Anda di halaman 1dari 2

UJI PENGGUNAAN OKSIGEN PADA JANGKRIK DAN

BUNGA
HANNY AMIRAH
LARAS SETYORINI
RIDHASARI JN
SYAHIRA HANADHIA

I.

Latar Belakang
Kita dapat hidup tanpa makanan dan minuman selama beberapa hari, namun kita tidak
dapat hidup jika tidak bernapas dalam beberapa menit saja. Kita perlu bernapas untuk
memasukkan oksigen (O2 ) dari udara luar dan mengeluarkan CO 2 sebagai hasil dari proses
oksidasi di dalam tubuh.
Respirasi adalah seluruh proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa
organik sehingga mengahasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti gerak,
pertumbuhan dan sisa berupa CO2 dan H2O. pertukaran gas O2 dan CO2 berlangsung melalui
proses difusi yang berlangsung di alat respirasi. Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh
tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar.
Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada
yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu buku, bahkan ada beberapa
organisme yang belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari
lingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata.
Kebutuhan makhluk hidup untuk bernapas dipengaruhi oleh beberpa faktor yaitu, jenis
kelamin, umur, posisi tubuh, kegiatan, dan suhu tubuh. Kebutuhan makhluk hidup akan
respirasi berbeda beda antara makhluk yang satu dengan yang lainnya, begitu juga pada
serangga yakni jangkrik, kebutuhan akan respirasi jangkrik satu dengan jangkrik yang
lainnya berbeda. Pada praktikum kali ini akan dijelaskan bagaimana pernapasan atau
respirasi pada jangkrik.

II.

Rumusan Masalah
1. Apakah berat serangga mempengaruhi cepat atau lambatnya laju reaksi?

III.

Tujuan
1.
2.
3.
4.

Mempelajari pernapasan hewan


Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi respirasi pada serangga
Mengetahui pengaruh berat serangga terhadap laju reaksi
Membuktikan bahwa makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas

IV.

Metodologi Penelitian
1) Metode pengumpulan data
2) Sampel
3) Variabel
4) Waktu dan tempat

: Eksperimen (metode observasi)


: 2 jangkrik (beda berat)
: a. kontrol
: waktu
b. bebas
: Massa objek
c. Terikat
: laju kecepatan reaksi
: Rabu 4 Februari 2015
Kelas 11 MIA 4

5) Instrumen Peneltian:
ALAT
Respirometer
Stopwatch
Jarum suntik
Plastisin
Kapas

BAHAN
Jangkrik 0.3 gr & 0.4 gr
KOH
Eosin

6) Cara Kerja :
1. Membungkus KOH dengan kapas lalu memasukkannya ke dalam tabung respirometer
2. Memasukkan jangkrik
3. Menyusun tabung respirometer dan merekatkannya dengan palstisin agar tidak ada
udara masuk atau keluar melalui celah. Taruh di penyangga
4. Memasukkan Eosin di ujung pipa menggunakan jarum suntik secukupnya
5. Menghitung pergerakan Eosin setiap 3 menit
V.

Data
No.
1.
2.

VI.
VII.
VIII.

Analisa Data
Kesimpulan
Saran

Objek
Jangkrik
Jangkrik

Massa
0.3 gr
0.4 gr

3 menit
11ml
12.5 ml

6 menit
8.5ml
6.3ml

9 menit
4.1ml
3.1ml

Anda mungkin juga menyukai