Bahasa Indonesia Ragam
Bahasa Indonesia Ragam
3. Morfem
Morfem ialah unit terkecil yang menjadi unsur perkataan. Sekiranya kata tidak
boleh dipecahkan kepada unit bermakna atau tahu yang lebih kecil, maka katakata ini terdiri daripada satu unit atau satu morfem.
Misalnya minum . Minum tidak akan berfungsi dan memberi makna jika
dipecahkan kepada mi dan num. Sebaliknya, kata diminum boleh dipecahkan
kepada dua morfem, yaitu di dan minum . Kesimpulannya, perkataan boleh
terdiri daripada beberapa morfem.
Morfem boleh dibagi dua, yaitu morfem bebas dan morfem terikat.
Morfem Bebas
periksa
Tidak mempunyai makna
tetapi mempunyai fungsi
Mempunyai maksud
sendiri.
kelas partikel yaitu kata tugas yang terdiri atas preposisi / kata depan dan
konjungsi / kata penghubung.
Contoh : di, ke, dari, dan.
4. Kata
Kata dengan sendirinya mempunyai arti :
Sebuah bunyi dan perpaduan bunyi yang keluar dari mulut seseorang
(ucapan). Misalnya: sepatah kata
5. Frasa
Adalah kelompok kata / gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu
kesatuan dan memiliki satu makna gramatikal.
Ciri-ciri frasa :
1. terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya.
2. menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat.
3. mengandung satu kesatuan makna gramatikal.
4. bersifat nonpredikatif.
Contoh frasa :
1. gunung tinggi
2. guru bahasa Indonesia
3. dengan tangan kiri
4. tidak harus belajar
5. membanting tulang
6. ayah ibu
7. kepada orang tua
Kategori Frasa
1. Berdasarkan jenis / kelas kata frasa terbagi menjadi :
Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata benda.
Dapat berfungsi menggantikan kata benda.
Contoh :
buku tulis
lemari besi
ibu bapak
Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata kerja.
Dapat berfungsi menggantikan kedudukan kata kerja dalam kalimat.
Contoh : sedang belajar
akan datang
belum muncul
baru menyadari
tidak mandi
Frasa adjektiva, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata sifat.
Contoh : cukup pintar
tidak cantik
hitam manis
murah sekali
agak jauh
Frasa preposisional, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan
kata depan.
Contoh :
di rumah
dari Bandung
ke pantai
dengan tangan kiri
oleh mereka
kepada nenek
3. Berdasarkan
satuan
makna
yang
dikandung
/ dimiliki
unsur-unsur
Klausa tak bebas ialah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri dan dalam ayat
majemuk, klausa tak bebas ini dipancangkan ke dalam klausa bebas atau
klausa utama.
Contoh :
1. Dia lulus dalam ujian karena belajar bersungguh-sungguh.
2. Dia lulus dalam ujian (klausa utama / klausa bebas)
3. karena belajar bersungguh-sungguh (klausa tak bebas)
7. Kalimat
Kalimat, dari bahasa Arab, adalah satuan lingusitik yang terkecil yang bisa berdiri
sendiri. Dalam bahasa Latin disebut sintaks atau sintaksis.
Linguistik
Dalam linguistik, kalimat adalah satuan dari bahasa atau arus ujaran yang
berisikan kata atau kumpulan kata yang memiliki pesan atau tujuan dan diakhiri
dengan intonasi final.
Contoh :
8. Paragraf
Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah
yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal
juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada
baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau
spasi. Demikian pula dengan paragraf berikutnya mengikuti penyajian seperti
paragraf pertama.
Contoh Paragraf :
Aksi para nasionalis dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu statis dan
etnisis. Para statis berjuang atas nama negara yang diyakini sebagai tumpuan
segala harapan dan aspirasi politiknya. Para etnisis berusaha mempertahankan
independensi kelompok etniknya dari supremasi kekuasaan kelompok lain.
Ternyata, dari dua kategori itu, nasionalisme Indonesia memiliki keunikan
tersendiri. Nasionalisme Indonesia memiliki sifat yang tidak antagonis terhadap
fakta multi-etnik, multi-kultur, multi-agama, dan multi-lingual. Dasar dan falsafah
negara Pancasila serta semboyan Bhineka Tunggal Ika, dapat mencegah
nasionalisme Indonesia berubah menjadi fasisme Indonesia.
Stubbs, Michael
Wacana merupakan kesatuan bahasa yang lebih besar daripada ayat atau
klausa. Dengan kata lain, wacana merupakan unit-unit linguistik yang lebih
besar daripada ayat atau klausa, seperti pertukaran-pertukaran percakapan atau
teks-teks tertulis. Secara ringkas; yang disebut teks bagi wacana adalah ayat
bagi ujaran.
Harimurti Kridalaksana