Anda di halaman 1dari 25

Cara Membuat Pembetulan E-SPT PPN 1111

Jan

20

ntuk membuat Pembetulan ESPT PPN dapat dilakuakn dengan cara berikut :
1.

Buka menu Setting > Setting SPT PPN 1111

2.

Lalu Pilih masa pajak yang akan anda betulkan > Klik Buka

3.

Saat muncul menu Konfirmasi Pilih Buat SPT Pembetulan (N+1)

kenapa kita tidak pilih untuk dilihat/Diedit lalu kita betulkan data yang salah ?
Jawabannya karena SPT Normal (0) sudah kita laporkan. Sehingga kita tidak bisa melaporkan SPT
yang sama ( jenis, masa dan pembetulan)
jadi harus membuat pembetulan.
4.

Klik Buka. maka akan terbentuk SPT dengan masa Juli 2013 pembetulan 1 yang isinya juga sama
persis dengan SPT Normalnya.

5.

ulangi langkah nomor 2 maka sudah nampak ada SPT masa Juli pembetulan 1.
pilih SPT masa Juli pembetulan 1 > klik buka lalu pilih Untuk Dilihat/Diedit

6.

Misalnya kita ingin merubah data Pajak Keluaran, maka pilih menu input > Pajak Keluaran
Pilih Masa Pajak Juli dan Pembetulan ke 1 > Tampilkan

7.

Misalnya data no 2 ingin kita rubah. Check data nomor 2 lalu klik ubah

8.

Selanjutnya Klik Simpan> Posting Ulang

9.

Lalu Buat CSV dan laporkan Ke KPP

nah begitu saja kok.

gampang ka

Cara Membuat SPT Pembetulan


Jan

20

SPT Pembetulan adalah SPT yang disampaikan kembali yang berisi perubahan data, entah apakah itu
jumlah pajak yang disetor atau data lainnya yang berbeda dengan SPT sebelumnya. SPT Pembetulan
disampaikan dengan dilampiri SPT sebelumnya, jika pembetulan pertama maka dilampiri dengan SPT
Normal. Di e-SPT PPN 1111 pembetulan bisa dilakukan dengan mudah, salah satu yang penting adalah
identifikasi perubahan tersebut apakah memang benar ke masa PPN yang seharusnya atau tidak.
Tutorial kali ini masih menyambung dari 2 tutorial sebelumnya yaitu
Cara Mengisi Pajak Masukan
Cara Mengisi Pajak Keluaran
Dan transaksi yang dilakukan pembetulan kali ini juga masih berkaitan dengan 2 artikel sebelumnya,
jadi silahkan simak juga di tutorial sebelumnya.

7 September 2013 diketahui ada kesalahan pada faktur nomor 010.900-13.22200001 (penjualan
kepada Koh Guan), seharusnya harga yang tercantum adalah Rp 40.000.000 PT Anti Amsyong (red:
kita) menerbitkan/membuat Faktur Pajak Pengganti nomor 011.900-13.22200001 tanggal 7
September 2013

8 September 2013 menerima faktur pengganti dari PT Tekindo Jaya 011.900-13.00000043


tanggal terbit 5 September 2013, senilai Rp 52.000.000

Buka Buat SPT Pembetulan

Sebelumnya Klik Setting > Setting SPT PPN 1111 dan lanjut sesuai intruksi di gambar
1.

Pilih Masa Pajak yang akan dibetulkan

2.

Klik Buka

3.

Pilih Buat SPT Pembetulan (N+1)

4.

Klik Buka

isian Transaksi 7 September 2013

Karena transaksi yang berkaitan Koh Guan adalah penjualan, maka selanjutnya buka Input Data >
Pajak keluaran
1.

Sesuaikan Masa Pajak

2.

Isi 1 di kotak Pembetulan Ke

3.

Klik Tampilkan

4.

Klik Baru ( Ingat bukan Ubah karena Ubah untuk mengedit data faktur pajak, bukan menginput
data pajak pengganti)

5.

Pilih Faktur Pajak Pengganti

6.

Dokumen yang Diganti

7.

Pilih Lawan Transaksi (Koh Guan)

8.

Isi Nomor Dokumen (FP Pengganti)

9.

Pilih Tanggal Dokumen

10. isi DPP dengan nilai pengganti


11. Simpan
12. Keluar
13. Jangan lupa klik Posting
14. Keluar

Isian Transaksi 8 September 2013

Kali ini karena pembetulannya terkait pembelian maka klik Input Data > Pajak Masukan. Selanjutnya
langkah-langkahnya masih sama persis dengan sebelumnya !
1.

Sesuaikan Masa Pajak

2.

Isi 1 di kotak Pembetulan Ke

3.

Klik Tampilkan

4.

Klik Baru ( Ingat bukan Ubah karena Ubah untuk mengedit data faktur pajak, bukan menginput
data pajak pengganti)

5.

Pilih Faktur Pajak Pengganti

6.

Dokumen yang Diganti

7.

Pilih Lawan Transaksi (PT. Tekindo jaya)

8.

Isi Nomor Dokumen (FP yang Diganti)

9.

Pilih Tanggal Dokumen

10. isi DPP dengan nilai yang diganti


11. Simpan
12. Keluar
13. Jangan lupa klik Posting
14. Keluar

Isi SSP Jika Kurang Bayar

Adakalanya setelah dilakukan input data pembetulan, nanti SPT Induk PPN bisa timbul PPN KB atau PPN
LB. Untuk LB nanti bisa memilih (mencontreng) apakah dikompesasikan ke masa pajak berikutnya atau
dikompesasikan ke masa pajak tertentu atau direstitusi (cuma restitusin PPN harus menunggu genap
dulu 1 tahun PPN-nya). Berikut cara isi untuk PPN KB. Masih sama langkahnya dengan input PPN
kurang bayar dipostingan sebelumnya
1.

Ternyata ada kurang bayar PPN sebesar 2.300.000. Lunasi terlebih dahulu

2.

Klik kotak untuk menginput data SSP

3.

Pilih Kode Jenis Setoran

4.

Isi NTPN

5.

Isi Jumlah Pembayaran

6.

isi Tanggal Setoran/Validasi

7.

Simpan

8.

Keluar beralih ke tab Bagian VI agar menu Simpan dan Cetak aktif

9.

Simpan

10. Keluar

Cetak dan Buat CSV

Untuk Cetak ke dalam bentuk kertas (hardcopy) mudah, jadi tidak perlu saya bahas. Untuk buat CSV
ada sedikit penjelasan.
Klik SPT > Buat CSV, selanjutnya perhatikan gambar diatas
1.

Sesuaikan Masa Pajak

2.

Isi 1 di kotak Pembetulan Ke

3.

Klik Simpan

4.

Notifikasi Jumlah KB Rp.2.300.000 Jumlah Bayar SSP Rp.3.800.000, kenapa tidak sama
nilainya? karena jumlah SSP adalah kurang bayar di SPT normal + kurang bayar di SPT
Pembetulan 1 (3.800.000=1.500.000+2.300.000)

5.

Simpan

Arahkan ke folder mana Anda mau simpan

Cara Membuat Pembetulan E-SPT PPN 1111


Jan

20

ntuk membuat Pembetulan ESPT PPN dapat dilakuakn dengan cara berikut :
1.

Buka menu Setting > Setting SPT PPN 1111

2.

Lalu Pilih masa pajak yang akan anda betulkan > Klik Buka

3.

Saat muncul menu Konfirmasi Pilih Buat SPT Pembetulan (N+1)

kenapa kita tidak pilih untuk dilihat/Diedit lalu kita betulkan data yang salah ?
Jawabannya karena SPT Normal (0) sudah kita laporkan. Sehingga kita tidak bisa melaporkan SPT
yang sama ( jenis, masa dan pembetulan)
jadi harus membuat pembetulan.
4.

Klik Buka. maka akan terbentuk SPT dengan masa Juli 2013 pembetulan 1 yang isinya juga sama
persis dengan SPT Normalnya.

5.

ulangi langkah nomor 2 maka sudah nampak ada SPT masa Juli pembetulan 1.
pilih SPT masa Juli pembetulan 1 > klik buka lalu pilih Untuk Dilihat/Diedit

6.

Misalnya kita ingin merubah data Pajak Keluaran, maka pilih menu input > Pajak Keluaran
Pilih Masa Pajak Juli dan Pembetulan ke 1 > Tampilkan

7.

Misalnya data no 2 ingin kita rubah. Check data nomor 2 lalu klik ubah

8.

Selanjutnya Klik Simpan> Posting Ulang

9.

Lalu Buat CSV dan laporkan Ke KPP

Cara Input Pajak Keluaran dalam eSPT


Jan

20

Postingan ini masih satu rangkaian dari postingan sebelumnya tentang cara mengisi faktur pajak
masukan. Sekarang cara mengisi faktur pajak keluaran di e-SPT PPN 1111. Salah satu yang harus
sudah dipunyai PKP sebelum mengisi pajak keluaran adalah nomor faktur elektronik. Karena faktur
pajak yang diterbitkan harus sudah menggunakan nomor faktur yang dijatah dari DJP.
Contoh transaksinya sebagai berikut di bulan agustus 2013:

8 Agustus 2013 menjual 2 unit printer kepada Koh Guan (NPWP 06.418.161.3-953.000)
sebesar Rp 30.000.000 dengan nomor faktur 010.900-13.22200001

15 Agustus 2013 Koh Guan mengembalikan 1 unit printer senilai Rp 15.000.000 dengan
nomor nota retur SNR-00012

Selama bulan Agustus melakukan penjualan eceran produk lain (Faktur Pajak Digunggung)
senilai Rp 40.000.000

Posting Data faktur Pajak Keluaran

Urutan langkah posting


1.

Cek dahulu jumlahnya mungkin ada salah ketik angka

2.

Klik Posting

3.

Sesuaikan dengan masa SPT

4.

Pajak Masukan ada 2 karena dari postingan sebelumnya saya input dua pembelian, PK ada 2
yang menggunakan faktur

Buka Menu Pajak Masukan


Caranya mirip dengan di artikel sebelumnya. Jika dulu untuk membuka menu pajak masukan, sekarang
lewatInput Data > Pajak Keluaran. Kemudian sesuaikan bulan dan klik Tampilkan dan klik
tombol Baru untuk mulai mengisi pajak keluaran

Isian untuk Transaksi 8 Agustus 2013

Penjelasan urutan langkah


1.

Cukup Jelas

2.

Cukup Jelas (karena PPN-nya kita setor sendiri)

3.

Cukup Jelas

4.

Tinggal input nomor NPWP

5.

Pastikan nomor faktur pajak keluar sesuai dengan yang diinput di Referensi > Jatah Faktur
Pajak, jika tidak sama pasti muncuk notifikasi error

6.

Pilih tanggal penerbitan faktur

7.

Isi harga penjualannya

8.

Simpan

Isian Untuk Transaksi Tanggal 15 Agustus 2013

Penjelasan urutan langkah


1.

Cukup Jelas

2.

Cukup Jelas

3.

Karena pengembalian maka pilih Nota Retur/ Nota Pembatalan

4.

Dokumen yang diretur atas faktur

5.

Pilih WP-nya

6.

Isi dengan nomor nota retur

7.

Isi dengan faktur pajak yang dretur

8.

Tanggal nota retur

9.

Jumlah yang diretur

10. Simpan

Persiapan Menginput Penjualan Tanpa Faktur Pajak (FP Digunggung)

klik Setting > Setting SPT PPN 1111 dan akan muncul box seperti diatas, kemudian pilih masa
agustus dan ikuti klik seperti yang ditunjukkan angka

Buka Lampiran AB Untuk Mengisi Transaksi Digunggung

Klik SPT > Lampiran SPT 1111 > Lampiran AB

Masukkan Nilai Digungung Pada Lampiran AB

Urutan Langkah:
1.

Masukkan nilai DPP transaksi eceran/yang digunggung pada B.2 di kolom DPP (Rupiah) dan
tekanEnter sekali

2.

Jika tidak ada transaksi lain bisa langsung klik tab Bagian III agar fungsi tombol Simapan aktif

3.

Klik Simpan

4.

Klik Cetak (jika ingin)

5.

Klik Keluar untuk menyudahi

Input PPN Kurang Bayar di Bagian II Induk SPT PPN

Untuk membuka Induk SPT PPN 1111


1.

Klik SPT

2.

Klik Induk SPT 1111

3.

Klik Bagian II

4.

Lihat apakah PPn tersebut kurang bayar/nihil atau LB

5.

Isi di G. PPN yang kurang bayar dilunasi tanggal, klik di Kotak kecil

Cara Isi SSP Kurang Bayar

Sebelum isi ini pastikan PPN kurang bayar telah disetor terlebih dahulu dan mintalah nomor NTPN di
lembar Bukti Penerimaan Negara yang diberikan Kantor Pos atau Bank Persepsi.
Pada Menu Input SSP Yang Telah Dibayar
1.

Pilih Kode Akun Pajak yang sesuai (100 untuk PPN yang dipungut sendiri)

2.

Input NTPN dari BPN (Bukti Penerimaan Negara)

3.

Masukkan pajak kurang bayar

4.

isi sesuai tanggal validasi di SSP

5.

Simpan

6.

Keluar

7.

Klik Tab Bagian VI, di bagian bawah ada kotak kosong untuk mengisi Kota tempat dibuatnya
SPTdan tanggal SPT akan dilaporkan di kantor pajak

8.

Simpan dan

9.

Cetak

Cetak Induk SPT PPN dan Buat CSV PPN

Cetak Induk SPT tidak ada masalah berarti tinggal; klik ikon print
Untuk membuat CSV, masih sama dengan pembuatan CSV PPN Nihil seperti yang pernah saya
bahas disini.
1.

Klik SPT > Buat CSV

2.

Sesuaikan dengan masa PPN

3.

Klik SImpan

4.

Pilih Yes (disitu terlihat nilai SSP dengan PPN apakah sudah benar atau masih selisih)

5.

Pilih direktori tempat meyimpan file CSV (saya lebih suka 1 folder 1 satu masa PPN, biar rapi)

Cara Input Pajak Masukan dlm eSPT


Jan

20

Pada prinsipnya pajak masukan muncul ketika ada barang masuk ke gudang pembeli, umumnya
karena pembelian dan beberapa jenis transaksi lainnya. Dan pada e-SPT PPN 1111 versi 1.5 untuk
penginputan pajak masukan tidak berbeda dengan versi sebelumnya. Biar cepat paham dan bisa
segera praktek, akan saya berikan contoh dengan kasus pembelian pembelian barang.
Transaksinya terjadi pada bulan Agustus seperti berikut:

5 Agustus 2013 membeli 5 printer seharga Rp 50.000.000 dari PT Tekindo Jaya (NPWP

02.513.145.9-953.000) dengan nomor faktur 010.900-13.00000043


10 Agustus 2013 mengembalikan 1 unit printer kepada PT Tekindo Jaya seharga Rp 10.000.000

dengan nomor nota retur NR-00005


Langkah-Langkah Pengisiannya:

Buka Menu Pajak Masukan

Uraian Langkah
1.

Klik Input Data

2.

Klik Pajak Masukan

3.

Pilih Masa Pajak yang akan diinput pajak masukannya

4.

Pilih Tahun Pajak (jika perlu)

5.

Isi Urutan Pembetulan (jika perlu)

6.

Dan klik Tampilkan

Input Pajak Masukan Dari Dokumen Pembelian

Yang bisa diisi di menu Input Pajak Masukan


1.

Tombol Baru untuk menginput pajak masukan baru

2.

Pilih dengan klik tombol dropdown, ada 3 macam Jenis Transaksi

3.

Pilih Detail Transaksi

4.

Pilih Dokumen Transasksi

5.

Input Dokumen yang Diganti (jika ada)

6.

Input NPWP lawan transaksi, Ketikkan saja nomor NPWP, jika sudah pernah input atas WP
yang sama tinggal klik tombol yang ditunjuk panah

7.

Input Nomor Seri Faktur Pajak Masukan Yang Diganti (jika ada)

8.

Pilih Tanggal Dokumen masuk

9.

Isikan nilai DPP dan otomatis akan terisi sendiri setelah ditekan Enter untuk nilai PPN-nya

Isian Untuk Transaksi Tanggal 5 Agustus 2012

Penjelasan Nomor
1.

Pilih nomor 2 karena lawan dibeli dari sesama PKP

2.

Cukup jelas

3.

Karena dokumen pembelian yang didapat adalah Faktur Pajak

4.

Input angkanya dulu jika belum pernah merekam atas WP yang sama

5.

Tanggal faktur sama dengan tanggal transaksi

6.

Simpan dan nantinya akan ada notifikasi input lagi untuk PM yg lain atau tidak, karena ada
ransaksi tanggal 10 maka saya pilih Ya

Isian Untuk Transaksi Tanggal 10 Agustus 2012

Penjelasan Nomor:
1.

Cukup Jelas

2.

Cukup Jelas

3.

Pilih nota retur karena terjadi pengembalian barang dari yang dibeli pada tanggal 05/08/2013

4.

Cukup Jelas

5.

Cukup Jelas

6.

Isikan dengan nomor Nota Retur

7.

Isi dengan nomor faktur pajak yang diretur pada tanggal 01/08/2013

8.

Tanggal penerbitan nota retur

9.

Nilai pembelian yang dikembalikan/diretur

10. Simpan

Posting Kembali Data Pajak Masukan

Fungsi posting agar data pajak masukan masuk ke dalam SPT PPN
1.

Cek kembali pastikan hitungan PPN-nya sudah benar jumlahnya

2.

Klik tombol Posting

3.

Sesuaikan masa pajak (biasanya otomatis menyesuaikan)

4.

Jumlah pajak masukan yang diinput (2 transaksi)

5.

Posting

Anda mungkin juga menyukai