Anda di halaman 1dari 1

Basic Trauma Cardiac Life Support ( BTCLS )

Training
Basic Trauma Cardiac Live Support (BTCLS) merupakan pelatihan dasar bagi perawat dalam
menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler. Penanganan
masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat
menyelamatkan jiwa dan meminimalisir kerusakan organ serta mengurangi angka kematian dan
kecacatan penderita.
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan dengan
pendekatan bio psiko sosio dan cultural memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah
timbulnya kematian dan kecacatan penderita baik di rumah sakit, klinik, maupun di tengahtengah masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut di atas, GADAR Medik Indonesiasebagai lembaga Pendidikan dan
Pelatihan kegawatdaruratan bermaksud menyelenggarakan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Live
Support (BTCLS). Dimana pelatihan tersebut dirancang khusus untuk perawat, perawat anestesi,
dan bidan dalam memberikan bantuan hidup dasar pada penderita yang mengalami kegawatan
akibat trauma dan kardiovaskuler.
Saat ini terdapat berbagai pelatihan kegawatdaruratan yang diselenggarakan oleh berbagai
lembaga diklat yang ada di Indonesia. Salah satu nilai lebih dari Pelatihan BTCLS yang
diselenggarakan oleh GADAR Medik Indonesia adalah komponen fasilitator dalam pelatihan
adalah perawat. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan mutu profesi keperawatan.Khususnya dan
tenaga kesehatan pada umumnya .
Mengacu pada peraturan yang ditetapkan Lembaga Administrasi Negara, pelatihan BTCLS yang
diselenggarakan oleh GADAR Medik Indonesia telah terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan
RI sebagai badan regulator di Indonesia melalui Pusdiklat Kementerian Kesehatan RI
No.29/H/A.P/III/2012
Untuk dapat melakukan asuhan keperawatan kegawatdaruratan, khususnya di dalam Pelatihan
BTCLS ini agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, maka digunakan pedekatan andragogik
dan berbasis kompetensi / Competency Based Training (CBT).

Anda mungkin juga menyukai