PENGANTAR

DASAR BIOMEDIK
Oleh : Budi Irawan, M.PD.

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 2
FKM UNISKA MP4 JARINGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 4
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 5
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 6
Ilmu Biomedik adalah cabang ilmu sains kesehatan
yang menggunakan asas-asas dan pengetahuan dasar
ilmu pengetahuan alam untuk menjelaskan fenomena
hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan organisme
utuh, hubunganya dengan penyakit dan mencarikan
serta mengembangkan bahan yang tepat untuk
mencegah, mengobati dan memulihkan kerusakan
akibat penyakit.
lmu Pengetahuan alam dasar yang tercakup di ilmu biomedik
1. Biologi
2. Kimia
3. Fisika

Pendekatan ilmu Biomedik dilakukan melalui teknik laboratorium,

baik dengan bahan uji biologis yang berasal dari penderita, dari
lingkungan maupun dari hewan coba.
 Semester 1. (tubuh normal)

Biomedik
Semester 2. (tubuh tidak
Prodi Kesehatan normal/sakit)
Masyarakat

Semester 3. (pencegahan /
Pengembalian menjadi
normal obat)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 8

Terminologi Medis
Terminologi medis merupakan cabang ilmu
peristilahan medis. Dalam hubungannya dengan
profesi kesehatan Dibutuhkan adanya sebuah
bahasa komunikasi. Bahasa komunikasi tersebut
dikenal dengan istilah medis. Istilah Medis
merupakan bahasa profesi medis/kesehatan yang
merupakan sarana komunikasi antara mereka
yang Berkecimpung langsung/tidak lansung
dibidang asuhan /pelayanan medis /kesehatan.
Oleh karena itu, istilah Medis ini harus dipahami
dan dimengerti oleh setiap profesi kesehatan agar
dapat terjalin komunikasi yang baik
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 9
KONSEP DASAR STRUKTUR ISTILAH MEDIS
Sebagian besar istilah medis berasal dari bahasa Yunani Kuno
(Greek) dan Latin (L).
Organ ---------------- digunakan dari bahasa latin
Penyakit ------------- digunakan dari bahasa Yunani

Secara umum istilah medis memiliki 3 (atau 4) bagian yang

bisa diformulasikan sbb

Prefik + word root ( + combining vowel = combining form) + suffix

Keterangan:
Prefix (awalan) : unsur kata yang terletak di bagian terdepan
dari istilah medis (mendahului root) fungsinya
sebagai awalan, biasanya mengindikasikan
jumlah, lokasi, waktu atau status dll
10
Root (akar kata) : Fungsinya sebagai dasar/inti dari istilah
medis yang terkait. Pada umumnya terletak
ditengah (diantara prefix dan suffix). Setiap
istilah medis mempunyai root

Combining vowel, combining form : suatu huruf hidup,

biasanya a, i, atau o, disisipkan antara word root
(akar kata) dengan prefix atau suffix untuk
menimbulkan bunyi yang enak atau memudahkan
pengucapannya. Menghubungkan dua akar kata,
namun tidak semua istilah medis dikombinasikan
dengan vowel. Kombinasi “word root” dengan
“vowel” disebut Combining form.

Suffix : unsur kata yang terletak di bagian paling belakang dari

istilah medis yang terkait (selalu mengikuti word
root atau pseudoroot ). Fungsinya sebagai kata
akhiran.
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 11
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 12
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 13
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 14
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 15
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 16
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 17
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 18
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 19
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 20
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 21
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 22
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 23
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 24
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 25
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 26
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 27
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 28
Tujuan :

Setelah mengikuti modul ini, mahasiswa mampu

mengidentifikasi parameter normal pada tubuh
manusia menggunakan prinsip-prinsip ilmu
biomedik

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 29

 MATERI PERKULIAHAN BIOMEDIK DASAR 1
MINGGU KE- TOPIK
1 KONTRAK PERK MK BIOMEDIK, BIOLOGI SEL
2 PRINSIP – PRINSIP GENETIKA
3 BIOMOLEKUL
4 METABOLISME
5 HOMEOSTASIS
6 KOMUNIKASI ANTAR SEL

7
KESEIMBANGAN CAIRAN, ASAM BASA, DAN
ELEKTROLIT
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 30

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA

 MATERI PERKULIAHAN BIOMEDIK DASAR 1
MINGGU KE- TOPIK
9 JARINGAN DAN ORGAN PADA MANUSIA
10 SISTEM ORGAN (S.O.) KERANGKA DAN OTOT

11 S.O. PEREDARAN DARAH DAN PENCERNAAN

12 S.O. PERNAPASAN DAN INDRA

13 S.O. ENDOKRIN DAN LIMPATIK
14 S.O. SARAF DAN IMUN
15 S.O. EKRESI DAN REPRODUKSI
16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 31
 PENILAIAN

 TUGAS (HARIAN DAN RUMAH) 30%

 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 30%
 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 40 %

 KEHADIRAN MINIMAL (80%) DALAM 16 X

PERTEMUAN
 JUMLAH PERKULIAHAN :

MINIMAL 12 x TIDAK TERMASUK UJIAN

JUMLAH KEHADIRAN :

80% DARI TOTAL PERKULIAHAN

DIHARAPKAN HADIR TEPAT WAKTU (TOLERANSI 10-20 M)

PENILAIAN
UNSUR
TUGAS + DLL UTS UAS TOTAL
(30%) (30%) (40%) (100%)
NILAI

A 80 - 100

B 70 - 79

C 60 - 69

D 50 - 59

E 0 - 49
Bahan Pustaka
 Sinta Saskia Novel, Ria Khoirunnisa, Heri Setiadi, Ratu
Safitri, BIOMEDIK, Trans Info Media. Jakarta.
 Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia, EGC. Jakarta
 Hasnar Hasjim, Biologi Medik, EGC. Jakarta

Bahan Tambahan
 Lewis Wolpert. The Miracle of Cells. Qanita, Bandung
 Jamaludin,2013. Dasar-Dasar Biomedik. Trans Info Media. Jakarta.
 Agnes S.R. 2014. Biokimia Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta.
 Tri Pitara M. 2014. Cara Mudah Belajar Fisiologi Kedokteran. Nuha Medika. Yogyakarta
 Jeremi, Robert, Roger. 2009. At a Glance Fisiologi. Erlangga. Jakarta
 Koes Irianto. 2013. Anatomi dan Fisiologi. Alfabeta. Bandung.
 Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta
 Ganies R.A. Dkk. 2015. Karakteristik Kromosom Tumbuhan dan Hewan. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
 Saryono. 2014. Biokimia Enzim. Nuha Medika. Yogyakarta.
 Mohamad Judha. 2016. Rangkuman Sederhana Anatomi dan Fisiologi Untuk Mahasiswa Kesehatan.
Gosyen
FAKULTAS Publishing.
KESEHATAN Yogyakarta
MASYARAKAT UNISKA 35
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNISKA 36