Anda di halaman 1dari 8

TAHAP KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

1. Tahap I
a. Membina hubungan saling percaya
b. Pengkajian tahap I

2. Tahap II
a. Pengkajian II
b. Menganalisa masalah keperawatan keluarga

3. Tahap III
a. Membuat diagnosa keperawatan, prioritas masalah dan scoring
b. Membuat rencana askep keluarga

4. Tahap IV
a. Implementasi

5. Tahap V
a. Implementasi

6. Tahap VI
a. Implementasi
b. Supervisi

7. Tahap VII
a. Evaluasi / Terminasi

Catatan

1. Setiap selesai kunjungan membuat hasil kunjungan dan implementasi


2. Melampirkan SAP setiap melakukan penyuluhan SOP untuk tindakan keperawatan.
RENCANA KUJUNGAN PERTAMA
Nama :
Kunjungan ke :
Hari / tanggal :

1. Tahap kunjungan
Rencana kunjungan hari pertama yaitu membina hubungan saling percaya (BHPS) dengan
pasien dan keluarga agar terbina hubungan yang baik dengan perawat sehingga mau
mengungkapkan keluhan / penyakit yang di rasakan saat ini. Melakukan kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya.

Mengetahui :

Keluarga Binaan

(.........................)
RESUME KUNJUNGAN PERTAMA

Nama Lansia :

Kunjungan Ke :

Hari / Tanggal :

Pukul :

1. Implementasi
a. Pada kunjungan pertama, implementasi yang dilakukan yakni memprkenalkan diri kepada
klien kemudian membina hubungan saling percaya denga klien.
b. Setelah BHPS berhasil hal yang dilakukan selanjutnya adalah mengidentifikasi keluhan yang
paling di rasakan saat ini.
c. Kontrak waktu yang akan datang.

2. Hasil
S:
o Klien mengatakan namanya Ny.H
o Klien mengtakan lupa tanggal lahir dan tahunnya.
o Klien mengatakan umurnya 60 tahun.
o Klien mengatakan ia tinggal di RW.004 RT 6, kelurahan buloa.
o Klien mengatakan hal yang paling dirasakan saat ini adalah tekanan darahnya yang
sering naik turun serta penglihatan kabur.
o Klien mengatakan sulit tidur bila nyeri kepalanya muncul.
o Klien mengtakan kepala dan lehernya sering tegang.

O:

o Klien nampak senang berkenalan denga perawat


o Klien mengungkapkan keluhan yang dirasakan saat ini

A:

o BHPS terjalin

P:

o Lanjutkan ke kunjungan berikutnya melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik.


RENCANA KUNJUNGAN KEDUA

Nama Lansia :

Kunjungan Ke :

Hari / Tanggal :

A. Latar Belakang
Proses keperawat meliputi: pengkajian, analisa data, perencanaan, dignosa
keperawatan dengan evaluasi. Data dasar yang perlu di kaji pada lansia dengan masalah
hipertensi yakni aktifitas (kelemahan, gaya hidup monoto), riwayat hipertensi, status mental
sosial , makanan yang dikonsumsi , neurosensori, (keluhan sakit kepala, pusing gangguan
peknglihatan, pendengaran dan eliminasi urine yang tidak dapat dikontrol).
Rencana kunjungan kedua yang akan dilakukan pada klien, adalah melakukan
pengkajian kepada klien melalui wawancara dengan menanyakan keluahan keluhan yang
dirasakan oleh klien sesuai dengan data dasar pengkajian berdasarkan teori, antra lain:
riwayat penyakit, status kesehatan, genogram, dan lain lain serta melakukan pemeriksaan
fisik.
Pada saat pengkajian klien tampak baik baik saja, tapi klien mengatakan sering sakit
kepala, klien mengatakan tidak mengerti tentang proses penyakit yang dideritanya dan klien
mengatakan penglihatan kedua matanya kabur, dari temuan yang kami dapatkan dilapangan
maka kami menyimpulkan beberapa diagnisa keperawatan :

B. Askep
1. Diagnosa keperawatan
a. Nyeri : sakit kepala b/d peningkatan tekanan vaskuler otak, proses peradangan,
hipoksia.
b. Gangguan poal tidur berhubungan adanya nyeri kepala.
c. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit.
2. Rencana intervensi:
a. Nyeri : sakit kepala
1) Kaji tingkat nyeri pasien
2) Observasi vital sign.
3) Anjurkan dan ajarkan melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam.
4) Lakukan massase punggung dan leher.
5) Minimalkan aktifitas
b. Gangguan pola tidur berhubungan adanya nyeri kepala
1) Ciptakan suasana lingkungan yang tenang dan nyaman
2) Beri kesempatan klien untuk isirahat / tidur
3) Evaluasi tingkat stress
4) Monitor keluhan nyeri kepala
5) Lengkapi jadwal tidur secara teratur.
6) Berikan makanan kecil sore hari dan / susu hangat.
7) Lakukan massage punggung.
8) Putarkan musik yang lembut
9) Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi
c. Kurang pengetahuan
1) Kaji pengetahuan klien mengenai penyakitnya.
2) Berikan penjelasan mengenai penyakitnya.
3) Diskusikan dengan klien batasan tekanan darah normal, jelaskan jipertensi dan
efeknya terhadap jantung, pembuluh darah dan otak. Serta makanan makanan
yang harus dihindari.
3. Kriteria Evaluasi
a. Nyeri : sakit kepala,
1) Klien mengatakan nyeri: sakit kepela berkurang pada skala 1-2
2) Vital sign (TD) normal : 130/80 mmHg
3) Nadi 80/menit
4) Klien menunjukkan rileks
b. Gangguan pola tidur berhubungan adanya nyeri kepala.
1) Mampu menciptakan pola tidur yang adekuat 6-8 jam per hari
2) Tampak dapat istirahat dengan cukup.
3) TTV dalam batas normal
c. Kurang pengetahuan
1) Diharapkan klien dan keluarga memahami proses penyakit
2) Klien dan keluagrga memahami tanda tanda tanda tingginya tekanan darah
3) Klien dan kluarga memahami asupan makanan yang harus di cegah

Mengatahui:
Keluarga Pasien Pasien

(.......................) (..............................)
RESUME KUNJUNGAN KEDUA
Nama Lansia : Ny. H

Kunjungan : II ( kedua )

Hari/Tgl : Sabtu, 29 September 2012

Pukul : 10.00 Wita

1. Diagnosa Keperawatan
Nyeri sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan veskuler serebral.
2. Implementasi
a. Nyeri sakit kepala berhubungan dengan peni gkatan tekanan vaskuler serebral

Implementasi :

1. Mengkaji tingakat nyeri klien


Hasil : Nyeri yang dirasakan klien adalah nyeri sedang yang hilang timbul.
2. Mengobservasi vital sign.
Hasil : TD 180/90 mmHg
3. Menganjurkan dan ajarkan melakukan teknik relaksasi nafas dalam.
Hasil : Klien dapat melakukan teknik nafas dalam
4. Meminimalkan aktivitas
Hasil : Klien mengurangi aktivitas dan istirahat apabila merasa capek
3. Evaluasi (SOAP)
a. Nyeri: sakit kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
Evaluasi :
S : Klien mengatakan masih sakit kepala
O: TD = 180/90 mmHg
A : masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Kaji tingkat nyeri pasien
2. Observasi vital sign
3. Teknik Relaksasi
4. Meminimalkan aktivitas
RENCANA KUNJUNGAN KETIGA
Nama lansia : Ny. H

Kunjungan : III (ketiga)

Hari/tgl : selasa,02 oktober 2012

A. LATAR BELAKANG
Rencana kunjungan ketiga yang akan dilakukan pada klien adalah melakukan
rencana asuhan keperawatan untuk diagnose kurang pengetahuan tentang proses
penyakit. Dimana sebelumnya pada pengkajian ditemukan data, klien mengatakan
tidak mengerti tentang proses penyakit yang dideritanya
B. ASKEP
1. Diagnose keperawatan
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
2. Rencana intervensi
1) Kaji pengetahuan klien mengenai penyakitnya
2) Berikan penjelasan mengenai penyakitnya
3) Bantu klien untuk mengidentifikasikan sumber masukan natrium
3. Criteria evaluasi
1) Diharapkan klien dan keluarga memahami proses penyakit
2) Klien dan keluarga memahami tanda-tanda tingginya tekanan darah
3) Klien dan keluarga memahami asupan makanan yang harus dicegah

Mengetahui:

Keluarga pasien pasien

(.) (.)
RESUME KUNJUNGAN KETIGA
Nama : Ny. H

Kunjungan : III (ketiga)

Hari/tgl : selasa 02 oktober 2012

Pukul : 10.00 wita

1. Diagnose keperawatan
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
2. Implementasi
a. Mengkaji pengetahuan klien mengenai penyakit
Hasil: Klien hanya mengetahui sakit kepala klien hanya sakit kepala biasa.
b. Memberikan penjelasan mengenai penyakitnya
Hasil : keluarga dank lien mengetahui bahwa sakit kepala klien diakibatkan oleh
naiknya TD klien
c. Mendiskusikan dengan klien batasan tekanan darah normal, jelaskan hipertensi
dan efelnya terhadap jantung, pembuluh darah, dan otak. Serta makanan-makanan
yang harus dihindari untuk penyakit darah tinggi (hipertensi)
d. Membantu klien untuk mengidentifikasi sumber masukan natrium
Hasil : setelah diberikan pemahaman penting nya menguangi natrium, klien dan
keluarga akan berusaha mengurangi asupan makanan yang banyak mengandung
natrium/zat garam.
3. Evaluasi
S : klien mengatakan akan mengikuti semua instruksi dengan baik
O : klien tidak bertnya-tanya lagi.
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi.
1) Kaji pengatahuan klien mengenai penyakitnya
2) Berikan penjelasan mengenai penyakitnya
3) Bantu klien untuk mengidentifikasi sumber masukan nantrium

Anda mungkin juga menyukai