X. Tegangan Geser
X. Tegangan Geser
X. TEGANGAN GESER
10.1. Pengertian Tegangan Geser
Tegangan
geser
merupakan
tegangan
yang
bekerja
sejajar
atau
135
[Tegangan Geser]
Sebagai suatu contoh dapat dilihat pada sambungan baut. Tegangan geser
pada baut diciptakan olah aksi langsung dari gaya-gaya yang mencoba mengiris
bahan. Tegangan geser dapat diperoleh dengan membagi gaya geser terhadap luas.
Fs
A
Dimana,
136
[Tegangan Geser]
kedua tegangan mengarah ke, atau menjauhi garis perpotongan kedua
permukaan
Tegangan ijin =
tegangan leleh
faktor keamanan
137
[Tegangan Geser]
Jawab:
P cos 45 o 21.3 10 3
0.35MPa
A
300 200
GN/m , carilah regangan geser saat tegangan geser yang diberikan 150 MPa.
P
10 mm
25 mm
Jawab:
138
[Tegangan Geser]
150 10 0.00176rad
85 10 9
3. Suatu kayu disambungkan seperti gambar, carilah tegangan geser yang dialami
oleh sambungan lem ini
40 mm
A
75
40 kN
40 kN
Jawab:
h
F
F
19.3MPa
4. Sebuah shaft dan puli pada sebuah lubang kunci seperti yang diperlihatkan pada
gambar, gaya putar T pada puli 1 kNm, kunci berukuran 10 mm x 10 mm x 75
mm. Carilah tegangan geser yang terjadi pada penampang kunci.
139
[Tegangan Geser]
M 1000 10 F 25 F 40kN
F 40 10 7510 0 53.3MPa
3
Jawab:
5. Sebatang baja siku dilas pada sebuah plat baja. Tegangan geser yang diijinkan
adalah 140 MPa dan besarnya leg 10 mm.Tentukan panjang pengelasan
minimum pada baja siku tersebut agar dapat menahan beban maksimum P
sebesar 180 kN.
= 140 MPa
Diketahui:
Leg (l) = 10 mm
P = 180 kN
Ditanya: L
Jawab:
P 2l sin 45L
L
P
180 103
90.9m
210 sin 45 1406 2 7.07 106
6. Dua buah pelat dengan ketebalan sama disambungkan dengan dua sisi
pengelasan. Tentukan tegangan geser maksimum dalam pengelasan.
Diketahui: P = 200 kN
a = 5 mm
b = 30 mm
Ditanya:
140
[Tegangan Geser]
Jawab:
943MPa
A
ab
5 30
7. Dua buah plat baja yang tebalnya masing-masing 10 mm dan 13 mm
disambung dengan menggunakan paku keling berdiameter 20 mm. Gaya yang
bekerja besarnya 145 kN/m, jarak pitch adalah 80 mm. Hitung tegangan
maksimum yang diijinkan pada sambungan.
Jawab:
Tegangan geser =
Tegangan dukung =
Tegangan tarik =
80 145 10 3
6390 N / mm 2
1
2
5 21.5
4
80 145 10 3
10791N / mm 2
51021.5
80 145 10 3
31351N / mm 2
1080 221.5
141
[Tegangan Geser]
P 12 13.4 10 3
0.5MPa
A
150 90
1
2
9. Dari gambar berikut ini, tentukan beban yang diijinkan, jika tegangan kerja ijin
80 MPa.
Jawab:
Throat ukuran minimum penampang pengelasan =leg (b) sin 45
Luas pengelasan efektif A = l b sin 45
= 175 x 10 sin 45 = 1237 mm2
1
2
P
P 2A 2 80 N / mm2 1237mm2 198kN
A
10. Jika sambungan baut dikenai beban aksial tarik P sebesar 30 kN dan diameter
baut 10 mm. Tentukan nilai rata-rata tegangan geser pada bidang a-a atau b-b.
Jawab:
Luas bidang a-a atau b-b :
A 14 10 78.6mm2
2
142
P 15 10 3
192MPa
A
78.6
[Tegangan Geser]
Latihan Soal
1. Pada pembuatan sebuah lubang berdiameter 25 mm pada pelat baja dengan
tebal 12 mm. pukulan P pada gambar di bawah ini menyebabkan pelubang baj
silindris tergeser keluar dari pelat. Hitung gaya F yang dibutuhkan jika kekuatan
geser batas baja 100 MPa!
2. Sebuah paku rivet mendapat gaya seperti pada gambar, diameter 30 mm dan P
= 45 kN, berapa tegangan rata-rata yang terjadi pada sambungan.
3. Hitunglah jumlah paku keling yang dibutuhkan pada kedua sambungan pelat
baja berikut ini! Apabila diameter paku keling 15 mm dan kekuatan sambungan
10 MPa.
143
[Tegangan Geser]
4. Suatu ikatan rantai yang khas ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Sabuksabuk samping tebalnya 10 mm lebar 40 mm antara pasak-pasak dan
lebarnya 60 mm melewati pasak. Diameter pasak yang dihaluskan 15 mm dan
mengikat kencang. Bushing digunakan untuk tempat sabuk sebelah dalam.
Hitunglah tegangan satuan dalam arah geser, dukung dan tarik pada ikatan
apabila ikatan rantai mengalami tarikan 15 kN.
sabuk samping terbuat dari baja struktur yang mempunyai tegangan dukung
yang diijinkan 250 MPa, tegangan tarik yang diiijinkan 125 MPa dan tegangan
geser yang diijinkan pada pasak 250 MPa.