Definisi:
Hak : kekuasaan/kewenangan yang
dimiliki oleh seseorang atau
suatu badan hukum untuk
mendapatkan atau memutuskan
untuk berbuat
sesuatu.
Kewajiban : sesuatu yang harus
diperbuat atau dilakukan oleh
seseorang
atau suatu badan
hukum.
Dulu:
Bersifat paternalistik
KDM: Beneficence >>
Autonomy <<
dokter
pasien
Sekarang:
Bersifat kontraktual
Dokter
informasi
negosiasi
pasien
hubungan/perjanjian
terapeutik
Keabsahan kesepakatan:
(pasal 1321 KUHPerdata)
tiada sepakat yang sah apabila
sepakat itu diberikan karena
kekhilafan, atau diperolahnya
dengan paksaan atau penipuan
Jenis perjanjian:
Inspanningverbintes
Resultaatverbintes
Inspanningverbintes:
yaitu perjanjian upaya, artinya
kedua belah pihak berjanji atau
sepakat untuk berdaya upaya
secara maksimal untuk
mewujudkan apa yang
diperjanjikan.
Resultaatverbintes:
yaitu suatu perjanjian yang akan
memberikan resultaat atau hasil
yang nyata sesuai dengan yang
diperjanjikan.
Konsekuensi/akibat dari
perjanjian
Pasal 1338 KUHPerdata:
Semua perjanjian yang dibuat
secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka
yang membuatnya.
Paternalisme
Individualisme
Resiprocal & collegial
informed consent
Hak dokter
UU Pra-Dok Pasal 50:
dokter atau dokter gigi dalam
melaksanakan praktek
kedokteran memiliki hak:
a.memperoleh perlindungan hukum
sepanjang melaksanakan tugas
sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur profesional
Kewajiban pasien
UU Pra-Dok pasal 53:
Pasien dalam menerima
pelayanan pada praktek
kedokteran, mempunyai
kewajiban:
a.memberikan informasi yang
lengkap dan jujur tentang
masalah kesehatannya
Contributory
negligence:
Pasien tidak mentaati instruksi
dokternya
Pasien menolak cara
pengobatan yang diusulkan
Pasien tidak sejujurnya
memberikan informasi atau
tidak memberikan informasi
yang akurat atau menyesatkan.
Hak pasien:
UU Pra-Dok pasal 52:
Pasien, dalam menerima
pelayanan pada praktek
kedokteran, mempunyai hak:
a.mendapatkan penjelasan secara
lengkap tentang tindakan medis
sebagaimana dimaksud dalam
pasal 45 ayat (3)
Kewajiban dokter:
Pasal 51:
Dokter atau dokter gigi dalam
melaksanakan praktek kedokteran
mempunyai kewajiban :
a.memberikan pelayanan medis
sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional serta
kebutuhan medis pasien
Referensi:
Dahlan, Sofwan. 2005. Hukum
kesehatan:rambu-rambu bagi
profesi dokter
Isfandyarie, Anny. 2006. Tanggung
jawab hukum dan sanksi bagi
dokter buku I.
KODEKI. 2002.
Sampurna, Budi dkk. 2005. Bioetik
dan hukum kedokteran.