikit kecewa dengan
jawabanya itu, karna dia malah meledekku. Tapi aku tak mempermasalahkannya, karna aku
yakin itu semua dia lakukan karna dia menghargai perasaanku, dengan tidak mengatakan katakata tolakan yang menyakitkan.
Sehari setelah kejadian itu, aku merasa dia sedikit merasakan kehadiranku, karna sebelumnya
aku merasa dia hanya menganggapku angin berlalu. Aku sedikit lebih akrab lagi dengannya.
Kata temanku si, itu dia lakukan karna dia kasian padaku. Tapi aku yakin dia adalah orang baik,
tak mungkin dia mengasihaniku seperti itu. Aku tetap berfikir positif dan terus melakukan hal-hal
yang selalu ku lakukan. Dan aku berniat akan selalu membuat kenangan di tanggal 29 setiap
bulannya, kalau di februari aku pilih tanggal 27, sesuai tanggal kelahirannya. Kenangan apa itu,
cukup aku dan tuhan yang tahu.

Hari terus berganti, tak secuilpun rasa yang berubah dariku, hingga akhirnya aku mulai lelah
dengan rasa ini. Aku lelah terus-terusan begini, begitu banyak warna yang telah dia berikan
dalam hidupku, tapi tetap saja aku hanya merasakan cinta sepihak. Dan kali ini aku benar-benar
ingin merelakannya bersama kak tika, karna cinta mereka begitu kuat, dan tak mungkin aku
menghancurkannya. Maka mulai sekarang aku bertekad untuk sedikit melupakannya, walau berat
tapi akan ku coba. Sebenarnya aku tak menginginkan ini semua, tapi aku harus melakukannya,
karna jika aku terus bertahan pada cinta ini, cinta yang sudah 2 tahun ku pendam, yang ada aku
akan mati karnanya. Untuk mengawali niatku ini yang sama sekali berlawanan dengan hatiku,
aku putuskan untuk beberapa hari menyendiri tanpa berkomunikasi dengan siapa pun.
Mungkin ini berlebihan, tapi hanya ini yang bisa ku perbuat, jika aku semakin dekat dengannya,
yang ada aku akan sangat sulit melupakan, karna dia banyak merubah hidupku. Kemungkinan
hanya 25%, kekonyolanku ini akan berhasil, dan aku bisa melupakannya. Tapi entahlah, hanya
Tuhan yang tahu. Dan aku hanya bisa berdoa semoga semua ini jalan yang terbaik untukku
tempuh. Dan jika mungkin nanti Tuhan merencanakan aku bertemu lagi dengannya, entah
dengan rasa yang sama atau berbeda, dan dengan waktu yang lama atau dekat, percayalah kak
tama, aku tak akan melupakan kisah ini, kisah dimana aku sangat mencintaimu.

KEBENCIANKU DENGAN LAKI-LAKI


Karya

Veronika

Saat aku berumur 3 tahun. Aku mempunyai kakak sepupu yang aku cintai. Tetapi ada yang
melukainya dan ternyata pacar kakaku sendiri. Sehinga sampai sekarang jenazahnya tidak
ditemukan, disinilah ber awalnya aku membenci laki-laki. Tetapi itu berubah saat ku ketemu
dengan laki-laki yang baik dan dia mengubahku menjadi berfikir positif dan tidak membenci
laki-laki
lagi
****
Saat ku berumur 3 tahun. Aku mempunyai kakak sepupu bernama Laura Putri Aggraini aku
memanggilnya Kak Aura. Dia adalah kakak yang aku sayangi karna hari tanpa hari aku slalu
bersama. Dia memempunyai pacar namanya Reinaldo Michael pacar kakakku sering memukulin
kakakku. Aku sering menangis saat kulihat kakakku luka di pipinya aku slalu berdoa pada tuhan.

Kebencianku Dengan Laki-laki


Tuhan apa salah kakakku sehingga ia mempunyai kekasih sejahat itu bukakanlah hati kakakku
biar dia tau kalau pacarnya yang dia cintai tidak pantas untuknya dia sering memukulinnya tuhan
kuatkanlah kakak ku agar dia bisa dapat menghadapi cobaan iniucap doaku tiba-tiba ada yang
mengetok pintu rumah tok tok tok bunyi ketokkan mama memanggilkuImut ada Kak Aura
ayo keluar dari kamarmama memanggilku ternyata yang mengetuk pintu itu kak Aura. Imut
adalah
panggilanku
karna
aku
imut
Ada apa kakak kesini tumben mau cerita tengtang pacar kakak yang jahat itu kata ku sedikit
kesal
Iya adikku yg manis kakak tidak tahan lagi diperlakukan seperti ini terus tapi kakak sangat
mencintainya kakak juga yakin Rein itu baik dia tidak sengaja berbuat seperti itu dik bagaimana
pendapat
kamukata
kakak
ku
minta
pendapat
kepada
ku
Kakak minta pendapatku kakak kenapa harus cinta sama orang yang udah menyiksa kakak dan
kalau dia baik tidak mungkin dia berani menggampar kakak memukuli kakak aku tidak mau kak,
kakak terus dianggap seperti hewan kakak manusia yang bukan untuk disiksa kata ku sambil
menggeluarkan
air
mata
Dik kakak tidak merasa diri kakak disiksa sama Kak Rein, Kak Rein berbuat itu karna dia
sayang sama kakak iya udah kalau begitu kakak pulang dulu karna udah sore kata kakak pamit
pulang
Saat kakak pulang aku mulai menangis sehingga mamaku bingung kenapa aku menangis.Mama
mungkin berfikir aku masih kecil bicara ku aja masih kepotong potong.Tetapi hanya
kakakkulah yang mengerti perkataanku. Aku menangis karna hatiku, mungkin aku memang
masih kecil tapi hatiku bisa rasain bagaimana kalau aku jadi kakakku pasti sakit banget tuhan
sudah cukup engkau membuat kakakku tersiksa atas cobaanmu. Aku tak mau kehilangan kakak
yang selalu ada utukku yang menghiburku saatku sedih menemaniku saatku kesepian. Pagi hari
sangat
cerah
sekara
adalah
hari
selasa
kak
aura
lagi
sekolah
Imut mau ikut kakak ngga jalan-jalan kalau mau ikut cepatkata kakakku mengajaku jalan-jalan
Ikut kak tunggu sebentar aku lagi ganti baju, ayo jalankata ku mengajak untuk pergi
Saat perjalanan hatiku aneh banget hatiku bilang pulang jangan terusin ada yang ikutin kamu
hatiku benar tiba-tiba ada 3 orang laki-laki memakai topeng. Tapi aku kenal satu dari orang yang
bertopeng ini seperti Kak Rein, 2 orang laki-laki menarik kakakku 1 orang lagi menarik rambut
itu
aku
rasa
sakit
banget

Jangan tarik rambut adikku, kalian boleh menyiksaku tapi jangan adikku dia tidak salah kata
kakakku
sambil
menangis
Ok kita tidak akan menyiksa adik tersayangmu tapi aku hanya ingin mengambil kalung dan
mendorongnyakata seorang dari orang bertopeng dan menarik kalung dari leherku itu sakit
Kalian jangan membunuhnya kakakku dia tidak salah apa-apakataku sambi menangis
Iya kamu benar kami akan melemparnya ke sungai,ohh iya laura kamu mau ngomong sesuatu
pada
adik
tersayangmukata
seorang
dari
orang
bertopeng
Adiku yang kakak sayangi kamu harus turuti permintaan kakak kamu harus menjadi orang yang
pemaaf dan tidak menyipan dendam kalau kamu kangen sama kakak kamu lihat aja bintang
kakak ada disana I LOVE YOU Veronika kata kakakku dan kakak kutlah jatuh aku tak tau mau
bilang apa lagi mereka langsung menarik aku. Aku langsung digampar dan aku hanya ingat tibatiba aku udah ada di rumah sakit kulihat badanku penuh dengan luka ternyata aku udah koma
selama
3
hari
Aku rasa ada yang kurang aku baru ingat kakak laura dan aku lihat wajah mereka semua sedih
aku menjadi bingung ada apa sebenarnya aku tanya sama kakak Glen adalah kakak nya kak laura
Kak Glen kak Laura mana kok dia gak kelihatan kak kasih tau aku dong kak kataku penasaran
Kak Laura tlah tiada di jatuh kesungai dan kamu ada disini karna kakak ketemu kamu udah
penuh
dengan
darah

kata
kak
glen
sambil
menangis
Tidak mungkin ini semua karna Rein aku tau kalau dialah dalangnya kataku sambil menangis
karna tidak kuat mendengar. Semenjak kejadian itu aku hanya diam terkadang air mataku keluar
sendiri
Mama tidak mau melihat aku menangis akhir mama memutuskan untuk pindah agar aku lupa
sama kejadian itu. Tetapi itu sama saja malah bikin aku sedih dihatiku hanya ada kata benci sama
cowok sesampai aku masuk sekolah SD aku hanya mempunyai teman perempuan aku ingin
mempunyai teman laki-laki aku iri sama orang yang bisa mempunyai teman laki laki coba
kejadian
itu
tidak
terjadi
pasti
aku
bisa
mempunyai
teman
laki-laki
Hai Vero main yuk bareng kami pasti seru kata Mutiara mengajakku main
Ngga deh mutiara aku jadi penonton aja kata ku sebenarnya aku mau main bersama mereka
Kamu jangan sedih ngga semuanya didunia ini seperti pacar kakak kamu percaya deh, anak
laki-laki disini baik kok ayo main bareng kami kata Rifki meyakinkan ku hari demi hari aku
mulai belajar melupai kebencian aku kepada laki-laki.
Sampai sekarang masa lalu itu tidak pernah bisa aku lupakan difikiranku laki-laki itu jahat hanya
bisa menyelesaikan masalah dengan kekerasan sedikit mulai sedikit aku mulai melupakan
masalalu itu karna seseorang yang meyakinkan ku tentang laki-laki dia bilang didunia ini tidak
semua laki-laki seperti pacar kakak kamu percaya deh kamu tidak usah takut lagikata dia Tetapi
sekarang dia pindah sekarang dia tinggal di Batam. Aku akan slalu menunggunya dan aku
percaya tuhan akan mendengarkan doaku trimakasih tuhan engkau tlah mengirim orang yang
bisa mengubahku menjadi orang yang tidak berfikiran jelek lagi tentang laki-laki sekarang
hidupku sudah mulai tenang. Aku juga percaya bila kakakku tlah pergi dia pasti sekarang lagi di
surga.
Kakak aku sudah menjalani apa yang kakak inginkan kakak sekarang cita-cita ku adalah menjadi
guru agama. Aku janji Kak Aura aku akan jadi guru agama yang mengajarkan anak muridnya

menjadi anak yang takut akan tuhan. Aku masih ingat apa kata kakak kepadaku Veronika kakak
mau kamu jadi anak yang pemaaf dan ingat jangan pernah kamu menyimpan dendam sama orang
tuhan benci sama orang yang pendendam saat kakak tidak ada kamu mau kan menyanyikan lagu
untuk kakak. Memang kakak tlah tiada tapi kakak ada di bintang melihat dirimu dan
mendengarkan kamu menyanyi kakak akan tetap mencintai mu I LOVE YOU VERONIKA
FOREVORkata kakakku. Kakak aku akan memngabulkan permitaan kakak lagu ini aku yang
buat
Tuhan
Engkau
Tuhan
Aku
Tetapi
Aku
Dirinya
Bintang
Aku
Seperti
Aku

engkau
sungguh
baik
ku
kakak
yang
mencintai
aku
apa
ada
jagalah
dia
untukku
tak
mau
dia
terluka
sedikit
pun
bukan
berarti
engkau
mengambilnya
merasa
kehilangan
dirinya
yang
slalu
membuatku
semangat
tolong
bilang
sama
kakakku
akan
slalu
mencintainya
kakakku
mencintai
aku
selalu
percaya
engkau
akan
menjaganya

memberikan

I
LOVE
YOU
KAK
AURA
Sekarang aku hidup dengan cinta sahabat dna cinta keluargaku. Walau sekarang tidak ada lagi
cinta yang tulus dari kakak sepupu. Trimakasih Tuhan engkau tlah mengasihku pengganti cinta
kakakku yaitu sahabat yang slalu ada untukku saat aku sedih maupun bahagia dan keluarga yang
mencintaiku
slalu
dan
cintamu
tuhan
aku
akan
menunggumu
kakak
SELESAI

PELANGI
Karya Nur Faida
alama...
Hening sejenak. Menyebalkan banget sih adik kelas ini. Emangnya dia nggak punya mata apa???
bisa bisanya bola yang dia tendang mengenai mukaku. huh... mukaku bonyok dehh ditambah
hidungku yang pesek tambah pesek (*_*)!tapi jangan dulu. Rasa rasanya aku tadi lagi duduk di
taman dehh kenapa malah ada di tengah tengah lapangan( ^>^)????
aduh...! siapa yang berani melakukan. Ayo , ngaku??teriakku keras dengan tatapan tajam
kepada semua adik kelas yang berada di lapangan sambil memegang mukaku yang bengkah.
aku kak! Emangnya kenapa?jawabnya dan jalan menujuku dengan sok nggak bersalah.
hei dek! Punya mata nggak sih kamu,emang matamu dimana??dasar adik kelas sintingucapku
dengan lancar dan suara yang keras karena sebelku sama adik kelas ini yang sudah berada di
hadapanku. Emangnya aku tembok apa? Gaduh dan semua orang yang berada di lapangan
maupun sekitar lapangan menuju ke kami berdua karena penasaran apa yang terjadi.
salah kakak sendiri tuh! Dasar kakak kelas gila. Siapa suruh kakak disini. Nggak lihat!! Kami

semua ini lagi main bola dan entah kenapa kakak langsung saja berada di tengah
lapangangumamnya kesal dengan kaki yang dihentakkan.

Pelangi
Bisa kulihat semua orang memperhatikanku dengan tatapan keanehan dan menertawaiku. Dan
saat itu mataku menangkap sosok sahabatku yang berada di kerumunan orang- orang yang
memperhatikanku dan dia memberi kode padaku agar aku menghentikan semuanya. Tapi aku
sangat kesal banget sama nih anak jadi aku tak mengikuti apa yang dikatakannya.
Rasanya ku malu banget dehh.! Tapi apa dia mines nggak lihat aku disini.Gila nih anak. Mau
mati apa? Rasanya ingin ku pukul anak ini!!! Beruntunglah karena dia ada di sekolah sekarang.
Aku tak maulah masuk BK??terlalu memalukan bagi cewek yang imut sepertiku masuk
BK(hihihi...emangnya
aku
imut
apa)
huh...! walau gitu apa kamu nggak punya mata apa? Baru anak baru lagaknya bagaikan anak
yang sudah lama sekolah disini!! ucapku dan itu memang benar dia adalah anak baru yang baru
sekolah
di
selama
1
minggu
walau
gitu
aku
tidak
tahu
namanya.
hei kak! Kakak sendiri yang salah. Dasar kakak kelas aneh. Tubuhnya ada disini tapi rohnya
hilang
entah
kemana
tertawa
dia
sambil
mengejekku
what?Ku sangat kesal sampai ubun ubun. Huh... aku sudah tidak tahan dengan anak ini. Saat
hendak ingin kutendang kakinya..! malah ada pak Abdul dibelakang kerumunan orang- orang
yang
memperhatikan
kami
berdua.
ada apa ini? Semuanya kembali ke kelasucap pak Abdul dan sigap semuanya yang mendengar
itu
berbalik
kebelakang.
ada apa? Cepat kembali ke kelas dan kalian berdua tetap disituucapnya, maka semuanya
berhamburan kembali ke kelas dan aku sama adik kelasku itu tetap disini.
hei..! ini semuanya karena kamu. Sungguh menyebalkanucapku geram padanya.
aishh!
Kakak
tuh.
kamu..
kataku
kakak
tuh
ada apa dengan kalian berduanyerumbuk pak Abdul ikut dalam debakku bersama dia

dia tuh pak. Lihat nih pak?ucapku sambil menunjuk nunjuk mukaku dan lanjut berkata
mukaku bengkak karena bola yang dia tendang mengenai mukaku! Sakit banget tau pak
benarkah itu Dino Anugrah Armansyah ?tanyanya pada Dino. Ohwww jadi namanya
Dino:*_*astaga , Saat itu aku beradu pandang dengannya. Aku merasa tidak asing dengan Dino.
Aku kayak pernah bertemu dengannya tapi aku tidak tahu kapan. Apa mungkin hanya
perasaanku ajah yah! Entahlah(%_%) dan aku baru sadar mukanya di atas rata rata dengan
kulit yang putih, bibir seksi, hidung yang mancung lalu manis lagi... aduhh keren banget nih
Dino
tapi
itu
tak
dapat
mengalahkan
kekesalanku
sama
Risal
iy , itu benar pak. Tapi akukan tidak sengaja dan juga itukan salahnya sendiri berdiri di tengah
tengah lapangan dan waktu itu aku bersama teman temanku sedang main bolajelasnya kepada
pak
Abdul
dan
balik
ke
aku
dengan
tatapan
kesal.
Lias..!Dino kan nggak sengaja. Jadi maafin ajah yah nakdengan senyumnya yang selalu
membuatku terhunyut. Entah kenapa setiap pak Abdul tersenyum aku sangat senang sekali.
tapi
pak..!
maafkan saja nak. Diakan nggak sengaja. Sekarang kalian berdua bersalamanmintanya pada
aku
dan
Dino.
maaf pak. Bukannya aku nggak mau tapi dia bukan muhrimku! tapi aku maafin kok pak
tolakku dengan halus dan Saat ku katakan itu alis kanan Dino naik dan menatapku dengan
keanehan.
o iya yah nak. Jadi kalian sudah baikan kan. Sekarang kalian pergi ke kelas masing
masingsuruh pak Abdul pada kami berdua maka kamipun kembali ke kelas masing masing.
Aku menuju ke kelasku dan ku lihat Dino mengekor di belakang.aku sadar itu karena kelasnya
berada
di
belakang
kelasku.
Dino, maafkan aku yah soal tadi!ku hentikan langka kakiku dan berbalik ke belakang.
nggak apa apa kak. Itu juga salahku. Aku juga minta maaf yah kak!
iya..!
Semenjak itu, aku sama Dino jadi agak dekat sampe sampe banyak teman temanku bilang
bahwa aku punya hubungan istemewa dengan Risal. Tapi aku tidak menggubris itu karena aku
sadar siapa aku. Aku mempunyai wajah yang tidak begitu begitu cantik, tapi aku masih
bersyukur dengan wajah yang kumiliki. aku sadar kalo nggak mungkin Risal menyukaiku dan
juga
aku
nggak
menyukainya
karena
aku
hanya
mencintai
Doni.
Sekarang , ku bersama Dino lagi menuju ke perpustakaan untuk meminjam buku. Sebenarnya sih
aku hanya sendiri ke sana tapi , Dino mau menemaniku jadi fine ajahlah.
emangnya
kak
Rias
mau
pinjam
buku
apa?tanyanya
sambil
jalan
aku mau pinjam buku bertema agama jawabku sambil mengaduk aduk kantong rokku. Dino
yang melihatku sibuk mengotak atik kantong rokku bertanya lagi padaku
ada
apa
kak?tanyanya
padaku
kalungku
hilang.
Ehkkk..!
gimana
ini
aku
menitikkan
air
mata.
Entah kenapa mungkin karena kalung itu mempunyai bekas kenangan indah jadi aku menitikkan
air
mata
dan
juga
kalung
itu
permberian
kado
sahabat
kecilku.
kakak!
Apa
karena
kalung
itu?
Iya..
benda
dari
sahabat
kecilku!
ini kak! mengambil tissu dari celananya dan memberikanku sebuah tissu! ku kasih keluar

ingusuku dengan suara nyrot...nyrot...!bisa ku rasa bahwa Dino cekikan menahan tawa
melihatku.
jangan tertawain aku! Huh...!geramku pada Risal dengan tangan dipinggang. Hihihi... apakah
aku
ketahuan
yah
kalo
aku
lagi
bercanda(^<^)
hihihi...! kakak lucu banget deh. Ekting kakak kurang bagus tuhhucapnya sambil tertawa
kau
itu.
Udahlah!
Temani
aku
cari
kalungku
itumintaku
Sambil
berjalan
aku
menceritakan
tentang
sahabat
kecilku.
Dino itu sahabat kecilku. Saat aku berumur 5 tahun , aku sangat dekat sekali dengan Dino. Aku
bertemu dengannya tanpa sengaja di sungai yang tidak jauh dari rumahku. Aku dengan dia sama
sama suka melihat pelangi dan disitulah mulai pertemanan kami. Tetapi pertemanan ku
bersama dia hanya selama 2 tahun karena dia mau pindah bersama orang tuanya ke Jakarta dan
saat kepergiannya dia memberiku kalung untuk ku jaga dan sebagai kenangan. Saat dia
mengatakan itu padaku , aku tak henti hentinya menangis karena dia akan meninggalkanku.
Pernah Dino memberitahuku bahwa dia mempunyai saudara kembar, tapi aku tidak pernah
melihatnya.

Ceritaku
padanya.
kak!
Siapa
nama
panjang
Doni?tanyanya
padaku
hm..
Doni
Anugrah
Armansyahucapku
enteng.
ohwww...!ucapnya dan meminta maaf padaku karena dia tidak bisa menemani mencari
kalungnya karena katanya dia baru ingat bahwa dia lagi ada remedial B. Indonesia.
Aku merasa ada yang aneh dari Doni. Apa sebenarnya yang terjadi!!
***
Sambil
berjalan
kak
Aris
menceritakan
tentang
sahabat
kecilnya.
Dino itu sahabat kecilku. Saat aku berumur 5 tahun , aku sangat dekat sekali dengan Dino. Aku
bertemu dengannya tanpa sengaja di sungai yang tidak jauh dari rumahku. Aku dengan dia sama
sama suka melihat pelangi dan disitulah mulai pertemanan kami. Tetapi pertemanan ku
bersama dia hanya selama 2 tahun karena dia mau pindah bersama orang tuanya ke Jakarta dan
saat kepergiannya dia memberiku kalung untuk ku jaga dan sebagai kenangan. Saat dia
mengatakan itu padaku , aku tak henti hentinya menangis karena dia akan meninggalkanku.
Pernah Dino memberitahuku bahwa dia mempunyai saudara kembar, tapi aku tidak pernah
melihatnya.

Ceritanya
padaku.
kak!
Siapa
nama
panjang
Doni?tanyaku
hm..
Doni
Anugrah
Armansyahucapnya
enteng.
ohwww...!ucapku dan meminta maaf padanya karena aku tidak bisa menemani mencari
kalungnya bahwa aku lupa hari ini ku lagi ada remedial B. Indonesia maka akupun
meninggalkannya
(kataku
dan
berbohong
pada
kak
Rias)
Aku tak tega melihat kak Rias begitu. Ingin ku ceritakan pada kak Rias kalo aku itu saudara
kembar Doni. Tapi aku tak tega melihatnya. Aku tak mau melihatnya menangis! Aku sungguh
sangat menyanyanginya. Sebenarnya itulah penyebab aku pindah sekolah ke sini untuk mencari
cinta pertama kak Doni. Saat pertemuan pertama kali ku sama kak Rias aku sudah tahu kalau dia
Cinta
pertama
kakakku
tapi
aku
bepura

pura
nggak
kenal.
Kak Doni lebih duluan pulang karena penyakit gagar otak sejak bayi dan itulah sebenarnya
penyebab kami pindah ke Jakarta untuk mencari rumah sakit besar di sana untuk perawatan
kakak tetapi kak Doni sudah duluan di ambil oleh Allah SWt. Waktu detik detik hembusan
nafas terakhir kak Doni menyuruhku untuk memberi surat ini kepada Rias yang sudah kusimpan

lebih 5 tahun. Tapi , gimana ini! aku malah menyukai kak Rias?? Apa kakak nggak marah sama
aku
yah!!
Kak
maafin
aku
yah,
karena
aku
malah
menyukainya.
Mungkin lebih baik aku harus memberitahu Kak Rias. Aku tak mau kak Rias lebih tahu duluan...
***
Keesokan harinya , saat aku kelur main aku menuju ke kelas 8E dimana Dino berada dan untuk
memberitahukannya bahwa aku sudah menemukan kalungku itu. Aku sangat senang sekali ,
karena
aku
bisa
menemukannya.
Dinonya mana?tanyaku pada temannya yang lagi memegang beberapa kertas di depan pintu.
Mungkin
itu
kumpulan
kertas
akta
keluarga
teman

teman
Rino.
Dinonya lagi ke kantin kakucapnya dan tak sengaja dia menjatuhkan beberapa kertas itu dan
akupun
membantunya
mengambil
beberapa
kertas
di
atas
lantai
.
Saat ku membantunya mengambil itu , aku menemukan akta keluarga Dino maka akupun
membacanya karena sudah lama aku penasaran siapa dirinya sebenarnya! Dan tak ku sangka, aku
menemukan nama Doni Armanda Armansyah. Dugg... jantungku berdetak tak menentu. Dino
ternyata saudara kembar Doni, pantasan saat pertama kali ku melihatnya aku merasa tidak asing
dengan dia tetapi kenapa dia tidak memberitahu sebelumnya yah dan saat kejadian itu aku baru
sadar
bahwa
Dino
sudah
lama
memperhatikanku.
Dino..! kamu saudara kembarnya Doni yah?? Kenapa kamu tidak bilang sama aku
sebelumnya?ucapku
terbata

terbata
iya kak. maaf aku belum mengatakan sebelumnya. Aku tak mau membuat kakak
menangisgumamnya
apa
maksud
Dino?
Dimana
sekarang
Doni?tanyaku
Donnnii sudah tiada kak.!katanya dan air mataku berjatuhan terus menerus.
apa
yang
kamu
katakan?
Kamu
bohong
kanucapku
tak
percaya
kak itu benar. Doni sudah tiada. Dia meninggal karena penyakit gagar otak sejak lahir. Sambil
memegang
pundakku
Aku menitikkan air mata . Rasanya ini bagaikan mimpi buruk bagiku , kenapa ini bisa terjadi.
Aku selalu berharap sampai sekarang bahwa dia akan datang tapi itu hanya ilusi semata.
Kak.! ini surat dari kak Doni untuk kakak. Dia menyuruhku memberikan pada kakakkatanya
dan
melepaskan
tangannya
dari
pundakku
dan
memberikan
surat
itu.
Untuk
Rias,
Pelangiku. Maafkan aku karena tidak bisa menemanimu. Kamu tahu? Dari semua bintang langit
hanya kamu satu satunya bintangku yang paling ku sayang. Aku sangat mencintaimu Rias!
kamu adalah pelangi bagiku. Tetapi takdir tetaplah takdir , Allah sudah memanggilku maka aku
harus meninggalkanmu. Rias ! maafkan aku, aku yakin kamu bisa dapatkan orang yang lebih
baik
dari
aku
Pelangiku
tersayang...!
good
bye...
Aku rasanya mati hampa , aku tidak apa lagi yang harus ku katakan. Tanganku gemetaran setelah
membaca itu. Aku rasa tidak siap dengan ini. Air mataku berjatuhan terus menerus, Doni coba
menghiburku tapi itu tidak membuahkan apa apa, tetap saja ku menangis.
kak Rias , berhentilah menangis. Nanti kak Dino ikut menangis juga lagi!ucapnya menghibur

tetapi

aku

tetap

saja

menangis

dan

lebih

deras

lagi.

Aku pun berlari entah kemana dan meninggalkan Doni. Dari belakang ku lihat Doni tidak
mengejarku,
mungkin
dia
mengerti
bahwa
aku
perlu
berpikir.
1 bulan kemudian akupun mulai bisa melupakannya sedikit demi sedikit karena Dino yang sering
menghiburku dan makin lama ada tumbuh rasa suka aku sama Doni. Dan kukira cintakku itu
bertepuk
sebelah
tangan
malah
ternyata
Doni
sudah
lama
menyukaiku.
#SELESAI#

BIARKAN AKU YANG PERGI


Karya Dinda Pelangi
Malam yang sejuk mengiringi kesepianku. Angin malam turut membelai lembut rambutku.
Menemaniku yang tengah sendiri menatap indahnya bumi. Sebagai teman paling setia
dikesendirianku
dalam
ketidakadilan
ini.
Oh Tuhan, kapan semuanya akan berubah? tanyaku dalam pengharapan.
Tiba-tiba
pintu
kamarku
diketuk
dengan
cukup
pelan.
pasti
bi
Imah.
Tebakku
iya,
sebentar!
sahutku
sembari
berjalan
dari
serambi
kamar.
Maaf non, waktunya makan malam. Yang lain sudah ngumpul dibawah. Ucap Bi Imah saat
pintu
kamarku
terbuka.
ok
bi
Dera
juga
udah
lapeer
banget.
Candaku
padanya.
Bi Imah adalah seseorang yang merawatku sejak lahir. Bagiku, ia sudah seperti Ibu kandungku.
Dirumahku, hanya Bi Imah yang peduli dengan keadaanku. Disaat aku sakit, hanya ia yang
selalu repot menyiapkan obat, hanya ia yang selalu tahu betapa sedihnya aku disaat nilai raportku

jauh dari nilai kak Dara. Hanya ia yang tahu betapa aku ingin seperti kak Dara, saudara
kembarku.
****

Biarkan Aku yang Pergi


wah ada ayam bakar nih. Heem maknyus ucapku seraya menduduki kursi favoritku.
dasar
gak
sopan
sindir
Ayah
padaku.
makanya, jangan nyerocos aja dong jadi cewek. Timpal kakakku, Virgo.
iya Dera, kamu duduk dulu baru ngomong, kan ada Papa sama Mama disini. Jadi sopan dikit
Ra.
Tambah
Kak
Dara.
iya
Dera,
betul
tuh
kata
Dara.
Contoh
dia.
Tambah
Ibu
lagi.
ok,
aku
pergi.
Silahkan
makan!!
ucapku
dengan
sinis.
Akupun bergegas naik menuju kamarku tanpa sedikitpun menyentuh makanan disana. Padahal
sebenarnya maagku kambuh dan rasanya sangat perih. Tapi lebih perih lagi disaat aku tak pernah
mendapatkan
kasih
sayang
dari
semua
orang
yang
aku
sayangi.
****
Matahari menjelma masuk kedalam kamarku yang pemiliknya masih tertidur lelap. Hingga aku
terbangun
karena
silaunya
sinar
yang
menerpa
mataku.
humh,
udah
pagi
to
ucapku
pada
diri
sendiri,
Aku bergegas mandi dan memakai pakaian sekolahku. Dengan aksesoris biru yang lengkap. Pagi
ini, aku tak ingin sarapan. Aku hanya mengunjungi Bi Imah yang ternyata sedang menyiapkan
bekal
untukku.
makasih
ya
Bi,
Dera
sayang
Bibi.
Ucapku
dengan
tulus
padanya
iya non, Bibi juga sayangg banget sama non Dera, semangat ya Non sekolahnya. Sahut bi
Imah
menyemangati.
Setibanya disekolah, aku segera menuju ruangan tempatku ulangan. Jadwal hari ini adalah
matematika dan bahasa inggris. Pelajaran menghitung yang sangat menyebalkan untukku.

Karena aku tak seperti kak Dara yang jago menghitung. Dugaanku tepat, soal kali ini susahnya
minta ampun. Hingga kertas ulanganku hampir tak terisi. Namun kalau bahasa inggris, inilah
kehebatanku. Semua soal dapat kukerjakan dengan mudah. Karena sejak kecil aku sudah sangat
hebat berbahasa inggris. Seperti Om Frans dan Tante Siska yang semasa di Jakarta sangat
menyayangiku jauh lebih besar dari orang tua kandungku. Namun kini mereka telah pindah ke
Amerika
dengan
anaknya,
Dimas.
****
Waktu seakan berjalan dengan sungguh cepat, kini saatnya pembagian hasil belajar siswa.
Kebetulan, aku dan kak Dera berbeda kelas dan sekolah. Kalau aku masih berada dikelas satu
SMA, sedangkan ia sudah berada dikelas dua. Semua terjadi karena aku pernah tak naik kelas
sewaktu disekolah dasar. Kalau kak Dara sengaja Papa sekolahkah di sekolah terfavorit di
Jakarta, sedangkan aku bersekolah di SMA yang didalamnya hanyalah siswa buangan dari
sekolah lain yang tidak menerima kami. Karena nilaiku tak sehebat nilai kak Dara dan Kak
Virgo.
Mereka
memiliki
IQ
yang
jauh
lebih
tinggi
daripada
aku.
Pa,
ambilin
raport
Dera
ya.
Pintaku
Papa sudah janji sama Dara kalau Papa yang akan mengambilkan raportnya. Kalian kan beda
sekolah.
Jawab
Ayahku.
Ma,
ambilin
raport
Dera
ya!
pintaku
lagi
pada
Mama.
Mama udah janji sama Virgo ngambilib raportnya, dia kan sudah kelas tiga jadi harus
diwakilin.
Jawab
Mama.
oh
gitu
ya.
Balasku
dengan
kecewa.
Aku hanya bisa menangis sendirian didalam kamar. Tidak ada satu orangpun yang mau
mengambilkan raportku. Jalan terakhir adalah Bi Imah. Dan tentu saja ia sangat mau
mengambilkan
raportku.
Gimana
bi
hasilnya?
tanyaku
dengan
penasaran
Non
Dera
juara
1
non.
Ucap
bi
Imah
dengan
semangat.
hah?
Beneran
bi?
sahutku
tak
kalah
semangat.
Ternyata usahaku tak sia-sia, akhirnya aku bisa menyamai prestasi kak Dara.
****
Setibanya dirumah, semua orang yang sedang tertawa ria melihat hasil belajar kak Dara dan kak
Virgo
menjadi
terdiam
disaat
kedatanganku
dan
Bi
Imah.
gimana
hasilnya
Ra?,
pasti
jelek.
Ucap
kak
Virgo
menyindirku.
gak
ko,
aku
juara
1.
Ucapku
dengan
semangat.
ah, juara 1 disekolahmu pasti juara terakhir dikelas Dara. Ledek Ayah padaku.
Aku kecewa, benar-benar kecewa karena semua prestasi yang kuraih tak penah dihargai sama
sekali. Dengan kecewa aku berlari menuju kamarku, kuratapi semua ketidakadilan ini. Aku tidak
keluar kamar selama dua haripun tak ada yang peduli. Semua orang dirumah hanya sibuk dengan
pekerjaannya masing-masing, tak terkecuali Bi Imah yang hampir setiap jam membujukku untuk
keluar.
Maagku
kambuh,
rasanya
teramat
perih
dari
yang
biasanya.
oh
Tuhan,
kuatkan
aku!
pintaku
Dihari ketiga aksi diamku dikamar, tiba-tiba rumahku terdengar sebuah suara yang sangat

kukenal. Ternyata hari ini, keluarga Om Frans sudah tiba di Jakarta untuk berlibur bersama
keluarga
kami.
Dimas?
Aku
merindukanmu.
Ucapku
dengan
tertunduk
lesu
dikamar.
Aku keluar kamar untuk menemuinya, namun ternyata ia sudah berubah dan tak peduli lagi
padaku. Semuanya benar-benar berubah, dan kini janjinya ia ingkari untuk menemuiku.
Penantianku sia-sia, semua orang telah membenciku dan menjauhiku. Aku sendirian dirumah, bi
Imah pulang kekampung karena anaknya sakit. Sedangkan yang lain sedang makan malam
dihotel.
Dan
aku?
Tertinggal
disini.
****
Aku hanya makan dan terus memasukkan roti berselai srikaya kemulutku. Sedangkan yang lain
asyik berbincang-bincang dengan topic kak Dara dan Dimas. Yang aku tahu, mereka terus
membanggakan dua orang yang berprestasi tersebut. Hingga Om Frans dan Tante Siska juga
turut berubah padaku. Semua orang mengucilkanku disini. Sesudah sarapan pagiku habis, aku
segera pamit menuju taman belakang yang ternyata disana ada kak Dara dan seseorang yang
sangat aku sayangi, kak Dimas. Disana, aku sedang melihatnya memberikan setangkai mawar
pada kak Dara. Ternyata mereka sudah jadian dan aku tahu, bahwa kak Dimas telah
melupakanku.
****
Akhirnya, hari yang telah lama kunantikan tiba juga. Hari ini, pertandingan karateku akan
berlangsung. Namun sayang, semua orang yang kusayang tak ada yang mau hadir disini.
Semuanya memilih hadir dilomba kak Dara, olimoiade sains. Walau sedikit kecewa, akan
kubuktikan bahwa aku adalah Dera yang hebat. Keinginanku terwujud, aku menang dan meraih
juara
satu
dipertandingan
karate
nasional
yang
diadakan
di
Jakarta.
kita panggil, juara nasional karate tahun ini. Alderaya Zivanna dari Jakarta. Panggil pembawa
acara.
Dengan diiringi tepuk tangan meriah, ku naiki podium kebesaranku, dan kurasakan aku sangat
dihargai
disini.
****
Setibanya dirumah, kuletakkan foto keberhasilanku diruang tamu, namun disaat kedatangan kak
Dara dan yang lainnya, kulihat kemurungan disana. Dan setelah melihat foto keberhasilanku, kak
Dara
malah
menangis
dan
berlari
menuju
kamarnya.
kamu
sengaja
meledek
Dara?
Tanya
Papa
dengan
sinis.
gak
pa!
maksud
Papa
apa
sih?
tanyaku
tak
mengerti.
Dara kalah sedangkan kamu menyombongkan diri dengan memajang fotomu diruang ini. kamu
tahu kan bahwa diruang ini hanya foto-foto keberhasilan Dara yang boleh menempatinya.
Jawab
Papa
yang
membuatku
sangat
kecewa.
Lepas
Fotomu!
ucap
Mama
dengan
agak
ketus
padaku.
Kulepas foto yang sangat aku harapkan menjadi penghubung agar keluargaku menyanjungku.
Sebuah harapan yang sejak dulu selalu ku inginkan. Karena aku selalu iri disetiap kak Dara
dipuji dan disanjung oleh papa dan mama, serta semua tamu yang pernah berkunjung
kerumahku.
Sekarang
pertanyaan
terbesarku
adalah,
apakah
aku
anak
kandungmu
Ma?
Pa?

Pertanyaan yang tak pernah terjawab oleh lisan, namun terjawab oleh perbuatan mereka padaku.
Seorang
anak
yang
selalu
tersingkirkan
oleh
ketidakadilan.
****
Hari demi hari terus berganti, dan semenjak itu pula kak Dara menjadi seseorang yang terpuruk.
Aku bisa merasakan perasaannya yang tertekan karena ia kalah diolimpiade. Yang kutahu,
saudara
kembarku
ini
terlihat
lemah
dari
yang
biasanya.
Udahlah kak, gak ada gunanya ditangisin terus. Ucapku menyemangati.
udahlah Ra, kamu senang kan ngeliat aku kaya gini? Kamu senang kan ngeliat aku kalah?
jawabnya
dengan
menangis.
gak
ka,
gak.
Aku
gak
pernah
ada
niatan
kaya
gitu.
Sahutku.
udahlah, pergi kamu dari kamarku, pergi ucapnya terpotong karena akhirnya ia terjatuh tepat
didepanku.
Pa,
Ma,
tolong
kak
Dara.
Kak
Dara
pingsan
Pa!
beritahuku
apa?
Kamu
apain
sih
dia?
Tanya
Papa
sinis
padaku.
aku, aku gak ada ngapa-ngapain dia pa. sahutku dengan menyembunyikan kesakitanku.
pasti penyakitnya kambuh lagi pa, ayo cepat kita bawa kerumah sakit. Ucapku pada Papa.
****
Hari ini tepat seminggu sebelum ulang tahunku dengan kak Dara. Aku takut kehilangannya,
saudara kembarku yang sangat aku sayangi. Dokter bilang bahwa ginjalnya sudah benar-benar
rusak. Yang aku tahu, kini ginjalnya hanya satu setelah setahun yang lalu satu ginjalnya sudah
diangkat.
Sedangkan
aku
masih
mempunyai
dua
ginjal.
hanya saudara kembarnya yang ginjalnya cocok dengan Dara. Jadi usahakan dengan secepat
mungkin diadakan pencangkokan ginjal Pak beritahu dokter pada Papa.
Setelah itu, aku menjadi sasaran semua orang yang menyayangi kak Dara. Semuanya memintaku
untuk mendonorkan satu ginjalku padanya. Niatku memang sudah bulat bahwa aku akan
mendonorkan kedua ginjalku pada kak Dara, tapi aku tak ingin ada yang tahu semuanya. Karena
aku tidak mau mereka akan menyayangiku karena bersimpati denganku yang telah memberikan
satu ginjal pada saudaraku. Aku hanya ingin kasih sayang tulus dari mereka, entahlah bagaimana
caranya
agar
aku
mendapatkannya.
ah sudahlah Dera, kamu memang saudara yang kejam. Hanya menyumbangkan satu ginjal saja
tidak mau. Untunglah ada seseorang yang baik hati yang mau menyumbangkannya pada Dara.
Ucap
Papa
aku kecewa sama kamu Dera, tega ya kamu sama kakak kamu sendiri. Ucap Dimas dengan
kecewa
padaku.
siapa
yang
mendonorkan
ginjalnya
Pa?
Tanya
kak
Virgo.
entahlah, pendonor itu tidak mau diberitahu namanya. Bahkan ia memberikan dua ginjalnya
dengan gratis pada Dara. Dia benar-benar berhati malaikat. Jawab papa.
andaikan kalian tahu kalau itu aku? Apakah aku akan diberi penghargaan dari Papa? gumamku
dalam
hati.
****
Beberapa jam sebelum operasi pencangkokan dilakukan, aku menulis sebuah surat untuk semua
orang yang aku sayangi. Entahlah, aku merasa akan meninggalkan mereka semua. Rasanya, aku

sudah sangat lelah dengan hidupku sendiri. Sesudah selesai ku tulis, surat itu kutitipkan pada Bi
Imah. Akupun berangkat menuju rumah sakit untuk segera menjalani operasi.
@
ruang
operasi
Ruang ini tersasa begitu menakutkan. Semua benda yang kulihat hanyalah jarum suntik dan
gunting. Alat-alat yang terlihat menakutkan bagiku. Aku dibawa lebih dulu keruang ini, agar
tidak ada yang tahu siapa aku sebenarnya. Posisiku dan kak Dara dipisahkan oleh dinding
pembatas.
Hingga
akhirnya
aku
dibius,
dan
kurasakan
semuanya
gelap.
****
Seminggu
kemudian.
.
.
.
akhirnya kamu sembuh juga sayang. Mama khawatir banget sama kamu sejak kamu dioperasi.
Untung ada pendonor itu. Ucap Mamanya dengan penuh kasih sayang.
Dan
Happy
Brithday
Dara
ucap
semua
orang
serentak
Makasih ya semuanya. Aku senanggg banget. Oya, Dera mana ya Ma? Gak tau kenapa Dara
kepikiran
dia
terus.
Hari
ini
kan
ulang
tahun
kami
Sahut
Dara.
iya
ya?
Mana
dia
Bi?
Tanya
Ibunya
pada
Bi
Imah
Sebentar nyonya. Jawab Bi Imah dengan berlari menuju kamar Dara.
Dan beberapa menit kemudian sudah tiba dengan membawa sepucuk surat.
ini
surat
dari
Non
Dera
sebelum
pergi.
Beritahu
Bi
Imah.
Walau
agak
heran,
Ibunya
pun
membacanya
dengan
agak
keras.
Untuk
semua
orang
yang
sangaaat
Dera
sayang
Mungkin saat kalian baca surat ini Dera gak ada lagi disini. Dera udah pergi ketempat yang
saangaat jaauh. Oya, gimana kabar kak Dara? Gak sakit lagi kan? Semoga ginjalku dapat
membantumu
untuk
meraih
semua
mimpi-mimpimu
yang
belum
terwujud.
Teruntuk
PAPA
yang
SANGAT
KURINDUKAN
Gimana Pa? rumah kita udah tenang belum? Gak ada yang gak sopan lagi kan? Oh pasti gak ada
dong
ya?
Ya
iyalah,
Dera
si
pembuat
onar
kan
udah
gak
ada.
Teruntuk
MAMA
yang
SANGAT-SANGAT
KU
RINDUKAN
Ma, Dera pasti akan sangat rindu dengan teddy bear pemberian Mama lima tahun yang lalu. Ma,
Dera kangeeen banget pelukan Mama. Dera selalu iri saat Mama hanya mencium kak Dara disaat
ia tidur. Dera iri melihat Mama yang selalu menyemangati kak Dara disaat ia sedang sedih. Dera
iri dengan semua perhatian yang Mama berikan pada kak Virgo dan kak Dara. Dera sangaat iri.
Teruntuk
KAK
VIRGO
dan
saudara
kembarku,
DARA
Gimana kak, gak ada lagi kan yang ganggu kalian belajar? Gak ada lagi kan yang nyetel music
keras-keras dikamar? Pasti rumah kita tenang ya, pastinya gak akan ada lagi yang akan membuat
kalian malu karena punya saudara yang bodoh bukan? Oh, pastinya. Oya, SELAMAT ULANG
TAHUN YA KAK, SELAMAT MENJALANI UMURMU YANG KE-17 TAHUN. Yang
mungkin takkan pernah aku rasakan.
Kalian semua harus tau, betapa AKU SANGAT MENYAYANGI KALIAN. Mungkin dengan
kepergianku, smeuanya akan tenang dan rumah kita menjadi tentram. Dera harap, gak aka ada

lagi yang terkucilkan seperti Dera. Yang selalu menangis setiap malam. Yang selalu merindukan
hangatnya kekeluargaan. Mungkin dengan kepergian ini, aku akan tahu bagaimana kalian akan
mengenangku, seperti akuyang selalu mengenang kalian setiap malam dengan tangisan. . .
Semoga
KALIAN
SEMUA
BAHAGIA
TANPA
DERA,
AAMIIN.
Salam
rindu
penuh
tangis
bahagia
Alderaya
Zivanna
Semua yang mendengar menangis. Mereka bertanya-tanya pada Bi Imah dimana Dera. Namun
tiba-tiba
telepon
rumah
berbunyi..
iya, saya Hermawan, ada apa ya? Tanya Papanya dengan penasaran.
Dan sesaat kemudian Papanya menangis dan segera mengajak anggota keluarganya ke Rumah
sakit. Dan mereka terlambat, Dera telah pergi untuk selama-lamanya. Dan menginggalkan
berjuta penyesalan disetiap tangis yang jatuh. Kini, ia telah tenang dan jauh dari ketidakadilan
selama hidupnya. Walau air mata tengah menangisinya yang telah pergi untuk selamalamanya.
.
.
The End

AKU
RELA
Karya Elfrida DR

TERLUKA

ASALKAN

DIA

BAHAGIA

Ardi adalah sahabat baik Ria. Tapi sesungguhnya Ardi sangat mencintai Ria. Ardi ingin
mengungkapkan perasaan itu tapi dia selalu mengurungkan niatnya,dia tidak ingin merusak
persahabatanya
dengan
Ria
hanya
karena
masalah
ini.
Ardi selalu bangun pagi-pagi, lalu dia selalu menelefon Ria untuk membangunkannya. Ini di
lakukan Ardi setiap pagi. Dan Ria mengangkatnya dengan masih menahan kantuk. Ria adalah
cewek manis,tinggi dan suka banget shopping.Dia juga cewek yang baik, temen-temennya suka
banget
berteman
sama
Ria.
Hallo...
Sapa
Ria
di
seberang
dengan
masih
menahan
kantuk.
Hoee..ayo
bangun
udah
pagi
ni.
Teriak
Ardi
di
telefon.
Wah biasa aja donk teriaknya, kuping gue budek nich. Jawab Ria kaget.
Makannya cepetan bangun sana terus mandi..udah siang nich! Tambah Ardi
Iya,iya...bawel banget sih.. Jawab Ria.

Aku Rela Terluka, Asalkan Dia Bahagia


Walaupun Ria masih mengantuk akhirnya dia bangun juga.Ria langsung menuju kamar mandi,
setelah dia mandi dan sudah berpakaian dia turun dari kamarnya menuju dapur, dia kelaparan.
Bik nggak ada makanan? Tanya Ria kepada pembantu kesayangannya Bik Minah.
Ada non,non tunggu aja di meja makan, sebentar lagi siap non. Jawab Bik Minah.
Setelah
menunggu
beberapa
saat,akhirnya
makanan
Ria
datang
juga.
Ini non makanannya,makan yang banyak ya? Biar gemuk? Hehe. Canda Bik Minah.
Bibik bisa aja,nanti kalau aku gemuk,jadi nggak cantik lagi donk hehehe. Jawab Ria dengan
tersenyum.
Selesai makan Ria menuju kamarnya,dia bingung mau ngapain hari libur gini. Ria memutar
musik supaya pikirannya tidak jenuh,tapi dia masih aja jenuh. Lalu dia kepikiran buat ngajak
teman-temannya untuk pergi ke mall,buat sekedar makan,supaya dia nggak jenuh. Ria langsung
mengambil Hpnya yang ada di atas meja dan langsung menelepon Ardi,Syifa, Clara dan Aji.
Setengah jam kemudian Ria sampai di Mall naik mobilnya yang baru di belikan ayahnya.
Teman-temannya sudah sampai duluan dan menunggu Ria. Ria bergegas masuk ke dalam Mall,
Ria clingukan mencari temanya, karena sibuk mencari teman-temannya,Ria tidak melihat kalau
di depannya ada seorang cowok yang membawa minuman. Bruckkkk..........................
Aduh mbak maaf, saya tidak melihat ada mbak di situ..maaf ya mbak? Kata cowok itu dengan
rasa
bersalah.
Hemzz...nggak apa-apa maz,saya yang salah karena sibuk mencari teman saya,sampai saya
nggak tau kalau ada mas di depan saya, maaf mas.Jawab Ria sambil sibuk membersihkan
bajunya
yang
terkena
tumpahan
minuman
yang
di
bawa
cowok
tadi.
Bukan mbak yang salah tapi saya,Saya benar-benar minta maaf mbak, sini mbak saya
bersihkan.
Kata
cowok
itu
lagi.
Enggak mas terima kasih,nggak apa-apa saya yang salah. Kali ini Ria menatap cowok yang di
tabraknya.Dan... Degg.....Gila ganteng banget ni cowok makan apaan sih kok bisa ganteng
gini? pikir Ria dalam hati. Hemzz saya ganti ya mas minumannya? Tambah Ria.

Hemzz...nggak apa mbak saya bisa beli lagi nanti, ya udah mbak saya duluan. Sekali lagi
maaf.Kata cowok itu,dan berlalu. Tinggal Ria yang masih melongo melihat cowok itu.. setelah
sadar
dari
lamunannya
Ria
bergabung
dengan
teman-temannya.
Kemana aja sih Ya lama banget? Terus kenapa baju loe basah gitu? Tanya Ardi dengan
cemas,dan
di
tambah
dengan
teman-temannya.
Sorry teman-teman tadi aku lagi da masalah dikit, tadi aku sibuk cari kalian ech aku nabrak
cowok
minumannya
tumpah
ke
bajuku.
Jawab
Ria.
Ya
syukur
dech
loe
nggak
apa-apa.
Tambah
Clara.
Hemzz tau nggak? Cowok yang aku tabrak tadi ganteng banget. Gila ganteng banget. Kata Ria
histeris.
Memangnya siapa? kamu dah kenalan? Tanya Ardi,dengan menahan rasa cemburu.
Belum sih nggak sempat,ya semoga aja aku bisa ketemu lagi sama dia.Jawab Ria.
***
Bel tanda usai pelajaran berbunyi. Ria masih sibuk membereskan buku-bukunya,sedangkan
Ardi,Clara,Syifa
dan
Aji
menunggu
Ria
di
depan
pintu.
Cepetan donk Ya,katanya mau beli novel terbaru,keburu habis di sikat pembeli ni. Teriak
Syifa.
Iya...bawel
banget
sih.
Jawab
Ria
dengan
berteriak
juga.
Selesai membereskan buku-bukunya,Ria langsung di tarik Ardi untuk buru-buru ketoko buku.
Sesampainya di toko buku, Ria and friend langsung memasuki toko buku itu dan langsung
menuju rak dimana buku yang mereka cari di pajangkan. Syifa,Clara dan Ria sibuk mencari
novel-novel yang mereka suka,sedangkan Aji dan Ardi sibuk mencari komik.Ria menemukan
novel yang ia suka dan ingin membelinya. Karena tidak menyadari kalau ada cowok di
belakangnya yang juga ingin membelikan novel untuk sang adik. Saat Ria berbalik ingin menuju
kasir untuk membayar novel yang di sukainya tiba-tiba......brakkk....Ria dan cowok itu
bertabrakan lagi. Dan anehnya Ria malah seneng nabrak cowok itu, karena cowok yang di
tabraknya sekarang adalah cowok yang di tabraknya waktu di malll,cowok yang membuat Ria
nggak bisa tidur semalaman, dan cowok yang membuat Ria penasaran. Spontan temen-temen Ria
menoleh semua,termasuk Ardi yang mulai merasakan hal yang tidak nyaman di hatinya.
Aduh maaf-maaf..... Kata Ria dengan membantu cowok itu mengambil bukunya yang jatuh
karena
di
tabrak
Ria.
Ia
nggak
apa-apa
kok.
Santai
aja.
Jawab
cowok
itu.
Wah..kamu?? kita bertemu lagi.maaf ya udah nabrak kamu sampai dua kali? Kata Ria.
Och..iya kita bertemu lagi. Hemzz..gak apa-apa kok mungkin aku juga yang salah tadi.
Ngomong-ngomong
sama
sapa
kamu
kesini?
Kata
cowok
itu.
Sama teman-teman. Tu mereka lagi nglihatin kita. Oh iya nama kamu siapa kita belum sempat
kenalan
kan?
Kenalin
aku
Ria.
Kata
Ria
memulai
perkenalannya.
Aku Revan. Oh iya sorry ya aku harus buru-buru soalnya di tungguin adhik aku di rumah, boleh
minta
no
Hp
kamu?
Nanti
aku
hubungi
kamu.
Jawab
cowok
itu.
Spontan Ria langsung shock sekaligus seneng cowok yang membuat dia nggak bisa tidur
semalaman minta no Hpnya. Tanpa basa-basi lagi Ria langsung memberi tahunya. Cowok itu
yang ternyata bernama Revan berterima kasih dan pergi sebelum pergi dia sudah berjanji akan
menghubungi
Ria
nanti
malam.
Di sisi lain Ardi merasa sangat cemburu melihat Ria dan Revan,tapi Ardi berusaha

menyembunyikan perasaannya ini walau sebenarnya ingin sekali dia bertanya pada Ria,siapa
cowok itu dan apa hubungannya dengan Ria. Ardi ingin bertanya sekarang,tapi dia rasa belum
waktu yang tepat,karena suasana hatinya sekarang sedang kalut. Dia tidak ingin amarahnya
meledak nanti di depan Ria. Ardi tidak mau itu terjadi. Dia tidak ingin menyakiti Ria.
Ardi,Syifa,Clara dan Aji pulang nebeng mobil Ria karena mereka tadi datang naik taksi mobil
mereka di pakek nyokap-nyokap mereka semua. Di sepanjang perjalanan pulang Ardi sedikit
beda,dia lebih banyak diam daripada bergurau dengan teman-temannya. Ria dan temantemannya
binggung
melihat
perubahan
sikap
Ardi
yang
tiba-tiba.
Ar
loe
kenapa
sih
kok jadi
pendiam gitu,aneh
deh? Tanya
Syifa.
Iya loe kenapa sih?Apa loe tadi lihat Ria kenalan ama cowok tadi loe jadi murung gini?
Hahaha.
Ejek
Aji.
Jangan-jangan
loe
cemburu
lihat
Ria
tadi?
Tambah
Clara.
Apa-apaan sih kalian, ya nggak lah Ria kan sahabat aku,aku seneng dia deket ama
cowok.Kenapa
harus
cemburu?
Kata
Ardi
bohong.
Iya bener kata Ardi,nggak mungkin lah Ardi cemburu. Tambah Ria. Sedangkan Aji,Syifa dan
Clara
tersenyum
dan
saling
berpandangan.
Malam harinya, di kamar,Ria menunggu telvon dari Revan. Setelah beberapa saat
menunggu,akhirnya Revan telvon juga. Mereka berbasa-basi sesaat, dan mereka akirnya
memutuskan
untuk
ketemuan
keesokan
harinya.
Dan
televon
pun
putus.
Hari ini Ria dan Revan bertemu di cafe ceria, mereka ngobrol dengan santai,dan beberapa saat
saja
mereka
berdua
sudah
sangat
akrab
dan
makin
dekat.
Malam ini Ardi datang kerumah Ria Ardi nekat ingin mengungkapkan perasaanya kepada
Ria,walaupun dia harus mengorbankan persahabatanya. Tok,tok.....terdengar pintu di ketok dan
Ria
langsung
membukanya.
Ardi....tumben
kesini?
Wah
bawa
apa
nie?
Masuk..!!
Kata
Ria.
Bawa makanan buat kamu pasti laper kan? Lagi bete di rumah jadi kesini aja Jawab Ardi
Hemzz donat coklat..enak nich kayaknya..aku makan ya? Kata Ria senang mendapatkan donat
coklat
kesukaannya.
Silahkan..!!
Ya
aku
mau
ngomong..
sesuatu.
Ardi
memulai
berbicara.
Ngomong
aja
Jawab
Ria
sambil
mengunyah
donatnya.
Sebenernyaa........sebenernya
aku......
sebenernya
apa
Di?
Sebenernya aku....aku sa...sa... Belum sempat Ardi ngomong HP Ria berbunyi dan itu dari
Revan. Ardi hanya bisa pasrah..dan karena Ardi udah nggak tahan lagi mendengar Ria dan Revan
telvon-telvonnan
akhirnya
Ardi
pamit
pulang.
***
Berkali-kali Ria dan Revan jalan bareng, dan suatu hari Revan menyatakan perasaannya kepada
Ria
di
sebuah
taman
yang
sudah
di
persiapkan
Revan
sejak
awal.
Ria...aku
boleh
ngomong
sesuatu?
Kata
Revan
serius.
Ya
boleh
lah,ngomong
apa?
Jawab
Ria
serius
juga.
Sbenarnya aku...........aku......aku sayang kamu. Kamu mau nggak jadi pacar aku? Kata Revan.
Apa.....? Kamu sayang aku? Beneran? Jawab Ria dengan tidak percaya tapi di dalam hati dia
seneng
juga
karena
sebenarnya
inilah
yang
di
tunggu-tunggu
Ria.

Iya aku sayang sama kamu aku cinta kamu. Kamu mau kan jadi pacarku Ria,aku mohon. Kata
Revan
dengan
berlutut
di
depan
Ria.
Tanpa basa-basi lagi Ria langsung mengangguk. Dan Revan langsung memeluk Ria.
Dirumah Ria langsung menelevon Ardi dan sobat-sobatnya. Dan yang pertama di televonya
adalah
Ardi.
Hallo.
Sapa
Ardi
di
seberang.
Haloo Ardi sahabatku tersayang. Lagi ngapain nich? Tanya Ria dengan sangat senang.
Wah tumben kenapa nich? Kayaknya lagi seneng banget, habis dapat undian ya? Tanya Ardi.
Hahahaha....hemzzzz Ardi loe harus tau kenapa gue seneng banget hari ini. Langsung aja ya?
Hemzz....Gue jadian sama Revan, gila gue seneng banget. Kata Ria riang.
Degggg.........spontan jantung Ardi berdetak kenyang,dia shock mendengar perkataan Ria tadi.
Ria
jadian
sama
Revan?
Nggak
mungkin.
Pikir
Ardi.
Hallo Ardi,loe masih di situ kan? Tanya Ria yang mulai aneh karena Ardi diam saja.
Ia Ya aku masih di sini kok. Hm selamat ya Ya moga langgeng aja. Aku ikut seneng.Kata Ardi
Makasih Ardi kamu emang sahabat aku yang paling baik. Bye Ardi sampai ketemu besok di
sekolah ya? Ria langsung menutup telvon. Tinggal Ardi yang shock mendengar Ria dan Revan
jadian.
Ardi termenung dikamarnya di depan jendela dia bersedih karena cintanya kepada Ria bertepuk
sebelah tangan. Ria kenapa kamu nggak lihat aku di sini? Aku sangat mencintaimu, sangat,
sangat mencintaimu kenapa kamu pilih Revan? Apa kurangnya aku Ya? omel Ardi sendiri. Tak
terasa air mata Ardi menetes, air mata kesedihan Ardi.
Setahun sudah berlalu Ria dan Ardi sudah lulus SMA dan mereka lama tidak bertemu karena
mereka kuliah di fakultas yang berbeda. Ria masih dengan Revan dan Ardi masih sangat
mencintai
Ria.
5 tahun kemudian Ardi mendapat undangan pernikahan, dan di dalamnya tertulis nama Andria
Karine dan Revan Andika betapa kagetnya Ardi membaca nama yang terpampang di undangan
itu, Ria sahabatnya yang dicintainya menikah. Ardi bingung apakah dia harus senang ataupun
bersedih. Ardi mendatangi pernikahan Ria dan Revan di lihatnya Ria sangat cantik dengan gaun
pengantinnya, disampingnya Revan yang sangat tampan dengan jasnya.Betapa sangat serasinya
mereka. Kata Ardi dalam hati. Ria,semoga kamu bahagia selamanya. Aku akan selalu
mendoakan yang terbaik untukmu karena aku menyayangimu. Aku rela terluka asalkan kamu
bahagia,
selamat
menempuh
hidup
baru
sahabatku.
...TAMAT...

Anda mungkin juga menyukai