Jan
20
ntuk membuat Pembetulan ESPT PPN dapat dilakuakn dengan cara berikut :
1.
2.
Lalu Pilih masa pajak yang akan anda betulkan > Klik Buka
3.
kenapa kita tidak pilih untuk dilihat/Diedit lalu kita betulkan data yang salah ?
Jawabannya karena SPT Normal (0) sudah kita laporkan. Sehingga kita tidak bisa melaporkan SPT
yang sama ( jenis, masa dan pembetulan)
jadi harus membuat pembetulan.
4.
Klik Buka. maka akan terbentuk SPT dengan masa Juli 2013 pembetulan 1 yang isinya juga sama
persis dengan SPT Normalnya.
5.
ulangi langkah nomor 2 maka sudah nampak ada SPT masa Juli pembetulan 1.
pilih SPT masa Juli pembetulan 1 > klik buka lalu pilih Untuk Dilihat/Diedit
6.
Misalnya kita ingin merubah data Pajak Keluaran, maka pilih menu input > Pajak Keluaran
Pilih Masa Pajak Juli dan Pembetulan ke 1 > Tampilkan
7.
Misalnya data no 2 ingin kita rubah. Check data nomor 2 lalu klik ubah
8.
9.
gampang ka
20
SPT Pembetulan adalah SPT yang disampaikan kembali yang berisi perubahan data, entah apakah itu
jumlah pajak yang disetor atau data lainnya yang berbeda dengan SPT sebelumnya. SPT Pembetulan
disampaikan dengan dilampiri SPT sebelumnya, jika pembetulan pertama maka dilampiri dengan SPT
Normal. Di e-SPT PPN 1111 pembetulan bisa dilakukan dengan mudah, salah satu yang penting adalah
identifikasi perubahan tersebut apakah memang benar ke masa PPN yang seharusnya atau tidak.
Tutorial kali ini masih menyambung dari 2 tutorial sebelumnya yaitu
Cara Mengisi Pajak Masukan
Cara Mengisi Pajak Keluaran
Dan transaksi yang dilakukan pembetulan kali ini juga masih berkaitan dengan 2 artikel sebelumnya,
jadi silahkan simak juga di tutorial sebelumnya.
7 September 2013 diketahui ada kesalahan pada faktur nomor 010.900-13.22200001 (penjualan
kepada Koh Guan), seharusnya harga yang tercantum adalah Rp 40.000.000 PT Anti Amsyong (red:
kita) menerbitkan/membuat Faktur Pajak Pengganti nomor 011.900-13.22200001 tanggal 7
September 2013
Sebelumnya Klik Setting > Setting SPT PPN 1111 dan lanjut sesuai intruksi di gambar
1.
2.
Klik Buka
3.
4.
Klik Buka
Karena transaksi yang berkaitan Koh Guan adalah penjualan, maka selanjutnya buka Input Data >
Pajak keluaran
1.
2.
3.
Klik Tampilkan
4.
Klik Baru ( Ingat bukan Ubah karena Ubah untuk mengedit data faktur pajak, bukan menginput
data pajak pengganti)
5.
6.
7.
8.
9.
Kali ini karena pembetulannya terkait pembelian maka klik Input Data > Pajak Masukan. Selanjutnya
langkah-langkahnya masih sama persis dengan sebelumnya !
1.
2.
3.
Klik Tampilkan
4.
Klik Baru ( Ingat bukan Ubah karena Ubah untuk mengedit data faktur pajak, bukan menginput
data pajak pengganti)
5.
6.
7.
8.
9.
Adakalanya setelah dilakukan input data pembetulan, nanti SPT Induk PPN bisa timbul PPN KB atau PPN
LB. Untuk LB nanti bisa memilih (mencontreng) apakah dikompesasikan ke masa pajak berikutnya atau
dikompesasikan ke masa pajak tertentu atau direstitusi (cuma restitusin PPN harus menunggu genap
dulu 1 tahun PPN-nya). Berikut cara isi untuk PPN KB. Masih sama langkahnya dengan input PPN
kurang bayar dipostingan sebelumnya
1.
Ternyata ada kurang bayar PPN sebesar 2.300.000. Lunasi terlebih dahulu
2.
3.
4.
Isi NTPN
5.
6.
7.
Simpan
8.
Keluar beralih ke tab Bagian VI agar menu Simpan dan Cetak aktif
9.
Simpan
10. Keluar
Untuk Cetak ke dalam bentuk kertas (hardcopy) mudah, jadi tidak perlu saya bahas. Untuk buat CSV
ada sedikit penjelasan.
Klik SPT > Buat CSV, selanjutnya perhatikan gambar diatas
1.
2.
3.
Klik Simpan
4.
Notifikasi Jumlah KB Rp.2.300.000 Jumlah Bayar SSP Rp.3.800.000, kenapa tidak sama
nilainya? karena jumlah SSP adalah kurang bayar di SPT normal + kurang bayar di SPT
Pembetulan 1 (3.800.000=1.500.000+2.300.000)
5.
Simpan
20
ntuk membuat Pembetulan ESPT PPN dapat dilakuakn dengan cara berikut :
1.
2.
Lalu Pilih masa pajak yang akan anda betulkan > Klik Buka
3.
kenapa kita tidak pilih untuk dilihat/Diedit lalu kita betulkan data yang salah ?
Jawabannya karena SPT Normal (0) sudah kita laporkan. Sehingga kita tidak bisa melaporkan SPT
yang sama ( jenis, masa dan pembetulan)
jadi harus membuat pembetulan.
4.
Klik Buka. maka akan terbentuk SPT dengan masa Juli 2013 pembetulan 1 yang isinya juga sama
persis dengan SPT Normalnya.
5.
ulangi langkah nomor 2 maka sudah nampak ada SPT masa Juli pembetulan 1.
pilih SPT masa Juli pembetulan 1 > klik buka lalu pilih Untuk Dilihat/Diedit
6.
Misalnya kita ingin merubah data Pajak Keluaran, maka pilih menu input > Pajak Keluaran
Pilih Masa Pajak Juli dan Pembetulan ke 1 > Tampilkan
7.
Misalnya data no 2 ingin kita rubah. Check data nomor 2 lalu klik ubah
8.
9.
20
Postingan ini masih satu rangkaian dari postingan sebelumnya tentang cara mengisi faktur pajak
masukan. Sekarang cara mengisi faktur pajak keluaran di e-SPT PPN 1111. Salah satu yang harus
sudah dipunyai PKP sebelum mengisi pajak keluaran adalah nomor faktur elektronik. Karena faktur
pajak yang diterbitkan harus sudah menggunakan nomor faktur yang dijatah dari DJP.
Contoh transaksinya sebagai berikut di bulan agustus 2013:
8 Agustus 2013 menjual 2 unit printer kepada Koh Guan (NPWP 06.418.161.3-953.000)
sebesar Rp 30.000.000 dengan nomor faktur 010.900-13.22200001
15 Agustus 2013 Koh Guan mengembalikan 1 unit printer senilai Rp 15.000.000 dengan
nomor nota retur SNR-00012
Selama bulan Agustus melakukan penjualan eceran produk lain (Faktur Pajak Digunggung)
senilai Rp 40.000.000
2.
Klik Posting
3.
4.
Pajak Masukan ada 2 karena dari postingan sebelumnya saya input dua pembelian, PK ada 2
yang menggunakan faktur
Cukup Jelas
2.
3.
Cukup Jelas
4.
5.
Pastikan nomor faktur pajak keluar sesuai dengan yang diinput di Referensi > Jatah Faktur
Pajak, jika tidak sama pasti muncuk notifikasi error
6.
7.
8.
Simpan
Cukup Jelas
2.
Cukup Jelas
3.
4.
5.
Pilih WP-nya
6.
7.
8.
9.
10. Simpan
klik Setting > Setting SPT PPN 1111 dan akan muncul box seperti diatas, kemudian pilih masa
agustus dan ikuti klik seperti yang ditunjukkan angka
Urutan Langkah:
1.
Masukkan nilai DPP transaksi eceran/yang digunggung pada B.2 di kolom DPP (Rupiah) dan
tekanEnter sekali
2.
Jika tidak ada transaksi lain bisa langsung klik tab Bagian III agar fungsi tombol Simapan aktif
3.
Klik Simpan
4.
5.
Klik SPT
2.
3.
Klik Bagian II
4.
5.
Isi di G. PPN yang kurang bayar dilunasi tanggal, klik di Kotak kecil
Sebelum isi ini pastikan PPN kurang bayar telah disetor terlebih dahulu dan mintalah nomor NTPN di
lembar Bukti Penerimaan Negara yang diberikan Kantor Pos atau Bank Persepsi.
Pada Menu Input SSP Yang Telah Dibayar
1.
Pilih Kode Akun Pajak yang sesuai (100 untuk PPN yang dipungut sendiri)
2.
3.
4.
5.
Simpan
6.
Keluar
7.
Klik Tab Bagian VI, di bagian bawah ada kotak kosong untuk mengisi Kota tempat dibuatnya
SPTdan tanggal SPT akan dilaporkan di kantor pajak
8.
Simpan dan
9.
Cetak
Cetak Induk SPT tidak ada masalah berarti tinggal; klik ikon print
Untuk membuat CSV, masih sama dengan pembuatan CSV PPN Nihil seperti yang pernah saya
bahas disini.
1.
2.
3.
Klik SImpan
4.
Pilih Yes (disitu terlihat nilai SSP dengan PPN apakah sudah benar atau masih selisih)
5.
Pilih direktori tempat meyimpan file CSV (saya lebih suka 1 folder 1 satu masa PPN, biar rapi)
20
Pada prinsipnya pajak masukan muncul ketika ada barang masuk ke gudang pembeli, umumnya
karena pembelian dan beberapa jenis transaksi lainnya. Dan pada e-SPT PPN 1111 versi 1.5 untuk
penginputan pajak masukan tidak berbeda dengan versi sebelumnya. Biar cepat paham dan bisa
segera praktek, akan saya berikan contoh dengan kasus pembelian pembelian barang.
Transaksinya terjadi pada bulan Agustus seperti berikut:
5 Agustus 2013 membeli 5 printer seharga Rp 50.000.000 dari PT Tekindo Jaya (NPWP
Uraian Langkah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
6.
Input NPWP lawan transaksi, Ketikkan saja nomor NPWP, jika sudah pernah input atas WP
yang sama tinggal klik tombol yang ditunjuk panah
7.
Input Nomor Seri Faktur Pajak Masukan Yang Diganti (jika ada)
8.
9.
Isikan nilai DPP dan otomatis akan terisi sendiri setelah ditekan Enter untuk nilai PPN-nya
Penjelasan Nomor
1.
2.
Cukup jelas
3.
4.
Input angkanya dulu jika belum pernah merekam atas WP yang sama
5.
6.
Simpan dan nantinya akan ada notifikasi input lagi untuk PM yg lain atau tidak, karena ada
ransaksi tanggal 10 maka saya pilih Ya
Penjelasan Nomor:
1.
Cukup Jelas
2.
Cukup Jelas
3.
Pilih nota retur karena terjadi pengembalian barang dari yang dibeli pada tanggal 05/08/2013
4.
Cukup Jelas
5.
Cukup Jelas
6.
7.
Isi dengan nomor faktur pajak yang diretur pada tanggal 01/08/2013
8.
9.
10. Simpan
Fungsi posting agar data pajak masukan masuk ke dalam SPT PPN
1.
2.
3.
4.
5.
Posting